Perjalanan ABRAHAM ke Kanaan


RINGKASAN

Abraham di perjalanan menengok ke belakang, dan itu ndak masalah tetapi kita harus melihat seberapa konsisten kita menengok ke belakang. Bangsa israel memperlihatkan berapa kali mereka melihat ke belakang sampai tiba pada  waktu ALLAH menetapkan mereka binasa.
Mereka ditetapkan binasa bukan waktu mereka mati tetapi justru selagi mereka masih kuat hidup di padang gurun. Itu mengerikan. Jadi saya melihat ketetapan ALLAH untuk kita diperhitungkan binasa bukan waktu tubuh kita mati, maksudnya supaya semakin kita tahu ini semakin kita waspada. Disisi yang lain, semakin anda kenal ALLAH, anda semakin merasa aman.
Campur tangan ALLAH dalam kehidupan kita terlihat sekali. Kalau kita mengenal Dia tetapi disisi yang lain “ada ancaman yang datang maka ancaman itu sebenarnya bukan dari ALLAH” tetapi datang dari diri kita sendiri yang selalu ingin berpaling.

SUMMARY
Abraham was on his way he looked back times, it doesn’t matter to God, but we have to look at how we looked back.  The Israelites have shown many times they looked back until it came to His time to decide that they should perish, They were set to perish not by the time they die but while they were still living strong in the wilderness.  To me it was terrible.  So I see the statute of God to us to be taken perished not when we die, so that the more we know this the more alert we are.  On the other hand, the more you know God the more you feel safe. God's intervention in our lifes is so great.  If we knew Him but on the other side "there came a threat pressing us, I must say again that it doesn’t come  from GOD" but  from the inside of us that made us always looking back  to the flesh we are called to leave it behind.

KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN
PERTEMUAN KYM
NARA SUMBER : PAK YAHYA KAWINDA
FIRMAN TUHAN TERAMBIL DARI : KEJADIAN 12:1-7 DAN KEJADIAN 13,



Perjalanan Abraham di Perjanjian Lama itu panjang tetapi lebih panjang lagi  adalah Israel di Kitab Keluaran,  dan dalam perjalanan Abraham ini diperlihatkan bagaimana kehidupan orang yang beriman. Mengenai iman akan dibahas lebih dalam lagi pada bulan Februari 2020 dengan Tema Iman Anak Allah.
Perjalanan beriman  selalu dimulai dengan panggilan yang pertama meninggalkan sanak saudara, meninggalkan kehidupan daging, bukan yang negatif kehidupan daging itu tapi kehidupan kita yang terikat dengan daging. Jadi selalu panggilan untuk mengikuti KRISTUS dimulai dari meninggalkan kehidupan daging.
Banyak orang berpikir Bahwa dia beriman atau dia percaya kepada YESUS sekali lagi beriman tidak dimulai dengan percaya kepada YESUS. Banyak orang yang percaya YESUS tetapi berapa Banyak orang yang mengambil langkah hidup beriman. Keselamatan itu karena iman, bukan karena percaya. Beda sekali dengan himbauan gereja "hanya percaya saja kamu bisa selamat " setan saja percaya Yesus Tuhan, apa bedanya dengan aku percaya YESUS TUHAN dan apakah dengan pengakuan iman kita akan selamat?
Jadi panggilan untuk beriman banyak sekali diambil dari ceritra abraham, dia dipanggil untuk meninggalkan negeri dari sanak2 saudaranya dari rumah bapaknya, dalam kejadian 12:2 ...
Ini perjalanan yang baru katakanlah kita baru memasuki tahun baru 2020 dan jika selama ini belum meninggalkan daging itu dan kalau kita mau resolusi sebaiknya resolusinya seperti ini.
Bagaimana saya bisa meninggalkan kehidupan daging? sekali lagi kehidupan daging bukan hal2 yang negatif atau kehidupan kita yang bekerja. Tidak ada hubungan antara daging dengan pekerjaan,  dua Hal ini terpisah, hanya manusia mengaitkan hal tersebut seakan2 kalau bekerja itu daging. YESUS waktu Dia dalam daging Dia tetap perlu makan. Memangnya YESUS ndak perlu makan!. Murid2 YESUS waktu dalam daging mereka perlu makan. Lalu dari mana makanannya? Bekerja. Supaya bisa makan harus kerja. Paulus mengatakan bahwa kita harus bekerja, jangan beri makan kalau orang itu tidak bekerja.
Jadi bekerja itu tidak ada hubungannya dengan kehidupan daging, tapi ada hubungan nya dengan tubuh kita. Kehidupan daging bukanlah hanya tubuh ini. Tubuh ini hanya casing, Kehidupan daging adalah yang kita berlakukan di dalam tubuh ini selama kita masih hidup. Jadi casing saya yang cakep begini. Itu casing saya yang tidak ada kesamaannya. Cuma satu2nya produksi.
Sekarang pertanyaannya adalah, dalam casing saya ini hidup saya harus bagaimana? Jadi bukan casing yang bermasalah, tapi kehidupan saya di dalam casing ini yang ada didalam dunia  yang bermasalah. Karena casing saya ada didalam dunia maka bagaimana saya hidup dalam casing ini, itu namanya kehidupan daging, yang sebagian besar mempengaruhi pemahaman2 kita. Pemahaman2 kita datang dari seluruh pancaindra kita, bagaimana kita dapat mengakses pemahaman2 itu hanya melalui pancaindra, dapat kita lihat, kita dengar, kita baui, yang kita resapi. Dari semua yang kita miliki maka muncullah pemahaman, misalnya ada panas oh iya ini panas, atau langsung kita tahu ini panas. Kenapa? Karena kita merasakan dengan kulit. Anda ngak merasakan panas dengan mata. 05:24d. Ada mobil, kita ndak merasakan mobil dengan kulit tetapi melihat dengan mata. Ada lagu2 kita ndak melihat dengan mata tetapi mendengar dengan telinga. Jadi melalui indra kita terbentuk satu opini dalam pemahaman kita yang kita sebut paradigma.

