Hidup dalam Iman Anak Allah (cuplikan dari keseluruhan)


Jadi Iman anak A/ inilah yang menjadi kehidupan kita, ini Iman, dan ini yang diberitakan A/ kepada mereka yang sudah menerima Y/ yang sudah datang.
Sekali lagi saya katakan, kalau saudara tidak menerima Y/ yang sudah datang, maka anda tidak punya Iman sama sekali. 11:20d.

HT/ Hukum taurat
A/ Allah
K/Kristus
P yang L Perjanjian yang lama
P yang B Perjanjian yang baru
YK/ Yesus Kristus
Rs Rasul

APA ITU IMAN?
APA ITU HUKUM TAURAT?
JADI APAKAH HUKUM TAURAT ADA BATAS WAKTU NYA ATAU MASA BERLAKUNYA? JAWABNYA : YA!
APAKAH ANDA DAPAT MEMBEDAKAN PERJANJIAN BARU (NEW COVENANT) BEGITU JUGA PL/ DAN ALKITAB PERJANJIAN BARU (NEW TESTAMENT)? SERTA ALKITAB PL/?



Apapun yang engkau sebut Iman itu, engkau sendiri tidak mengerti. Makanya tidaklah heran jaman sekarang begitu banyak dalam kekristenan itu percaya bahwa mereka harus beriman masuk kedalam agama Kristen. Menjadi orang beragama Kristen. Jadi orang dari agama lain kalau mau selamat harus pindah jadi orang beragama Kristen. Abraham itu ndak pernah beragama Kristen. Paulus ndak pernah beragama Kristen. Semua Rasul2 Y/ tidak ada satupun yang beragama Kristen. Masa kita mau tarik orang masuk agama Kristen untuk orang itu selamat?. Agama Kristen sekali lagi saya mau katakan tidak menyelamatkan, yang menyelamatkan itu K/, bawalah orang  kepada K/, tetapi kalau K/ belum datang padamu bagaimana engkau bisa membawa orang kepada K/, orang K/ juga engkau masih tunggu2. Apa yang kau lihat kalau tidak ada K/ padamu? Apa yang kau beritakan kalau tidak ada K/ padamu. 12:12d. maka semua yang engkau beritakan hanya hayalan belaka, yang selama ini engkau percayai itu suatu kebenaran .. sebenarnya hanyalah khayalan.
Kebenaran itu kalau K/ itu ada padamu. Akulah kebenaran kata Yesus. Jadi kalau engkau memiliki kebenaran K/ harus ada padamu, dktl K/ sudah datang kembali padamu. Sehingga oleh keberadaannya itu maka Paulus katakan engkau menerima Roh. Jadi menerima Roh itu harus menerima Y/ dulu yang sudah datang. Secara itulah Abraham percaya kepada A/. Ayat ke-6. Apa yang Abraham percaya kepada A/ bukan kayak pemberitaan injil zaman sekarang. Anda pernah baca di Alkitab Abraham mengadakan KKR begitu, lalu percayalah Abraham (adakah ayat begitu), apakah engkau pernah membaca datang seseorang kepada Abraham utuk menginjil dan Abraham percaya? Tidak pernah ada, makanya ayat ini sebaiknya jangan diterjemahkan pemberitaan Injil, karena Abraham percaya bukan karena pemberitaan manusia, tetapi A/ yang datang kepada Abraham menyatakan AnakNya, menyatakan K/ itu, maka itulah Abraham percaya,  itu di ayat yang ke-6 “secara itu jugalah ada  A/, artinya Abraham percaya kepada A/ karena A/ datang kepada dia memberitakan K/ menyatakan K/.” 13:49d   Itu pula sekarang kita yang mau percaya kepada A/  begitulah orang percaya. Orang percaya itu adalah kalau A/ memberitakan K/ yang ada didalam mereka lewat Roh Kudus.
A/ menyatakannya melalu RK/
A/ membukakan K/ yang sudah ada pada mereka.
Begitulah orang2 yang bisa disebut keturunan Abraham.
Bagi orang yang masih menanti Y/ datang, mereka tidak layak disebut keturunan Abraham karena orang2 itu tidak melihat realita K/ yang ada didalam mereka. Mereka tidak hidup menurut Iman. Iman apa kalau menghayal. Itu bukan iman, itu khayalan. Kita katakan kita percaya Y/ tetapi yang kita percaya itu khayalan.
Kenapa, karena Dia belum datang.   Dia harus menjadi realita. Kebenaran itu kalau dalam bahasa Aslinya bahkan bahasa Inggris nya anda dapat mengubahnya menjadi realita. The truth itu.

