KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN
Senin 13 Januari 2020
KEBENARAN TIDAK UNTUK SEMUA ORANG SEPERTI KESELAMATAN, TETAPI
BAGI MEREKA YANG MAU MENCARINYA.
Sesi pertanyaan buat sahabat RPK, lebih dahulukan yang sesuai
topik dan kalau ada waktu kami akan menjawab pertanyaan yang diluar topik.
Tema: Kehidupan baru
Sub Tema : kamu harus mati
Nara sumber Pak Yahya Kawinda.
Firman Tuhan terambil dari : 2 Korintus 5:14-17.
RINGKASAN
Sebagaimana yang dibahas minggu lalu tentang sudah ada ciptaan
yang baru, dengan hadirnya ciptaan yang baru maka ciptaan ALLAH yang pertama,
langit dan bumu yang pertama dan yang lainnya itu sudah berlalu.
2 Korintus 5:17 mengatakan “yang lama sudah berlalu.”
Yang baru total baru, bukan perbaikan dari yang lama.
Bukan perbaikan dari bentuk2 PERJANJIAN LAMA atau bentuk2 dari HUKUM
TAURAT.
Seperti jaman sekarang, banyak orang dan gereja2 mengubah HUKUM
TAURAT itu padahal HUKUM TAURAT ndak boleh diubah, adalah kekejian kalau kita mengubah
HUKUM TAURAT. Lalu mereka katakan itulah HUKUM TAURAT yang Tuhan Kehendaki.
Bagaimana kita mengubah HUKUM TAURAT di PERJANJIAN
LAMA lalu kita mengatakan bahwa itu yang Tuhan Kehendaki. seperti nikodemus dia tidak mengerti mengapa dia harus
dilahirkan kembali, bagaimana saya sudah 80 tahun sudah tua begini harus masuk
ke rahim ibu saya untuk dilahirkan kembali?
Pola pikir manusia saja ndak ada yang baru, yang lama kalau namanya lahir kembali harus masuk rahim ibunya
dulu. Dia ndak bisa melihat ada kelahiran yang lain. Dia tidak bisa melihat dimensi ciptaan yang lain, tidak ada
yang baru didalam ajaran2 agamawi manusia,
Bagaimana untuk berkenan kepada ALLAH? oh engkau harus buat
baik, berpuasa, berdoa beri yang banyak beri2
supaya engkau diberkati. Tidak ada yang baru,
semuanya mutar saja, agama termasuk agama kristen mutar disitu.
Didalam KRISTUS engkau tidak perlu beri apa2, karena didalam KRISTUS, KRISTUS lah
persembahan yang terbaik dihadapan ALLAH bukan dirimu, bukan hartamu, bukan kepintaranmu yang engkau bisa
sumbangkan yang bisa menjadi persembahan yang terbaik kepada gereja, semua
persembahan didalam PERJANJIAN LAMA itu hanya
memberitakan satu saja KRISTUS lah persembahan yang terbaik itu.
Makanya untuk melihat ciptaan yang baru ini, engkau harus mati,
kita harus bisa melihat bahwa kita mati bersama dengan KRISTUS, itulah sebabnya
dalam 2 Korintus 5:14 ada satu tekanan disitu, .. sebab kasih KRISTUS yang
menguasai kami karena kami telah
mengerti, ada pengertian yang dimiliki karena kasih KRISTUS, pengertian yang
dimiliki bukan karena teologia bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua
orang, maka semua orang itu sudah mati, kalau KRISTUS telah mati untuk semua
orang, maka tidak ada lagi yang bisa hidup untuk dirinya sendiri (itu ayat 15),
dan KRISTUS telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang sekarang merasa
memiliki kehidupan itu tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, 14:12d. tetapi untuk KRISTUS, bukan hidup
untuk gereja kita. Bukan hidup untuk denominasi kita, bukan hidup untuk
teologia kita. Tidak sedikit orang kristen bela teologianya, dia ndak mengerti
hidup bagi KRISTUS. Bukan KRISTUS yang dia nyatakan, teologianya yang dia bela.
