DISKUSI TTG PERJALANAN ABRAHAM ke KANAAN-B


SHARING  TENTANG MEZBAH DALAM PERJALANAN ABRAHAM.

Bangsa Israel mulai dengan mezbah untuk keluar dari mesir.
Apa itu mezbah?
Mezbah selalu bicara tentang kematian KRISTUS. Konsep yang sebenarnya adalah pemisahan.
Kesannya di jaman sekarang bahwa mezbah itu seperti nyogok TUHAN. 
Menyembah TUHAN kasi korban persembahan. Orang berpikir dulu bangsa israel kasi korban itu kayaknya nyogok TUHAN.

Kalau anda lihat kehidupan bangsa2 atau suku2 di dunia untuk menyenangkan TUHAN, wah sekarang lagi panen dimana selalu bawa korban (binatang) dimana ada panen. Ini konsepnya lagi sama dengan bangsa2 didunia dalam agama kristen, untuk menyenangkan TUHAN bawalah persembahanmu ke rumah Tuhan.  Sampai di rumah Tuhan yang makan siapa? Kan pendeta yang makan bukan Tuhan.
Kosepnya untuk menyenangkan TUHAN mezbah itu padahal sejak dari awal bukan itu.
Itu adalah pemisahan, karena sebenarnya begini kalau kita baca lagi konsep mezbah adalah persekutuan tetapi persekutan yang berdasarkan pemisahan. Disitulah ALLAH bersekutu dengan mereka, dalam mezbah itu. Kita akan lihat mezbah2 di beberapa peristiwa dalam perjalanan Yakub.
Mezbah punya banyak makna, bisa persekutuan, bisa pemisahan yang jelas mezbah adalah persekutuan kita dengan ALLAH melalui kematian KRISTUS.
KRISTUS adalah mezbah, dan KRISTUS adalah korbannya juga.
Kalau kita bicara mezbah di bangsa israel sebenarnya tentang KRISTUS. Korban yang dibawa itu KRISTUS juga. Semua perabot disini  juga KRISTUS. Mezbah bukan hanya tempatnya, tetapi mezbah itu KRISTUS.
Itu bagi kita sekarang ndak bisa bikin mezbah, “dirikan mezbah dirumah mu untuk menyembah ALLAH”. KRISTUS adalah mezbah. Buat kita sekarang.
Kalau dulu israel dirikan mezbah, karena mezbah adalah gambaran, tetatpi setelah KRISTUS maka kita tidak punyai mezbah lain selain KRISTUS. KRISTUS lah korbannya bersama2 dengan kita. Kitalah yang ditaruh diatas mezbah itu. Bakar dagingmu dan segala keinginan dagingmu disitu bersama KRISTUS. 02:50d.

Pertanyaan tentang Kejadian 12:1
Jadi di PERJANJIAN LAMA sebelum abraham mereka sudah punya kisah2 tentang KRISTUS, misalnya sebelum abraham ada nuh, waktu nuh dunia hancur ditutup air bah, ceritra tentang semua ini pasti bergulir contoh sampai sekarang kita masih dengar kisah tentang gajah mada.  Kisah2 tentang keselamatan sudah ada. Injil sudah diberitakan kepada mereka Cuma mereka waktu itu hidup dalam penyembahan berhala, tetapi kisah Injil itu ada pada mereka walaupun didalam penyembahan berhala.
Saya lihat abraham memilih kisah ini.
Semua orang bebas memilih sampai sekarang bahkan anda dan saya boleh memilih agama, dan agama kristen sama penyembah berhala ngak ada perbedaan. 04:34d.

Waktu itu mereka hidup dalam penyembahan berhala tetapi kisah Injil diberitakan dan ada pada mereka. Kalau saya lihat abraham memilih kisah itu. Semua orang bebas memilih agama sampai sekarang. Agama ndak ada bedanya loh. Kristen dengan penyembah berhala sama biangnya. Kebetulan kita memilih kristen. Disini bilang tuhan dengan yang dibawah pohon sana juga bilang tuhan. (KW1). Sama, tapi kita bilang oh beda. Ya beda agamanya tetapi tuhannya sama.
Abraham ada  pada kisah itu. Ditengah2 tuan yang sama ini  beredarlah kisah KRISTUS hadir didalam pemberitaan itu. Lalu abram ketemu dan dia ikuti yang itu. Dan juga Nuh. Lalu mulailah  TUHAN memakai abram bukan karena dia ketemu agama benar TUHAN pakai abram karena Dia ingin membentuk KRISTUS. 05:28d ALLAH pilih orang ini untuk menjadi "ceritra KRISTUS untuk ALLAHlukis dihidup Abram dan juga Nuh"
Orangnya penuh kelemahan, buktinya waktu Abram lapar dia balik. Dan mungkin sedikit kelemahan Abram yang kita ketahui yang ditaruh di alkitab dari yang banyak, untuk menggambarkan KRISTUS.
Jadi kisah2 kejatuhan Abram  juga dalam rangka menggambarkan KRISTUS atau orang2 didalam KRISTUS. Daud ngak beda. Saul Nuh juga. Salomo banyak kacaunya.
Tapi bagaimana abram mau mengikuti Tomas ... saya melihat bahwa dia dapatkan yang "sama dengan  kita seperti pewahyuan pada kita kemudian kita memilih."
Yang saya melihat itu yang saya mau memilih untuk  mengikutinya.
Jadi sekali lagi melihat harus dinyatakan.
BerFirmanlah TUHAN kepada abram, apa itu?....Tuhan menyatakan DiriNya. Lalu harus disambut dengan kita punya keputusan "saya mau ikut TUHAN.".
Sekali lagi saya mau katakan "ikut TUHAN bukan ikut Tuhan saya tapi ikut TUHAN yang menyatakan diriNya pada saya." itu berbeda.
Ketika Dia sudah menyatakan diri pada saya maka kitapun harus hidup bukan dengan Percaya tapi kita harus  hidup dengan KRISTUS yang dinyatakan".
Kita hidup dengan realita, realita ngak perlu kepercayaan, ANDA PERCAYA KARENA ANDA NGAK MELIHAT.
Kalau ANDA MELIHAT ANDA NGAK PERLU PERCAYA.
Kalau anda melihat NGAPAIN PERCAYA.?
Nenek saya udah mau mati, trus orang yaitu kakak saya sampaikan pada saya misalnya. Ya' nenekmu udah mau mati di rumah sakit. Ah gua percaya deh nenek saya akan sembuh. Ya terang aja gue ngak melihat kan. Kenapa saya bilang saya percaya akan sembuh ? Karena saya ngak ngeliat. Yang menyampaikan ke saya sudah melihat. Huh huh huh huh huh. Begitu nafas nenek saya menurut yang ngeliat langsung jadi ... Bayangan dia
jangan2 udah mati ...yang ngeliat nenek saya ini menduga dalam bayangannya dia ndak beritahu ke saya.
Tapi saya bayangkan bahwa nenek pasti sembuh. Kenapa karena saya ngak melihat. Tetapi kalau saya ngelihat nenek lagi Huhh Huhh Huhh Huhh seperti kakak saya nyampaikan ke saya nenek sudah mau mati? Saya bilang acch nenek akan sembuh Langsung dia bentak saya acchh lu kagak lihat kan gua yang lihat.