Abraham dipanggil keluar dari paradigma2 itu. Pergilah dari negerimu dimana kau berada dari environment dimana kau berada atau dari rumah bapak mu, dari mana engkau lahir, yang lahir dari daging adalah daging, dan yang lahir dari roh adalah roh. Keluar dari daging itu, keluar dari konsep berpikir itu, itu sebenarnya perjalanan abraham.
Ini panggilan khusus untuk abraham tetapi makna panggilan abraham berlaku bagi orang yang percaya. ALLAH mau membawa, bukan seperti jaman sekarang ini banyak orang bilang .... kalau ngak ada orang percaya ama kamu maka kamu keluar aja dari rumah itu, bukan itu.  Ini panggilan khusus buat abraham tetapi maknanya bagi abraham berlaku juga bagi orang yang percaya.
Sebenarnya ini panggilan KRISTUS. abraham dalam posisi panggilan ini menggambarkan KRISTUS, meninggalkan daging dan keluar dari daging menggambarkan KRISTUS.
KRISTUS yang dibawa keluar dari dunia ini, jadi panggilan abraham adalah perjalanan mengenai KRISTUS  tetapi punya dampak yang sama dengan kita. Seperti YESUS mati terhadap dunia, kita pun harus mati terhadap dunia sebagaimana abraham keluar dari urkasdim ditempat dia berada kemudian dibawa oleh ALLAH untuk melihat tanah dimana dia akan diperlihatkan demikian pula keturunannya juga akan dibawa keluar dan melihat tanah yang akan diperlihatkan kepada mereka.
Didalam perjalanan itu, tujuannya cuma satu, yaitu supaya ALLAH bisa memberkati Kejadian 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa  yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat

Jadi kalau anda bisa bayangkan seperti yang saya katakan bahwa “abraham adalah KRISTUS”, maka sebenarnya yang menjadi bangsa yang besar bukan abraham, yang menjadi bangsa yang besar adalah KRISTUS, tapi abraham dikasi tahu dikasi visi2 nya dikasi lihat bagaimana ALLAH ingin menjadikan KRISTUS, suatu bangsa yang besar ... Aku akan membuat engkau menjadi bangsa  yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat ..... jadi  KRISTUS semuanya.
KRISTUS akan menjadi bangsa yang besar
KRISTUS akan menjadi masyur
KRISTUS akan menjadi berkat.

Jadi bukan KRISTUS memberkati sebab kalau KRISTUS memberkati seperti pendeta angkat tangan dan berkata “pulanglah dengan damai sejahtera”.  Kalau   KRISTUS memberkati seperti ini. KRISTUS menjadi berkat berbeda dengan KRISTUS memberkati. Kalau kita menerima KRISTUS, kita ndak perlu diberkati karena sang berkat itu ada pada kita.

Jadi bunyi ayatnya bukan engkau akan memberkati  semua bangsa  sekali lagi bukan begitu ayatnya,  tetapi ayatnya mengatakan bahwa kau akan menjadi berkat. Jadi abraham bukan seorang yang spesial karena dia mampu hidup dihadapan ALLAH, tetapi Abraham diambil sebagai gambaran KRISTUS. Dia bukan orang yang mampu, tetapi ALLAH melihat orang ini yang akan ALLAH pakai sebagai gambaran KRISTUS. 

Abraham sama seperti Nuh, sebab Nuh bukan orang yang mampu hidup dihadapan ALLAH, tetapi ALLAH memakai Nuh dalam rangka memperagakan KRISTUS, bukan soal mereka cakep, bukan soal nuh bisa membangun bahtera selama seratus tahun lebih. 

Dalam rangka memperagakan KRISTUS tentu saja mereka punya kecakapan, yang diberikan ALLAH misalnya Nuh mampu membangun bahtera yang besar seperti itu karena dia akan memperagakan KRISTUS. 10:49d. Sekali lagi saya katakan abraham dipanggil keluar dalam rangka memperagakan KRISTUS yang akan dipisahkan dari dunia. 

Tentu saja “KRISTUS dengan seluruh keturunanNya yaitu orang2 yang berada didalam KRISTUS sama seperti abraham dengan seluruh keturunannya dipisahkan dari sanak saudara dan dari rumah bapaknya.”

Kata Rumah ini bagus sekali, rumah bagi bangsa Israel memiliki makna pertama tempat dimana mereka lahir, kedua dimana mereka tinggal, ketiga dimana mereka semua bersekutu. Ketika YESUS berkata Aku akan pulang ke rumah Bapa, Dia maksudkan akan terjadi satu persekutuan antara Dia dengan seluruh orang yang mengikut Dia ke rumah Bapa
Abraham dipanggil keluar dari rumah bapaknya yang melahirkan dia dari daging dimana hubunganmu hubungannya secara daging terjadi. Hubungan dengan bapaknya adalah hubungan secara jasmani dan juga secara rohani yaitu dengan SETAN sebenarnya.  Kita dilahirkan dalam daging, bapak kita SETAN, bukan ALLAH.
Jangan berpikir bahwa Bapamu ALLAH ... sejak kamu dilahirkan dalam daging sejak kecil.  Kamu pikir Bapa mu Tuhan ALLAH.. padahal yang kita sembah sejak kecil itu SETAN.

Walaupun kita orang kristen dibawa ke gereja, kenapa? Karena saya adalah daging, yang daging pasti daging, TUHAN nya pasti bukan Roh, tetapi SETAN. Kenapa? kita pikir sejak kecil menyembah ALLAH padahal  realitanya ndak. Semua manusia daging tidak menyembah ALLAH, karena ALLAH Roh. Kita saja yang dicocoli bahwa kita menyembah ALLAH, realitanya ndak. Semua manusia daging tidak menyembah ALLAH karena ALLAH adalah Roh. 13:06d, dan Bapa menghendaki penyembah2 yang menyembah Bapa dalam Roh dan Kebenaran Yohanes 4:23 bukan dalam daging.

Kalau kita beragama kristen dan orang2 dunia dalam daging maka kita menyembah dalam daging bukan dalam Roh. Roh dan daging adalah dua dunia yang berbeda. Jadi,  menyembah itu dalam daging

Jadi kita dipanggil dari hal2 seperti itu, jadi kalau dari kecil kita sudah terbiasa dan dididik begini,   cara beribadah dengan ALLAH semua ini yang harus ditinggalkan. Ndak ada satupun dari semua yang diajarkan pada kita yang KRISTUS.
Ndak ada.

Saya dari kecil umur 6 tahun aktif sangking istilahnya saya sayang TUHAN atau senang dengan TUHAN, saya punya buku setumpuk tingginya tetapi kehidupan remaja saya kelihatannya lebih menyenangkan dari pada TUHAN, tetapi setelah itu saya aktif lagi di gereja, pelayanan lagi di gereja, dan kita pikir kita melayani TUHAN…..jujur kita melayani setan. Itukan muncul ….. hahhhahh, dari tadi kita ngomong pak aritonang,… hahhhaa … setannya muncul. Saya ngomong ini kan … muncul pak aritonang.
Kita pun dipanggil keluar ….. sekali lagi bukan  keluar dari hal2 negatif, sebab hal2 yang positif yang kamu lakukan dalam daging harus kamu keluar dari situ juga. 

