KEDATANGAN YESUS UNTUK MEMUSNAHKAN IBLIS


KYM RPK FM SENIN 02 DESEMBER 2019
TEMA : KEDATANGAN YESUS
SUBTEMA : KEDATANGAN YESUS UNTUK MEMUSNAHKAN IBLIS.
NARA SUMBER : PENDETA YAHYA KAWINDA
Firman Tuhan terambil dari Ibrani 2:14-18 : 2:14 Therefore, since the children share in flesh and blood, he likewise shared in their humanity,   so that through death he could destroy the one who holds the power of death (that is, the devil), 2:15 and set free those who were held in slavery all their lives by their fear of death. 2:16 For surely his concern is not for angels, but he is concerned for Abraham’s descendants. 2:17 Therefore he had to be made like his brothers and sisters in every respect, so that he could become a merciful and faithful high priest in things relating to God, to make atonement for the sins of the people. 2:18 For since he himself suffered when he was tempted, he is able to help those who are tempted.
RINGKASAN
17:20d – 18:50d. Kita harus melihat realita ini bahwa kita berada didalam dunia ciptaan ini, iblis masih ada disini, tetapi saya sebagai orang yang sudah menerima KRISTUS, yang sudah berkemenangan atas iblis ini, tidak lagi dikuasai oleh dosa, tidak lagi dikuasai oleh maut, tidak lagi hidup oleh hukum taurat, karena iblis sudah dibuat tidak berdaya. Justru kita yang berkemenangan karena KRISTUS lah yang menjadi pemenang. Kita, justru karena kita ada didalam KRISTUS. Jadi YESUS datang 2000 tahun yang lalu menjadi daging itu, dalam rangka memusnahkan iblis, dan itu sudah terjadi, sekali lagi itu ditulis dalam alkitab dalam ibrani 2:14 bahwa oleh kematianNya Ia memusnahkan iblis, supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya, jadi seluruh hidup kita itu berada dalam perhambaan, tidak ada manusia yang, tidak ada manusia yang bisa lepas dari kuasa maut itu, tetapi melalui kematian YESUS itu, Dia memusnahkan iblis sehingga maut tidak lagi berkuasa, kita dibebaskan. Kapan?, tentu sejak kita menerima KRISTUS, kemenangan itu sudah kita miliki bukan tunggu2 YESUS datang kembali.




Itulah hidup yang kekal, itu natal sebenarnya. Natal punya satu sukacita, jadi waktu gembala2 dan waktu simeon melihat bayi yang dinanti-nantikan ini, bukan mereka melihat bola mata bayi ini yang bisa bersinar seperti superman, tetapi mereka melihat inilah bayi yang bisa membebaskan kita dari kuasa maut, kuasa dosa dan kuasa iblis sendiri. 15:34d. yang memberikan kita hidup yang kekal. Itulah hidup yang kekal, itu natal sebenarnya. Itulah sebabnya simeon bergirang hati. Itulah sebabnya gembala2 pada malam itu bergirang hati. Karena inilah Mesias yang ditunggu2. Jadi kalau kita mengajarkan bahwa YESUS akan mengalahkan iblis nanti, anda dan saya melecehkan kematian YESUS itu. Bukankah dengan kematianNya Dia sudah
membuat iblis tidak berdaya?, atau bahasa indonesianya tapi lebih bagus bahasa aslinya, oleh kematianNya Dia memusnahkan iblis, soal sekarang iblis masih menjadi teman anda (hahhhh) itu bukan berarti iblis belum dikalahkan, kita suka berpikir ko’ iblis masih berkuasa?, ko’ saya masih bikin dosa ya, saya masih dengar2 ko’ banyak pendeta bikin dosa?, masih melakukan hukum taurat dan sebagainya, ko’ iblis masih berkuasa ya?. Itu bukan berarti iblis tidak dikalahkan, mana iblis tidak dihilangkan, memang tidak ada didalam alkitab iblis itu dihilangkan (di delete hahhhha).
(Banyak sekali orang kristen dalam kehidupannya kalah dengan kegelapan. Bagaimana terang itu datang, mereka dapat melihat terang itu dan terang itu mengeluarkan mereka dari kegelapan?) Kalau memang kita orang yang sudah lahir baru maka unsur pembaharuan pikiran penting sekali unsur pembaharuan pikiran bukan pikiran kita disesuaikan dengan teologinya dalam agama kita, kita dengar orang berteriak iblis belum dikalahkan lalu kita sesuaikan dengan itu, bukan! ….pembaharuan pikiran itu menurut apa yang dikatakan Roh. Seperti kita lihat pada malam ini Roh kudus menyatakan dengan jelas kepada penulis ibrani bahwa iblis sudah dimusnahkan, nacchh ketika membaca itu kita perlu melakukan pembaharuan pikiran bahwa iblis sudah dimusnahkan, melihat relita itu dan menerapkan dalam tindakan2 kita, tidak lagi ikut kata2 atau teriakan orang, yang tidak sesuai dengan alkitab, kita melihat hukum taurat sudah diakhiri, jangan lagi menerapkan hukum taurat apalagi kepada umat Allah, kalau kita sudah lahir baru kita akan sejalan dengan apa yang dinyatakan oleh Roh Kudus, tapi kalau kita berkeras hati, maka tentu saja kita akan menerima efeknya dimana kita sekali lagi membuka kesempatan bagi dosa untuk berkuasa atas kita dan akhirnya kita tidak mau percaya lagi kepada realita kebenaran alkitab, kita tidak mau percaya YESUS sudah datang tapi bilang ochh tunggu Dia datang, sampai kapan? Sampai kita mati setelah kita mati baru melihat realita dan tahu bahwa oh ternyata tempat saya berbeda (Ibrani 2:14-18;   1 Petrus 2:1;    1 Korintus 15:56;   Roma 7:10). Selamat Hari Raya Natal 2019.