Kalau anda dengan KRISTUS ngak diperlukan anda punya percaya. KRISTUS menampakkan Diri dan disitu diperlukan IMAN. Melihat.
Jadi Iman itu MELIHAT.
Bulan Februari 2020 kita bahas maka anda akan terheran2.
Sementara jaman sekarang pendeta bilang seperti ini "ngak perlu melihat yang penting BERIMAN". hahhh.
Pertanyaan : TYESUS berkata berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat.
Jawab pak JK: 08:47d. Itu dalam bahasa Indonesia, (jadi gimana bahasa aslinya?), jawab pak Yahya: barang siapa beriman kepada Ku dia diselamatkan.
Percaya berbeda dengan Iman.
(Karena si tomas ngak percayakan).
Cuma satu kata bahasa  aslinya. PISTIS = IMAN hanya orang2 suka terjemahkan menjadi percaya. Nanti bulan Februari 2020 kita bahas.
(Walapun tidak melihat namun percaya)Jawab JKRISTUS: ya melihat bukan dengan mata tetapi BERIMAN.
Kamu beriman kepada YESUS
Kamu melihat YESUS ngak? (Nga pak) (Berbahagialah kamu yang tidak  melihat... ) ini ayatnya Yohanes 20:29
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Murid2 melihat ngak dengan mata mereka? (Melihat juga) OK. Tapi dia melihat YESUS yang asli ndak?.  (Ya) . Mukanya sama?. Hidungnya sama?. (Tuhan menampakkan diri ke murid2 Nya kan) betul. (Tomas ada juga kan). Anda akan percaya kalau Dia muncul dengan model yang sama waktu Dia masih hidup kan begitu kan.  Contoh Bu Uly Yesus. Kan kelihatan gondrong nya sama  cuma ngak pakai konde YESUS nya. Hahhh. Kan fita biasa lihat bu Uly. Tiba2 bu Uly muncul tapi dalam rupa bu Sofi. Fita! Saya ini Uly. Percaya ngak? Ach ngak kamu bu Sofi.
(Ngak percaya.).
Itu artinya kamu ngak melihat yang didalam bu Sofi kan. Kenapa? Karena yang sudah ada di otak kamu bu Uly mukanya seperti itu. bu Uly seperti ini. Waktu fisiknya bu Uly berbeda fita ngak bia percaya. Jadi PERCAYA adalah sesuatu yang sudah ada didalam kamu punya pengetahuan sudah terbentuk dalam opini mu. Opini ini terbentuk dari semua yang masuk melalui indramu selama ini.
Sesuatu yang belum ada dalam pengetahuan kamu ndak akan anda bisa melihatnya. Ngak akan tahu. Misalnya begini (inkarnasi ya) bukan juga. Ndak harus inkarnasi. Karena Inkarnasi itu keyakinan orang (sedangkan ini Tuhan Yesus) sakti yang sudah lama mati muncul kembali dalam pribadi yang baru orangnya masih muda dan ada secara fisik.  Tapi yang ini sesuatu yang ndak pernah kau lihat. Tomas mau lihat secara fisik. Artinya bentuknya harus sama. Bukan fisiknya. Dktl pada saat YESUS ada saat itu pasti YESUS menampakkan DiriNya dalam bentuk yang mau dilihat oleh si Tomas, yang murid2nya Nya .. Ini mantap juga pertanyaannya ... Jadi begini pada saat murid yang satu bisa bentuknya berbeda. Mukanya bisa pak Beny. Ketemu dengan yang lain bisa muka pak mario. Waktu ketemu dengan si Tomas saya punya kepastian bahwa YESUS menampakkan dengan muka yang mirip. Karena itu yang mau dilihat oleh Tomas.
Jadi dalam rangka menolong Tomas. Makanya Tomas percaya. Lalu KRISTUS bilang Karena kamu melihat maka kamu percaya. Karena yang dilihat barusan oleh Tomas bukan sesuatu yang berbeda dari yang ingin dilihat oleh Tomas. Tapi TUHAN kadang2 ijinkan itu. 13:14d.
Dan jaman sekarang banyak Tomas yang mengajar Tomas yang lain.  Huhihehehe. Bahwa YESUS bangkit dengan rupa yang sama. Itu sama2 Tomas. Cuma Tomas yang dulu pernah YESUS yang asli. Tomas yang sekarang kagak pernah melihat YESUS yang asli.  Huhuhiihshehehe.
Yang dilihat foto. Nach fotonya banyak beda2. Jadi masing Tomas ini mengajar Tomas2 sekarang tentang YESUS yang asli dengan foto beda2 yang dia sendiri ndak pernah lihat aslinya.
Makin dasyat pokoknya disitu. Kebohongan demi kebohongan makin dasyat. Kalau kita urutin begitu bagus sekali. Oh ternyata para pembohong sedang bermain drama. 14:03d.
(Pertanyaan seorang ibu) ya (saya mau tanya) titipan ? Hahhh.
Pertanyaannya panjang sekali ...
(Saya dulu pernah pelayanan mau tanya suatu peristiwa yang sudah lama kejadiannya. Pembantu mama saya sudah tua. Usia dulu 65 an tahun. Punya anak 2 apa 3.
Orang tuanya ikut sama nenek saya dulu. Jadi anaknya nurun kerjanya sama mama saya. Dia punya kerinduan masuk kristen. Jadi waktu banjir 1998 dia bilang sama mama saya "gua ngak mau kalau gua mati nanti cara Islam. Pembantu ini punya pendengaran yang masih bagus.  Trus saya bilang sama mama saya. Gimana ma cara Islam itu. Lalu saya ajak pak Suhanda gimana pak dia mau ikut kristen. Saya ajak John sama pak Suhanda pergi ke ... dengan dek dekan nich. Cepaten pak dia mau Kristen cepatan jangan lama2 soalnya sudah tua orangnya.15:59d, takut buru buru mati begitu jadi saya punya beban  karena dia pengen dimakamkan cara kristen nanti. Saya pergi sama pak Suhanda disana Pak Suhanda cuma ceritra tentang Tuhan YESUS terakhir kata pak Suhanda ke dia " yang penting percaya".  Jadi gimana. kata pak Yahya "ngak cukup hanya percaya saja".
Jadi untuk menerangkan ceritra tentang TUHAN YESUS kalau dia ndak Percaya padahal pintu masuknya dari situ. ..... trus saya mau nanya lagi  pertanyaan ke-2 ...ke bapak. saya bingung yang tadi bapak bilang bukan percaya saja yang perempuan pendarahan 12 tahun hanya pegang jubahnya YESUS yang sedang  lewat langsung sembuh sekejap. TUHAN YESUS mengatakan " karena imanmu yang menyelamatkan". Iman perempuan ini awal berdasarkan percaya pak Yahya, bahwa yang lewat itu juru penyelamat dia maka dia jamah jubah YESUS. Saya bingung tadi pak bilang bukan hanya PERCAYA loh jadi saya ragu karena bingung.).