Bela YESUS akan datang, habis2an, padahal bagaimana anda bisa hidup bagi KRISTUS,
atau hidup untuk KRISTUS atau KRISTUS sebagai kehidupanmu, kalau KRISTUS belum
datang yang anda bela Dia belum datang itu siapa?
kalau anda membaca roma 6:3 “….” Dibaptis dalam kematianNya,
jadi anda dan saya dibaptis kedalam kematianNya bukan kedalam kehidupan. Kita
dibawa kedalam kematian KRISTUS, kematian apa? Yaitu yang Dia akhiri seluruh
ciptaan yang lama, Dia mengakhiri seluruh Perjanjian yang lama, Dia mengakhiri
seluruh kehidupan manusia yang lama. Kita dibaptis ke situ, kita dibawa masuk
kedalam kematian dari ciptaan yang pertama, kematian dari perjanjian yang
pertama, PERJANJIAN LAMA itu, kematian bukan
justru kita menghidupkan kembali pola2 perjanjian lama. Kematian KRISTUS mengakhiri yang lama itu dan kita yang
percaya yang menerima Kasih KRISTUS telah dibaptis kedalam – dimasukkan kedalam
kematian itu, supaya (ayat ke 4 dari Roma 6 ini) sama seperti KRISTUS telah
dibangkitkan dari orang mati, sama seperti KRISTUS telah keluar dari – dalam
gambaran baptisan – itu air – baptisan Dia
masuk kedalam kematian Dia keluar dari air itu sama seperti KRISTUS keluar dari
antara orang mati demikian pula kita mendapatkan hidup yang baru. (21:15d). jadi orang yang mendapatkan hidup yang baru adalah
orang2 yang sudah keluar dari antara orang yang mati. Siapakah orang yang mati
itu? Seluruh manusia dalam dunia ini sudah mati. Jadi orang yang mati bukan
yang dalam kuburan! Fisiknya mati, bukan itu yang diajarkan alkitab. Kenapa?
Karena satu orang mati untuk semua maka semua
orang mati apakah orang itu ada dalam kuburan atau orang itu sedang main bola,
dihadapan ALLAH semua manusia mati. Kita
yang melihat kasih ALLAH ini diberikan pengertian ayat yang tadi ya bahwa satu
mati maka kta semua mati, kenapa? Karena kita sudah dibawa kedalam kematian KRISTUS
sehingga kita memiliki kesempatan untuk menerima hidup yang baru dibangkitkan
dari antara orang mati bukan nanti, tetapi ketika
kita melihat realita kematian kita itu maka hidup yang baru diberikan kepada
kita. 22:20d.
SUMMARY
PEMBAHASAN OLEH PAK YAHYA KAWINDA
Sebagaimana yang dibahas minggu lalu tentang sudah ada ciptaan
yang baru, dengan hadirnya ciptaan yang baru maka ciptaan ALLAH yang pertama,
langit dan bumu yang pertama dan yang lainnya itu sudah berlalu. Tidak lagi
menjadi tempat ALLAH beracara dengan umatNya etc. Kenapa demikian? Karena sudah
ada yang baru. Yang lama berlalu karena sudah ada yang baru, berlalu bukan
karena usang atau jelek tetapi sesuatu yang total baru bukan inovasi dari yang
lama, tidak ada lagi bentuk2 ibadat, 03:50d, seperti di perjanjian yang lama,
seperti yang sering kita sampaikan sebelumnya bahwa
semua bentuk ibadat yang lama, termasuk yang ada didalam HUKUM TAURAT, semua
persepuluhan, persembahan sulung, persembahan lainnya, korban2 .. itu semua
sudah ndak ada lagi di hadapan ALLAH. Kenapa? Karena yang lama sudah berlalu. Ini satu ketetapan, bukan teologi yang dapat kita lawan,
karena jelas sekali 2 Korintus 5:17 mengatakan “yang lama sudah berlalu.”