SUMMARY
17:20s-18:50s.  We have to face the reality of this world, where the devil is still existing, as a person I have received CHRIST, who has triumphed over this demon, I am no longer ruled by sin, I am no longer ruled by death, I am no longer lives  by the law, because the devil had been made helpless, I am victorious because CHRIST in me was the everlasting winner.  We are, precisely the winner because we are in CHRIST.  So when JESUS came 2000 years ago into the flesh, to  exterminate the devil, He had overthown the devil already, once again it was written  in Hebrews 2:14 that by His death He had destroyed the devil, so in this way He freed those who were their whole life  had been in bondage, because no human being could escaped himself from the power of death, but through JESUS's death, He exterminated the devil so that the death had no longer had power upon us, we are set free in Jesus.  When? Of course, since we received CHRIST, we already received that victory, that means we don’t have to wait for JESUS come back. He had returned since He rose from death to give eternal life to believers in 2000 years ago.

The eternal life, is really Christmas.  Christmas is  joy, so in the shepherd's time and also in the time of Simeon they who had seen the baby, the baby  that they had been expecting for, not seen by them as the baby's eyeballs that brightly shone liked a superman, but they had seen  Him who would set every human race free from the power of death, the power of sin and the power of the devil.  15:34s His power which had given  us the eternal life.  This is Christmas the real eternal life.  That is why Simeon had rejoiced.  That is why the shepherds of the night had delighted.  Because they believed this was the Messiah that they had been expecting for. 
So if we teach that JESUS will defeat the devil later, how could you and I so heartbreaking in this way unwittingly have dishonored  JESUS's death on the cross. 
Wasn’t by His death He had made the devil helpless?, Or I think the word destroyed in the original sense from Aramaic is much better than in the Indonesian translation Bible, that by His death He had destroyed the devil. That’s my joy when every time holding Christmas celeberation.
But the problem now is the devil still becoming your friend (hahhhh)
So you tend to believe that the devil had not been defeated, I have seen so many people have been thinking that way too, since they have been taught by their pastors that they were sinners. In that sense they tended to comprehend  that the devil is being still  in power?
I am also still hearing about so many pastors were found themselves sinners since they kept practising the law.
So many christians had been thinking to themselves that the devil is being still in power huh?  That does not mean to you and I that the devil isn’t yet defeated (hahhh), or it doesn’t mean that the devil have not been eliminated, but I would say one more time to you again that what people had been taught and thinking about the devil had been removed or deleted from this mortal world, isn’t written in the Bible. Please searching out from your mobile phone.

(Many Christians lose out in the darkness of their life. How did  the light come, so they can see the light and the light gets them out of the dark?) Mr Yahya replied: If we are born again, then the element of renewal of mind is the most important  thing. The element of renewal of mind is not the same as our mind  have to be simply adapted to the theology in our religion, or to what we heard people screaming of the devil has not been defeated, then we adjust to it, right!  ... it is not the renewal of mind according to what the Spirit says.  As we see tonight that the Holy Spirit once clearly stated to the Hebrew writer that the devil had been destroyed, when reading that and undertood, then we need to renew the mind that the devil had been destroyed, perceived the reality and apply them into your actions, so no longer follow the words or screams of people,  as those are not exactly in accordance with the Bible says, we should have believe when perceived that the law had been terminated, don't apply the law anymore, especially to God's people, and if we are born again then we will be in line with what have been revealed to each one of us by the Holy Spirit, but if we are stubborn, then of course we will  receive the effect where we once again open up opportunities for sin to rule over us and finally we don't want to believe again in the reality of biblical truth, we don't want to believe Jesus have  already come, instead by saying oh wait for him to come, but until when?  Then afterall until we see the reality cristal clear that oh it turns out to be that  someone other than I am, is occupying a different place. Read the Bible in (Hebrew 2:14-18;   1 Peter 2:1;    1 Chorinthians 15:56;   Romans 7:10)Merry Christmas 2019.