(Terjemahan bebas : Mengatakan yang benar lebih baik daripada mengatakan kebohongan walaupun sesudah mendengar kebenaran tentang dirimu engkau menangis, karena  paling sering orang membuat anda tersenyum dengan kebohongannya dan banyak orang suka dibohongi).


Misalnya saya menceritrakan kepada anda kemarin ada ceritra begini begini, tetapi itu bukan realita. Tapi itu karangan. Pasti anda berkata oh itu ngak benar..
Ngak benar atau tidak benar itu bukan realita. Karena saya hanya mengarangnya, apalagi ngak ada saksi, dan ngak ada yang lihat lagi. Y/ di sorga, siapa yang lihat. Masih tunggu2 Y/ datang. Itu siapa yang bisa jadi saksi untuk membenarkan bahwa Y/masih berada di sorga?. Tapi kalau K/ ada didalam engkau, benar, karena perkataan para Rasul. Itu perkataan Paulus sendiri, bahwa K/ ada didalam aku.
Nah itu realita bahwa K/ sudah datang kembali. Ayat 7, jadi kamu lihat bahwa  mereka yang hidup dari Iman, mereka itu lah anak-anak Abraham. Disinilah yang harus kita sesuaikan, Iman yang bagaimana, bukan iman pentakosta, bukan iman protestan, bukan iman katolik, karena ndak pernah ada iman2 seperti itu didalam Alkitab. Alkitab ndak pernah memberitahu engkau harus beriman pentakosta, engkau harus beriman katolik ndak pernah ada didalam Alkitab.
Tetapi itu Iman Anak A/, jelas itu perkataan alkitab. Ndak pernah Iman kristen, kita pikir kita sudah beragama kristen kita beriman kristen. Kita harus sesuaikan apa yang kita sebut dengan iman itu dengan apa yang Rs Paulus dan Y/ katakan tentang iman itu.
Definisi kita yang harus kita gunakan karena mentang2 kita lahir didalam keluarga protestan lalu kita berkata loh kamu harus beriman protestan. Kamu ngak boleh kawin dengan si sana karena kamu tidak satu iman. Kamu kan kristen kan sedangkan dia bukan katolik. Kita pikir kita harus satu iman dengan denominasi kita. Itu ndak ada dalam alkitab seperti itu.
Jangan batasi kata iman dalam alkitab menurut denominasi kita.
Kita pikir iman itu lahir ribuan tahun setelah perkataan Rs Paulus ini. Jadi paulus ndak punya wawasan denominasi yang terbatas seperti itu. Ndak ada, jangan juga kita ajarkan pada anak2 kita dan ajarkannya kepada umat A/.
Galatia 3:8. Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati."
Saya orang Indonesia, bukan yahudi dibenarkan oleh Iman. Bukan melakukan HT/. Bagaimana mungkin engkau orang Indonesia sekarang mengikat dirimu kepada HT/, bahkan mengajarkan nya lagi dengan jelas minggu lalu saya sampaikan mengajarkan persepuluhan, persembahan sulung, dan ayat2nya diambil dari HT/ seakan akan itu hukum yang berlaku terhadap orang2 yang percaya kepada K/. 18:00d. Ada orang berkata “oh itu ada di perjanjian baru pak” saya katakan pernahkan Paulus memberikan persepuluhan? Kalau ndak ada berarti ndak ada..lah!!! 


Pertanyaan dari Tebet (pak Yoshua menanyakan) : Syalom persekutuan KYM terima kasih untuk penjelasan yang sungguh baik malam ini, bahwa benar sekali jika banyak kaum kristiani yang belum memahami perbedaan keimamatan yang telah dijelaskan Paulus di Ibrani, sebagai referensi lebih lanjut mengenai praktek2 HT/ tertentu,  atau jangan2 banyak penghotbah yang memang belum memahami  ini, bagaimana menurut pendapat bapak?
Pak JK: Ya kalau dia masih menatikan Y/ datang ya Iman apa yang dia beritakan.
Dan kalau selama ini Iman itu yang kita dengarkan, maka itu bukan Iman yang Ras Paulus maksudkan. Bukan Iman yang Petrus beritakan. Bukan Iman yang Y/ nyatakan. Bukan Iman yang RK/ perlihatkan, kalau hal2 itu yang mendominasi pikiran kita.
Sekali lagi Iman itu harus suatu realita bukan hayalan bukan sesuatu yang kita khayalkan.
Iman itu bukan sesuatu yang kita khayalkan, tetapi Iman adalah realita daripada K/ yang diungkapkan,  yang diwahyukan kepada setiap orang yang sudah!!! memiliki K/ didalam mereka. Mereka2 ini yang disebut sebagai orang2 yang memiliki Iman. (Saya boleh klaim memiliki Iman karena saya percaya)

Pak JK: Ok boleh saja mengklaim, tetapi orang lihatTuhan juga lihat. Cuma kalau saya mengatakan beriman tetapi saya tidak punya Y/ kan saya membodohi diri sendiri. Buat apa saya menghayal begitu sepanjang hidup saya. Nanti setelah saya mati baru saya rasa oh ternyata saya ndak punya Y/.

Masa kita pikir tentang Y/ setelah kita mati. Itu yang bagi saya suatu hal yang sia-sia sepanjang hidup saya beribadah, saya ke gereja dstnya, ternyata sia-sia
Jangan bermain main dengan pengertian tentang keselamatan dirimu karena keselamatan itulah Kristus sepanjang hidupmu didunia ini dan after life


Rick warren mengatakan dalam bukunya Hidup didunia singkat tetapi hidup di after life tak berhingga (selama lamanya).


Pertanyaan: (Ini ada yang lucu nich pak Yahya soal di Yoh 14:20 yang pernah dijelaskan oleh pak Yahya bahwa K/ ada didalam kita dan kita didalam K/, mereka imani percaya bahwa Roh A/ ada didalam diri mereka, Y/ ada didalam mereka tapi di satu sisi lagi mereka tunggu Y/ datang. Ini Y/ yang mana yang mereka tunggu Dia datang).


Jawab pak JK: karena yang mereka percaya bukan Y/ yang ada didalam dia, mereka percaya kata orang, orang bilang Y/ dalam kamu oh ya saya percaya, orang bilang Y/ akan datang oh saya percaya. Jadi main percaya saja tanpa melihat realita kenapa dia harus datang?.

Kan harusnya punya otak, berpikir dong, kalau ada pada saya kenapa Dia harus datang?. Ya Repotnya disitu, selalu asal percaya orang bilang. Pakai otak dong Tuhan beri otak dengan segala keajaiban otak itu diapakan saja, kok selalu percaya kata orang. Analisa dong.
Orang seperti ini ndak bisa menjabarkan K/ yang ada padanya, karena Dia akan bertentangan dengan K/ yad.

Kalau Y/ ada pada saya kenapa Dia harus datang.
Itu kan menjadi sesuatu yang bertentangan nantinya. Ya kita kasi lihat aja kan Paulus tidak beritakan seperti itu, paulus punya realita, dia bilang aku sudh mati untuk HT/ dan K/ didalam aku. Punya kepastian, bukan K/ yad.
K/ ada padaku dan aku hidup oleh Iman Anak A/.


Ngak ada murid2 setelah Y/ bangkit mereka memberi persepuluhan. 18:12d
Bagaimana kita ngajarkan “kita umat A/ harus menghidupi hal2 HT/itu” kita harus beriman tetapi sekali lagi definisi iman ini perlu engkau lihat agar engkau tidak terperangkap dalam ajaran2 manusia yang menganggap denominasi mereka itu yang benar sehingga engkau harus punya iman yang sama dengan mereka dan jalan satu2nya adalah masuk dalam denominasi mereka ikut beribadah dengan mereka keluar dari daftar jemaat anda sebelumnya, bahkan sampai diindoktrinasi ulang dengan ajaran2 yang dibuat sedemikian rupa lewat kebaktian pemuda pagi2 buta siang ibadah umum dan sore sampai malam kebaktian pemuda lagi sampai satu saat dianggap sudah siap dibaptis selam lagi, karena baptis percik mu salah menurut mereka. Tetapi Iman disini adalah Anak A/ yang ada padamu yang diperlihatkan, itu Iman. Engkau hidup dengan K/ yang sudah diperlihatkan kepada mu secara pribadi. K/ yang adalah kehidupanmu. Sehingga kita bisa hidup dengan nyaman, karena K/ yang menjadi kehidupan kita bukan ajaran2 agama saya. Bukan ajaran2 denominasi saya.
Lalu bagaimana dengan ajaran denominasi saya? Ya biarkan saja sebab denominasi tidak ada urusan dengan K/. Kristus (K/) ya Kristus (K/), denominasi mu tidak mewakili K/. Memang K/ pernah kasi kuasa kepada denominasi “hei kamu denominasi A beritakan Aku ya??”
Kepada kita yang mau percaya K/, mari tanggalkan semua kedagingan itu dan beralih kepada K/ yang ada dalam engkau yang dibukakan oleh RK/, itulah Iman.

Iman adalah K/ yang diungkapkan, K/ yang diwahyukan, K/ yang diperlihatkan.

Begitulah Abraham percaya kepada A/. K/ itu diungkapkan kepada Abraham sehingga Abraham percaya.
Itu kemudian A/  memperhitungkannya sebagai kebenaran.
Jadi bukan percaya kepada pengajaran manusia. Bukan percaya kepada pekabaran2 injil manusia itu, tetapi percaya kepada perkataan A/.
Ayat 9. Jadi mereka yang hidup dari Iman hidup dari pewahyuan akan K/ ini, mereka yang hidup dalam K/ yang sudah datang yang ada dalam mereka ini mereka itulah yang diberkati bersama2 abraham yang beriman itu.
Tidaklah heran ajaran2 yang masih menantikan Y/ datang itu masih menantikan berkat2 Abraham, padahal berkat Abraham itu sudah ada pada mereka kalau mereka melihat realita bahwa K/ sudah ada pada mereka. Berkat apa yang lebih besar daripada Y/?

Makanya mereka masih menantikan berkat2 A/ karena Y/ bagi mereka belum datang.
Dan kalau bagi mereka K/ belum datang maka engkau beritakan K/ yang lain, karena K/ itu harus datang pada kita dan tinggal pada kita dan dibukakan pada kita, itu Iman.

Tanya jawab:

Orang yang masih melakukan pekerjaan HT/ atau aturan2 didalam HT/ sebenarnya mereka  tidak hidup oleh  Iman ya Pak YK.
Pak YK: itukan salah satu, ada banyak tetapi mereka tidak hidup dengan Y/ itu tidak hidup dengan Iman. Kita akan bahas lebih dalam di pertemuan retreat nanti, pada bulan Februari 2020. Rs Paulus katakan kalau engkau percaya HT/ ya didalam engkau tidak ada kebenaran. Kalau tidak ada kebenaran, ya tidak ada Y/.
21:37d. Kan Y/ mengatakan Akulah kebenaran.
Masa Y/ kebenaran lalu engkau sebut HT/ kebenaran.
Itu Kristus yang lain, bisa juga pengalihan. Kamu hidup diluar K/ kalau mengharapkan kebenaran oleh HT/.

Persepuluhan kepada A/ apakah itu alkitabiah?
Itu tidak alkitabiah.
Di dalam Galatia 5:4 jelas sekali dikatakan, Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat;   kamu hidup di luar kasih karunia. Kalau kita melakukan bentuk dari HT/ lalu kita sebut itu bagian dari Kasih karunia maka anda bertentangan dengan itu.
Jadi kalau kita memberi persepuluhan menurut HT/ maka itu diluar Kasih karunia.
Banyak ayat2 yang jelas seperti ini, sayangnya tidak diberitakan. Yang saya heran kok yang diberitakan bukan yang sebenarnya. Kan ini jelas tertulis.
Kalau kita bertindak dalam hal yang bertentangan dengan apa yang ada didalam Alkitab, ya kita tahu lah kita punya akibat, bukan berkat yang kita terima sebaliknya kutuk yang kita dapat, karena tidak ada posisi netral antara berkat dan kutuk.
Aling2 kita berpikir kita diberkati karena kasi persepuluhan, kita ngak tahu kutuk2 itu ada pada kita.
Kalau kita hidup menurut HT/, maka kutuk2 HT/ yang kita dapatkan karena kamu hidup dalam Kasih karunia. HT/ dan kasih karunia bukan dua hal yang sejalan.
(Bahkan bertentangan)
Sebenarnya tidak bertentangan begitu? Pak Yahya, sebenarnya tidak bertentangan tetapi tidak bersambungan tidak saling melengkapi HT/ dan kasih Karunia.