Yang baru total baru, bukan perbaikan dari yang lama. Tuhan
tidak pernah mengubah PERJANJIAN LAMA, PERJANJIAN LAMA tetap menjadi PERJANJIAN
LAMA karena PERJANJIAN LAMA sudah tidak berlaku lagi karena sudah ada PERJANJIAN
BARU. Bukan kita buat2 menjadi baru.
Bukan perbaikan dari bentuk2 PERJANJIAN LAMA atau bentuk2 dari HUKUM
TAURAT.
Seperti jaman sekarang, banyak orang dan gereja2 mengubah HUKUM
TAURAT itu padahal HUKUM TAURAT ndak boleh diubah, adalah kekejian kalau kita mengubah
HUKUM TAURAT. Lalu mereka katakan itulah HUKUM TAURAT yang Tuhan Kehendaki.
Bagaimana kita mengubah HUKUM TAURAT di PERJANJIAN
LAMA lalu kita mengatakan bahwa itu yang Tuhan Kehendaki.
Tuhan tidak pernah mengubah PERJANJIAN LAMA, PERJANJIAN LAMA
tetap menjadi PERJANJIAN LAMA karena PERJANJIAN LAMA sudah tidak berlaku lagi karena
sudah ada PERJANJIAN BARU. Bukan kita buat2 menjadi baru. ALLAH sudah
mengadakan PERJANJIAN BARU, demikian juga dengan ciptaan. Ciptaan lama tidak ditiadakan dalam arti dilenyapkan bumi ini, tetapi kehidupan ciptaan lama itu, atau kehidupan manusia yang lama ditiadakan,
dan tidak ada lagi hubungan ALLAH dengan jenis manusia adam dan tidak
ada lagi hubungan A dengan segala kehidupan yang pernah ALLAH adakan. Tidak ada lagi kehidupan seperti itu.
Herannya pada jaman sekarang banyak gereja2 yang mengambil
ibadat2 PERJANJIAN LAMA diterapkan kepada umat lalu mengatakan “itu berlaku.”
Tidak sedikit orang mencontek apa yang ada di PERJANJIAN LAMA
lalu mengatakan itu di PERJANJIAN BARU, adalah puasa ester, adalah puasa daniel, hanya kreasi
manusia model2 seperti itu, adalagi kalau mau
memenangkan, bagaimana kalau rumah ibadat
disebelah itu bisa kita menangkan, lalu mereka kelilingi dengan doa.
Dengan doa tujuh keliling. Dia pikir dia bisa bikin orang2
bertobat, mencontek apa yang ada dalam Alkitab. Memangnya mencontek itu baik?.
Dari saya kecil SD, sudah diajarin bahwa mencontek ndak baik, masa gereja
mencontek, bukan melihat yang baru.
Mencontek, bukan memberlakukan yang baru.
Mencontek apa yang sudah tidak diberlakukan lagi.
Peristiwa Yericho itu ALLAH hanya lakukan sekali saja, sekarang kita ajarin orang seakan2 bisa seperti itu, bisa membantu pemahaman kita untuk bagaimana ALLAH memenangkan rumah ibadah sebelah supaya bisa menjadi rumah
ibadah kita.
Jangankan memenangkan rumah ibadah sebelah, dalam rumah ibadahmu
saja ndak ada ALLAH disitu, ngapain Dia harus memenangkan rumah ibadat orang?
Rumah yang kita bangun tempat kita
beribadah supaya ada ALLAH dalam rumah itu, ALLAH ndak ada di dalam
bangunan. Ayat Nya jelas sekali tertulis. Apalagi membela orang untuk
memenangkan rumah ibadah orang lain … ALLAH
ndak punya konsep seperti itu.
Jadi semua pemahaman2 itu sebagai hasil kreasi manusia yang
tidak melihat realita bahwa yang lama itu sudah berlalu.
Apa arti ciptaan?
Ciptaan adalah seluruh keberadaan dari yang lama itu sudah
berlalu demikian pula ibadat2nya. Demikian pula perjanjian2Nya. Hukum2 yang
telah diadakan ALLAH, semua itu sudah berlalu, karena ALLAH memiliki ciptaan
yang baru.