FOLLOWING IS THE FULL COMMENTARY OF MR YAHYA KAWINDA
HERE WE GO:

02:09d Didalam jenis daging itu tidak ada pengharapan didalamnya, namun 2000 tahun yang lalu Dia yang merupakan keselamatan Dia yang merupakan kehidupan yang kekal Dia yang juga merupakan pengharapan Israel pada waktu itu yang akan membebaskan umat manusia, Dia sendiri yang datang didalam daging,  jadi YESUS masuk dalam posisi sebagai jenis yang “tidak punya daya apa-apa” jenis manusia yang diciptakan sejak dari mula bukan sebagai makhluk yang memiliki hidup yang kekal.
03:20d Natal yang kita rayakan didalam kehidupan sebagai orang beragama bukan hari raya yang diperintahkan didalam alkitab, namun disisi lain natal adalah perayaan dari agama kristen tentunya. Natal kita rayakan karena diperintahkan agama, bukan diperintahkan di alkitab seperti hari raya paskah, roti tak beragi, buah sulung, tujuh minggu, sangkakala, pembenaran dan tabernakel.
Perayaan natal dirayakan berulang-ulang dan banyak orang yang beragama kristen tidak mengerti makna dari perayaan itu sendiri tentu saja natal tidak diperintahkan dalam alkitab namun karena diperintahkan agama, kenapa YESUS harus datang dalam daging, kenapa YESUS harus disiksa, kenapa YESUS harus mati, itu semua proses Dia didalam daging, tentu saja dimulai dari kelahiranNya. Bagi kita yang merayakan, harusnya mengerti siapa yang kita rayakan?, apa kelebihan Dia sehingga kita rayakan?, kenapa kita menganggap Dia Tuhan, kenapa kita mengaggungkan Dia Tuhan, memangnya dengan kita mengaggunkan Dia Tuhan maka Dia berpaling kepada kita?, kan tidak. Tetapi dengan mengetahui siapa pribadi ini membuat kita memiliki suatu kepastian dalam perjalanan hidup kita apa yang terjadi dalam hidup ini sampai orang ini, Sang manusia yang luar biasa ini bisa lahir dan kelahiranNya dirayakan oleh orang-orang kristen lebih dari seribuan tahun.

05:00d Disinilah perjalanan YESUS, “karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, ” maka Dia juga sama dengan mereka, (lagu slamat slamat datang….dstnya)  Dia masuk kedalam jenis yang sama yaitu dari darah dan daging, Yohanes 1 Firman itu sudah menjadi daging, Dia masuk kedalam jenis yang berdosa tetapi Dia tidak berbuat dosa.

05:40d Dia Tidak mengikuti dosa tetapi Dia berada dalam jenis yang berdosa itu. Kenapa Dia masuk ke jenis itu? Karena jenis itu yang akan diselamatkan oleh Dia bagi mereka yang mau menerima Dia. Inilah pengharapan kita. Ada satu manusia super yang akan mengeluarkan kita dari kuasa maut itu. Karena kita tidak mampu, tidak ada satu manusia pun berkuasa atas maut seperti alkitab mengatakan bahwa manusia berkuasa dan banyak pendeta berhotbah bahwa manusia berkuasa atas segalanya (berbiak-biaklah kamu dan kuasailah bumi Kejadian 1: 28b), tetapi pendeta2 lupa bahwa Dia tidak berkuasa atas dirinya sendiri.
06:54d Kalau kita mati bukan didalam KRISTUS maka kita terpisah dari A/, dan didalam kematian daging kita ini kita tetap terpisah dari A/ karena maut yang berkuasa atas kita.