Jawab pak Yahya: bukan hanya percaya (bukan percaya makanya gimana pak) YESUS ngak ngomong karena kamu percaya,  karena imanmu, (si perempuan ini karena percaya Dia juruselamat yang lewat) ...ndak bu ... Bukan karena dia percaya Juruselamat tetapi karena dia lihat YESUSlewat. Beda antara dia percaya dengan dia lihat. (Jadi bukan timbul dihatinya bahwa orang ini penyelamat gua nich) , bukan .. (Jadi melihat bisa aja kan dia melihat yang dilihat salah). Ngak begitu, tapi begini, orang2 israel maupun orang2 disekitar nya termasuk perempuan yang pendarahan itu mereka sudah punya kisah tentang akan datang Juruselamat. 18:03d. Sudah diberitakan kepada mereka bahwa Mesias akan datang. Bahkan YESUS pun sebenarnya menurut saya YESUS ini sudah dikenal sejak kecil sebagai Juruselamat itu bukan hanya pada saat dia gede. Seharusnya karena  pada waktu YESUS umur 2 tahun seluruh Israel kan gempar. Tau kenapa? Ada yang tahu? Pernah baca di alkitab ngak? 18:33d. Ada!! Bukan ngak ada.
Gempar karena anak yang dibawah  2 tahun dibunuh. Kita pikir mereka tenang2 aja kan dengan dikeluarkan perintah herodes anak dibawah 2 tahun harus dibunuh. Kira2 anda gemetar ngak kalau pas waktu itu umur anakmu 1 tahun. Kira2 berapa banyak perempuan di israel yang punya anak 1 tahun, bayangkan mereka sama2 gemetar maka gemparlah. Gempar karena perintah Herodes kejam sekali kenapa?
Ada apa ada apa?. Pasti begitu. Pasti ceritra juruselamat sudah lahir itu ada.  Kita aja ngak pernah dengar itu selama masa natal. Coba lihat anda sudah usia berapa sekarang, ada yang sudah umur 66 Atau belum? Selama umur anda itu anda masuk gereja ndak pernah dengar israel gempar bayangin baru hari ini anda gempar. Alkitab kasi tahu suruh bunuh anak dibawah 2 tahun. Bagi saya itu gempar saudara. Makin ngeri bagi mereka yang punya anak. Jadi bagi mereka mesias sudah datang sudah ada di masa itu. Karena sebenarnya herodes itu memberitakan mesias sudah datang dengan  cara membunuh. Israel harus tahu itu. Dasyat sebenarnya. Lalu beredarlah kisah osaya  ini 20:01d.
Termasuk si simeon dan hana tahu. Itu sebelum 2 tahun. 8 hari atau berapa biasanya kalau dibawa ke bait ALLAH pada umur2 segitu. YESUS ada di bait ALLAH berdebat umur 12 tahun. YESUS sudah dikenal sejak anak2. Dia sudah ngetop. Nah perempuan ini melihat YESUS yang berumur 30 tahun. lebih ganteng dari pak jack. Tapi waktu pak jack umur 30 tahun ganteng sekali. Saya lihat di status. Sebenarnya kalau masih ganteng yang sekarang foto sekarang yang di upload kenapa foto yang dulu?.
Ntar saya ngomong perempuan ini dulu. Jadi perempuan ini melihat dia bukan mikir ach gua pegang aja baju lu pasti sembuh. Dia pasti punya pemahaman, ini mesias yang dijanjikan. Karena dia lihat. dia sudah punya pengajaran2 dan pemahaman2 tetapi waktu dia lihat diri YESUS baru dia "ini Dia yang kalau gua pegang jubahNya pasti gua sembuh". Jadi bukan karena ceritra, yang saya katakan tadi karena ceritra kita bisa percaya dasarnya percaya. Ngak ada realita pun ndak apa2. Karena percaya ngak perlu bayar. Kalau realita "anda perlu bayar". (tapi pak begini ya saya ketemu orang, saya percaya orang itu teman saya kalau saya ngak kenal ngak mungkin saya percaya orang itu). Karena ibu melihat dia dan kenal dia kan. Ibu pernah ketemu penipu yang juga ibu percaya? Uhuhhhu.
Maksud saya begini kenapa kita percaya? (Karena melihat) ngak dong. Karena sesuai dengan harapan kita. Walaupun yang kita lihat orang penipu. Kita tahu si orang ini penipu maka saya ndak bisa percaya tapi karena dia punya cara menjual nya bagus kita bisa bilang achh gua percaya deh. (Saya belakangan ini sudah 3 tahun ikut KYM saya dengan anak sudah ngak kasi perpuluhan!) bagus dong. Kan nambah. Hahhhahha.
Paling tidak ngak berkuranglah. (Tapi dulu2 saya ngasi dan saya kenal pendeta ini 16 tahun. Jadi sudah saya stop 3 tahun beda jangan. 13 tahun yang lalu saya kasi. Singkat ceritra trus saya 23:00d. (Singkat ceritra pak pendeta ini bikin gereja, jangankan bangku, tikar aja ngak kebeli, dia ibadah itu 30 orang pakai koran jadi aku pikir komitmen berdua) mereka pakai koran berapa tahun? (Sekitar 6 tahun pak) kira2 selama 6 tahun itu ada orang seperti ibu Ting Ling ? yang terbeban ini. (Pendeta juga milih tempat yang wah wah tapi kali ini saya diajak memang daerah ini terabaikan sama majelis gereja saya bukan pendeta yang ngajak, jadi ok lah istilah nya  Ti lu mau ikut nyumbang ngak tapi saya lihat dulu dong nyumbang sich nyumbang saya ngak percaya lu walaupun kristen begitu saya terjun aduch menyedihkan lagi, jadi dia ibaat tuch pakai koran 30 orang aduch atap aja ngak kebeli sini bicor situ bocor jadi saya bilang sama John sudahlah kita ngak kasi gereja ini karena sudah bagus udah lebih bagus pendetanya daripada sebelumnya dari bandung ke sini ndak punya duit udahlah kita kasi ke sono uangnya trus John bilang sama saya sudahlah pak siapa ya namanya? Bla bla bla bla saya cuekin e tiba2 minggu lalu saya telp / wa dia "pak sorry pak saya mau minta tolong bapak kan saya belakangan ini ndak minta tolong bapak ...." kuburan ...buyut  saya di balaraja di bongkar jadi saya mau lapor polisi anaknya kuburan ini kebetulan nenek mama saya. Mama saya yang berkuasa gitu. Sama tante saya dan om saya bertiga kita berkuasa jadi anak saudara saya ini juga berkuasa jadi kamu yang laporin karena kamu berhak, ok lah  jadi saya bingung sebab sebenarnya waktu dia nikah pada tahun 1973 agamanya KongHuTyu. Singkat ceritra mama ini anak nya mamanya tante saya bilang begini, Ting janganlah, mami aku kan sudah Kristen. Jadi saya ingat pendeta ini karena hubungan kita belakangan ini baik. Saya wa pak saya minta tolong bisa ngak sama  bapak?. Dia ngajar agama di satu sekolahan itu saya yang kasi ingat pak katanya bapak kekurangan nich katanya karena gaji bulanannya 500 ribu lima belas tahun lalu anak dua, "pak kan kekurangan nich gaji 500 ribu, lalu anak dua sama ibu ok lah bapak masuk2 aja ke sekolahan dengan bikin lamaran guru agama kristen". Dia diterima di 2 sekolah di tangerang Ok dia masuk. Maksud saya kan minta surat doang untuk pernyataan waktu tahun 1973 tante saya nikah trus ada saksi yang menyatakan orang ini memang benar nikah saya mau bawa ke pendeta ini. Sebenarnya waktu dia nikah tahun 1973 agamanya Kong Hu Tyu dan saya ada teman Kong Hu Tyu di taman Cibodas, singkat ceritra mama nich anak bilang  Ling mami aku kan udah kristen jadi saya ke pendeta ini karena belakangan ini hubungan kita baik. Tau ngak ini yang terjadi " bu Ling maaf ya saya ngak bisa bantu - aduh saya mau berkatin penganten muda2 trus maaf deh saya nanya kalau di gereja bapak yang tua2 yang ngak punya akte nikah sekarang minta sepucuk surat bapak ngak kasi? Gereja  yang lain kasi loh kalau ada dikumpulin diumumkan siapa yang mau bikin akte nikah suaminya udah meninggal yang penting tunjukkin surat akte mati atau suaminya masih hidup kamu ada rumah dan rumah nya belum disertifikasi jadi untuk dapat sertifikasi ada surat nikah begitu. Dikumpulin sama pak Wiryo tuch. Saya bilang sekarang saya ngak ditolong  pak saya bilang terima kasih pak  saya tutup telepon. Jadi intinya bapak ndak bisa nolong saya. Saya bilang ochh mentang2 gua ngak kasi perpuluhan sama lu lu musuhin nach singkat ceritra saya kecewa banget. 13 tahun saya kasi perpuluhan kasi persembahan natal, dan waktu dia baru dari bandung ke sini kontrak di tangerang kitabyang nyariin2 dana istilah kepok lah kita kumpulin 10 orang sumbanglah kontraknya di cimone 4 - 5 juta kita yang bayar singkat ceritra sampai dia  benar2 mapan saya lepas  gitu loch.
Saya bilang waduh ini benar ngomong suami gue nich kemarin2 gue mengenyampingkanlah karena saya begitu pak kalau belum terjadi pada diri saya sorry saya ngak bisa ke FC lagi karena saya kecewa ketemu dia terus. Trus ada lagi orang di FC ini orang ini istrinya sudah meninggal lima tahun lalu jadi saya kenal sama bapaknya ini .... dia omong sama saya "Ling masa teman gua punya teman orang katolik gua punya teman ngak boleh ikut." Ling Itu kenalan gua teman gua masa   ngak boleh ikut di FC kita satu bulan sekali ini kenapa" ...si Ibu gembala ini bilang ...sorry ya kalau orang ini datang saya pulang ngak ikut FC ....saya bilang gila juga pendeta ini  ngak boleh gitu dong dia katolik sekalipun orang islam kita harus rangkul dia supaya dia mengerti.  Maksud dia begini lu bikin surat dulu gitu loch ini najis saya ngak pikir kemarin2 wach sekarang benar juga pendeta ini gila akhirnya saya ditolong seorang bhiksu ya dia dikasi secara Kong Hu Tyu, gua bikin buat lu nich. De de de 2 hari jadi. Aduch pak saya pikir dia kristen gitu trus saya kasi 2 lembar KTP yang umur saksi ini sudah 70 tahun untuk mengetahui tante saya ini memang nikah tahun 1973. Saya bilang lu kalau di gereja lu  ngomong ke malaikat cuma mau nolong gua kagak berani cuma kali ini doang dech. Dan saya bingung ni tante saya kenal dia, tahu dia dan anak tante saya dulu bercerai, jemaat yang cerai ini juga jemaat dia. Tapi kan bapak tahu. Makanya tega nian kecuali saya minta surat ini, tante saya ngak kenal sama orang pendeta ini. Ternyata kalau .. Kita  udah ....saya kecewa berat. Natalan kemarin gereja saya kasi pendetanya saya kasi trus suami saya bilang benar kan kata gue lu sebenarnya setop tahun kemarin. Ngak lah kita kasi ajalah, saya masih bilang gitu natalan kemarin 23 ketemu dia bapa ada dimana? Abis ngajar. Ok. Saya ngak ke gereja, tetapi ketemu di satu tempat saya bilang ini dari John tapi ngak ucapin terimakasih sama suami saya dimusuhin lah ceritra. Bu lily terima kasih ya salam sama pak John. Singkat ceritra ngak bisa nolong. Jadi percaya dulu baru dia pegang jubah Tuhan YESUS.)
Jawab JK : 31:00. ngak Kalau sudah lihat dengan mata ngak perlu percaya lagi. Misalnya saya percaya ini laptop apa benar?. Kan sudah melihat ini laptop. (Loh pak yang hubungan dengan pendeta tadi saya percaya dan bergaul sama dia pak tiap bulan saya ketemu) ngak bu lily, percaya berdasarkan bu lily punya pemahaman sama pendeta jadi kita percaya menurut kemampuan kita. Maksud ibu begitu tentang si pendeta kan. Ibu percaya dia akan nolong ibu kan. (Ia pak). Ia kan ibu punya pengetahuan orang ini begini2 lalu ibu percaya sama dia kan. Tapi waktu ibu lihat realitanya berbeda ibu percaya ngak (ya ngak percaya) iya kan ( ndak yang tadi bapak bilang yang penting melihat) ia melihat realita makanya disebut realita KRISTUS, kan melihat itu realita. Percaya itu bukan realita. 32:09d.  waktu sudah ada realitanya ndak perlu percaya.
Percaya yang begitu dengan Iman berbeda, beriman kita melihat realita KRISTUS, walaupun kita hidup dalam dunia yang berbeda tetapi kita tahu realita KRISTUS begini. Melihat siapa? Melihat KRISTUS.
Misalnya Musa dengan umat Israel sudah disuruh keluar, Musa kenal ALLAH, dia tahu ALLAH nya begini begini begini begitu sampai didepan laut gimana tuch?
Semua umat sudah berontak, pasti Musa stres, karena Musa yang berseru ayo kita keluar, ayo kita keluar, sampai didepan ada laut. Iman seperti itu. Iman itu walaupun kenyataannya berbeda tapi karena Musa sudah kenal pribadi ALLAH. Sama dengan ibu Lili beriman kepada pak John (tapi kita boleh bergaul sama orang, 33:17d.