Yang lama sudah tidak berarti lagi, karena tidak ada sesuatu
yang baru didalam yang lama itu (minggu lalu kita sudah mebahasnya), Penghotbah
mengatakan dengan jelas tidak ada sesuatu yang baru disitu. Paling yang bisa
dilakukan banyak gereja sekarang inovasi2, gereja berinovasi dengan yang lama
itu, tetap saja inovasi itu yang lama. Berubah ya. Tetapi baru tidak. Yang baru
tanpa anda berinovasi. Ndak perlu dengan mengadakan dengan teologia yang baru.
Tetapi yang baru itu memiliki jenis kehidupan yang total baru yang jauh berbeda
dengan yang lama.
Ada kehidupan yang baru maka namanya Kehidupan yang baru.
Bukan kehidupan lama yang kita inovasi seakan2 menjadi baru
dengan melahirkan teologia2 yang kita bangun, padahal itu hasil inovasi tetapi KRISTUS
memberikan kepada kita suatu kehidupan yang total baru.
(Memang dibawah matahari tidak ada sesuatu yang baru, bagaimana
dengan tema kamu harus mati silahkan pak) Jawaban pak Yahya: Tidak ada yang
baru dibawah matahari artinya hidup baru pun tidak ada dibawah matahari. Dengan
teologia bagaimanapun yang kita buat selagi masih dibawah matahari tidak ada
hidup yang baru. Kanapa?
Karena dia harus merupakan suatu kehidupan yang berada dalam
satu ciptaan yang berbeda, dengan sudah hadirnya ciptaan yang baru maka yang
pertama menjadi yang lama. Didalam ciptaan yang
baru yang adalah KRISTUS sendiri, ada kehidupan yang baru, yang tidak dapat diajarkan oleh manusina, tidak dapat
diajarkan oleh guru2 agama, maupun satu pendeta pun dalam dunia ini, tentang
kehidupan yang baru itu.
Tetapi kehidupan yang baru itu engkau sendiri harus masuk kedalam
ciptaan yang baru itu. Engkau sendiri harus dilahirkan kedalam ciptaan yang baru
itu. Untuk dilahirkan kedalam ciptaan yang baru ini, manusia harus mati. Jenis kita
jenis adam ini harus mati. Saya tidak berbicara tentang kematian jasmani, tapi kematian jenis adamik yang saya miliki sejak saya lahir
dari kandungan ibu saya. Dengan pola pengajaran dan pola pemahaman yang saya
terima selama ini yang merupakan jenis dari pada adamik itu, yang baru tidak ada dalam jenis
itu, semua itu harus mati, kita harus melihat realita ini, karena realita ini KRISTUS sudah mengerjakannya. Bagi mereka yang ada dalam KRISTUS maka mereka akan melihat
tetapi bagi mereka yang tidak ada di dalam KRISTUS mereka tidak melihat dan tidak
mengerti mengapa harus mati? Sama seperti
nikodemus dia tidak mengerti mengapa dia harus dilahirkan kembali, bagaimana
saya sudah 80 tahun sudah tua begini harus masuk ke rahim ibu saya untuk
dilahirkan kembali? Pola pikir manusia saja ndak ada yang baru, yang lama kalau namanya lahir kembali harus masuk rahim ibunya
dulu. Dia ndak bisa melihat ada kelahiran yang lain. Dia tidak bisa melihat dimensi ciptaan yang lain, tidak ada
yang baru didalam ajaran2 agamawi manusia,
Bagaimana untuk berkenan kepada ALLAH? oh engkau harus buat
baik, berpuasa, berdoa beri yang banyak beri2
supaya engkau diberkati. Tidak ada yang baru,
semuanya mutar saja, agama termasuk agama kristen mutar disitu.
