Kehendak Allah, hidup didalam Kristus


RPK KYM 9 September 2019


Tema Kehendak A/, hidup didalam K/.1 Yohanes 5:18-21
2 minggu yang lalu kita sudah membahas Kehendak A/. Dengarkanlah Dia, apa yang dmaksudkan oleh YK/.
Minggu lalu Kehendak A/, hidup sebagai anak2 terang.

Ayat 8 kita tahu ada pengetahuan. Bukan imajinasi. Setiap orang yang lahir dari A/ tidak berbuat dosa. Setiap orang yang lahir dari A/ dilindungiNya sehingga si jahat tidak dapat menjamahnya.
Ayat 19 kita tahu ada pengetahuan. Bahwa kita berasal dari A/ sementara seluruh dunia berada dibawah kuasa si jahat. Sementara kita yang berasal dari A/ juga masih ditempatkan dalam dunia yang berada dibawah kuasa si jahat ini walaupun kuasa itu sudah dikalahkan oleh Y/ sehingga setiap orang yang berasal dari A/, mereka tidak berada dibawah kuasa si jahat, walaupun mereka berada di tempat dimana si jahat itu berkuasa.
Ayat 20 akan tetapi kita tahu, ada pengetahuan disini. Ada pemahaman bahwa Anak A/  telah datang. 1 Yohanes ini tidak ditulis sebelum Y/ mati, tetapi ditulis sekitar tahun 60-an, 30 tahun sejak Y/ naik ke sorga. Banyak orang masih menantikan Y/ datang supaya mereka bisa berkuasa dengan Y/. (apabila anda masih menunggu Y/ datang maka anda tidak memiliki kuasa karena YK/ adalah Sang Kuasa.
akan tetapi kita tahu, jadi umat A/ pada waktu itu tahu bahwa Anak A/ telah datang.
Jadi Dia telah datang dan mengaruniakan pengertian kepada kita.  Bagaimana mungkin kita masih menantikan Y/ datang kembali.
Ayat ke 20 bukan maksud waktu Y/ datang dalam daging. Ini tertulis jelas. 
Ini kita berbicara tentang Y/ bukan RK/ saja yang memberi kita pengertian. Waktu Y/ datang dalam daging, tidak ada pengertian.
Waktu Y/ datang dalam daging, Dia memberikan perumpamaan2 kepada manusia, bukan pengertian2.
Walaupun perumpamaan2 itu diberikan kepada murid2Nya tetap saja murid2 tidak mengerti.07:22d.

(Pak Su) 11:37d Kalau Anak A/ belum datang maka kita pun tidak memiliki pengertian yang benar dan tidak mengenal yang benar.
(JK) Sebangga bangganya aku punya RK/ apa yang RK/ mau terangkan kalau Y/ tidak ada pada anda dan anda tidak ada didalam Y/.
Kalau diterangkan itu juga hayalan kenapa! karena tidak ada Y/ nya.
Bagaimana saya menerangkan pada anda suatu pribadi sementara pribadi nya tidak ada pada anda.
Bagaimana RK/ menerangkan hal itu sementara kita ndak pernah bertemu dengan pribadi yang diterangkan itu.
Itu hanya imajinasi.
1 Yohanes 5:20 bahwa Anak A/ sudah datang kepada kita, tentu saja kepada OP/, karena surat ini ditujukan kepada OP/.12:37d.


Ia telah datang, ayat ke 20 saya bacakan sekali lagi kita tahu bahwa Anak A/ telah datang. Tulisan ini dituliskan setelah 30 tahun Y/ naik ke sorga.
Artinya di masa merekapun Y/ sudah datang.
Apalagi sekarang bagi kita yang percaya kepada Dia.
Janganlah kita menyembah berhala. Ayat 21. Waspadalah terhadap berhala. Tentu saja engkau harus waspada kepada mereka yang memberitakan berhala itu, sekalipun berhala itu bernama Y/. Apapun yang engkau sembah pakai nama Y/ tetapi engkau tidak mengenalnya, engkau menyembah berhala.
Mau dinamanya Y/, Yahwe kek Yehova kek, apapun yang dinamai kalau engkau tidak memiliki pribadi itu engkau menyembah berhala. Ndak berbeda dengan animisme, ndak berbeda dengan orang yang menyembah pohon, Kalau engkau memiliki K/ maka K/ itu harus ada padamu.
20:26d Kristus harus ada padamu, itu memiliki. Tentu saja engkau harus mengenalNya.
Kis Rasul 3:19. Sadarlah
Anda perlu bertobat, karena anda hidup didalam dosa. tentu harus dilihat konteks dari Kis Rasul 3:19. Kepada siapa hal itu dikatakan. Didalam K/ tidak ada dosa. Kan orang sering berkata “kita kan masih manusia” ya. Anda ya, tapi K/ tidak.
Silahkan saja anda masih manusia, tapi jangan katakan bahwa didalam K/ masih ada dosa.
Mereka yang hidup didalam K/ mereka tidak berbuat dosa.

27:02d orang2  yang hidup didalam K/ mereka tidak berbuat dosa.
Apapun titel anda, mau pendeta, mau guru besar, kalau anda berbuat dosa, anda tidak hidup didalam K/.