Tinggalkan itu dari daging. Bukan ngak boleh, sebab kita masih tetap hidup didalam dunia tetapi tidak hidup menurut pola daging. Kita harus hidup menurut pola pikiran KRISTUS. Tentu saja ada perjalanan dan perjalanan itu yang diperlihatkan kepada abraham, bagaimana terjadi perubahan paradigma yang kamu biasa berpikir di kanaan seperti ABCDEFG, sekarang bagaimana kamu keluar dari semua itu …. Tanggalkan. Perjalanan itulah dalam rangka membuat engkau menjadi bangsa yang besar, Aku memberkati engkau dan engkau menjadi berkat.

Sekali lagi, bukan abraham memberkati tapi abraham menjadi berkat.
Bukan YESUS memberkati, tetapi YESUS adalah sang berkat itu sendiri.16:53d.

Aku akan memberkati orang yang memberkati engkau, jadi ada campur tangannya campur tangan ALLAH memberkati orang yang memberkati engkau. Dan mengutuki orang yang mengutuk engkau, jadi ada ALLAH di balik itu terhadap KRISTUS sekali lagi KRISTUS lalu mulailah berangkatlah abraham didalam pasal 12 Kejadian ayat 14, (ini bagus nich) abraham berjalan sesuai yang difirmankan ALLAH kepadanya.

Jadi dia mengambil langkah seperti yang saya katakan tadi untuk hidup didalam Iman.

Untuk hidup dalam agama Kristen, anda cukup percaya YESUS. Untuk hidup dalam agama kristen anda cukup punya surat baptis, untuk hidup dalam agama kristen anda cukup pindah agama. Tetapi untuk hidup didalam Kristus tidak diperlukan kepercayaan. 

Berbeda sekali dengan yang diberitakan selama ini engkau cukup percaya maka pasti engkau selamat. Dalam KRISTUS ndak diperlukan kepercayaanmu, Tidak ada unsur percaya kita didalam KRISTUS. Justru unsur percaya kita itu akan diubah, dihilangkan, digantikan dengan KRISTUS yang riil bukan KRISTUS yang engkau percayai

Jadi saya punya kepercayaan tentang YESUS dari kecil sudah dibangun dan diajarkan sedemikian rupa. Percaya dibentuk oleh manusia dan itu yang saya katakan percaya. 
Ketika KRISTUS diberikan kepada saya, maka percaya saya ini harus gugur. Kalau saya melihat YESUS dengan model percaya saya ini maka yang saya lihat ALLAH yang salah, YESUS yang saya percayai, bukan YESUS yang diberikan kepada saya. Berbeda sekali saudara.

Kita justru harus menghilangkan pola pikir kita yang kita kenal dari agama dari seluruh perjalanan kita digantikan dengan KRISTUS yang dibentuk. Nach ini. 
KRISTUS yang dibentuk atau ada campur tangan ALLAH. 

KRISTUS yang kita kenal dari agama adalah oh yang saya lihat tanpa campur tangan ilahi, lalu setelah kita lihat muncullah yang kita sebut dengan Iman atau anda mau gantikan dengan percaya silahkan saja. Tapi percaya yang saya sebut tadi itu dua hal yang berbeda.

Yang ini saya percaya karena diajarin manusia dari kecil tentang YESUS, dikasi brain storm bukan rainstorm atau kilat. Di cocolin (brainstorm). YESUS itu begini, makin gede makin dicocolin, sudah tua dicocolin lagi sama pendeta, YESUS begitu YESUS begitu.20:26d.
Semua itu harus hilang karena semua itu daging. Bagaimana dia bisa hilang? Kia melihat realita Firman ALLAH perkataan2 para rasul, perkataan YESUS, yang memperlihatkan bahwa kita harus keluar dari daging itu. 20:47d. Mengambil langkah keluar dari daging itu adalah langkah Iman. Jadi langkah iman bukan percaya.
Kita tidak percaya karena perkataan orang, tetapi kita hidup karena kita melihat. Melihat KRISTUS maksud saya bukan melihat orang.

Pergi abraham sesuai yang difirmankan ALLAH kepadamu, namun ada satu catatan disini, Lot dibawa juga oleh abraham. Tadi diFirmankan, engkau harus meninggalkan sanak keluargamu tetapi ternyata dalam perjalanannya abraham mengajak lot. 
Lot adalah saudara abraham yaitu kemenakannya, anak dari saudaranya. Istrinya dia bawa, harta2 juga. Mulailah mereka berjalan. Demikian pula kita biasanya perjalanan kita. Sama dengan Yesus, waktu YESUS mau dibawa keluar dari dunia ini Dia membawa dagingnya, ini peragaan KRISTUS, jangan berpikir bahwa Lot itu insident. Lot itu gambaran bahwa YESUS harus masuk kedalam daging dan dia harus membawa daging ini untuk dimatikan. Dibilang tinggalkan saudaramu, malahan dia bawa lot .... nanti lot akan ditinggalkan, tanpa disadari abraham memperagakan KRISTUS, tapi dalam peranan KRISTUS abraham itu dia membawa Lot untuk ikut bersama dengan dia. 23:08d. Dia atau KRISTUS membawa kita semua untuk nantinya ditinggalkan. Dimatikan di kayu salib. Lalu mereka sampai di Kanaan di bawah sebuah pohon Tarbantin lalu disitulah ALLAH memperlihatkan diriNya

Nah kalau kita lihat perjalanan abraham dari dunianya itu cuma dari ayat 1-5 Cuma 5 ayat perjalanan abraham keluar dari dunia. Ternyata untuk meninggalkan daging itu ngak susah saudara Cuma lima ayat tetapi perjalanan pembentukan KRISTUS didalam abraham itu berapa banyak fasal kalau kita baca

Sementara bagi orang2 kristen, meninggalkan daging butuh waktu yang paling lama. Bahkan sampai seumur hidup sampai dia matipun dia ndak sempat tinggalin daging. 24:24d. Padahal meninggalkan daging sederhana sekali Cuma lima ayat. Paling gampang, kita punya satu unsur dalam diri kita. 

Kita hanya perlu keputusan kita saja dengan berkata saya mau meninggalkan daging lalu berjalanlah sesuai dengan apa yang KRISTUS perlihatkan.

Perjalanan abraham keluar dari keluarganya panjang dimulai dengan dia mau meninggalkan tanah dan rumah tempat  dia dilahirkan. Tanah airnya, daging itu. Tetapi dalam perjalanannya proses penanggalan dagingnya berjalan. Itu sebenarnya proses pembentukkan KRISTUS dalam diri kita.