Didalam KRISTUS engkau tidak perlu beri apa2, karena didalam KRISTUS, KRISTUS lah
persembahan yang terbaik dihadapan ALLAH bukan dirimu, bukan hartamu, bukan kepintaranmu yang engkau bisa
sumbangkan yang bisa menjadi persembahan yang terbaik kepada gereja, semua
persembahan didalam PERJANJIAN LAMA itu hanya
memberitakan satu saja KRISTUS lah persembahan yang terbaik itu. Makanya untuk melihat ciptaan yang baru ini, engkau harus
mati, kita harus bisa melihat bahwa kita mati bersama dengan KRISTUS, itulah
sebabnya dalam 2 Korintus 5:14 ada satu tekanan disitu, .. sebab kasih KRISTUS yang
menguasai kami karena kami telah
mengerti, ada pengertian yang dimiliki karena kasih KRISTUS, pengertian yang
dimiliki bukan karena teologia bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua
orang, maka semua orang itu sudah mati, kalau KRISTUS telah mati untuk semua
orang, maka tidak ada lagi yang bisa hidup untuk dirinya sendiri (itu ayat 15),
dan KRISTUS telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang sekarang merasa
memiliki kehidupan itu tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, 14:12d. tetapi untuk KRISTUS, bukan hidup
untuk gereja kita. Bukan hidup untuk denominasi kita, bukan hidup untuk
teologia kita. Tidak sedikit orang kristen bela teologianya, dia ndak mengerti
hidup bagi KRISTUS. Bukan KRISTUS yang dia nyatakan, teologianya yang dia bela.
Bela YESUS akan datang, habis2an, padahal bagaimana anda bisa hidup bagi KRISTUS,
atau hidup untuk KRISTUS atau KRISTUS sebagai kehidupanmu, kalau KRISTUS belum
datang yang anda bela Dia belum datang itu siapa? Justru kita mati terhadap
hal2 yang sudah nyata menjadi kehidupan kita, sebelumnya dalam agama kita
khususnya karena kita punya satu
kepastian biasanya, karena kalau saya beragama kristen pasti saya masuk sorga. Bahkan banyak sekali penginjilan2 menarik orang dari agama
lain untuk masuk kristen supaya bisa masuk sorga, bro, yang bikn masuk sorga
itu bukan agamamu, ndak perlu suruh orang pindah agama, karena tanpa KRISTUS
sekalipun kau beragama kristen, engkau ngak masuk sorga, karena KRISTUS lah
ciptaan yang baru, dan anda dan saya harus mati terhadap ciptaan yang lama. Itu
sebenarnya Yesus berkata kepada nikodemus, engkau harus dilahirkan baru dan
untuk dilahirkan baru engkau harus mati dan KRISTUS sudah mengerjakan itu
supaya semua orang mati dan memang sudah mati, masalahnya sekarang berapa
banyak orang melihat dirinya sendiri sudah mati? Berapa banyak orang melihat
kematian KRISTUS adalah kematian seluruh umat manusia bukan kematian KRISTUS
hanya untuk orang percaya. Kematian KRISTUS bukan untuk orang kristen, Kematian
KRISTUS bukan untuk orang percaya, Kematian KRISTUS untuk semua orang sehingga
semua orang memilki kesempatan yang sama kalau mereka melihat hal itu maka
mereka bisa menerima hidup yang baru tanpa harus beragama kristen, karena dalam
ciptaan yang baru ndak ada agama kristen, jadi jangan bawa orang kedalam agama
kristen supaya dia hidup baru tetapi bawa orang kedalam KRISTUS supaya orang
itu hidup baru.
Karena hanya didalam KRISTUS hidup baru itu.
Itulah sebabnya YESUS katakan kepada nikodemus “engkau harus
dilahirkan baru” dilahirkan baru artinya engkau harus punya jenis yang baru,
punya hidup yang baru, dan sekali lagi tidak ada yang baru dibawah matahari.
Artinya hidup barumu itu bukan berdasarkan pemahaman2 duniawi,
bukan berdasarkan teologia2 agama
kristen tetapi lahir baru itu karena engkau berada
didalam KRISTUS yang adalah ciptaan yang baru itu,
bukan karena engkau dibaptis air lalu
engkau diajarkan bahwa engkau sudah lahir baru.