07:25d. (Karena tidak seorangpun yang dapat melepaskan diri dari maut sehingga KRISTUS harus datang untuk melepaskan manusia dari maut, pak DD). Jawaban Pak JK: Ada pendeta berhotbah mengatakan bahwa KRISTUS harus datang untuk  mengalahkan maut karena tidak ada manusia yang dapat  mengalahkan maut. Sebenarnya YESUS datang bukan karena tidak ada manusia yang bisa mengalahkan maut! YESUS datang karena memang Dialah yang sudah ditetapkan oleh BapaNya, untuk mengalahkan maut dan memang  sudah ketetapan juga bahwa tidak ada manusia yang dapat mengalahkan maut. Bukan A/ lihat lihat ko’ ndak ada jagoan di dunia ini ya!, ya sudahlah Anak Ku yang Ku kasihi Kau turunlah ke dalam duniabukan seperti itu hahhha”tetapi sudah dirancangkan bahwa hanya YESUS keselamatan itu, dan juga suatu realita bahwa manusia tidak dapat mengalahkan maut, dan tanpa diberitahukan hal itu manusia sudah tahu, karena dari perjalanan hidup dia lihat bapaknya mati, ibunya mati,  hahhhaa, teman2 nya mati dan sebentar lagi juga dia mati. Itu salah satu bukti ketidak berdayaan manusia. Maut ini masuk karena dosa, kita tahu. Maut ini punya penguasa, yaitu iblis, dan mengapa YESUS harus datang sekali lagi saya mau katakan Dia harus mengalahkan iblis. Supaya maut tidak berkuasa atas kita. Dosa juga tidak memiliki atas kita, maka hukum taurat itu harus diakhiri. Itu rangkaian atau flow chart. Iblis berkuasa atas maut, dosa berkuasa atas manusia dan hukum taurat adalah sengat dari dosa itu. Kalau biangnya setannya dikalahkan maka tentu saja hal2 yang dikuasai oleh setan ini menguasai kita orang percaya. Sayangnya banyak orang merayakan natal dari tahun ke tahun tetapi masih punya pemahaman nanti YESUS akan datang mengalahkan iblis jadi dia bangga dengan YESUS yang lahir itu tetapi dia ndak kenal siapa YESUS yang lahir itu, dan dia punya pemahaman YESUS ini yang sudah naik ke sorga, nanti Dia akan datang mengalahkan iblis. Padahal YESUS menjadi manusia untuk mengalahkan iblis, jadi sudah, bukan nanti. Kapan YESUS menjadi manusia?, kan 2000 tahun yang lalu. Jadi kalau kita merayakan natal tanpa punya pemahaman YESUS itulah (YESUS itulah satu2 nya penolong ku yang sungguh….), yang kita rayakan kelahiranNya setiap tanggal 25 desember Dia mengalahkan iblis dimasa menjadi manusia.

……Kedatangan KRISTUS adalah bukti ketidak berdayaan manusia mengalahkan maut.

11:10d … padahal YESUS menjadi manusia untuk mengalahkan iblis untuk membuat iblis tidak berdaya.

12:00d  ……Ibrani 2:14 Therefore, since the children share in flesh and blood, he likewise shared in their humanity,   so that through death he could destroy the one who holds the power of death (that is, the devil), pak JK: perhatikan disitu supaya oleh kematianNya YESUS memusnahkan iblis.
Iblis sudah dikalahkan
Iblis sudah tidak memiliki kuasa
Atas orang yang percaya.
Pertanyaan saya : lalu untuk apa kita menantikan YESUS datang untuk mengalahkan iblis?. Apakah ayat ini salah? Baca lagi ayatnya.
Supaya oleh kematianNya, jadi oleh kematian YESUS, bukan melalui kedatangan Dia yang kedua!.
13:20d. Iblis dimusnahkan bukan berarti Iblisnya dihilangin, bukan begitu. Iblisnya masih ada. Kalau mau lihat iblis bercermin aja, atau ada orang bikin lelucon lihat kebelakang anda melalui bawah ketiak kiri hahhhh, iblisnya ada, tetapi iblis ini tidak berkuasa atas kita karena YESUS melalui kematianNya Dia membuat iblis ini tidak punya power.
14:30d …. Dan maut sudah tidak berkuasa, dan sudah terjadi perpindahan dari gelap kepada terang, sudah terjadi perpindahan dari jenis yang binasa kepada jenis yang tidak binasa, kita yang sudah didalam KRISTUS sudah tidak mengenakan yang tidak binasa. Makanya anda dan saya memiliki hidup yang kekal. Kalau saya sudah memiliki hidup yang kekal berarti saya sudah dipindahkan ke dalam jenis yang tidak binasa. Tinggal saya mengenakanNya, tinggal saya memberlakukanNya, kehidupan KRISTUS yang sudah diberikan kepada saya. Itulah hidup yang kekal, itu natal sebenarnya. Natal punya satu sukacita, jadi waktu gembala2 dan waktu simeon melihat bayi yang dinanti-nantikan ini, bukan mereka melihat bola mata bayi ini yang bisa bersinar seperti superman, tetapi mereka melihat inilah bayi yang bisa membebaskan kita dari kuasa maut, kuasa dosa dan kuasa iblis sendiri. 15:34d. yang memberikan kita hidup yang kekal. Itulah hidup yang kekal, itu natal sebenarnya. Itulah sebabnya simeon bergirang hati. Itulah sebabnya gembala2 pada malam itu bergirang hati. Karena inilah Mesias yang ditunggu2. Jadi kalau kita mengajarkan bahwa YESUS akan mengalahkan iblis nanti, anda dan saya melecehkan kematian YESUS itu. Bukankah dengan kematianNya Dia sudah membuat iblis tidak berdaya?, atau bahasa indonesianya tapi lebih bagus bahasa aslinya, oleh kematianNya Dia memusnahkan iblis, soal sekarang iblis masih menjadi teman anda (hahhhh) itu bukan berarti iblis belum dikalahkan, kita suka berpikir ko’ iblis masih berkuasa?, ko’ saya masih bikin dosa ya, saya masih dengar2 ko’ banyak pendeta bikin dosa?, masih melakukan hukum taurat dan sebagainya, ko’ iblis masih berkuasa ya?. Itu bukan berarti iblis tidak dikalahkan, iblis tidak dihilangkan, memang tidak ada didalam alkitab iblis dihilangkan (dihapus hahhhha).

17:20d – 18:52d summary.
21:40-22:40d Manusia mengatakan tunggu kedatangan YESUS mengalahkan iblis, tapi penulis ibrani mengatakan bahwa iblis sudah dikalahkan. Lalu yang anda tunggu itu siapa, menunggu YESUS yang mana? Marilah kita melihat apa yang dikatakan para Rasul. Doktrin2 tentang YESUS akan datang yang jelas2 bertentangan  dengan alkitab itu bukan datang dari T/.

24:15d – 24:53d. Jadi kalau orang tidak mengetahui realita maka itu sama seperti sekarang Indonesia sudah meredeka tetapi kita masih menempatkan diri kita dibawah ajaran2 bangsa lain. Kalau kita sudah merdeka mari kita isi kemerdekaan ini bukan berusaha untuk merdeka. Kalau kita sudah dimerdekakan dari dosa dan maut dan iblis mengapa kita masih berpikir bahwa iblis belum dikalahkan dan terus berusaha merdeka dari iblis dengan segala bentuk2 pelayanan (ritual2) tadi seperti mengusir setan dan roh jahat. Bahkan banyak orang penginjilan ke mana2, untuk mempercepat kedatangan T/ supaya T/ mengalahkan iblis. Tindakan2 yang tidak sesuai dengan realita didalam KRISTUS. Kalau kita melihat realita didalam KRISTUS maka kita melihat kebebasan benar2 kebebasan. (Kalau KRISTUS didalam saya maka saya didalam KRISTUS, artinya saya bisa melihat realita didalam KRISTUS dan saya bisa  melihat kebebasan benar2 kebebasan. Manusia terus berusaha merdeka dari iblis dengan segala bentuk2 pelayanan / ritual2 termasuk mengusir setan dan roh jahat. Bahkan banyak orang penginjilan ke mana2, untuk mempercepat kedatangan T/ supaya T/ mengalahkan iblis sementara didalam alkitab jelas2 mengatakan bahwa KRISTUS didalam kamu tetapi itu tidak dianggap sama sekali).  
25:08 -25:49d. Kalau kita melihat realita didalam KRISTUS maka kita melihat kebebasan benar2 kebebasan, kalau kita merayakan natal seperti ini kan indah. Sekarang kita merayakan natal oh puji T/ YESUS sudah datang, tapi iblis belum dikalahkan. Bagaimana anda punya kebanggaan  merayakan  natal seperti itu, maksud saya mengapa anda masih berpikir karena YESUS belum datang kembali maka iblis belum dikalahkan.

25:50d-26:32d. Bolehkah merayakan natal sebelum liburan sekolah agar cukup waktu selama liburan sekolah? Boleh saja, mengetahui makna natal itu bagian yang paling penting supaya perayaannya dimeriahkan dengan penuh sukacita.