Proses terbentuknya KRISTUS dalam diri kita dimulai dengan pemisahan2. Itu diperlihatkan dengan jelas pada abraham selama perjalanannya.
Pemisahan dari apa?
Pemisahan dari yang kita bawa dalam perjalanan kita ketika kita keluar dari daging. 

Jadi kalau saya mau mengambil keputusan menanggalkan kehidupan daging maka perjalanan mu pun engkau harus sadari masih ada daging yang engkau bawa. Ada kehidupan daging yang kita masih bawa. Kehidupan yang kita bawa ini akan dikasi lihat oleh TUHAN dan pada saat TUHAN perlihatkan diriNya pada saat itu pulalah sebenarnya kesempatan kita menanggalkan daging.
Abraham harus menanggalkan semua itu.

Kita harus menanggalkan semua hal2 yang ditaruh pada kita yang harus dipisahkan dari diri kita baru kita bisa melihat realita didalam KRISTUS.


Sama seperti bangsa israel, waktu mereka keluar dari mesir sederhana sekali Cuma perlu satu malam.
Abraham Cuma perlu 5 ayat.
Israel Cuma perlu satu malam.
Namun setelah keluar dari mesir itu perjalanannya bukan satu malam, yang harusnya Cuma 3 hari menjadi 40 tahun.
Dalam rangka apa?
Dalam rangka memisahkan itu. Mesir itu.
Mereka yang binasa di perjalanan itu karena ndak mau terpisahkan dari mesir.
Jadi sebenarnya kita ini sudah binasa, sebelum kita keluar dari dunia, kita sudah binasa, apakah kita hidup sukses, makmur, atau miskin merana sama2 binasa dihadapan ALLAH. Ndak ada yang sukses dihadapan ALLAH.

Ketika kita sudah mengambil keputusan meninggalkan kebinasaan itu atau dunia itu, atau mesir itu, maka perjalanan kita adalah mengenal yang baru, yaitu KRISTUS. 

KRISTUS itu ketidakbinasaan itu atau hidup yang kekal itu.
Namun dalam perjalanan kita untuk melihat dan mengenal yang baru hidup didalam yang baru itu kita tetap beralih kepada yang lama maka kita diperhitungkan sebagai yang lama.

Saya sudah menerima KRISTUS, saya sudah menerima pewahyuan2, saya sudah diberikan KRISTUS, saya sudah diperlihatkan KRISTUS, namun dalam perjalanan saya, saya tetap menengok ke belakang, maka saya diperhitungkan sebagai manusia yang binasa

Bukankah mereka harus selamat keluar dari mesir? Kenapa? Karena mereka tetap cenderung melihat ke belakang. 
Jadi ini proses, bukan sekali selamat tetap selamat

Keluar dari mesir sudah selamat, tetapi kalau hatimu, dirimu masih tetap melihat kesana, engkau sedang memperlihatkan bahwa engkau menolak keselamatan
Jadi binasa karena kita menolak, sama seperti mereka yang tidak mau keluar dari mesir. Jadi  kita diperhitungkanNya seperti itu

Abraham di perjalanan menengok ke belakang, dan itu ndak masalah tetapi kita harus melihat seberapa konsisten kita menengok ke belakang. 

Bangsa israel memperlihatkan berapa kali mereka melihat ke belakang sampai tiba pada satu waktu ALLAH tetapkan mereka binasa

Kenapa? Karena justru ke sekian kali ini justru memperlihatkan kamu tidak mau bertobat. Ada batas waktunya. Mereka ditetapkan binasa bukan waktu mereka mati justru selagi mereka masih kuat hidup di padang gurun. Itu mengerikan. Jadi saya melihat ketetapan ALLAH untuk kita diperhitungkan binasa bukan tubuh kita mati, supaya semakin kita tahu ini semakin kita waspada. Disisi yang lain, semakin anda kenal ALLAH, anda semakin merasa aman

Campur tangan ALLAH dalam hidup kita terlihat sekali. Kalau kita mengenal Dia tetapi disisi yang lain “ada ancaman yang datang bukan dari ALLAH” tetapi datang dari diri kita sendiri yang selalu ingin berpaling. 

Tuhan berFirman kepada israel 20 kali  atau 40 kali (nanti kita lihat ayatnya) mereka berpaling dari pada Ku. Permasalahan nya disitu ...
tetapi itu terjadi dan itu sudah diperlihatkan kepada abraham sekian abad sebelum israel. 30:29d

Abraham keluar dari urkasdim  sampai dia tiba di Sikhem di bawah pohon tarbantin, pada waktu itulah ALLAH memperlihatkan diri kepada abraham (ayat 7 ke satu tempat yang akan kuperlihatkan kepadamu). 

Abraham berjalan dan sampai di suatu tempat ...  ALLAH memperlihatkan diriNya. 
Ayat 1 pergi ke negeri yang akan kutunjukkan kepadamu. Waktu abraham berjalan, lalu tiba di suatu tempat Allah menunjukkan sesuatu kepada diriNya. Apa yang ditunjukkan ALLAH?. Apa yang ALLAH bilang? Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu. 
Lalu abraham mendirikan mezbah.

Pertanyaan saya: ayat 7 ini apa yang diperlihatkan ALLAH apa yang ditunjukkan ALLAH?
Baca lagi dari ayat ke-6, abraham berjalan melalui negeri itu (tanah Kanaan) sampai ke suatu tempat lalu di bawah pohon tarbantin itu ALLAH menampakkan diri.
ALLAH memperlihatkan DiriNya sendiri, bukan Dia menunjukkan negerinya, tetapi waktu ALLAH menampakkan DiriNya, Aku memberi negeri ini kepada keturunanmu. Jadi negeri ini adalah DiriNya sendiri. Hanya orang ngak melihat kesitu, orang berpikir negeri itu Kanaan.

Itu yang sampai sekarang orang israel ngotot, bahwa tanah Kanaan itu yang dijanjikan ALLAH. Padahal ALLAH ngak kasi lihat negerinya disini. ALLAH kasi lihat DiriNya

Ini yang kemudian kita sebut Kerajaan Allah, negeri Allah, bukit sion dan sebagainya, kota daud, yerusalem baru. 

Orang Israel ngak melihat KERAJAAN ALLAH sebagai negeri yang dijanjikan kepada Araham tetapi mereka melihat tanah kanaan di Timur Tengah.

Mezbah itu berbicara tentang korban atau salib KRISTUS

Ketika ALLAH memperlihatkan negeri itu lalu muncul SALIB dalam pemahaman abraham.

Jadi untuk bisa melihat negeri itu atau bisa mendapat negeri itu (Aku akan memberi negeri), negeri atau Diri ALLAH, maka ... mezbah langkah awalnya. Untuk bisa menanggalkan daging harus melalui mezbah, yaitu salib. jadi abraham dikasi lihat langkah2nya.

