KESELAMATAN ITU KEHIDUPAN YANG KEKAL



KYM RPK Senin 25 November 2019
Tema Keselamatan
Subtema : Keselamatan itu kehidupan yang kekal.
Firman Tuhannya terambil dari Yohanes 11:25. Jawab Yesus: "Akulah   kebangkitan   dan hidup;   barangsiapa percaya   kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, Jesus said to her, “I am the resurrection and the life. The one who believes in me will live  even if he dies,

RINGKASAN

Jadi jelas kehidupan itu bukanlah teori, bagaimana engkau menjadi seperti YESUS, tetapi kehidupan itu adalah pribadi KRISTUS yang dibentuk pada kita, Tidak perlu kita menjadi seperti YESUS, karena kalau kita mau menjadi seperti YESUS berarti ada dua pribadi disitu, ada pribadimu lalu ada pribadi YESUS, sementara KRISTUS yang diberikan kepada kita dalah pribadi, dengan kata lain harus terjadi pergantian pribadi disitu, bukan kita lagi yang hidup, tetapi KRISTUS, itu kan perkataan rasul paulus, paulus tidak mengatakan aku hidup untuk menjadi sama seperti YESUS, tetapi paulus katakan, bukan aku lagi yang hidup, bukan aku lagi, aku sudah mati tetapi aku dibangkitkan aku diberikan hidup, aku hidup namun bukan aku lagi yang hidup melainkan KRISTUS, bagaimana YESUS menjadi kehidupan kita itu yang perlu kita pikirkan. Sekali lagi jangan menyontek karena tidak pernah diajarkan begitu tetapi biarlah KRISTUS sebagai kehidupan itu yang dibentuk dalam diri kita dan kita mau taat dalam pembentukan itu.
YESUS diberikan kepada kita supaya kita memiliki hidup. Kalau  YESUS  belum datang, hidup nya darimana?. Maka anda tidak memiliki hidup kekal, maka akan berbeda dengan perkataan YESUS kalau engkau menerima Aku engkau mempunyai hidup yang kekal. Pemahaman kita tidak sesuai dengan apa yang ROH KUDUS bentuk pada kita. ROH KUDUS akan memperlihatkan YESUS yang sudah datang tetapi pikiran kita masih berpikir  YESUS belum datang dan kita akan percaya dengan ajaran ajaran YESUS belum datang, kita tidak melihat realita YESUS sudah datang karena kita tidak mau taat dengan realita pembentukan ROH KUDUS.
bagaimana pikiran mu betolak belakang engkau sudah memiliki hidup yang kekal tetapi masih menunggu YESUS datang. YESUS itu hidup kekal. Kita pikir YESUS sendiri, hidup kekal sendiri. Itu aneh, sementara YESUS berkata Akulah kehidupan yang kekal, ZOE itu.
33:28d, Aku lah hidup kekal, bukan tubuhmu diberikan hidup kekal. 
35:22d bagaimana anda dibentuk kalau anda sendiri tidak mengerti kebangkitan. Selama kita masih berpikir tubuh kita yang dibangkitkan, selama kita masih berpikir hidup kita diberikan lebih baik, maka pemebentukkan itu tidak terjadi. Anak yang ngedot, selama dia merasa enak ngedot, ditarik-tarik pun dia ndak mau, kenapa karena pikiran, makanya perlu terjadi pembaharuan pikiran menurut apa yang ROH KUDUS katakan, menurut apa yang dikatakan alkitab. Sekalilagi saya katakan kalau ndak dikatakan dalam alkitab kenapa kita ngotot ada sicchh?. Kebangkitan tubuh lah, kebangkitan daging lah. Kita pikir ada kedatangan YESUS yang kedua. Ini bukan penghambat, itu manusia, dia tidak mau tahu apa perkataan YESUS dia hanya mau tahu apa dia punya pengharapan. (PHP).

SUMMARY

So obviously life is not a theory, how do you become like JESUS, but life is a CHRIST person formed in us, There is no need for us to be like JESUS, because if we want to be like JESUS ​​it means that there are two persons there, there is your person and then there is a person of JESUS  While Christ is given to us personally, in other words there must be a personal change there, we are not living anymore, but Christ, that's the words of the apostle Paul, Paul didn’t not say I live to be the same as Jesus, but Paul said, not  I am the one who lives, not me anymore, I am dead but I am resurrected, I am given life, I am alive but I am not alive but Christ, how did Jesus become our life that we need to think about.  Once again do not cheat because it was never taught so but let CHRIST as life is formed in us and we want to be obedient in that formation.

 Jesus was given to us so we can have life.  If Jesus had not yet come, where does life come from?  Then you do not have eternal life, so it will be different from the words of JESUS ​​if you accept Me you have eternal life.  So our understanding is not in accordance with what the HOLY SPIRIT forms on us.  That ‘s the problem. The HOLY SPIRIT will show JESUS ​​that has come but our minds still think JESUS ​​has not come and we hold on to believe the teachings of JESUS ​​have not yet come, we do not see the reality of JESUS ​​coming because we do not want to obey the reality of the formation of the HOLY SPIRIT.
 how your mind turns back you already have eternal life but are still waiting for JESUS ​​to come.  Jesus is eternal life.  We became habitually think Jesus himself, and eternal life alone.  That is strange, while Jesus said I am eternal life, that ZOE.
 33: 28d, I am eternal life, not your body is given eternal life.
 35: 22d how you were formed if you do not understand the resurrection yourself.  As long as we still think our bodies are resurrected, as long as we still think our lives are better in the future, that formation wouldn’t have happened. The child who drinks the bottle, as long as he feels comfortable sucking the bottle, he does not want to be pulled by the bottle, why is it because of the mind, so it is necessary to renew the mind according to what the HOLY SPIRIT says, according to what the Bible says.  Once again, I say if it is not said in the Bible, why do we insist there is ...so strange?  The awakening of the body, the awakening of the flesh.  We think there is a second coming of Jesus.  These are not a barrier, it's a human being, he doesn't want to know what Jesus said but  he just wants to know if he has hope from  (PHP) the  false hope giver.





Silahkan sharing pak Yahya.
Dua minggu lalu kita sudah bahas bahwa FIRMAN TUHAN ini bukan berbicara tentang kebangkitan daging sebagaimana yang dikumandangkan dalam agama kristen dan menjadi pengharapan setiap orang kristen. YESUS tidak berbicara tentang kebangkitan tubuh, tetapi YESUS berbicara “Akulah kebangkitan” sehingga memilki YESUS bukan engkau memiliki kebangkitan tubuh, tetapi memiliki YESUS, engkau memiliki kebangkitan.
Kenapa saudara dan saya memiliki kebangkitan? Karena engkau dan saya tidak pernah memiliki kehidupan (mati) manusia tidak pernah memiliki hidup kekal.
YESUS berkata Akulah   kebangkitan   dan hidup, hidup disitu bukan tubuhmu hidup (bahasa aslinya ZOE, Dia berbicara tentang life hidup kekal),  suatu state kehidupan, suatu jenis kehidupan yang berbeda dengan kehidupan kita, dengan kehidupan tubuh kita. YESUS tidak berbicara tentang kehidupan manusia yang kembali akan kita miliki kalau kita sudah mati. Ayat-ayat tentang kebangkitan yang YESUS nyatakan, YESUS tidak berbicara hidupmu dan tubuhnmu, tetapi Dia berbicara hidup yang akan Dia berikan yang akan menjadi kebangkitan bagi mereka yang menerima Dia. Menjadi Kebangkitan artinya dipindahkan dari kematian kepada kebangkitan. Hidup yang manusia miliki sekarang, siapapun yang lahir kedalam dunia, dia memiliki jenis kehidupan adam, dan adam dan hawa tidak pernah memiliki hidup yang kekal yang YESUS katakan
Akulah kebangkitan dan hidup itu. Tidak pernah adam dan hawa memiliki kebangkitan dan hidup itu, tetapi sayangnya dalam ajaran-ajaran kekristenan seakan-akan adam dan hawa punya hidup kekal, namun ketika mereka makan buah pengetahuan baik dan jahat lalu mereka mati yang tidak ada didalam alkitab. Itu buatan yang datang dari ajaran manusia yang mengatakan adam punya hidup yang kekal. Adam dan hawa sudah jelas dikatakan dalam alkitab diciptakan dalam jenis yang binasa. Jenisnya binasa. Kalau jenisnya binasa, dia tidak pernah punyai hidup kekal. Karena hidup kekal berbicara jenisnya tidak binasa. Semua ciptaan dalam dunia termasuk manusia tidak memiliki hidup kekal baik ciptaan yang terlihat kasat mata maupun yang tidak terlihat kasat mata. 06:58d.