27:06d-28:04d. Fenomena KRISTUS belum mengalahkan iblis ini apakah siasat dan tipu muslihat dari iblis? Itu bagian dari siasat atau teori iblis itu, semua manusia berada dibawah kekuasaan iblis sehingga mengalihkan dari realita yang sudah ada,  memutarbalikan ceritra yang sudah ada, itu memang bagian dari iblis. Iblis itu pendusta. Iblis bisa menceritrakan hal2 yang dusta dengan gampang. Menurut kita, ajaran2 seperti itu berdusta. Kenapa? Karena realita alkitab mengatakan bahwa iblis sudah dimusnahkan, iblis sudah dikalahkan, maut sudah dikalahkan. Seharusnya kita sudah bisa berkata “hai maut dimanakah sengatmu?”
28:00d-28:34d…Kalau kita melihat realita sebenarnya sudah  tidak ada lagi sengat maut, namun masih banyak orang kristen yang belum menyadari realita itu sehingga apapun yang dilakukan baik perayaan natal baik perayaan paskah atau perayaan2 yang ada dalam hari raya agama kristen mereka dan juga sebagian kita tidak melihat realita KRISTUS, hanya merayakan tetapi tidak mengerti apa maksud yang dirayakan itu.

28:40d-29:45d … (Pola pikir yang menantikan YESUS akan datang untuk mengalahkan iblis .. apakah pola pikir yang tidak mau berubah ini karena pengaruh si iblis? …mohon dijelaskan pak) jawaban pak JK: pola pikir terbentuk dari pengajaran2 guru2nya, teologianya dibangun sebegitu rupa kebanyakan yang ada dalam futurist. Kita tidak melihat, mungkin karena kita belum pernah membaca apa yang di ayat2 itu dituliskan, lalu kita menangkap dan menjadikan seakan cerita2 itu ada didalam alkitab (unwittingly). Padahal di alkitab yang tertulis sebaliknya. Iblis sudah dikalahkan, bukan Dia akan datang untuk iblis dikalahkan. Namun ada orang membangun opini, membangun teologia seakan2 belum dikalahkan.

29:45d-31:00d (Pak DD, kalau kita melihat dalam 1 Petrus 2:1 So get rid of   all evil and all deceit and hypocrisy and envy and all slander di perikopnya tertulis YESUS KRISTUS adalah batu penjuru, ini terkait dengan yang dijelaskan pak Yahya tadi kita harus membuang segala tipu daya muslihat si iblis, lalu di ayat dua .. dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, And yearn  like newborn infants for pure, spiritual milk, so that by it you may grow up to salvation, ….ini berbicara tentang hidup baru jadi orang belum hidup baru berada dibawah tipu muslihat iblis tentunya ….silahkan pak yahya) jawaban pak Yahya : bukan Cuma orang yang hidup baru, kan ada orang yang sudah lahir baru justru mengajarkan itu, sama seperti tadi yang kita bahas bahwa sengat maut adalah dosa, dan kuasa dosa itu Hukum taurat. Banyak orang mengajarkan hukum taurat dan banyak orang mengatakan hukum taurat masih berlaku, maka gereja2 menerapkan persembahan persepuluhan dan persembahan sulung. Itu hukum taurat. Artinya gereja sendiri membuat kuasa dosa itu bisa berlaku terhadap umat Allah yang memberlakukan hukum taurat itu.
1 Korintus 15:56 The sting of death is sin, and the power of sin is the law.
Artinya melalui hukum taurat yang kita praktekkan yang kita amini dosa mendapatkan kesempatan untuk menjebak kita. Mengapa? Karena tidak seorangpun yang mampu melakukan hukum taurat yang kita pikir kita bisa. Wachh dengan berikan persepuluhan kepada Tuhan maka Dia akan berikan saya berkat2 yang berkelimpahan, lalu kita pikir bisa kalau kita lakukan itu. Sebenarnya tidak seperti itu yang seharusnya, dosa mengambil kesempatan dalam hal2 yang kita lakukan seperti itu.
33:10d-33:33d.. memberlakukan hukum taurat itu ada akibatnya.
33:33d-33:45d.. Roma 7:10 and I died. So I found that the very commandment that was intended to bring life brought death! Ayat 8: But sin, seizing the opportunity through the commandment, produced in me all kinds of wrong desires. 1  For apart from the law, sin is dead. Ayat 8: Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. Ayat 10: sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian.
Iblis sudah dikalahkan, tetapi keinginan2 kita ditunggangi dosa untuk masuk kembali kepada orang2 yang sudah lahir baru.
35:08d-36:19d.. orang kristen dirasuk setan dan yang dirasuk setan ini tidak punya KRISTUS. Iblis tidak pernah dihilangkan jadi jangan buka kesempatan bagi iblis, kalau anda buka dia masuk sekalipun sudah lahir baru.
36:10d-37:20d.. dengan sederhana sekali lagi saya katakan bahwa iblis itu sebenarnya tidak pernah dihilangkan, namun kalau kita buka kesempatan maka dia menjadi bagian kita. (iblis mengaum dan mengaum) pak JK: problemnya kitanya. Kita yang sudah dibebaskan, akankah kita membuka kesempatan itu? Untuk dosa berkuasa kembali atas kita (itulah dalam 1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Be sober and alert. Your enemy the devil, like a roaring lion,  is on the prowl looking for someone  to devour. Itu orang2 yang tidak dalam KRISTUS dan ada juga orang2 yang keluar dari Kasih karunia.
37:30d-39:49d.. (Banyak sekali orang kristen dalam kehidupannya kalah dengan kegelapan. Bagaimana terang itu datang, mereka dapat melihat terang itu dan terang itu mengeluarkan mereka dari kegelapan?) Kalau memang kita orang yang sudah lahir baru maka unsur pembaharuan pikiran penting sekali unsur pembaharuan pikiran bukan pikiran kita disesuaikan dengan teologinya dalam agama kita, kita dengar orang berteriak iblis belum dikalahkan lalu kita sesuaikan dengan itu, bukan! ….pembaharuan pikiran itu menurut apa yang dikatakan Roh. Seperti kita lihat pada malam ini Roh kudus menyatakan dengan jelas kepada penulis ibrani bahwa iblis sudah dimusnahkan, nacchh ketika membaca itu kita perlu melakukan pembaharuan pikiran bahwa iblis sudah dimusnahkan, melihat relita itu dan menerapkan dalam tindakan2 kita, tidak lagi ikut kata2 atau teriakan orang, yang tidak sesuai dengan alkitab, kita melihat hukum taurat sudah diakhiri, jangan lagi menerapkan hukum taurat apalagi kepada umat Allah, kalau kita sudah lahir baru kita akan sejalan dengan apa yang dinyatakan oleh Roh Kudus, tapi kalau kita berkeras hati, maka tentu saja kita akan menerima efeknya dimana kita sekali lagi membuka kesempatan bagi dosa untuk berkuasa atas kita dan akhirnya kita tidak mau percaya lagi kepada realita kebenaran alkitab, kita tidak mau percaya YESUS sudah datang tapi bilang ochh tunggu Dia datang, sampai kapan? Sampai kita mati setelah kita mati baru melihat realita dan tahu bahwa oh ternyata tempat saya berbeda. 
Sampai mati ko’ saya ndak ketemu penulis Ibrani ya Hhaaa.
(Pak DD: kalau kita melihat kehidupan orang2 kristen dimana tadinya pak Yahya bahaskan bahwa mereka masih rutin melaksanakan hukum taurat ya mereka pikir bahwa apa yang mereka lakukan adalah ketaatan, melakukan perintah Allah, padahal itu sesuatu yang terbalik, atau bertolak belakang, dmana Allah sudah mengalahkan sang iblis dan hukum taurat sudah dibatalkan tetapi mereka menghidupkan kembali dan mengajak umat2 Allah) jawaban pak JK: kalau kita perhatikan pembicaraan kita malam ini, tentang iblis sudah dikalahkan, semua ini dimulai sejak kelahiran Yesus, jadi kelahiran Yesus itu bukan satu keunggulan kalau kita tidak mengerti maknanya, kita bisa bangga dengan kelahiran Dia bukan karena keinginan seorang laki2, tetapi Dia lahir oleh Roh Kudus, tetapi apa makna atau manfaat Kelahiran Yesus bagi saya? Apa manfaatnya kalau saya tidak melihat bahwa melalui kelahiran itu, Yesus membawa dosa kedalam kematian dan Dia membawa hukum taurat itu kedalam kematianNya, dan manusia lama itu dibawa kedalam kematiannya juga artinya Yesus mengakhiri semuanya, Dia mengalahkan iblis dan ini semua yang paling penting bagi kita manfaat atau makna kelahiran Kristus bagi kita seperti yang saya baru katakan. Jadi beda makna perayaan Natal setiap tahun pada setiap organisasi agama kristen atau denominasi bisa berbeda, mungkin beberapa orang yang mendengar hotbah malam natal lalu mereka menganggukkan kepala  dengan perkataan hotbah yang menjurus kepada  jangan menolak pendeta atau hamba Tuhan karena hukuman bagi sodom dan gomorah masih terlalu ringan dibandingkan dengan hukuman bagi mereka yang menolak hamba Tuhan, dan ada ayatnya, tetapi dalam pemandangan Allah pengertian ayat itu berbeda dengan mereka, ini yang paling berbahaya karena Tuhan Yesus pernah mengatakan jangan kamu sesat atau jangan kamu disesatkan dengan perkataan dan ajaran2 alkitab yang tidak sesuai dengan kehendak dan pengertian Allah pada ayat2 tersebut. Jadi makna Natal berbeda dengan makna perayaan natal di ibadat malam natal. Seperti yang saya katakan diatas bahwa manfaatnya bagi kita seharusnya kita melihat bahwa melalui kelahiran itu, Yesus membawa dosa kedalam kematian, Yesus membawa hukum taurat itu kedalam kematianNya, dan manusia lama dibawa kedalam kematiannya juga. Artinya Yesus datang untuk mengakhiri semuanya itu dan tanpa kelahiran Yesus kita semua pasti binasa karena dosa adam dan hawa Inilah sumber sukacita yang harus kita bawa pulang dari setiap malam Natal dirayakan.