Oh saya mau mengambil keputusan, sesuai dengan ALLAH perlihatkan, saya sudah lahir dari daging, harus daging ini mati duluan supaya  saya bisa pindah ke Roh, dan waktu masuk ke Roh berarti diri saya harus mati lebih dahulu melalui SALIB. 36:26d. Yang ALLAH kasi lihat adalah pattern untuk kita percaya YESUS,  

jadi percaya YESUS bukan sekedar kata pendeta aku percaya ini itu.

Lalu abraham dari situ pindah ke pegunungan sebelah timur dan dia mendirikan mezbah bagi TUHAN. Disini abraham mendirikan mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan Diri.
Jadi bukan TUHAN yang engkau dengar dari kata orang, tetapi TUHAN yang memperlihatkan “DiriNya kepada kita”. 37:12d

Itu berada di level pemahaman dan pengenalan. 

Jadi mendirikan salib atau mau hidup dalam kematian, itu akan terjadi bagi mereka yang sudah melihat KRISTUS. Kalau engkau melihat KRISTUS maka engkau akan memahami satu2nya jalan harus melalui salib. 

Kalau engkau tidak mau hidup dengan salib yang engkau lihat itu, maka pasti itu bukan KRISTUS, karena jalan awal dalam KRISTUS pasti SALIB yaitu kematian didalam diri kita sendiri supaya kita bisa berada didalam KRISTUS.

Akhirnya abraham berjalan makin jauh dan makin jauh. Jadi di perjalanan abraham ada pendirian ALTAR atau KRISTUS, terkait sekali dengan SALIB, 

Sekali lagi orang yang mau hidup dengan salib itu adalah orang2 yang kepada mereka ALLAH menampakkan DiriNya.

Mereka melihat ALLAH.
Ketika anda melihat ALLAH atau ketika ALLAH memperlihatkan DiriNya kepada anda maka anda akan punya satu encounter yang berbeda bahwa oh…ternyata yang saya lihat selama ini salah. 

Itu salah satu ciri khasnya. Saya pikir saya bisa selamat dengan gereja punya cara begini ternyata saya dikasi lihat ALLAH seperti ini.

Jadi kalau kita melihat KRISTUS itu bukan berbeda begitu, dan melihatNya pakai jubah putih, sekali lagi ndak ada yang bisa melihat ALLAH, tetapi kepada kita dibentuk KRISTUS yang kita tahu itu ALLAH sendiri, melalui apa? 

Melalui perjalanan kehidupan kita, dimana terjadi pembaharuan2 pikiran, pemahaman2, paradigma2 kita dibentuk disitu. Oh silahkan pak pendeta!!! Hahhhah.

Banyak orang bingung dengan kata melihat ALLAH. Bulan Februari 2020 kita membahas tentang IMAN hal itu akan kita bahas satu demi satu.

Jadi pada Abraham di jaman dulu, ALLAH diperlihatkan nyata kepada mereka Cuma kita jangan berpikir Dia perlihatkan dalam bentuk orang tetapi berbentuk pemahaman dan pengenalan, tetapi selalu dicatat dalam Alkitab ALLAH memperlihatkan DiriNya kepada mereka

ALLAH hadir,  ALLAH datang kepada mereka, dan kalau kita berpikir secara dunia sekarang harus bentuk fisik, maka kita tidak melihat realita KRISTUS yang ada didalam kita, karena KRISTUS didalam kita bukan fisik. 

Jaman dahulu ALLAH hadir dalam bermacam cara suara, bentuk, apakah benda, apakah binatang, apakah rumput, ALLAH bisa ada disitu tapi orang2 israel  tahu, ini ALLAH

Heran ya.. Musa melihat semak2 terbakar walaupun ngak terbakar, musa tahu itu ALLAH.  

Sekarang kalau ada orang melihat rumput terbakar lalu dia bilang saya melihat ALLAH, kita pasti ngomong “kamu gila”, kita pasti ngomong gitu kan, tapi itu yang dilihat oleh musa, herannya kita bisa percaya karena kita ngak pakai logika kita, pokoknya percaya deh, musa itu dasyat, rumput kebakar pasti ALLAH. 

Dasyat orang itu. Tetapi kalau kita masukkan ke akal pikiran kita, “orang itu gila.” 

Perbuatan ALLAH begitu dasyat dari musa bahwa itu ALLAH.

Kenapa jaman sekarang kita menuntut ALLAH TUHAN harus hadir berupa gambar YESUS, tuh yang kanan tuh sampai di taruh2 fotonya lagi nunggu di depan kamar mandi, kita pikir YESUS seperti itu . tiba2 datang orang hitam kita bilang oh ini pasti bukan YESUS. YESUS harus bule. Jadi KRISTUS yang kita sudah dibentuk menurut logika kita.

Tetapi ALLAH memperlihatkan DiriNya sama dengan murid2 yang saya suka ambil ayat itu atau ceritra itu, waktu YESUS dalam bentuk jasmani dikenal oleh mereka ….mati, itu memang jasmaninya betul2 harus mati, itu sebabnya YESUS muncul kepada mereka dalam rupa yang lain, 42:00d, supaya apa?
Supaya
Mereka tidak lagi melihat YESUS yang datang ini dalam rupa daging. Nah anda bayangkan, seluruh gereja di dunia bilang YESUS bangkit dengan daging yang sama. Sudah pasti KRISTUS yang mereka beritakan tidak sama dengan yang murid2 lihat dalam rupa yang lain. Kalau murid2 ada disini sekarang, mereka marah banget sama gereja2 di dunia. Gue lihat sendiri.. mukanya beda!! (suara membentak sangking marahnya).

Kalau anda melihat sesuatu yang berbeda dan anda yakin itu karangan orang pasti anda marah, apalagi anda tahu bahwa gereja2 ini ngarang melulu

Tapi mengherankan nya kita sulit melawan hal2 seperti itu, padahal kan harusnya sederhana sekali ….  sampaikan saja yang anda lihat. Kalau anda melihat KRISTUS (misalnya dulu saya sulit waktu saya  tahun2 pertama  melihat hal2 seperti itu, lalu saya merenung, “murid2 bilang beda, kenapa kita harus bilang sama ya?” trus menyampaikan kepada orang ngak mudah). 

Tapi kalau anda sudah melihat KRISTUS berbeda dengan orang lain punya penglihatan, anda melihat KRISTUS yang benar itu maka dengan mudah kita sampaikan. 

Kita ngak punya beban bila dibandingkan dengan orang yang lain.
Jadi ketika kita mau mengambil keputusan akan meninggalkan daging paling tidak ada keputusan pada kita karena .... 

LANGKAH AWAL  adalah kita selalu mau bertindak sesuai dengan apa yang ALLAH perintahkan


Abraham melangkah dia tanggalkan, negerinya, sanak saudaranya dan ketika dia maju maka mulai diperlihatkan negeri yang baru itu yang dia akan tahu itu KRISTUS sendiri. 

Anda juga sama seperti abraham 

melangkah anda tanggalkan, negerimu, sanak saudaramu dan ketika anda maju maka mulai diperlihatkan negeri yang baru itu yang anda akan tahu itu KRISTUS sendiri. 

Jadi jangan berpikir bahwa negeri itu berupa tanah, karena semua itu gambaran

Ketika ALLAH menampakkan Diri kepada Abraham, maka DiriNya itulah  Allah sendiri.
Negeri itu Allah sendiri yang ALLAH berikan kepada keturunanmu. 

Aku akan memberi negeri ini keturunan mu ini (kita tahu KRISTUS), negeri itulah KRISTUS itu, maka dikasi lihat jalan masuknya, MEZBAH dibangun oleh abraham, maka mulailah abraham memanggil Nama Tuhan, setelah dia pindah dia panggil Nama Tuhan. 

Dalam perjalanannya kita akan melihat bahwa dia masih tetap membawa daging tetapi KRISTUS masih tetap diperlihatkan kepada Nya, (ayat 10  waktu abraham tinggal secara fisik di negeri itu lalu muncullah kelaparan).

Kelaparan itu urusan sama daging. Waktu dia sampai disitu dia melihat daging gue lapar. Ada kebutuhan daging. Dia tidak tinggal di negeri dimana dia harus memperagakan KRISTUS disitu tetapi dia balik lagi, enakkan di mesir (itu yang israel bilang). 

Mesir disini kembali menjadi gambaran daging juga, pusat pemerintahan daging. Pada waktu itu dia di datang mesir, jadi dia pindah ke mesir, tetapi karena ada ketakutan2 maka dia bilang ke Sara, pokoknya kamu jangan ngaku saya istri kamu ya!. Kamu ngaku sepupu aja, kalau ngak mereka akan membunuh aku.

Jadi anda kalau ke daging pasti ada rasa deg degan.

Coba aja anda mulai ikut KRISTUS, trus tiba2 enakkan daging, kesana bikin enakkan daging, pasti ada ketakutannya

makanya abraham ketakutan, 
jangan2 firaun akan membunuh aku. Trus kamu sendirian yang hidup. Bilang saja saya adikmu, walaupun sara itu saudaranya abraham sebenarnya. “engkau adikku supaya aku diperhatikan oleh penguasa Mesir (kejadian 12:13).

Lalu abraham lari ke mesir dari tanah dimana dia harus memperagakan KRISTUS.

Sama seperti bangsa israel keluar dari mesir namun hatinya tetap cenderung kepada mesir.

Abraham juga.

Hanya perbedaan abraham dengan israel, israel tetap ke mesir sepanjang perjalanan itu mereka tetap ke mesir sampai Tuhan putuskan waktu kamu habis “harus bertobat”. 

Abraham tidak…. 

ketika ALLAH memperlihatkan bagaimana ALLAH tetap campur tangan pada dia sekalipun dia dalam kesukaran penderitaan seperti itu, karena dia berbalik ke Mesir, ALLAH tetap menjaga dan protek dia, 

kemudian abraham  tinggalkan mesir

Walaupun berikut nya nanti ada lagi dia berbalik ke mesir, tetapi tidak selalu seperti israel yang selalu condong ke mesir. 47:52d.

Jadi kita bisa lihat perjalanan orang percaya  itu dari fokus atau kecenderungan condongnya ke mana? 

Apakah kita sering ke mesir atau sekali2 dan terjadi pertobatan.

Anda pilih  mana? Sekali sekali berarti dua kali ya hahhhe.

Kalau yang ke tiga kali sudah harus waspada bisa keterusan.

Memang pada dasarnya manusia mempunyai rasa ketakutan, ada kecenderungan untuk memprotek diri, 

tetapi 

kalau anda mulai melihat protection TUHAN terhadap diri anda lama kelamaan kepercayaan kita kepada dunia akan hilang.


Tentunya kita harus berjalan dengan TUHAN baru kita bisa percayai Tuhan yang berjalan dengan kita ini. 

Demkian dengan anda, 

anda harus berjalan dengan TUHAN baru anda bisa percayai Tuhan yang berjalan dengan anda ini.

Selama kita berjalan dengan “orang asing” kita ngak bisa percaya sama dia.

Tetapi selama perjalanan, kita melihat bahwa Dia selalu menolong kita dan Dia ternyata bukan orang asing bagi kita maka kita  akan percaya pada orang ini bahkan akan sangat bergantung kepada orang ini.

Demikian juga dengan anda


selama perjalanan, anda melihat bahwa Tuhan selalu menolong anda dan  ternyata Tuhan bukan orang asing bagi anda maka anda akan percaya pada Tuhan ini bahkan akan sangat bergantung kepada Tuhan ini.


Itu sebenarnya perjalanan setiap kita.

Disitulah pengalaman kita dengan KRISTUS, melihat Dia bukan sebagai pribadi yang asing tetapi pribadi yang tetap hadir. 

Jadi waktu abraham ke mesir, 

dia mau dibunuh juga, 

eh dia takut dibunuh, 
dan akhirnya berbagai macam peristiwa kita ketahui ceritra ttg abraham, bahwa dia ketahuan berbohong dan kemudian ALLAH meluputkan dia dari orang mesir itu. 

Akhirnya abraham kembali ke tanah yang sebelumnya ... itu tertulis didalam pasal 13 . maka pergilah abraham meninggalkan mesir dan balik kembali ke tanah Negev (tadinya dia di Sichem tanah Negev. 

Dia kembali ke posisi semula, yaitu dia kembali kedalam KRISTUS dengan segala kepunyaanNya dan seterusnya.50:06d

Jadi setelah abraham melihat dunia itu lalu dunia itu diperlihatkan. 

Pertama abraham ndak melihat hal2 yang bertentangan seperti itu. 

Nah ini yang pertama kali ALLAH perlihatkan, bahwa ada unsur daging yang harus kamu lepas, yang pertama tanah kelahiran itu dulu engkau punya tempat kehidupan dimana engkau bergantung, 

TUHAN bisa provide pada kamu hal2 yang kamu butuhkan dalam kelaparan2mu, 

Tuhan provide semua itu. 

Abraham melihat itu yang pertama lalu  peristiwa yang kedua yang diperlihatkan Allah kepada abraham yaitu setelah mesir adalah peristiwa Lot.

Setelah kembali dari mesir ke negev disana abrahan kembali membuat mezbah. Ingat mezbah adalah SALIB. Abraham kembali hidup didalam pemisahan. 

"PEMISAHAN"

Ingat pertama abraham keluar dari tanah dari rumah orang tuanya dan sampai disana abraham buat salib (mezbah). Ketika dia kembali kepada dunia dan dia balik lagi ke situ (negev) dia buat lagi salib. Jadi memang perjalanan abraham salib artinya masuk kedalam kematian KRISTUS. Kejadian 13:4 tempat mezbah yang pernah dibuatnya dahulu, dia kembali lagi ke situ ditempat dimana dia menyembah.

Lalu kalau kita baca dalam ayat ke-5 Lot juga  ikut dengan abraham.

Jadi pemisahan pertama dengan rumah bapakmu unsur pertama,

pemisahan yang ke-dua dengan unsur daging kebutuhanmu,

pemisahan yang ke-tiga yang kita lihat dengan saudara2mu orang2 yang mendapat bahagian dalam kehidupanmu.  

Unsur2 itu. 

Sekarang Lot yang akan dipisahin. 

ALLAH kasi lihat perjalanan2 pemisahan2 seperti itu. 

Tentu abraham membawa Lot karena dia sangat sayang sama Lot, karena Lot bukan anak kandung tetapi kemenakannya.

Lalu terjadilah perdebatan di negeri itu, Lot mulai kaya, abraham yang sangat kaya, Lot juga mempunyai banyak orang, abraham juga punya banyak orang, lalu terjadilah perkelahian2 diantara gembala abraham dan gembala2 Lot.

Berantam mereka. 

Herannya bapak2nya ndak berantam.  hah hh.

Tetapi abraham melihat hal itu tidak bagus, baca Kejadian 13:8. Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau. 

Jadi abraham tidak mau ada perkelahian, tetapi lebih baik kalau kamu mau berpisah maka kita berpisah baik2 saja. 

Kan gitu. 

Biasanya suaminya mau OK sama istrinya begitu. Hahhhheh.
Kenapa? Karena aku sudah punya yang lain. Hhhahaa.

Baiklah pisahkan dirimu dari padaku, kalau kau ke kiri aku ke kanan. Itu maumere ke kiri ke kiri .. hahhe. 

Ini abraham yang bilang, bukan Lot. 

Lot kan enak aja, udah kaya punya banyak gembala, membawa kepeng banyak dalam momongnya, tenang2 dah, Om nya yang gerah

Inilah pemisahan yang berikutnya

jadi pemisahan dengan rumah orang tuanya, 

pemisahan dengan kelaparan ada pemeliharaan ALLAH dikasi lihat God provider

lalu ada pemisahan dengan sanak saudara. Keturunan2 kita artinya hal2 yang kita peroleh dari daging itu, 

lalu Lot disuruh begitu ke kiri ke maumere.. hahh lalu Lot layangkan matanya dan Lot melihat bahwa seluruh lembah yordan itu (ini sama seperti hawa melihat buah pohon itu), itulah caranya manusia melihat. 

Sudah puluhan atau mungkin ratusan ribu tahun sesudah adam tetapi Lot masih memiliki cara melihat seperti hawa. 

Terlihat indah, menarik hati, dan memberi pengetahuan. 

Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah mesir.

Jadi menurut mereka mesir itu unsur dunia yang betul2 mewah. 

Lot memilih yang itu, yang tadinya sudah berjalan bersama2 abraham masuk di mesir dan hampir celaka, sekarang Lot melihat wachh ternyata aku punya sendiri. 

Gua ngak perlu ke Mesir, malahan mesir dikasi  pada Gue.  

Itulah sodom dan gomorah yang kemudian dipilih oleh Lot. Ingat kan Lot tinggal di Sodom kalau ngak salah. 

Sebelum tanah itu dihancurkan TUHAN, tanah itu indah sekali. Kalau anda lihat, sodom dan gomorah bukan tempat yang jelek saudara, dihancurkan TUHAN, tempat yang indah,  itulah dunia yang kemudian dihancurkan TUHAN. Kenapa sodom dan gomorah dipilih oleh Lot? 

Karena itu sesuai dengan dagingnya. 

Lalu Lot melihat tempat itu dan dia memilih seluruh lembah Yordan, dia berangkat ke sebelah timur dan disana mereka berpisah. Nah … ada pemisahan.

Jadi pemisahan demi pemisahan terjadi. 

Makanya jangan heran kalau engkau memilih untuk hidup bagi TUHAN, hidupilah KRISTUS didalam dirimu,  pemisahan itu harus terjadi. 

Pemisahan dimana?

Pemisahan didalam kita. 

Bukan pemisahan fisik, 

tetapi didalam kita, pemahaman2 kita, kehidupan2 kita, itu mulai dipisahkan, yang tentu saja memiliki dampak dalam fisik, kadangkala, kenapa? Karena kehidupan itu punya unsur fisik juga. 

Abraham tidak mau meninggalkan sejengkalpun tempat itu, kenapa? Karena ditempat itu TUHAN memperlihatkan DiriNya. Akan kuberikan negeri ini kepada keturunanmu.

Jadi abraham tetap tinggal didalam KRISTUS, 

“Lot memilih tempat tinggal yang dia lihat dengan mata jasmaninya dstnya .....itu didalam Kejadian 13:14. 

Dasyat sekali bunyi ayat ini. Setelah Lot berpisah dari abraham baru dibuka lagi “dimensi berikutnya”. 

Jadi kalau kita mau melihat dan mengenal KRISTUS kita harus tetap berjalan, maju satu langkah, TUHAN perlihatkan DiriNya, dibuka Dimensi berikutNya,

maju lagi satu langkah TUHAN perlihatkan DiriNya dibuka lagi satu Dimensi. 

Itu KRISTUS. 

KRISTUS ndak berhenti. 

Kalau kita dirikan organisasi gereja jangan pernah berpikir KRISTUS akan dibukakan, karena kita berhenti di titik itu. 

(Ini berbicara keselamatan pribadi yang ditunjukkan oleh abraham ya dan kita juga pribadi harus belajar dari  abraham begitu maknanya .. kita harus belajar selidiki Firman Tuhan sampai kita  mengerti apa itu arti pemisahan bagi keselamatan saya. Di mazmur ada tentang raja daud memilih KRISTUS daripada daging baca Maz 40:1-9 Taurat Mu ada didalam dadaku, Taurat itu Kristus).