Sambungan berikut dari ibu Lingling.
Ketika sudah ada realitanya ndak perlu percaya lagi. Beriman sama dengan melihat realita KRISTUS walaupun kita hidup dalam ruang lingkup atau environment yang berbeda tapi kita tahu bahwa KRISTUS itu begini. Kita harus melihat KRISTUS.
Misalnya Musa dengan umat Israel sudah disuruh keluar, Musa kenal ALLAH, dia tahu ALLAH nya begini begini begini begitu sampai didepan laut gimana tuch?
Semua umat sudah berontak, pasti Musa stres, karena Musa yang berseru ayo kita keluar, ayo kita keluar, sampai didepan ada laut.

Iman seperti itu.

Iman itu walaupun kenyataannya berbeda tapi karena Musa sudah kenal pribadi ALLAH. Sama dengan ibu Lili beriman kepada pak John (tapi kita boleh bergaul sama orang, Musa dstnya. ....semua israel sudah berontak. Coba aja anda musa pasti stress.

Iman seperti itu. Iman itu walaupun kenyataan dunia berbeda tetapi musa sudah kenal pribadi ALLAH. Samalah seperti bu Lingling beriman kepada pak John begitu. (Tapi kebanyakan ya begini pak .. Kita boleh bergaul dengan orang lain .. Bagaimana kita mengetahui tentang  Iman dia sama TUHAN kalau  tidak ada sesuatu faktor pak gimana.. Contoh waktu saya 13 tahun kenal pendeta ini tidak ada yang  berbeda,) terang aja 3 tahun ibu ngak bisa kasi persepuluhan (ndak maksud saya belum ada faktornya ... maksud saya iman nya harus teruji.  Saya belum pernah  minta tolong sama dia, pas saya minta tolong dia tidak mengabulkan  maka saya kecewa kan. Saya melihat oh pendeta ini begini ya. Ngak ada pemahaman yang berbeda). Jawab pak YK: itu karena selama ini ibu lingling percaya terhadap orang ini hanya berdasarkan perasaan bu Lingling. Tetapi begitu melihat kenyataan orang ini tidak sesuai dengan perasaan muncullah kekecewan. Itu dua hal yang berbeda dengan perempuan kanaan ini. Kalau perempuan kanaan ini sudah punya pemahaman2 Waktu dia lihat KRISTUS dia bilang nach ini dia yang selama ini saya dengar yang selama ini saya .. Ini Iman. Jadi iman adalah melihat KRISTUS yang dinampakkan. Kalau KRISTUS ngak nampak maka itu bukan iman. (Tapi waktu  KRISTUS menampakkan diri kepada murid2 nya KRISTUS berkata  kepada Tomas cucukkan jarimu ke bekas tombak di lambung ku kenapa KRISTUS berkata begiru karena Tomas  ragu makanya KRISTUS mengatakan begitu.) jawab YK: Tomas itu ngak percaya maka KRISTUS mengatakan kepada Tomas "engkau melihat maka engkau percaya" berbeda kan Firman mengatakan berbahagialah orang yang percaya walaupun tidak melihat mengapa berbeda?
Perbedaan ini dalam rangka YESUS mengkritik terhadap tomas. (Iya karena tomas tidak percaya dia ragu2 makanya disuruh oleh KRISTUS  untuk mecucukkan jarinya ke dalam lambung bekas tombak itu.) jawab YK:  KRISTUS menyuruh tomas sesuai dengan kemauan tomas. Kadangkala ALLAH ijinkan hal2 seperti begini. Itu diijinkan untuk diperlihatkan sesuatu ... Apa sesuatu itu? ....bukan apa yang engkau mau yang akan terjadi....disini yang terjadi adalah pada pemahaman tomas seperti ini "pokoknya saya harus melihat lubang bekas paku  ...lalu ALLAH muncul " tomas!!!! lu mau nich Gua kasi lihat tetapi bukan itu yang KRISTUS mau dan bukan itu yang saya sebut Iman sebenarnya .... kamu percaya karena kamu melihat. Maunya ALLAH kamu percaya walaupun tidak melihat berbahagialah mereka yang tidak melihat tetapi percaya, maksudnya melihat dengan mata ya tetapi maksud KRISTUS berkata "lu bisa melihat tanpa mata kan". Kalau kita melihat dengan Roh maka itu Iman.
Jadi melihatnya bukan dengan mata tetapi dengan iman. Ok dechhh break.
Bagi orang2 yang masih disini, INI MASIH BERITA TENTANG SURGA, bagi orang percaya MEREKA SUDAH HIDUP DALAM REALITA.
JADI ada perbedaan antara orang PERCAYA dengan ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
Maka saya suka bilang, kalau orang yang suka menantikan Y/ datang (itu belum menjadi Realita, itu bukan Orang Percaya.) Tidak layak berstatus  orang PERCAYA. Saya suka ngomong gitu di radio.
Tidak boleh orang itu menyebut dirinya orang BERIMAN, karena apanya yang dia mau imani, orang dia CUMA BERITA BUAT DIA.
Ini yang disebut dengan BERITA Injil. Jadi kalau anda dan saya pergi memberitakan Injil itu BERITA nya begini, tentang SORGA, anda dan saya tidak pergi  memberitakan injil karena anda saya adalah INJIL ITU SENDIRI.
Beda Pemberita Injil dan Injil itu.
Apa yang saya maksudkan  INJIL ITU SENDIRI karena anda dan saya hidup disini.
Yang diberitakan realitanya, bukan TENTANG ini tetapi Realita ini. Begini loh di Surga.
Orang tersebut menyampaikan berita Injil Monggo, tapi yang saya sampaikan itu bukan BERITA Injil, itu Realita Injil.
Beda.
Makanya istilah PEMBERITA INJIL ndak ada dalam alkitab. Coba aja cari!
Tetapi INJIL diberitakan ada  ditulis didalam Alkitab. Injil itu diberitakan sampai Injil itu menjadi REALITA bukan Pemberita Injilnya yang ditonjolkan.
Jaman sekarang gereja2 punya pemberita Injil, karena yang mereka beritakan bukan REALITA.
KARENA pemberita Injil nya cuma sekolah yang dia beritakan adalah BERITA sekolahnya bukan REALITA injil itu.
Sekolah penginjilan dengan hidup didalam Injil adalah  2 hal yang berbeda. Bangga sebagai penginjil Monggo 2 saja, masalahnya kita sendiri ngak ada didalam Injil.
Abraham melihat Injil itu, kepada Abraham diberitakan Injil itu, dan Abraham PERCAYA karena dia ada disini.
Siapa pun yang PERCAYA disini bisa melihat, tetapi kita sebagai orang beriman kita sudah seharusnya melihat REALITA.
08:21d.




DISKUSI tentang PERJALANAN ABRAHAM KE KANAAN-A



Karena iman habel mempersembahkan kpd Allah korban yang lebih baik daripada korban kain. Didalam ceritra habel dan kain tidak ada kata iman disitu. Iman disitu disimpulkan kemudian oleh si penulis Ibrani dengan pernyataan “bahwa tindakan habel itu karena iman”. Penulis Ibrani menyimpulkan bagaimana Habel melihat Kristus pada waktu itu. Iman itu melihat Kristus. Tetapi sekarang iman habel berbeda dgn orang percaya. Jadi kita harus cari tahu dahulu ada perbedaan makna kata iman yang jauh di kitab Ibrani dengan kata iman di gereja2 sekarang. Demikain pula kata iman di agama lain dan di agama kristen sekarang juga berbeda maksud. Agama sana dengan agama saya yang kristen sama2 gunakan kata iman tetapi maksudnya lain. Apalagi orang kristen sekarang berbeda sekali dengan penulis Ibrani, bukan karena bunyinya sama maka maksudnya sama, kalau kita mau cari tahu. Sekarang di gereja2 bingung dengan kata iman malahan masih bertanya apakah percaya itu iman?.
Iman itu percaya sungguh2 katanya. Bagaimana mau sungguh2 percaya? Ya percaya sungguh2 OK pak tapi halloo kalau ngak pakai sungguh2 kan percaya juga. Hahhh.
Iman itu timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan. Bagaimana kamu mendengar Firman? Apakah dengan membaca kamu mendengar? Kalau kamu mendengar tetapi tidak melihat realita Kristus dari pendengaran itu berarti bukan iman. Bunyi sama bau beda. Kalau kamu mendengar tetapi kamu ngak melihat itu bukan iman. Yang telah kamu melihat itu menjadi suatu  kepastian buat kamu. Kalau pendeta2 ngak "kamu percaya saja kalau mau punya anak? Percaya saja".
Selagi yang kamu lihat ngak punya anak maka itu bukan iman.  Justru melihat dengan indra internal itu iman. Kamu ngak lihat dengan mata indramu tetapi ada faktanya. Itulah iman. Angin ngak bisa dilihat namun kamu bisa rasakan itulah faktanya (bukti).
Itu maksud saya menerangkan sesuatu yang tangible, tetapi iman bukan berbicara tentang tangible tetapi iman berbicara Kristus. Kristus pun kita ngak melihat secara tangible seperti angin yang bisa kita rasakan dan yang kita bisa definisikan.
Kristus pun ngak bisa kita melihat dengan kasat mata namun bisa kelihatan. Itulah iman.
Ngak perlu fakta.
OTAK saja yang kita perlukan.
Itu kan cuma PEMBAHARUAN PIKIRAN.
Tapi kita sudah dibodohin sama gereja  yang banyak tidak mengerti apa itu iman padahal iman itu Kristus. Gereja bilang iman ngak bisa dilihat. Alkitab mengatakan iman bukti dari yang tidak kita lihat. Dua statement yang bertolak belakang tetapi bagi saya kebenaran hanya ada didalam alkitab pegangan satu2nya yang sudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa.
Bahkan apa pun yang kamu lihat tetapi tidak menjadi realita maka itu  iman yang mati.
Awal mula  memang pendengaran tetapi kemudian melihat.
Ibrani 11:3. Iman itu perbuatan Allah yang tidak kita lihat tetapi diperlihatkan Allah kepada kita. 
Misalnya karya keselamatan diperlihatkan Allah kepada kita lewat pertolongan Roh Kudus bukan sebagai teori.
Keselamatan itu real.
Kita tidak berbicara tentang mata jasmani. Abraham diperlihatkan negeri yang akan Allah tunjukkan kepadanya. Jadi abram ndak melihat jasmani. Jaman itu abraham tidak melihat Yesus secara jasmani tetapi secara Spirit. Jadi sudah ada penglihatan seperti itu yang disebut iman pada zaman dahulu.
Zaman mereka itu ndak disebut iman tetapi cara mereka melihat berbeda dengan cara dunia melihat. Waktu Habel pada zaman itu belum ada Yesus. Tetapi bagaimana habel bisa melihatnya trus ada darah dicurahkan itu berbeda dengan cara melihatnya kain sehingga kain mempersembahkan buah dari tumbuh2an.