 Konklusi:

Tentu saja HT/ punya masa berlaku jadi HT sudah selesai fungsinya. Ini ayatnya terambil dari Lukas 16:16 ya?
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

Jadi sesaat saja karena kita sekarang tidak berada didalam Perjanjian yang Lama, tetapi kita berada didalam Perjanjian yang baru.
Setiap orang yang hidup dalam P yang B tidak melayani menurut Hukum tertulis, atau HT/ jadi jikalau kita orang yang sudah ada didalam P yang B dan mengakui bahwa kita ini Imam Lewi atau Imam Harun, kita salah pemahaman itu terhadap pekerjaan K/ yang menyelesaikan HT/. Kita salah terhadap apa yang RK/ bukakan bahwa HT/ sudah berlalu, namun kita menganggap bahwa kita masih perlu menghidupkannya, kalau kita berpikir sebagai Imam Lewi kita perlu mendapatkan persepuluhan, maka kita menempatkan diri kita dibawah HT/, dan tidak ada orang yang dibenarkan dibawah HT/, dan semua orang yang berada dibawah HT/, mereka lepas dari K/ dan mereka hidup dibawah kutuk, kenapa? Karena itu bukan berkat2, sekalipun ada banyak ayat yang bisa kau ambil Ohhh pak kalau kita berikan sepersepuluh maka Tuhan akan berikan 100 % kapan Tuhan tidak pernah berikan 100%,  Tuhan selalu berikan 100% bahkan lebih kalau mau bilang tuch, tetapi kalau kita berpikir secara daging seperti itu, lalu kita menggali HT/, maka kita hanya menyia nyiakan hidup kita, kenapa saya katakan menggali gali? Bahkan paulus ketika mengenal K/, dia menganggap semua itu sampah, jagoan mana??? anda dengan Rs paulus?, dalam pemahaman HT/. Paulus sendiri katakan seluruh hidupku dalam HT/ ku anggap sampah, nach masa anda mau pungut sampahnya Rs Paulus.
Kenapa Paulus mengatakan itu sampah?, karena memang sudah tidak berlaku lagi, bukan soal dia kotor, dia tidak suci bukan itu, tetapi karena tidak berlaku lagi itu kan kita pasti menganggap sampah kan.
Rs paulus menganggap sudah tidak berlaku karena saya sudah memiliki K/ yang sudah mengakhiri HT/ itu.
Karena K/ itu sudah ada pada saya.
Sudah datang kepada saya.
Tinggal didalam saya.
Karena K/ sudah dibukakan kepada saya oleh RK/, yang mana oleh karena adanya K/ itu maka saya menerima Roh itu, supaya saya bisa hidup didalamNya, berjalan didalamNya dan memberitakan K/ itu.
K/ yang mana? Yang ada didalam saya.
Bukan yad nanti.
Yang saya masih tunggu2. K/ yang ada didalam saya itu yang saya kenal. Yang saya beritakan, bukan yang saya tidak kenal, supaya engkau yang membaca surat2 ku supaya engkau mendengar pernyataanku itu juga mengenal pribadi yang saya kenal itu.
Jadi kalau kita mau membawa orang kepada Y/ jangan bawa ke Gereja, anda dulu kenal K/ baru bawa orang. Kenal dulu K/ baru ada Iman disitu.
Baru iman itu bisa membantu orang yang kita bawa untuk mengenal K/ yang akan datang kepada dia.
Bukan yang dalam gereja.
Y/ ngak pernah duduk manis dalam gereja, tetapi K/ akan datang kepada orang2 yang mencari Dia, yang mau melihat realita bahwa Dia datang kepada anda. Bukan Cuma Dia duduk2 baik baik di sorga, dan biarkan Dia punya pekerja yang beritakan Dia. Tidak ada begitu.
Tidak ada Y/ seperti itu.
Bukan itu Y/ yang diberitakan oleh Rasul2, K/ datang kepada kita sehingga kita memiliki hidup yang kekal, dan oleh pengenalan akan Dia kita hidup oleh hidup yang kekal itu.