(jadi pak Su mengatakan sayang ya setelah mati baru tahu bahwa  ini bukan nanti ya) jawab pak JK: itulah sebenarnya, hahhhaa.
41:21d konklusi dari penyampaian Firman Tuhan malam hari ini: bulan Desember adalah bulan yang menggembirakan bagi kita umat kristen, di Kupang itu pohon flamboyan berbunga merah meriah dimana-mana (itu buatan tangan Tuhan dengan maksud yang indah bagi kita, untuk pulau Timor ya untuk orang kristen di Timor dan NTT sebagian besar memperingati Kristus datang ke dunia menjadi daging supaya dapat mengalahkan iblis), kita bisa dengar lagu2 rohani katanya, walaupun itu bukan lagu rohani tetapi lagu biasa, dikatakan lagu rohani karena lirik didalamnya menggugah hati dan semua yang menggugah hati dikatakan rohani, bahkan kita rayakan sejak kita kecil, ada yang mengharapkan datangnya kado dan sebagainya, namun pertanyaannya adakah selama ini kita merayakan natal kita mengenal dan mengerti apa yang kita rayakan? seperti kita merayakan apa saja, hari apa saja, HUT kita, kita ndak mengerti mengapa kita dilahirkan, cuma senang dengan umur bertambah, padahal  umur bertambah itu semakin tua kan semakin ndak bagus. Biarlah kita melewati bulan ini bisa mengerti kenapa Yesus harus lahir, apa manfaatnya buat kita, apa kemenangan2 yang kita miliki karena memiliki Kristus yang pernah menjadi daging itu, bukan Dia hanya memikul dosa, bukan ya, tetapi Dia mengalahkan iblis, sehingga kalau kita tahu Dia mengalahkan iblis, perlukah kita mempertanyakan pengajaran yang mengatakan iblis belum dikalahkan? tentu saja perlu!! Menurut alkitab penulis Ibrani mengatakan iblis sudah dikalahkan, maut tidak lagi berkuasa, kalau maut tidak berkuasa berarti kita sudah mengenakkan yang tidak binasa, bukan nanti kita mengenakan yang tidak bisana, bukan tunggu2 mati, tetapi ketika maut dikalahkan, pada saat itu kita sudah mengetahui bahwa kita sudah memiliki hidup yang Kekal. Jadi Natal adalah hidup yang kekal didalam Kristus. Terimalah Kristus, Dia mengalahkan iblis supaya hati kita menyediakan tempat bagi Anak manusia yang telah menjadi Kristus dalam Roh meletakkan kepalaNya, dan ketika Christ in you atau Dia sudah meletakkan kepalaNya, kita adalah orang yang dibenarkan, pintu yang sempit menuju hidup yang kekal bisa kita lewati waktu kita mati jasmani, dan apalagi doa kita sebab rasul paulus mengatakan doa orang benar besar kuasanya. Ingat dimuka bumi ini tidak ada satu manusia yang benar (ada tertulis di Kitab Suci, tahu kah anda apa itu Kitab suci?) kecuali Kristus
Roma 3:10 just as it is written: “There is no one righteousnot even one,seperti ada tertulis tidak ada yang benar, seorang pun tidak, kecuali Kristus. Kita mau berdoa tikam lutut semalam suntuk kalau Kristus diluar kita doa kita tidak didengar. 2 Korintus 13:15 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. Atau dalam bahasa Inggris new translation bible demikian “Put yourselves to the test to see if you are in the faith; examine yourselves! Or do you not recognize regarding yourselves that Jesus Christ is in you – unless, indeed, you fail the test!.” Test (pencobaan).