41:00d: dimensi Nuh dan abraham bicara tentang Kristus dengan gambaran atau fragmen yang berbeda. Nuh menggambarkan dunia yang baru. Ciptaan yang lama sudah berlalu sehingga ada ciptaan yang baru tetapi harus melalui kematian. Yang lama dihancurkan dengan air bah.
Abraham lebih banyak berbicara tentang keturunan dan berkat.
Semua itu tetap bicara Kristus tetapi dengan fragmen2 yang berbeda. Tekanannya berbeda2. Tetapi peranan mereka sama2 menggambarkan Kristus. Kalau semakin kita melihat fragmen2 itu kita akan bisa melihat Kristus yang luas sekali karena semua fragmen2 itu mengarah pada Kristus. Kalau begitu anda dan saya punya kepastian dalam kehidupan. Kristus itu bukan hanya bicara soal dosa. Seluruh ruang lingkup kehidupan kita Kristus. Sekarang orang ikut Kristus dalam konsep dosa doang. Dosa adalah bagian kecil daripada manusia. Padahal Yesus itu seluruhnya sampai kita bernafas pun Kristus semuanya.
53:00d: Setiap Kristus yang dibukakan pada kita adalah iman. Artinya Kristus yang dibukakan harus menjadi kehidupan kita. Allah berkata kepada abram, Aku akan memperlihatkan kepada kamu tanah negeri. Keluarlah dari negeri mu ke negeri yang akan Ku tunjukkan kepada mu.
Seluruh gereja tahu bahwa negeri itu Kanaan.
Tidak! saudara  saudara.
Allah ndak tunjukkan Kanaan tetapi Allah menunjukkan DiriNya. Bagaimana pendeta bisa tahu bahwa negeri itu Allah sendiri. 
Ndak bisa, karena mereka sudah punya ajaran bahwa negeri itu Kanaan.
Lot melihat Yordan dan Abraham Lihat Allah.
Cara melihat Lot sama dengan cara melihat para pendeta dan gereja2. Bagi abram negeri itu Allah sendiri. Gereja dan dunia bicara secara mata jasmani  yang melihat.
Sama seperti hawa. Hawa melihat buah itu secara fisik. Padahal buah yang sebenarnya yang Allah maksudkan adalah buah Roh yaitu Kristus. 
Pada hari engkau memakannya pastilah engkau  mati. Allah ndak ngomong jasmani. Kalau kita melihat secara jasmani maka bukan seperti yang Allah lihat.
Bagi Allah jasmani harus mati sebab debu harus kembali ke debu. Jadi tanpa harus makan buah pohon itu pun adam dan hawa pasti mati.
Yang kita bicara iman itu dari dahulu sudah ada namun iman dipengaruhi dari cara kita melihat. Cara kita melihat menurut Allah, melihat itu iman bukan  kita melihat menurut cara kita melihat.
Mari ikutlah aku kamu akan Ku jadikan penjala manusia. Ini cara Allah melihat.
Ibrani 11:3. Iman itu perbuatan Allah yang tidak kita lihat tetapi diperlihatkan Allah kepada kita. 
Bagaimana cara melihat perbuatan Allah dalam diri saya? Perbuatan Allah dalam diri saya bukan teori tetapi Realita yang tidak kelihatan.
Misalnya hidup dalam damai sejahtera bukan hal yang baru tetapi kita harus melihat damai sejahtera dalam pribadi kita dari perspektif yang baru yaitu perspektif Allah.

Misalnya mujizat kesembuhan bukan hal yang baru (kata penghotbah) tetapi kita harus melihat kesembuhan diri kita dari suatu penyakit menurut perspektif yang baru yaitu perspektif Allah.
Yakobus 4:17 ayat ini seddang bertanya kepada kita di masa sekarang juga. Semua jawabannya yang saya sering saya dengar dalam PA dalam persekutuan doa jelas2 dari perspektif manusia karena semua jawaban2nya mengatakan tentang setiap kita harus berbuat baik harus beretika supaya tidak berdosa, padahal supaya kita tidak berdosa atau kudus lihat Roma 3:10-12 baca sd ayat 20 menarik sekali …. ayat2 ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan tadi menurut perspektif Allah.
Supaya hidupmu kudus caranya sederhana sekali, bukalah pintu hatimu bagi Kristus yang sedang mengetok, (Wahyu 3:20) kalau pintu dibukakan maka iblis lari daripadamu karena iblis melihat Kristus mau masuk untuk makan bersama dengan mu (perjamuan kudus).
Lukas 22:19 perbuatlah ini (buka pintu hatimu Yesus masuk lalu makan bersama denganmu) menjadi peringatan akan Aku. Peringatan ini mangandung arti perayaan yang bersifat sangat pribadi realitanya sukacita yang besar dalam hati saudara dan saya yang percaya.
Aku / Yesus adalah kebangkitan dan hidup,
bukan Aku yang mati dan dikuburkan dan tidak bangkit2, supaya apa?
Matius 10:19 barangsiapa kehilangan nyawa karena Aku >>kehilangan nyawa merefer ke Roma 6:4 tentang “telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh Baptisan dalam kematian” bukan menjadi martir seperti petrus, paulus dan lain sebagainya.
Jadi Yakobus 4:17 harus dilihat berdasarkan perspektif Allah yang dibukakan oleh Roh Kudus. Semua ajaran para Rasul yang dapat menolong saudara menjawab pertanyaan itu dalam tuntunan Roh Kudus. Karena itu Yesus berkata dalam Yohanes 14:16-17 penolong itu adalah Roh Kudus.
Sudahkan anda menyadari bahwa tidak ada seorang pun didunia bahkan penguasa sekalipun tidak dapat berbuat baik tanpa hidup manunggal dengan Yesus?
Kiranya Roh Kudus menuntun anda dan saya dalam perjalanan bersama Kristus untuk menyaksikan dimensi2 kasih karunia yang maha besar dan kekal bukan nanti di surga tetapi mulai sekarang sebelum kita mati secara jasmani. Didalam perjalanan itu pemisahan demi pemisahan terjadi dalam paradigma kita semakin dewasa, semakin mengerti dimensi kasih karunia itu yang selalu baru setiap hari, sampai kita mengenal Allah atau lebih baik sesudah kamu dikenal Allah. Galatia 4:9.
Saya contohkan apa yang dimaksud “kamu dikenal Allah”.
Waktu tahun 1984 saya mengikuti Kursus PKP Provinsi NTT di Balai Latihan Kehutanan di Gunung Batu Kota Bogor waktu seorang pejabat di Depdagri mengatakan Gubernur adalah Penguasa Tunggal di Daerah Kalau ada Pejabat dari Tim Pembina Pusat ke Daerah dan menanyakan kepada Gubernur tentang Penghijauan dan Reboisasi di NTT saya kepingin dengar suara Gubernur memanggil nama panggilan saudara “mana Simon?”.
Sekian.
Dalam Ibrani 11 orang2 itu bertahan …… saya kasi lihat sedikit saja supaya anda bisa melihatnya sedikit juga. Hahh.
Kalau kebanyakan malah ngak melihat.   (Pusing).
Disini bicara semua tokoh2 yang anda pernah baca di PERJANJIAN LAMA Simson, Yefta, Daud, dan Semuel mereka telah luput dari mata pedang  ... Mati serta dibangkitkan ... Itu yang bagus2 lalu adalagi  yang  diejek, diderah, dibelenggu, dipenjara, digergaji, dibunuh dengan pedang .. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Ada sebut memperoleh atau ndak memperoleh?  Tidak kan.
Kalau pendeta bilang mereka yang tidak memperoleh bukan iman ….karena iman itu kamu harus memperoleh minta anak harus dapat anak, kalau ngak dapat anak ...beriman dong bu!  Ternyata mereka yang mati dibunuh mereka tidak memperoleh apa yang dijanjikan ….itu tetap Iman.
Iman mereka memberi mereka satu kesaksian.
Kesaksian itu realita yang anda lihat.
Ndak bisa anda saksi tanpa bukti.
Jadi itu Iman.
Bagi penulis Ibrani ini yang dialami oleh orang2 itu karena mereka dapat melihat sesuatu.
Karena mereka memiliki sesuatu maka mereka punya kesaksian sesuatu sehingga mereka harus hidup sedemikian rupa walaupun yang mereka harapkan tidak diperoleh sampai mati.
Tapi imannya berlaku.
Jadi iman itu tidak sesuai dengan harapan mereka secara jasmani ya. Tetapi bukan berarti kalau tidak sesuai dengan harapan  secara jasmani maka itu bukan iman.
bukan begitu.
Jadi iman tidak sama dengan harapan kita yang jasmani ini.  Orang biasa menjabarkan  iman dengan bahasa mereka. Iman agama A dan agama B beda walaupun bunyinya sama. Bapak tinggal di bogor juga beda. Bogor itu kota yang beriman. Hahhh.
Bahasa sama katanya sama tetapi realitanya berbeda.
Itu yang bahaya buat kita, kalau kita tidak mengerti iman, kita pikir kita sudah beriman padahal makna yang dimaksud oleh ibrani beda dengan yang dimaksudkan dan yang dipikirkan oleh agama2.
Itu yang harus kita tahu. Realita orang2 seperti yusuf, musa, yakub, dsbnya di PERJANJIAN LAMA  itu semuanya bertindak berdasarkan iman kalau kita baca ibrani ini ...padahal dalam PERJANJIAN LAMA asli ndak ada kata iman tetapi mulai dijabarkan, kenapa? Karena ada di PERJANJIAN BARU.  Sekarang iman itu harus ada kenapa?  Nah anda bayangin, Yesus yang adalah sang iman itu tetapi gereja2 bilang YESUS belum datang. Gereja2 ngomongin iman tetapi YESUS belum datang …lalu pertanyaan saya siapa yang ngomongin kalau YESUS belum datang?. Padahal YESUSadalah Sang Iman. karena iman sudah datang. Ada Amin? Hahhh.
Iman sudah datang. Yesus yang adalah sang iman itu sendiri justru jemaat adalah orang yang beriman atau presbiter, tapi gereja2 bilang iman belum datang. Bodoh banget orang yang menunggu YESUS datang tetapi bilang beriman. Iman itu YESUS sendiri. Harusnya kita omong iman karena YESUS ada. Dari situ saja kita akan melihat buruk sekali pemahaman gereja tentang YESUS akan datang.

IBRANI 11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing a  sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. 11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. 11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan

11:36 And others experienced mocking and flogging, and even chains and imprisonment. 11:37 They were stoned, sawed apart, murdered with the sword; they went about in sheepskins and goatskins; they were destitute, afflicted, ill-treated 11:38 (the world was not worthy of them); they wandered in deserts and mountains and caves and openings in the earth. 11:39 And these all were commended for their faith, yet they did not receive what was promised. 11:40 For God had provided something better for us, so that they would be made perfect together with us.

Karena iman habel mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada korban kain. Didalam ceritra habel dan kain tidak ada kata iman disitu. Iman disitu disimpulkan kemudian oleh si penulis Ibrani dengan pernyataan “bahwa tindakan habel itu karena iman”.
11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing a  sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.  mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu.
11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan
Apakah mereka memperoleh apa yang dijanjikan atau tidak?  Tidak menerima yang tangibles.
Menurut pendeta kalau “tidak menerima”  bukan iman karena iman itu kamu harus memperoleh.
minta anak harus dapat anak, kalau ngak dapat anak ...beriman dong bu!  Ternyata mereka yang mati dibunuh mereka memperoleh apa yang dijanjikan itu tetap Iman.
Bahasa sama katanya sama tetapi realitanya berbeda.
Itu yang bahaya buat kita, kalau kita tidak mengerti iman, kita pikir kita sudah beriman padahal makna yang dimaksud oleh ibrani beda dengan yang dimaksudkan oleh agama2 pikirkan. Itu yang harus kita tahu.
Iman sudah datang. Yesus yang adalah sang iman itu sendiri, tapi gereja2 menyatakan bahwa iman belum datang. Bodoh banget orang itu menunggu YESUS datang tetapi bilang beriman. Iman itu YESUS sendiri. Harusnya kita omong iman karena YESUS ada. Dari situ saja kita dapat melihat buruk sekali pemahaman gereja bahwa YESUS belum datang.

TERJEMAHANNYA:

By faith Abel offered God a sacrifice better than Cain’s.  In the story of Abel and Cain there was not any written word of faith. 
Faith was concluded later by the writer of the book of Hebrews with his statement "that the act of Abel was due to faith".
HEBREW 11:36 And others experienced mocking and flogging, and even chains and imprisonment. 11:37 They were stoned, sawed apart, murdered with the sword; they went about in sheepskins and goatskins; they were destitute, afflicted, ill-treated.  11:39 And these all were commended for their faith, yet they did not receive what was promised. 11:40 For God had provided something better for us, so that they would be made perfect together with us.

Is there any mention of receiving what was promised or not?
Not. OK. … yet they did not receive what (the tangibles) was promised
It means that not receiving what was promised was not faith concluded by the pastor.  If you cannot have a baby ... you should have really believed Mom!  If you wanted to receive something you asked for  then you must really believe.
The language is just the same, but the reality is different.
It is so dangerous for us, if we do not understand faith.  We think we have faith even though the meaning intended by Hebrew is quite different from what is meant by our religions.  That's the different and we should know about.
I know from the Bible that Jesus is the Faith Himself, the Faith has come, but churches stated that faith hasn't come yet.  I think the person who said like that was really stupid. He said that he was waiting for the coming of Jesus but from his same mouth he said be faithful.  Faith is Jesus Himself.  he could have mentioned faith that it should be faith in him but the reality is not.  From some pastor’s stand points reported here we could see how bad the ignorance of our pastor’s about Jesus has come.

22:00d. Karena iman habel mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada korban kain. Ceritra habel dan kain ndak ada kata iman disitu. Iman disitu kemudian disimpulkan oleh si penulis Ibrani bahwa tindakan habel itu karena iman. Penulis Ibrani menyimpulkan bagaimana Habel melihat Kristus pada waktu itu. iman itu melihat Kristus. Berbeda iman habel dgn orang percaya sekarang. Jadi kita harus cari tahu apa iman itu dari bahasa iman di Ibrani dengan bahasa iman di gereja2 sekarang berbeda jauh. Kata iman di agama lain dan di agama kristen sekarang beda2 maksudnya. Agama sana dengan agama saya kristen sama kata iman tetapi maksudnya lain. Apalagi orang kristen sekarang dengan penulis Ibrani, bukan karena bunyinya sama maka maksudnya sama. Kalau kita mau cari tahu apa yang dimaksudkan oleh si penulis Ibrani ini bukan apa yang kita maksudkan.

Sekarang di gereja2 bingung ko apa itu iman apa itu percaya.

Iman itu percaya sungguh2 katanya. Bagaimana mau sungguh2 percaya? Ya percaya sungguh2 tapi kalau ngak pakai sungguh2 kan percaya juga. iman itu timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan. Bagaimana kamu mendengar Firman? Apakah dengan membaca kamu mendengar?

Kalau kamu mendengar tetapi tidak melihat realita Kristus dari pendengaranmu itu berarti bukan iman

Bunyi sama bau beda. Kalau iman kamu mendengar tetapi kamu ngak melihat itu bukan iman. Yang kamu melihat itu yang menjadi kepastian buat kamu. Kalau pendeta2 ngak "kamu percaya saja mau punya anak? Percaya saja". Selagi kamu melihat ngak punya anak itu bukan iman.  Justru melihat itu iman. Kamu ngak lihat tetapi ada faktanya. Itulah iman. Angin ngak bisa dilihat namun kamu bisa rasakan itulah faktanya.
Itu maksud saya menerangkan yang tangible.

Tetapi iman bukan berbicara yang tangible itu, tetapi iman berbicara Kristus. Kristus pun kita ngak melihat secara tangible yang kita rasakan kita bisa definisikan. Angin.
Kristus pun kita ngak bisa kamu melihat dengan kasat matamu namun bisa kelihatan. Itu iman.
Ngak perlu fakta.
Kita perlu otak saja.
Itu kan cuma pembaharuan pikiran.
Tapi kita sudah di brainstorm sama gereja yang tidak mengerti apa itu iman padahal iman itu Kristus. Gereja bilang iman ngak bisa dilihat. Alkitab mengatakan iman bukti dari yang tidak kita lihat.
Bahkan kamu melihat pun tetapi yang dilihat tidak menjadi realita itu  iman yang mati.

Awal mula  pendengaran tetapi kemudian melihat. Ibrani 11:3. Iman itu perbuatan Allah yang tidak kita lihat tetapi diperlihatkan Allah kepada kita. 

Misalnya karya keselamatan diperlihatkan pada kita sebab karya keselamatan bukan teori. Keselamatan itu real.

Kita ndak bicara tentang mata jasmani. Abraham itu diperlihatkan negeri yang akan Ku tunjukkan kepadamu. Jadi abram ndak melihat jasmani. Jaman itu abraham tidak melihat Yesus secara jasmani tetapi secara spirit.

Jadi sudah ada penglihatan seperti itu zaman dulu kala yang disebut iman. Zaman mereka itu ndak disebut iman tetapi cara mereka melihat beda dengan dunia melihat.

Waktu Habel belum ada Yesus. Tetapi bagaimana habel bisa melihatnya trus ada darah dicurahkan itu berbeda dengan cara melihatnya kain sehingga kain mempersembahkan buah dari tumbuh2an.

41:00d: dimensi Yesus ada dalam  Nuh dan abraham bicara tentang Kristus dua gambaran atau fragmen yang berbeda.
Nuh menggambarkan dunia yang baru.

Ciptaan yang lama sudah berlalu ada ciptaan yang baru harus melalui kematian. Yang lama dihancurkan dengan air bah.

Abraham lebih banyak bicara tentang keturunan dan berkat.
Semua itu tetap bicara Kristus tetapi dengan fragmen2 yang berbeda. Tekanannya berbea2. Tetapi peranan mereka sama 2 menggambarkan Kristus. Kalau semakin kita melihat fragmen2 itu kita akan bisa melihat Kristus yang luas sekali karena semua fragmen2 itu mengarah pada Kristus. Kalau begitu anda dan saya punya kepastian dalam kehidupan. Kristus itu bukan hanya bicara soal dosa. Seluruh ruang lingkup kehidupan kita semuanya Kristus. Sekarang orang ikut Kristus dalam konsep dosa doang. Dosa adalah bagian kecil daripada manusia. Padahal Yesus itu seluruhnya sampai kita bernafas Kristus semuanya.
53:00d: Setiap Kristus yang dibukakan pada kita adalah iman. Artinya Kristus yang dibukakan harus menjadi kehidupan kita. Allah berkata kepada abram, Aku akan memperlihatkan kepadamu sebuah negeri. Keluarlah dari negeri mu ke negeri yang ku tunjukkan kepada mu. Seluruh gereja tahu bahwa negeri itu Kanaan.

Ndak  saudara.

Allah ndak tunjukkan Kanaan tetapi Allah menunjukkan DiriNya.

Bagaimana pendeta bisa tahu bahwa negeri itu Allah sendiri.  Ndak bisa, karena mereka sudah punya ajaran bahwa negeri itu Kanaan.

Lot lihat Yordan dan Abraham Lihat Allah. Cara melihat Lot sama dengan cara melihat pendeta2 dan gereja2. Bagi abram negeri itu Allah sendiri. Gereja dan dunia bicara secara mata dan yang dilihat.
Sama seperti hawa. Hawa melihat buah itu secara fisik. Padahal buah yang sebenarnya yang Allah maksudkan adalah buah Roh yaitu Kristus.  Pada hari engkau memakannya pastilah engkau  mati. Allah ndak ngomong jasmani.

Kalau kita melihat secara jasmani maka bukan seperti yang Allah lihat.
Bagi Allah jasmani harus mati debu kembali ke debu tanpa harus makan buah pohon itu pun adam dan hawa pasti mati. Yang kita bicara iman itu dari dahulu sudah ada namun iman dipengaruhi dari cara kita melihat. Cara kita melihat menurut Allah melihat itu iman bukan cara kita melihat menurut kita melihat. Mari ikutlah aku, kamu akan Ku jadikan penjala manusia. Ini cara Allah dalam Kristus melihat.

Ibrani 11 orang2 itu bertahan saya kasi lihat sedikit saja supaya anda bisa melihatnya sedikit juga. Hahh.
Kalau kebanyakan malah ngak melihat.   Pusing.
Disini bicara semua tokoh2 yang anda pernah baca. Simson Yefta daud semuel mereka telah luput dari mata pedang  ... Mati serta dibangkitkan ... Itu yanh bagus2 lalu ada yang  diejek diderah dibelenggu dipenjara digergaji dibunuh dengan pedang .. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu. Ada sebut diterima atau ndak? Kalau pendeta bilang itu bukan iman karena iman itu kamu harus memperoleh minta anak harus dapat anak, kalau ngak dapat anak ...beriman dong bu!  Ternyata mereka yang mati dibunuh mereka memperoleh apa yang dijanjikan itu tetap Iman. Iman mereka memberi mereka satu kesaksian. Kesaksian itu realita yang anda lihat. Ndak bisa anda saksi tanpa bukti. Jadi itu Iman. Bagi penulis Ibrani ini yang dialami oleh orang2 itu karena mereka melihat sesuatu. Karena mereka memiliki sesuatu mereka punya kesaksian sesuatu sehingga mereka harus hidup sedemikian rupa walaupun yang mereka harapkan tidak terjadi. Tapi imannya berlaku. Jadi iman itu tidak sesuai dengan harapan mereka secara jasmani ya. Tetapi bukan berarti kalau tidak sesuai dengan harapan  secara jasmani maka itu bukan iman. bukan begitu. Jadi iman tidak sama dengan harapan kita yang jasmani ini.  Orang biasa menjabarkan  iman dengan bahasa mereka. Iman agama A dan agama B beda walaupun bunyinya sama. Bapak tinggal di bogor juga beda. Bogor itu kita yang beriman. Hahhh.
Bahasa sama katanya sama tetapi realitanya berbeda. Itu yang bahaya buat kita, kalau kita tidak mengerti iman, kita pikir kita sudah beriman padahal makna yang dimaksud oleh ibrani beda dengan yang dimaksudkan oleh agama2 pikirkan. Itu yang harus kita tahu. Realita orang2 yusuf, musa, dan yakub dsbnya di PERJANJIAN LAMA  itu semuanya bertindak berdasarkan iman kalau kita baca ibrani ini ...padahal dalam PERJANJIAN LAMA asli ndak ada kata iman tetapi mulai dijabarkan, kenapa? Karena ada di PERJANJIAN BARU.  Sekarang iman iu harus ada kenapa?  Nah anda bayangin, Yesus yang adalah sang iman itu sendiri tetapi gereja2 bilang belum datang. Gereja2 ngomongin iman lalu siapa yang ngomongin kalau YESUS belum datang?. Padahal YESUS adalah Sang Iman. karena iman sudah datang. Ada Amin? Hahhh. Iman sudah datang. Yesus yang adalah sang iman itu sendiri, tapi gereja2 bilang iman belum datang. Bodoh banget orang itu nunggu YESUS datang tetapi bilang beriman. Iman itu YESUS sendiri. Harusnya kita omong iman karena YESUS ada. Dari situ saja kita akan melihat buruk sekali pemahaman gereja bahwa YESUS belum datang.
Bagian terakhir dari ABRAHAM.
Makanya pak John, kalau pak John mau bikin KKR dunia tak layak bagiku. Ini iman.
Iman itu kadangkala mengejutkan. Kita pikir iman itu membuat kita aman dan nyaman. Ternyata iman itu ada gejolak bagi mereka yang hidup dengan iman. Tetapi gejolak itu bagi orang beriman nyaman. Nyaman didalam iman. Cuma bagi orang dunia hal itu tidak nyaman.
Kita orang dunia yang berpikir bahwa iman itu bisa membuat kita lebih baik secara duniawi (materi ya) tetapi bagi orang2 beriman dunia itu sewaktu waktu menjadi  tidak baik tetapi orang beriman mereka merasa nyaman.
Mereka tetap nyaman. Misalnya YESUS waktu dibunuh kita pikir Dia tersiksa ya ... bagi YESUS nyaman. Lu mau bunuh gue, bunuh aja nich.
Sebenarnya begitu, kenapa? Karena memang misi KRISTUS untuk mati. Kalau saya jadi YESUS memang misi gue mati, lu mau bunuh nich cuma ada sesuatu yang terlihat sangat serius karena yang harus dilewati Yesus adalah penyiksaan.
Bagi YESUS misi saya. Jadi YESUS menderita bukan dalam arti perasaan tetapi Dia menderita jasmani. Perasaan dia enjoy aja. Setan aja ngak tahu. Kalau setan tahu YESUS mati bisa mengalahkan setan ngapain ku bunuh YESUS (kata setan).
Nga bisa YESUS dibunuh bahkan YESUS pun  setelah dirajam lalu mati karena Dia menyerahkan nyawaNya. Anda mau bunuh Dia 100 kali pun kalau Dia belum  menyerahkan nyawaNya Dia ngak mati. YESUS bisa ditombak 50 kali ngak bisa mati karena nasih ada satu yang belum digenapi. Masih belum genap ya belum. Sampai semuanya genap lalu Dia menyerahkan nyawaNya.  Kalau YESUS belum minum cawan itu ngak mati2. Kalau setan tahu itu setan ngak usah kasi minum. Biarin aja cuma karena setan bego.
Bayangin soal minum itu aja setan nga bisa menghalangi. Kalau setan tahu waktu Dia haus, biarin aja Dia haus. Kalau dia nga bego dia ngak jadi setan. Kita yang pikir dia ngak bego. Benar lo, kalau sebelum semua genap Dia ngak akan mati. Karena misinya untuk menggenapi. Saya pernah hotbah begitu, pendeta lain kaget, memang ada ayatnya kedalam tanganMu Ku serahkan nyawaKu. Baru Dia selesai. Ok. Ada lagi pertanyaan pernyataan permintaan ... maaf.

Allah punya konsep Global atau Big Picture.
KRISTUS didalam kita bukan di dalam gereja (itu angin).
Ya pak pendeta, kami mohon maaf ya pak hahhhe
(Ini terkait dengan iman. Abraham bapa segala orang yang beriman, dan Ibrani 11:1. Ada masalah teks yang panjang sekali di Ibrani 11:1 yang sangat terkenal itu. Kenyataan KJV ambil dari TM. Source nya. Kebetulan terjemahan NIV dan KJV sama. Di bahasa aslinya berbeda. Jadi dua sources ini berbeda dengan bahasa aslinya. Biasanya KJV sama dengan bahasa aslinya, tapi kebetulan saja ayat yang terkenal ini punya kandungan begitu. Kesalahannya dimana? Di Ibrani 11:1 ada dua segala sesuatu atau segala perkara disitu. Segala sesuatu yang pertama bisa dibilang tepat. Karena bahasa aslinya perkara 2 begitu. Perkara 2 atau banyak perkara atau segala sesuatu. Kurang lebih tepat tetapi yang segala sesuatu kedua, entah kenapa dimasukkan dia bukan segala sesuatu disitu tetapi dia OW, bahasa aslinya OW, nach KJV dan NIV menyebutkan disitu segala sesuatu. Kata things yang di layar itu sebenarnya ngak ada. Things yang kedua. Bahasa aslinya OW. KJV pakai things NIV juga pakai things.LAI juga menulis segala sesuatu dua kali. Yang saya soroti sebenarnya segala sesuatu yang kedua ini kurang tepat dan banyak dimanfaatkan oleh para penghotbah untuk memperluas kata segala sesuatu nya itu.
Sudah ngak ada diperluas pula.
Kemudian mengenai ceritra abraham tadi di Kejadian 13,
ada satu kali Yesus juga bilang begini, ini terkait dengan ceritra abraham. Akulah jalan, kebenaran, dan hidup, karena abraham pattern dari YESUS kira2 dimana dari kisah abraham itu yang jalan, yang mana yang kebenaran, lalu yang mana yang hidup? Kira2 begitu terima kasih ) 07:50d JAWAB pak PK YAHYA KAWINDA: yang paling bagus dan sering digambarkan  ada didalam perjalanan bangsa israel, kalau kita mau gambarkan perjalanan abraham juga bisa di awal dari journey nya kemudian diperlihatkan realita2nya.
Kalau tidak salah di pasal2 terakhir baru terlihat gambaran yang sama dengan pattern “hidup”.
Kita bisa melihat bagaimana abraham melihat yang seperti itu juga, yaitu perjalanan nya, dan “jalan” itu seperti nya tidak pernah berhenti, maksudnya jalan, kebenaran, dan hidup ndak pernah berhenti. Jalan, kebenaran, dan hidup itu bersamaan atau dimana ada hidup disitulah jalan, karena ketiga2nya didalam satu pribadi tetapi Allah  memperagakan mana jalan, mana hidup, ada banyak peragaan tetapi kadang kala ALLAH  memperagakan satu satu padahal semua itu satu kesatuan. Hanya pada satu event Dia tonjolkan “jalan” kemudian yang lain Dia (ALLAH) tonjolkan “kebenaran”, yang lain Dia tonjolkan bagaimana YESUS itu “hidup”.
Bangsa Israel waktu YESUS mengatakan Akulah ….dstnya … mereka mengacu kepada israel yang keluar dari mesir. Kelihatan bagaimana YESUS yang merupakan jalan ketika mereka keluar dari mesir. Jalan itu kematian sebenarnya, jalan itu bukan kehidupan. Jalan itu merupakan awal keluar dari kematian. Jadi ketika Dia bicarakan Akulah jalan, kebenaran, dan hidup Dia bicara tentang “kalau kita gambarkan begini”, ini salib, ini dunia, ini bicara Roh, KRISTUS mati dan ini bicara bangkit.
Nach YESUS adalah gambaran dalam jalan, kebenaran, dan hidup disini. Karena KRISTUS adalah jalan menuju keluar disini kan. Jadi bukan disini jalan itu, disini tidak ada jalan, tidak ada kehidupan, tidak ada kebenaran, adanya disini. Jadi proses ini ada di level kebangkitan disini.
Gambaran abraham diberlakukan sejak dia keluar dari urkasdim itu.
Ke-tiganya ada disitu, cuma mana yang jalan, itu semua ada satu persatu diperlihatkan termasuk didalam perjalanan bangsa israel.
Kalau bangsa israel kita bisa membagi dua seperti ini. Jalan ya, ….kebenaran disini di gunung sinai diperlihatkan tentang atau diperagakan tentang hukum taurat.
Lalu disini diperlihatkan tentang kehidupan nya tetapi ini satu kesatuan. Karena disini pun Dia jalan, disini Dia jalan  11:20d disini juga Dia jalan.
Disini mereka sudah masuk dalam kematian. HUKUM TAURAT juga bicara tentang kematian. Disini ada kebenaran, disini juga ada kehidupan yang diperlihatkan. Jadi mereka yang menyentuh gunung mati dan sebagainya cuma dikasi lihat Dia adalah hukum itu.
Disini pun tetap jalan, kebenaran tetap ada 11:48d padahal mereka disini harus mempraktekkan HUKUM TAURAT walaupun disini diperlihatkan hidup yang baru. Ketiga nya ada. Jadi disitu bicara satu pemahaman,  bangsa israel sudah mengerti tetapi Dia mencoba membagi atau break down. Ngak pernah terpisah2 tetapi karena kita melihat A B C maka rasanya terpisah.
Nach kalau di gereja disini kan bisa terpisah, jalan sendiri … hidup sendiri … maka membaca alkitab pun tidak bisa narik benang merah kadang kala dia bicara A  ya A begitu dimasukkan ke B ngak cocok harusnya jalan, kebenaran tuch masuk semua, karena ALLAH waktu kasi tahu satu per satu bukan berarti ALLAH tidak punya konsep global (big picture). ALLAH punya konsep global tapi ALLAH memperagakannya satu persatu.
Karena manusia nyontek tanpa disadari manusia peragakan satu persatu hanya keterbatasannya, maka manusia tidak punya konsep  global.
Ini masalahnya manusia.
Di gereja2 mereka juga nyontek satu persatu.
Manusia dan gereja ndak punya konsep global.
Kita bersyukur dikasi lihat konsep globalnya sehingga waktu satu persatu diperagakan kita sudah tahu ouch ini ..... dan ndak boleh bertentangan.
Ketika kita mulai dibukakan sesuatu yang kecil2 dan ndak masuk di konsep globalnya  berarti bukan.  Itu yang saya suka bilang puzzle, ... Kalau anda main puzzle “gambar muka saya” nich,  kan terpotong2 modelnya, waktu anda masukkan ke situ ngak cocok berarti bukan. Pindahkan dan cari yang lain.
Ada letaknya.
Supaya bisa kena.
Saya rasa ketika YESUS berbicara jalan, kebenaran, dan hidup itu, bangsa israel mengerti maksud YESUS,  Karena YESUS ndak pernah bicara kepada ahli2 taurat sesuatu yang ahli taurat ngak ngerti. Medium itu sebenarnya bahasa mereka cuma karena mereka sendiri sudah putar balik sehingga mereka tidak mengerti makna nya itu. 13:47d.
(Di Yohanes 14:6; Akulah jalan, dan seterusnya) jawab Pak Pk YAHYA KAWINDA: di agama Kristen diajarkan supaya anda bisa sampai kepada Bapa yang penting anda percaya YESUS kan berdasarkan ayat itu lahirlah ajaran percaya itu, untuk sampai kepada Bapa engkau harus lewat YESUS.
(Maksudnya pribadi dari jalan kebenaran dan hidup itu ada didalam YESUS) jawab pak Pk YAHYA KAWINDA: IA! YESUS mengacu ke situ bahwa didalam Aku ada Bapa sebenarnya, kalau kamu dalam Aku Aku dalam kamu maka kamu bisa lihat Bapa, itu sebenarnya jalan menuju kepada Bapa, tetapi dalam agama bukan begitu kan, "kalau kamu percaya kepada YESUS maka kamu bisa sampai kepada Bapa.
Agama Kristen mengajar begitu.
Mereka tahu ndak ada yang  bisa sampai kepada Bapa tetapi kata sampai kepada Bapa itu dalam pengertian mereka YESUS sebagai yang kedua sedangkan yang pertama Bapa, makanya harus lewat YESUS dulu.
Padahal didalam konsep YESUS bukan begitu,
kamu didalam Dia kamu sudah didalam Bapa. Yohanes 14:6 berbicara satu kesatuan. Tetapi agama memisahkan hal itu.
Ya YESUS di tempat lain lah kalau bisa.
Nanti ditanya YESUS yang mana? (Menarik yang bpk baru sampaikan bahwa kata segala sesuatu ngak ada) jawab PK YAHYA KAWINDA: ya bagaimana menariknya. Apa yang menarik?
Setelah kamu tahu ngak ada kata segala sesuatu lalu apanya yang  menarik? (Ya  yang diajarkan selama ini materi, segala sesuatu itu materi lah, inilah, itulah … itu yang menarik disini yang dibukakan disini hari ini realita KRISTUS makin nyata.).
Mari kita dengar seorang isteri. (Pak Yahya bilang itu kan 2 hal percaya karena dengar kata orang atau ajaran orang dan percaya karena sudah melihat. Iman itu percaya walaupun tidak melihat, ) PK YAHYA KAWINDA: Iman bukan percaya! (Maksudnya karena melihat dia percaya, kenapa orang israel dan orang farisi melihat kan? Tapi kok bisa ndak percaya gitu lo, itu gimana jawabnya pak kan mereka melihat pak) jawab PK YAHYA KAWINDA: kepercayaan bukan sesuatu yang kamu lihat sebenarnya, (karena dengar kan? ) jawab PK YAHYA KAWINDA: kamu mendengar segala sesuatu belum tentu kamu percaya segala sesuatu kan. (Contoh Tomas) jawab PK YAHYA KAWINDA: artinya kamu percaya  sesuatu tidak tergantung pada sesuatu itu kamu percaya sesuatu tergantung pada kamu, itu percaya.
Kalau iman..bukan begitu iman itu, kamu mau percaya  atau ngak percaya Dia tetap yang sesuatu itu.
Itu iman. (Waktu Tomas dia karena melihat baru percaya kan?, seperti iman karena melihat kan) jawab PK YAHYA KAWINDA: ya .. Iman karena melihat KRISTUS, jadi bukan percaya karena melihat KRISTUS, kamu sudah melihat ngak perlu percaya,  (maksudnya kenapa Iman ngak ada di orang farisi ya? Kan dia melihat Yesus,)  ndak dia ndak melihat KRISTUS, (orang farisi melihat YESUS pak) jawab pak Yahya Kawinda: DIA NDAK MELIHAT KRISTUS, FARISI MELIHAT YESUS DARI NAZARETH.
KRISTUS itu didalam YESUS dari nazareth itu.
Yesus dari nazareth dan KRISTUS beda.
KRISTUS dari nazareth daging itu. (Jadi farisi lihat KRISTUS daging itu?) jawab PK YAHYA KAWINDA: Ia lah farisi melihat daging, itu yang menyebabkan mereka melihat Yesus dari nazareth anak tukang kayu.  19:36d.


 

Popular Posts

About Me

Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. 1 Yohanes 2:27 SIMON PAULUS MESSAH.