32:54d. mari kita memuji T/, Dia hadir di tengah2 kita. Tapi Dia belum datang itu bagaimana?.
Itu ucapan2 yang tanpa pengertian. Itu kata2 WL yang penuh formalitas. Pembodohan kalau menurut saya. Kita menyembah Dia, Dia hadir diatas pujian, lantas Dia hadir kan Dia datang. (Dia pergi lagi). Kapan anda tunggu Dia datang lagi. Kata2 orang yang tidak tahu bahwa Dia sudah ada didalam mereka. Orang2 yang tidak mau realita K/ itu ada pada mereka, mereka tetap mempertahankan mendingan Y/ tidak ada pada mereka. Lebih baik K/ di jauh sana dari pada kejahatan mereka terlihat. (Mungkin fenomena orang ngak percaya bahwa hidup itu K/. Mereka merasa itu upaya mereka, hidup itu).  Itu bagi mereka yang belum menerima kehidupan.
(Ayat 18 sulit bagi mereka percaya).  Karena mereka masih dalam daging. Bagi mereka yang ada didalam K/ tidak berbuat dosa. kalau ada pendeta yang mengatakan itu, maka pendeta itu dalam daging. Masa anda mau ikut pendeta yang dalam daging. 34:03d bagi yang didalam K/ tidak berbuat dosa.
anda yang dalam daging sulit mengerti. Bagi mereka dalam K/ sulit berbuat dosa. Anda Harus ikuti orang yang hidup dalam K/.
Kita semua tahu realita kebenaran itu namun kadangkala banyak orang mau menutupi. Tidak mau kebenaran itu terlihat. Tidak mau kebenaran itu dinyatakan. Hidupnya dalam kejahatan sebenarnya.

Pak Adreas di Tangsel. 34:39d. Kenapa pak banyak sekali orang tidak mengerti. Ayatnya sudah jelas. apakah ini karena hati mereka sudah ditutup T/ atau orang2 ini yang menutup hatinya?
JK: bisa saja orang2 itu tidak pernah lahir baru, tapi ngaku2 lahir baru karena punya titel2. Bisa saja orang itu tidak mau terlihat kejahatannya, sehingga yang dia beritakan adalah hal2 yang gelap sebenarnya.
Kita sudah bahas minggu lalu, yang gelap itu imajinasi. Tapi setiap kita masing2 punya tanggung jawab, apakah kita masih mau digembalakan oleh orang2 seperti ini, setiap kita punya tanggung jawab bahwa kita punya keselamatan yang dibrikan A/, kitalah yang bertanggung jawab, bukan orang lain, ada baiknya anda melihat orang lain, tapi tidak baik anda melihat orang lain tanpa kita melihat diri kita sendiri bagaimana? 35:31d. Nah kita yang harus berubah, kita harus melihat K/ yang sudah ada pada kita.


(Pak Him: Syalom sahabat pendengar, ini Ibu Sisca di Tanggerang, Kalau K/ ada dalamku masihkah kita perlu berdoa kepada TY/? Disaat kita mau tidur, mau makan)  JK: Doa itu bukan formula, Doa itu adalah persekutuan, tetapi kenapa orang berdoa pada saat makan dan minum dan saat tidur? Karena mengikuti ajaran manusia, sejak kecil kita diajarin begitu, dan ketika anda sudah dewasa anda harus berpikir apakah hal2 tersebut bermanfaat, saya tidak katakan bahwa hal itu tidak bermanfaat, tidak! Kan tergantung persekutuan kita dengan T/, anda  bisa doa dimana saja kapan saja karena T/ tidak terbatas pada waktu anda tidur atau pada saat anda makan. Saat sedang nyetir, saat sedang jalan kaki, doa bisa terjadi hadir karena kita sudah berada dalam K/, bukan ajaran K/ yang harus kita ikuti, doa dulu sebelum tidur, doa dulu sebelum makan,
Tetapi apakah kita mengerti doa itu.
Pak Su: Kita yang sudah dalam K/ akan benar2 mengerti dan tau akan berbeda doanya dengan orang yang belum mengerti bahwa Y/ ada didalam Dia? Pak JK: ya benar.


*Disitulah pentingnya Iman, karena doa itu harus dengan Iman juga,  dan tanpa seseorang dengan Iman maka apa yang diperbuat adalah dosa, sekalipun dia berdoa ratusan kali dalam sehari, tetapi apapun yang diperbuat itu dosa.
(Pak Him dari 08961385xxxxxx: Malam pak JK apa arti omnipresent? Ini sering dipakai sebagai senjata kuat bagi orang percaya, tapi  mereka juga percaya bahwa K/ ada didalam hati OP/ namun kedudukanNya tetap di sorga).

Omnipresent bisa berada dimana saja. Kalau Y/bisa berada dimana saja, mengapa anda tunggu2 Dia datang. 37:42d. kalau kita bisa percaya Omnipresent : A/ bisa berada diaman saja lalu sorga bisa ada dimana saja di hati anda bisa saja, lalu ngapain anda tunggu2 Dia datang? Kan, suka2 Dia, itulah Omnipresent tetapi Alkitab berkata bahwa Dia ada didalam kamu, dan kamu ada didalam Dia. Jadi tidak tergantung pada perkataan apakah Dia omnipresent, tetapi apa yang A/ katakan dalam Alkitab itu penting bagi kita, bahwa Dia ada didalam kamu, dan kamu ada didalam Dia.

*Ini yang paling penting apakah Dia ada didalam kita atau kita bertahan dengan kata2 omnipresent dan lain sebagainya, sementara realita Dia ada dalam kita ndak pernah kita lihat! 48:08d.