Janganlah kita membayangkan berpikir apa yang YESUS katakan itu menurut apa yang kita pikir, oh ini kebangkitan tubuh saya, seperti pendeta katakan begitu tetapi YESUS tidak bilang begitu, YESUS tidak mengatakan ini kebangkitan daging, janganlah kita ikut-ikutan dengan pemahaman dari pendeta tentang kebangkitan daging itu karena, kita mau ikut perkataan YESUS, (ada lagunya saya mau ikut Yesus, au nau tungga Yesus losa do na neu), bukan perkataan manusia. YESUS tidak mengatakan ini hidupmu, hidup yang sekarang ini, yang engkau miliki sebagai jenis daging itu, Dia tidak mengatakan begitu, demikianlah seharusnya kita menangkap apa yang YESUS katakan.

(kebangkitan daging itu nanti tubuh kita dibangkitkan begitu?), pak YAHYA KAWINDA menjawab: bukan karena YESUS tidak berbicara tentang diri kita. YESUS tidak pernah datang ke dunia memberitakan Injil untuk diri kita, (tapi yang sering kita dengar nanti saya dibangkitkan) pak YAHYA KAWINDA melanjutkan: ya  itulah Injil manusia, Injil manusia selalu berbicara KITA, bagaimana kita selamat, bagaimana kita dibebaskan dari dosa, bagaimana kita bisa lepas dari sakit penyakit, bagaimana kita bisa berubah karakternya, bagaimana kita bisa menerima kebangkitan, bagaimana tubuh kita diubahkan, itu semua Injil manusia, karena yang dibicarakan soal diri manusia itu, dan itu banyak didalam agama kristen justru.

Ini kesaksian saya, Pengalaman saya waktu tahun 2002, disusun sebuah penelitian tentang sejarah gereja Kefas dimana saya berjemaat dan saat itu saya baru jadi diaken atau presbiter. Salah satu penelitinya (sudah meninggal pak Dr. Tom Therik, dia meminta kalau bisa gereja memberikan bukan koleksi nama dan foto pendeta sejak pertama 1961 sampai saat itu tahun 2002 saja, tetapi yang paling penting adalah koleksi hotbah-hotbah) saya tidak mengerti maksud dari Pak Tom tentang hal itu, tetapi dengan penjelasan pak Yahya ini, saya baru sadari bahwa maksud dari Almarhum pak Tom mau mengetahui berapa prosen bobot didalam hotbah-hotbah makin mengarah  kepada Injil manusia.

Dilanjutkan dengan jawaban pak YAHYA KAWINDA: YESUS berbicara tentang DiriNya. Tentang KRISTUS bukan manusia daging. Ketika Dia mengatakan kebangkitan itu, bukan kebangkitan tubuh mu, tetapi Akulah kebangkitan, jadi Dia mengacu kepada DiriNya. Akulah hidup, bukan kepadamu yang akan diberikan kehidupan daging itu, bukan kamu yang sudah sengsara sekarang akan dibebaskan dari kesengsaraan, tidak, tetapi engkau yang tidak pernah memiliki hidup kekal itu akan memiliki hidup yang kekal.
Hidup kekal jangan dipikirkan menurut pola pikir kita, wauch, hidup kekal itu saya bisa hidup selama-lamanya, saya akan punya tubuh yang bisa terbang, saya akan punya tubuh yang bisa tembus tembok, itu pikirannya K4, kita lagi, kita lagi, kita lagi, kita lagi.
Hidup yang kekal adalah KRISTUS, nacch pikirkan KRISTUS itu, KRISTUS nya yang harus dipikirkan, bukan kita, tetapi kalau engkau tidak pernah menerima kehidupan yang baru itu, maka tentu tidak akan ada pikiran KRISTUS itu padamu, maka selalu pikiranmu akan berpikir tentang dirimu. Dirimu yang sengsara dalam dunia ini, dirimu yang tidak punya harta, dirimu yang miskin dan segalanya, kau melihat dirimu sehingga engkau memerlukan keselamatan. Lalu orang banyak percaya kepada YESUS, saudara sudah bangkrut, sudah banyak hutang, dan bagaimana anda dibebaskan dari semua itu, lalu percaya pada YESUS, lalu dia berpikir bahwa YESUS lah juruselamat yang membebaskan dia dari hutang-hutangnya. (Menjelang hari raya agama Kristen Natal tahun 2019 ini iklan-iklan bertebaran bahwa akan dirayakan dengan hotbah-hotbah spektakuler YESUS JURUSELAMAT YANG AJAIB, coba di dengar baik-baik berapa persen bobot keseluruhan hotbah adalah injil manusia). 12:09d. YESUS lah juruselamat yang membebaskan dia dari sakit penyakitnya, jadi istilah juruselamat dari orang-orang semacam ini  bagi YESUS adalah untuk kepentingan dirinya sendiri, sementara YESUS mengatakan Juruselamat itu tidak ada hubungannya dengan kepentingan manusia itu sendiri. Tidak ada hubungannya. Hubungannya yang sesungguhnya adalah, Dialah yang diberikan ALLAH, supaya didalam Dia engkau bisa hidup dalam kebangkitan dan keselamatan dan kehidupan yang baru itu.  

Jadi bukan apa yang kita pikirkan dalam dunia maka itulah yang diberikan dalam hidup kekal, bukan, (apakah bukan karena terpengaruh dengan kata juruselamat dunia?) pak YAHYA KAWINDA: tidak .. bukan terpengaruh… tetapi diajarkan begitu, itulah ajaran agama-agama tentang Injil manusia itu, “bagaimana kita bisa diselamatkan, bagaimana saya tidak ada sakit penyakit, bagaimana saya bebas dari segala kesulitan”, itu yang diartikan dengan keselamatan, ..
Itu agamawi, bagaimana saya bisa sama seperti YESUS, agama kristen mengajarkan kita bagaimana menjadi seperti KRISTUS, kalau anda mau membaca alkitab supaya bisa menjadi seperti KRISTUS, dan KRISTUS itu adalah ALLAH, itu sebenarnya menjadi seperti ALLAH adalah cita-citanya adam dan hawa sampai mereka makan buah pengetahuan baik dan jahat, karena mau seperti ALLAH, banyak manusia sekarang yang beragama kristen ingin menjadi seperti YESUS, dia pikir dia bisa, dan agama hadir diantara keinginan-keinginan manusia yang memang sudah jenisnya. Jadi ketika adam dan hawa ingin jadi seperti ALLAH ketika ditawarkan oleh iblis, “wahhh, ALLAH ngak ngomong benar sama kamu ALLAH tahu kalau  kamu makan buah ini, maka kamu akan jadi seperti ALLAH, ” ,kata iblis. Adam dan hawa senang.. itu memang jenisnya. Sama kalau anda kasi jeruk ke seekor anjing dia ndak mau, kalau anda kasi tulang, bukan tulang dari medan, tulang dari anjing atau sapi, karena jenis adam itu dia memilih buah pohon pengetahuan baik dan jahat, bukan buah pohon kehidupan.
Jadi adam, kalau ada tawaran anda bisa menjadi seperti YESUS maka anda langsung berubah buru-buru, bagaimana supaya saya seperti YESUS, ochhh…engkau harus puasa, engkau harus rajin baca alkitab, engkau harus rajin berdoa, engkau harus… pokoknya semua usaha-usaha manusia, itu untuk menjadi seperti YESUS, itu akan membuat banyak orang ikut anda, kalau saya menawarkan anda tiga cara saja untuk menjadi seperti YESUS, anda akan dengarkan dengan baik, (bagaimana pak caranya), hachh begini caranya yang banyak dikumandangkan, rajin berdoa, YESUS berdoa pagi hari, bangun pagi hari machh kita bangun pagi hari kita berdoa, dan seterusnya kita contek YESUS, supaya apa?.. seperti YESUS, tapi ngak jadi, kenapa? Karena mereka mencari YESUS menurut pola dan cara pandang mereka, dia pkir bisa memperbaiki kelakuan, mereka pikir bisa mengubah diri mereka, mereka pikir bisa mengubah kehidupan jasmani mereka, kehidupan keuangan mereka, mereka pikir itu YESUS, karena waktu di jaman YESUS, YESUS ndak pernah kesulitan, bisa makan dimana-mana, sakit penyakit ndak ada, dan sebagainya, tetapi mereka tidak melihat bagaimana YESUS memperagakan DiriNya tidak sama seperti apa yang mereka pikir. Orang sudah pernah dikasi roti, datang ikut YESUS lagi, maka YESUS tegor mereka, bukan roti yang saya mau pamerkan, bukan saya bisa bikin mujizat  roti yang saya mau pamerkan, tetapi tahukah kamu bahwa akulah roti yang turun dari sorga.
Orang tidak melihat YESUS dari sisi yang YESUS peragakan, tapi dia melihat YESUS dari apa yang dia harapkan, (keinginan-keinginan) dari pola pandang dia sehingga tidak ketemu atau “tidak matching” atau “unmatched”. 16:39d.

29:11d Syalom dari james di Jaksel. Bukankah Yesus menginginkan kita dibentuk yang segambar dengan TYESUS, lalu apa usaha kita supaya gambaran itu seturut dengan rancanganNya? Jawab YAHYA KAWINDA: Ya terima saja pembentukan YESUS yang ada pada mu, YESUS diberikan, usaha kita nol, tidak ada sama sekali, engkau Cuma mengikuti apa yang dibentuk itu, tidak ada satu usaha yang bisa membuat orang itu jadi sama seperti YESUS. jangankan rasul paulus, anda saja ndak pernah lihat YESUS, bagaimana anda mau contek dia? Kalau anda pernah lihat mukaNya YESUS lalu anda mau contek oh begini cara prilaku Dia mungkin masih kelihatan karena anda pernah lihat Dia, anda kan ndak pernah lihat Dia, atau tahu Dia dari ceritra orang, lalu anda mau contek apaNya, YESUS diberikan kepada kita, ROH KUDUS yang membentuk didalam diri kita melalui pewahyuan-pewahyuan, (lalu apa usaha kita?) jawab YAHYA KAWINDA: usaha kita adalah ketaatan pada pembentukkan ROH KUDUS itu dan ROH KUDUS akan bukakan kepada kita pemahaman pemahaman kita akan dibukakan kembali, karena apa? Karena YESUS yang diberikan kepada kita. Kalau YESUS diberikan pada kita dan kita masih menantikan YESUS datang maka pemahaman itu yang aneh bukan dari ROH KUDUS. YESUS diberikan kepada kita supaya kita memiliki hidup. Kalau  YESUS  belum datang, hidup nya darimana?. Maka anda tidak memiliki hidup kekal, maka akan berbeda dengan perkataan YESUS kalau engkau menerima Aku engkau mempunyai hidup yang kekal. Pemahaman kita tidak sesuai dengan apa yang ROH KUDUS bentuk pada kita. ROH KUDUS akan memperlihatkan YESUS yang sudah datang tetapi pikiran kita masih berpikir  YESUS belum datang dan kita akan percaya dengan ajaran ajaran YESUS belum datang karena kita tidak melihat realita YESUS sudah datang karena kita tidak mau taat dengan realita pembentukan ROH KUDUS.

32:56d bagaimana pikiran mu betolak belakang engkau sudah memiliki hidup yang kekal tetapi masih menunggu YESUS datang. YESUS itu hidup kekal. Kita pikir YESUS sendiri, hidup kekal sendiri. Itu aneh, sementara YESUS berkata Akulah kehidupan yang kekal, ZOE itu.

33:28d, Aku lah hidup kekal, bukan tubuhmu diberikan hidup kekal.  
35:22d bagaimana anda dibentuk kalau anda sendiri tidak mengerti kebangkitan. Selama kita masih berpikir tubuh kita yang dibangkitkan, selama kita masih berpikir hidup kita diberikan lebih baik, maka pemebentukkan itu tidak terjadi. Anak yang ngedot, selama dia merasa enak ngedot, ditarik-tarik pun dia ndak mau, kenapa karena pikiran, makanya perlu terjadi pembaharuan pikiran menurut apa yang ROH KUDUS katakan, menurut apa yang dikatakan alkitab. Sekalilagi saya katakan kalau ndak dikatakan dalam alkitab kenapa kita ngotot ada sicchh?. Kebangkitan tubuh lah, kebangkitan daging lah. Kita pikir ada kedatangan YESUS yang kedua. Ini bukan penghambat, itu manusia, dia tidak mau tahu apa perkataan YESUS dia hanya mau tahu apa dia punya pengharapan. (PHP).
(38:00d kedatangan KRISTUS nyata dalam hidup mereka sehingga mereka melakukan berbagai macam kegiatan pelayanan sehingga orang melihat KRISTUS lewat aktifitas mereka, tetapi dalam Efesus 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu. For everything made evident is light, and for this reason it says: “Awake, O sleeper! Rise from the dead, and Christ will shine on you!”, kalau melihat ini berarti kita harus bangkit dahulu dari antara orang mati supaya KRISTUS berjaya atas kita ya”)  jawab pak YAHYA KAWINDA: surat ini rasul paulus tuliskan kepada jemaat Efesus yang masih hidup, yang waktu itu masih ada, bukan yang sudah mati, jadi waktu dia katakan bangkitlah dari antara orang mati, bukan berarti mereka mati waktu itu, paulus ndak tulis surat kepada orang mati, dalam arti mati jasmani, tidak!.. dia menyatakan bahwa kita ini sudah dibangkitkan artinya kalau saya hidup didalam KRISTUS berarti hiduplah bersama kebangkitan itu, walaupun saya masih ada dalam tubuh ini, walaupun tubuh saya masih ada dalam dunia ini, tetapi saya hidup didalam kebangkitan KRISTUS, yang tidak lagi dikuasai oleh kebinasaan itu, manusiawi itu, tentu saja hidupnya baru, jadi kebangkitan dan kehidupan itu satu kesatuan, bukan kita terima hidup kekal sekarang tetapi kita akan dibangkitkan nanti, kan banyak orang ceritain begitu, siapa yang mau terima hidup kekal, maju kedepan, maju. Maju,… mana pak hidup kekal itu… tanya lagi jemaat kpd pendetanya.. tapi banyak jemaat ndak berani tanya pendeta dalam kebaktian, lantas mereka diam aja.. takut kalau-kalau pendetanya tersinggung atas pertanyaan dia, … lalu pendeta menjawab sendiri the sound of silence oh nanti kalau kau sudah mati baru kau dibangkitkan, itu ajaran ngaco! .. KRISTUS ya KRISTUS, Dia satu paket, kalau engkau terima Dia engkau terima juga kebangkitan, tidak ada jeda waktu yang hanya dibatasi oleh tubuh yang mati, baru engkau bisa dapatkan kebangkitan itu, tidak ada seperti itu didalam alkitab.
Makna kebangkitan sekali lagi, bukan kebangkitan tubuh jasmani ini sebagaimana yang banyak dikumandangkan orang, karena itu akan bertentangan dengan pribadinya sendiri yang kita terima tetapi kita tidak menerima kebangkitan. Banyak orang yang terima YESUS juga bingung, apakah saya bakal dibangkitkan atau nga ya??.. karena ndak mengerti apa arti kebangkitan, 40:20d. Kita diberikan KRISTUS tetapi tidak memiliki KRISTUS, kalau kita bingung. Akhirnya KRISTUS tidak ada dalam hidup kita.  Sebenarnya kita sudah tau bahwa kita sudah dibangkitkan, begitu kita tahu KRISTUS ada pada kita yang kita terima.

45:00d. jadi kita menerima pribadi, kita menerima kebenaran itu pribadi, bukan kebenaran berdasarkan teori tetapi karena ada pribadi, tetapi masih menantikan kapan YESUS datang, hal yang antik menurut saya aneh juga sudah terima tetapi masih menantikan.
Tetapi kita coba membela ketidak jelasan itu dengan berbagai macam teologia, bagi anak kecil dia tahu, kok sudah datang, kenapa ditunggu-tunggu, kalau sudah bangkit kenapa kamu tunggu dibangkitkan lagi, kalau sudah terima hidup kekal kenapa engkau tunggu-tunggu hidup kekal, itu kan anak kecil juga tahu bahwa seperti itu aneh, apa lagi kita orang dewasa yang dapat berpikir lebih baik lagi, the next level, atau lebih konstruktif pemikirannya.
41:30d (yang saya tahu bahwa seringkali beraktifitas, KRISTUS akan bercahaya dalam kehidupan aktifitas rohani mereka, tetapi mereka tidak mengatakan bahwa mereka sudah dibangkitkan dan dihidupkan, jadi sia-sia begitu, apa yang mereka lakukan seperti apa yang mereka katakan supaya KRISTUS bercahaya ),  Jawab pak YAHYA KAWINDA: ya itu kalau ayat dipakai menurut pola pikir mereka, jadi yang penting bercahaya, padahal paulus katakan “bangkit dahulu baru KRISTUS bercahaya,”  tapi karena pikirannya itu bangkit nanti “ya sudahlah, kata bangkit disingkirkan dulu ya,” yang penting bercahaya dahulu, (lalu bagaimana bisa bercahaya?) jawab YAHYA KAWINDA; kalau mau bercahaya pakai senter saja.
Itu artinya kita pilih-pilih ayat menurut kita, “oh yang penting saya bercahaya, KRISTUS bercahaya atas saya” lalu lahir lah gambar Yahya dikelilingi cahaya di kepalanya yang disebut orang kudus, karena foto fotnya dikasi cahaya, karena ada cahaya KRISTUS, loh kalau KRISTUS dia ngak terima cahaya apa yang dia buat itu?, itu cahaya semu karena hanya foto.
(banyak orang aktifitas rohaninya dasyat banyak yang dia lakukan sehingga dia sendiri berkata YESUS bercahaya didalam diri saya) pak YAHYA KAWINDA: itulah kebanggan manusia tetapi yang jelas kalau dia tidak dibangkitkan maka tidak ada KRISTUS yang bercahaya atas dia. Ayatnya jelas itulah sebabnya dikatakan dst Efesus 5 tadi. Pak YAHYA KAWINDA: itu sekarang artinya rasul paulus menuliskan ini dengan sekarang atau background PRESENT TENSE, mereka yang masih hidup di efesus bukan yang sudah mati jadi bukan untuk yang nanti.
44:10d (Akulah kebangkitan dan hidup, jadi AKU nya KRISTUS nya! Contoh Akulah jalan kebanaran dan hidup kadang kadang orang disuruh milih, kamu pilih jalan, kebenaran, atau hidupnya?.. lalu ada bilang aku kebenarannya, aku hidupnya padahal yang penting disini adalah AKU,  jadi memiliki sang aku itu yang paling penting. Jawab YAHYA KAWINDA: ketika YESUS berkata AKU ya AKU, ya PRIBADINYA, bukan gereja A, bukan gereja B yang mengatakan mereka kebenaran. Gereja bukan datang dari YESUS karena YESUS tidak pernah mendirikan gereja. YESUSlah kebenaran. Kita menerima pribadinya. Jadi kita menerima kebenaran itu kita menerima pribadi bukan kebenaran berdasarkan teori, tetapi kebenaran karena ada pribadi itu. Begitu pula dengan JALAN begitu juga dengan HIDUP. Malam hari ini kita berbicara tentang HIDUP.
Bagaimana kita bisa HIDUP karena ada PRIBADI ITU. Jadi sekarang saya sudah memiliki pribadi itu, bagaimana pribadi itu menjadi kehidupan saya, karena saya sebelumnya tidak memiliki kehidupan itu. Jadi harus terjadi pembaharuan, harus terjadi perubahan. Perubahan itu bukan pada ajarannya, tapi pada pikiran saya, ketika ROH KUDUS menuntun saya,  lalu saya menyesuaikan pikiran saya dengan apa yang ROH KUDUS katakan. Bukan dengan apa yang manusia katakan. Jangan fokus pada ajaran tetapi fokuskan pikiran kita kepada KRISTUS yang sudah diberikan kepada kita. Malah orang bukan fokus pada ajaran tetapi berdebat sekitar ajaran itu yang ndak ada KRISTUS sama sekali dalam ajaran itu. Kita katakan YESUS sudah datang, orang berdebat belum!
Akan datang artinya YESUS ndak ada dalam teori atau ajaran itu.
Kita masih tunggu-tunggu Dia akan datang, akan ada tanda-tandanya, akan ada peperangan, akan ada bencana lalu ditengah bencana itu muncullah YESUS, ada perubahan tentang SCAN lalu oh nanti 666 akan terjadi. Orang create khayalan-khayalan itu dan dari dulu tidak ada yang benar menurut apa yang mereka pikir Dia akan datang pada tahun 19xx, dari dulu YESUS tidak pernah datang, sudah kejadian tetapi kita masih mempercayai bualan-bualan seperti itu, dan itu bukan bualan yang baru itu bualan yang sudah ratusan tahun, ribuan tahun dibuat manusia, masa sampai sekarang kita masih percaya.
Seharusnya kita mengubah cara kita melihat. Ada yang salah. Kalau sudah ratusa tahun ribuan tahun itu tidak pernah terjadi maka ada yang salah, kenapa kita tetap masih harus pertahankan?.