Mungkin betul kita melihat KRISTUS di awal, sampai di titik itu ... lalu saya membuka saya punya organisasi sendiri, mendirikan nama saya sendiri untuk keturunan saya bagaimana anak cucu saya punya makanan disini maka seterusnya KRISTUS ndak akan dibukakan.

Kenapa?

Karena kita membangun mezbah bagi diri kita ditempat itu.

Kalau mau ikut KRISTUS, jangan pernah berhenti, jangan biarkan dirimu diikat 

sama seperti Lot melihat lembah Yordan itu, yang dia pilih disitu.

Ketika Lot berpisah, abraham ngak pernah minta2, TUHAN!  sekarang Lot berpisah sama saya, maunya TUHAN gimana sichh? 

Ngak!
Ketika Lot berpisah maka TUHAN berFirman kepada abraham pandanglah sekelilingmu lihat dari tempat dimana engkau berada ke timur dan ke barat utara dan … nachh Lot melihatnya kemana?

yang dilihat oleh abraham sama atau tidak dengan Lot?

Jadi Lot melayangkan pandangannya yang sama dilihat oleh abraham Cuma depan mata Lot dia lihat yang terpampang itu Yordan, 

tetapi abraham yang tadinya melihat  yordan itu .. jadi abraham juga dapat lihat yordan ngak … dapat lihat seperti Lot melihat juga.., 

tapi herannya waktu ALLAH berFirman 

ALLAH bukan bilang OK kamu Lot disana 

dan kamu Abraham lihat sebelah kiri, 

tetapi ALLAH bilang lihat depanmu, lihat belakangmu, lihat samping mu, seluruh dia suruh lihat, setelah berpisah dari Lot, 

maka ALLAH berkata kepada abraham “pandanglah sekelilingmu lihat dari tempat dimana engkau berada ke timur dan ke barat utara dan ….lihat dari tempat kau berdiri ke timur dan ke barat ke utara dan ke seluruh termasuk lembah yordan, seluruh negeri yang kau lihat itu ku berikan kepada keturunanmu.”

Nachh pertanyaannya!

Apakah abraham melihat  yordan?

Tidak!
Ingat ngak Allah berkata, Aku akan berikan tempat dimana engkau berada itu yang ku tunjukkan kepadamu dan 

ketika dia berangkat dari tempat orang tuanya di urkasdim, lalu ALLAH menunjukkan negeri itu,

Negeri itu Siapa?
Negeri itu ALLAH!

Ini yang dilihat oleh abraham.
Dengan pola pandang yang sama Lot melihat yordan menarik hati. Abraham dengan pola pandang sama tapi isinya berbeda sebab abraham melihat negeri itulah KRISTUS.

Seluruh negeri yang kau lihat itu, bukan yordan yang abraham lihat seperti yang saya katakan tadi, 

lalu ALLAH menampakkan DiriNya dan berFirman “semua negeri ini akan kuberikan kepada keturunanmu”. 

KRISTUS yang dilihat, 
ALLAH yang menampakkan Diri, yang dilihat oleh abraham dstnya sesuai ceritranya yang kita ketahui.

Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya dstnya tidak ada yang dapat menghitungnya, berikut ini yang dasyat dari Allah :

jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya. Ini KRISTUS semua.

Jadi perintah itu yang terjadi pada KRISTUS, maka YESUS harus datang, Dia harus mati, Dia harus bangkit dan seterusnya sampai Dia mendirikan KerajaanNya dstnya, itu semua dijalankan oleh YESUS. 1:01:44d

lalu kemudian abraham memindahkan tempat tinggalnya itu .. kemahnya .. lalu didirikannyalah mezbah. 

Kembali mezbah. 

Abraham cuma disitu situ aja dalam kemah

Herannya walaupun tanah seluas2nya tetapi abraham tidak melihat fisik,

berbeda dengan bangsa israel, waktu keluar  dari mesir, 

mereka ingin fisik yang sama dengan mesir, makanya selagi mereka ada di padang gurun .. jadi KRISTUS yang mereka lihat itu seperti padang gurun itu loh …saudara2 … 

selagi anda dan saya tidak melihat KRISTUS maka yang anda lihat padang gurun

KRISTUS itu kering, sepertinya kalau ngak taktis dalam gereja kita bakal ndak keringat, maka lahirlah taktis demi taktis dalam gereja supaya apa? Supaya melebihi break even. 

Emangnya pendeta mana yang ndak tahu persepuluhan itu Perjanjian Lama? Semua pendeta tahu itu. 

Supaya dpt melebihi break even maka dilawanlah ajaran HUKUM TAURAT sudah berlalu, selama engkau tidak melihat KRISTUS, engkau akan melihat kekeringan, dan untuk memenuhi kekeringanmu itu maka engkau akan tetap berhayal supaya engkau bisa menyejukkan dirimu, padahal itu tetap padang gurun bagimu.

Yoshua dan Kaleb sama2 didalam padang gurun, ndak berubah mereka punya cara melihat ALLAH, supaya mereka bisa melihat Kanaan itu tanah yang subur bukan karena mereka ngak melihat raksasa saudara, tetapi mereka melihat siapa yang bersama dengan kita dalam perjalanan sampai ditempat itu.

Jadi beda cara melihat!
Disini terlihat cara melihat berbeda.

Lot melihat lembah Yordan
Abraham tidak melihat lembah yordan.

Abraham melihat KRISTUS yang jauh melebihi lembah yordan itu.

Israel melihat mesir.

Tapi Yoshua dan Kaleb tidak melihat itu, mereka melihat Kanaan. 
Kan berbeda sekali.

Walaupun di tempat  yang sama, anda dan saya tetap berbeda pola melihat nya.

Melihat itu dimulai dengan kita melangkah, meninggalkan daging ....maka yang kita lihat akan berbeda dan semakin melangkah dimensinya baru, dan itu semua akan mempengaruhi paradigma kita, cara kita berfikir, cara bagaimana kita masih didalam dunia ini, menjalani NEGERI itu. Menjalani negeri itu didalam dunia selama kita masih hidup di dalam dunia.

Sekali lagi, NEGERI itu bukan bicara tentang lembah yordan itu, karena kalau begitu, maka abraham akan berhenti dan ndak bisa menjalani negeri yang fisik itu.

Kalau kita lihat abraham menetap disatu tempat  tanpa pindah2 lagi .... tetapi  abraham punya cara melihat  adalah “jalanilah negeri itu” berbeda dengan Lot yang melihat secara fisik.
Sejak dari awal, abraham sudah bertindak dengan Iman, 

Iman adalah KRISTUS yang diperlihatkan. Amin OK. Kita sharing.