Kalau menurut saya itu pengalihan yang membuat orang tidak
berpikir bahwa dia harus mati untuk terima hidup baru, betapa dasyatnya
pengalihan yang dilakukan gereja2 yang melalui bentuk2 baptisan itu menyatakan
bahwa orang itu sudah lahir baru padahal baptisan air itu tidak pernah membuat
seseorang menjadi lahir baru. Dengar baik2, hanya pindah didalam KRISTUS dan
tinggal didalam KRISTUS maka engkau lahir baru. Bukan dibaptis air. Tentu saja
bukan berarti baptisan air tidak baik tetapi baptisan air itu tidak punya
kuasa sama sekali, tidak punya makna
sama sekali untuk menjadikan engkau lahir baru. Bahkan kalau kita memperhatikan
apa yang dikatakan YESUS kepada Nikodemus dalam Yohanes 3:5 bagus sekali. “…”.
Lalu banyak orang mengambil dan mengatakan nah ini baptisan katanya. Terjemahan
yan paling bagus tentang hal ini bukan dilahirkan dari air dan roh, itu kalau kita melihat bahasa aslinya bagus
sekali dikatakan “kalau seseorang
dilahirkan keluar dari air.” Itu lebih
baiknya, dan kita tahu air disini mengacu kepada baptisan dan baptisan itu
berbicara tentang kematian KRISTUS. Anda dan saya tidak dibaptis kedalam
kehidupan KRISTUS, ini yang banyak mis didalam ajaran kekristenan kita berpikir
dengan kita dibaptis, kita dibaptis kedalam kehidupan KRISTUS, kita berpikir
dengan kita dibaptis, kita menerima kehidupan KRISTUS. kalau anda membaca roma
6:3 “….” Dibaptis dalam kematianNya, jadi anda dan saya dibaptis kedalam
kematianNya bukan kedalam kehidupan. Kita dibawa kedalam kematian KRISTUS,
kematian apa? Yaitu yang Dia akhiri seluruh ciptaan yang lama, Dia mengakhiri
seluruh Perjanjian yang lama, Dia mengakhiri seluruh kehidupan manusia yang
lama. Kita dibaptis ke situ, kita dibawa masuk kedalam kematian dari ciptaan
yang pertama, kematian dari perjanjian yang pertama, PERJANJIAN LAMA itu,
kematian bukan justru kita menghidupkan
kembali pola2 perjanjian lama. Kematian KRISTUS
mengakhiri yang lama itu dan kita yang percaya yang menerima Kasih KRISTUS
telah dibaptis kedalam – dimasukkan kedalam kematian itu, supaya (ayat ke 4
dari Roma 6 ini) sama seperti KRISTUS telah dibangkitkan dari orang mati, sama
seperti KRISTUS telah keluar dari – dalam gambaran baptisan – itu air –
baptisan Dia masuk kedalam kematian Dia
keluar dari air itu sama seperti KRISTUS keluar dari antara orang mati demikian
pula kita mendapatkan hidup yang baru.
(21:15d). jadi orang yang mendapatkan hidup yang baru adalah orang2 yang sudah
keluar dari antara orang yang mati. Siapakah orang yang mati itu? Seluruh
manusia dalam dunia ini sudah mati. Jadi orang yang mati bukan yang dalam
kuburan! Fisiknya mati, bukan itu yang diajarkan alkitab. Kenapa? Karena satu
orang mati untuk semua maka semua orang mati
apakah orang itu ada dalam kuburan atau orang itu sedang main bola, dihadapan ALLAH
semua manusia mati. Kita yang melihat
kasih ALLAH ini diberikan pengertian ayat yang tadi ya bahwa satu mati maka kta
semua mati, kenapa? Karena kita sudah dibawa kedalam kematian KRISTUS sehingga
kita memiliki kesempatan untuk menerima hidup yang baru dibangkitkan dari
antara orang mati bukan nanti, tetapi ketika
kita melihat realita kematian kita itu maka hidup yang baru diberikan kepada
kita. 22:20d.
0 comments: