Roma 3:10 just as it is written: “There is no one righteous, not even one,seperti ada tertulis tidak ada yang benar, seorang pun tidak, kecuali Kristus. Kita mau berdoa tikam lutut semalam suntuk kalau Kristus diluar kita doa kita tidak didengar. 2 Korintus 13:15 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. Atau dalam bahasa Inggris new translation bible demikian “Put yourselves to the test to see if you are in the faith; examine yourselves! Or do you not recognize regarding yourselves that Jesus Christ is in you – unless, indeed, you fail the test!.” Test (pencobaan).
KYM RPK FM SENIN 02 DESEMBER 2019
TEMA : KEDATANGAN YESUS
SUBTEMA : KEDATANGAN YESUS UNTUK
MEMUSNAHKAN IBLIS.
NARA SUMBER : PENDETA YAHYA KAWINDA
Firman Tuhan terambil dari Ibrani
2:14-18 : 2:14 Therefore, since the
children share in flesh and blood, he likewise shared in their humanity, so that through death he could destroy the
one who holds the power of death (that is, the devil), 2:15 and set free those
who were held in slavery all their lives by their fear of death. 2:16 For
surely his concern is not for angels, but he is concerned for Abraham’s
descendants. 2:17 Therefore he had to be made like his brothers and sisters in
every respect, so that he could become a merciful and faithful high priest in
things relating to God, to make atonement for the sins of the people. 2:18 For
since he himself suffered when he was tempted, he is able to help those who are
tempted.
RINGKASAN
17:20d – 18:50d. Kita harus melihat realita ini bahwa
kita berada didalam dunia ciptaan ini, iblis masih ada disini, tetapi saya
sebagai orang yang sudah menerima KRISTUS, yang sudah berkemenangan atas iblis
ini, tidak lagi dikuasai oleh dosa, tidak lagi dikuasai oleh maut, tidak lagi
hidup oleh hukum taurat, karena iblis sudah dibuat tidak berdaya. Justru kita
yang berkemenangan karena KRISTUS lah yang menjadi pemenang. Kita, justru
karena kita ada didalam KRISTUS. Jadi YESUS datang 2000 tahun yang lalu menjadi
daging itu, dalam rangka memusnahkan iblis, dan itu sudah terjadi, sekali lagi
itu ditulis dalam alkitab dalam ibrani 2:14 bahwa oleh kematianNya Ia
memusnahkan iblis, supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang
seumur hidupnya, jadi seluruh hidup kita itu berada dalam perhambaan, tidak ada
manusia yang, tidak ada manusia yang bisa lepas dari kuasa maut itu, tetapi
melalui kematian YESUS itu, Dia memusnahkan iblis sehingga maut tidak lagi
berkuasa, kita dibebaskan. Kapan?, tentu sejak kita menerima KRISTUS,
kemenangan itu sudah kita miliki bukan tunggu2 YESUS datang kembali.
Itulah hidup yang kekal, itu natal sebenarnya. Natal punya satu sukacita, jadi waktu
gembala2 dan waktu simeon melihat bayi yang dinanti-nantikan ini, bukan mereka
melihat bola mata bayi ini yang bisa bersinar seperti superman, tetapi mereka
melihat inilah bayi yang bisa membebaskan kita dari kuasa maut, kuasa dosa dan
kuasa iblis sendiri. 15:34d. yang memberikan kita hidup yang kekal.
Itulah hidup yang kekal, itu natal
sebenarnya. Itulah sebabnya simeon bergirang hati. Itulah sebabnya gembala2 pada malam itu bergirang hati. Karena inilah Mesias yang ditunggu2. Jadi
kalau kita mengajarkan bahwa YESUS akan mengalahkan iblis nanti, anda dan saya
melecehkan kematian YESUS itu. Bukankah dengan kematianNya Dia sudah
membuat iblis tidak berdaya?, atau bahasa indonesianya tapi lebih bagus bahasa
aslinya, oleh kematianNya Dia memusnahkan iblis, soal sekarang iblis masih
menjadi teman anda (hahhhh) itu bukan berarti iblis belum dikalahkan, kita suka
berpikir ko’ iblis masih berkuasa?, ko’ saya masih bikin dosa ya, saya masih
dengar2 ko’ banyak pendeta bikin dosa?,
masih melakukan hukum taurat dan sebagainya, ko’ iblis masih berkuasa ya?. Itu
bukan berarti iblis tidak dikalahkan, mana iblis tidak dihilangkan, memang tidak ada didalam alkitab iblis itu
dihilangkan (di delete hahhhha).
(Banyak sekali orang kristen dalam
kehidupannya kalah dengan kegelapan. Bagaimana terang itu datang, mereka dapat
melihat terang itu dan terang itu mengeluarkan mereka dari kegelapan?) Kalau
memang kita orang yang sudah lahir baru maka unsur pembaharuan pikiran penting
sekali unsur pembaharuan pikiran bukan pikiran kita disesuaikan dengan
teologinya dalam agama kita, kita dengar orang berteriak iblis belum dikalahkan
lalu kita sesuaikan dengan itu, bukan! ….pembaharuan pikiran itu menurut apa
yang dikatakan Roh. Seperti kita lihat pada malam ini Roh kudus menyatakan
dengan jelas kepada penulis ibrani bahwa iblis sudah dimusnahkan, nacchh ketika
membaca itu kita perlu melakukan pembaharuan pikiran bahwa iblis sudah
dimusnahkan, melihat relita itu dan menerapkan dalam tindakan2 kita, tidak lagi
ikut kata2 atau teriakan orang, yang tidak sesuai dengan alkitab, kita melihat
hukum taurat sudah diakhiri, jangan lagi menerapkan hukum taurat apalagi kepada
umat Allah, kalau kita sudah lahir baru kita akan sejalan dengan apa yang
dinyatakan oleh Roh Kudus, tapi kalau kita berkeras hati, maka tentu saja kita
akan menerima efeknya dimana kita sekali lagi membuka kesempatan bagi dosa
untuk berkuasa atas kita dan akhirnya kita tidak mau percaya lagi kepada
realita kebenaran alkitab, kita tidak mau percaya YESUS sudah datang tapi
bilang ochh tunggu Dia datang, sampai kapan? Sampai kita mati setelah kita mati
baru melihat realita dan tahu bahwa oh ternyata tempat saya berbeda (Ibrani 2:14-18; 1
Petrus 2:1; 1 Korintus 15:56; Roma 7:10). Selamat Hari Raya Natal 2019.
SUMMARY
17:20s-18:50s.
We have to face the reality of
this world, where the devil is still existing, as a person I have received
CHRIST, who has triumphed over this demon, I am no longer ruled by sin, I am no
longer ruled by death, I am no longer lives
by the law, because the devil had been made helpless, I am victorious
because CHRIST in me was the everlasting winner. We are, precisely the winner because we are
in CHRIST. So when JESUS came 2000 years
ago into the flesh, to exterminate the
devil, He had overthown the devil already, once again it was written in Hebrews
2:14 that by His death He had destroyed the devil, so in this way He freed
those who were their whole life had been
in bondage, because no human being could escaped himself from the power of
death, but through JESUS's death, He exterminated the devil so that the death had
no longer had power upon us, we are set free in Jesus. When? Of course, since we received CHRIST, we
already received that victory, that means we don’t have to wait for JESUS come
back. He had returned since He rose from death to give eternal life to
believers in 2000 years ago.
The eternal life, is really Christmas. Christmas is joy, so in the shepherd's time and also in the
time of Simeon they who had seen the baby, the baby that they had been expecting for, not seen by
them as the baby's eyeballs that brightly shone liked a superman, but they had
seen Him who would set every human race free
from the power of death, the power of sin and the power of the devil. 15:34s His power which had given us the eternal life. This
is Christmas the real eternal life. That is why Simeon had rejoiced. That
is why the shepherds of the night had delighted. Because
they believed this was the Messiah that they had been expecting for.
So if we teach that JESUS will defeat the devil later,
how could you and I so heartbreaking in this way unwittingly have dishonored JESUS's death on the cross.
Wasn’t by His death He had made the devil
helpless?, Or I think the word destroyed in the original sense from Aramaic is
much better than in the Indonesian translation Bible, that by His death He had destroyed the devil. That’s my joy when
every time holding Christmas celeberation.
But the problem now is the devil still becoming your
friend (hahhhh)
So you tend to believe that the devil had not been
defeated, I have seen so many people have been thinking that way too, since they
have been taught by their pastors that they were sinners. In that sense they
tended to comprehend that the devil is being
still in power?
I am also still hearing about so many pastors were
found themselves sinners since they kept
practising the law.
So many christians had been thinking to themselves that
the devil is being still in power huh? That does not mean to you and I that the
devil isn’t yet defeated (hahhh), or it doesn’t mean that the devil have not
been eliminated, but I would say one more time to you again that what people
had been taught and thinking about the devil had been removed or deleted from
this mortal world, isn’t written in the Bible. Please searching out from
your mobile phone.
(Many
Christians lose out in the darkness of their life. How did the
light come, so they can see the light and the light
gets them out of the dark?) Mr Yahya replied: If we
are born again, then the element of renewal of mind
is the most important
thing. The element of renewal of mind is not the same as our mind have to be simply adapted to the theology in our religion, or to what we heard people screaming of the devil has not been defeated,
then we adjust to it, right! ... it is not the renewal of mind according to what the Spirit says. As we see tonight that the Holy Spirit once clearly stated to the Hebrew writer
that the devil had been destroyed, when reading that and undertood, then we need to renew the mind that the devil had been destroyed, perceived the reality and apply them into your actions, so no longer follow the words or screams of people, as those are not exactly in accordance with the Bible says, we should have believe when perceived that the law had been terminated,
don't apply the law anymore, especially to God's people, and if we are born again then we will be in line with what have been revealed to each one of us by the
Holy Spirit, but if we are stubborn, then of course we will receive the effect where we once again open up
opportunities for sin to rule over us and finally we don't want to believe
again in the reality of biblical truth, we don't want to believe Jesus have already come, instead by saying oh wait for him to come, but until when? Then afterall until we see the reality cristal clear that oh
it turns out to be that someone other than I am, is occupying a different place. Read the Bible in (Hebrew 2:14-18; 1 Peter 2:1; 1 Chorinthians 15:56; Romans 7:10). Merry Christmas 2019.
FOLLOWING IS THE FULL COMMENTARY OF MR YAHYA KAWINDA
HERE WE GO:
02:09d Didalam jenis daging itu tidak ada pengharapan
didalamnya, namun 2000 tahun yang lalu Dia yang merupakan keselamatan Dia yang
merupakan kehidupan yang kekal Dia yang juga merupakan pengharapan Israel pada
waktu itu yang akan membebaskan umat manusia, Dia sendiri yang datang didalam
daging, jadi YESUS masuk dalam posisi
sebagai jenis yang “tidak punya daya apa-apa” jenis manusia yang diciptakan
sejak dari mula bukan sebagai makhluk yang memiliki hidup yang kekal.
03:20d Natal yang kita rayakan didalam kehidupan sebagai
orang beragama bukan hari raya yang diperintahkan didalam alkitab, namun disisi
lain natal adalah perayaan dari agama kristen tentunya. Natal kita rayakan
karena diperintahkan agama, bukan diperintahkan di alkitab seperti hari raya
paskah, roti tak beragi, buah sulung, tujuh minggu, sangkakala, pembenaran dan
tabernakel.
Perayaan natal dirayakan berulang-ulang dan banyak orang yang beragama kristen
tidak mengerti makna dari perayaan itu sendiri tentu saja natal tidak
diperintahkan dalam alkitab namun karena diperintahkan agama, kenapa YESUS
harus datang dalam daging, kenapa YESUS harus disiksa, kenapa YESUS harus mati,
itu semua proses Dia didalam daging, tentu saja dimulai dari kelahiranNya. Bagi
kita yang merayakan, harusnya mengerti siapa yang kita rayakan?, apa kelebihan
Dia sehingga kita rayakan?, kenapa kita menganggap Dia Tuhan, kenapa kita
mengaggungkan Dia Tuhan, memangnya dengan kita mengaggunkan Dia Tuhan maka Dia
berpaling kepada kita?, kan tidak. Tetapi dengan mengetahui siapa pribadi ini
membuat kita memiliki suatu kepastian dalam perjalanan hidup kita apa yang
terjadi dalam hidup ini sampai orang ini, Sang manusia yang luar biasa ini bisa
lahir dan kelahiranNya dirayakan oleh orang-orang kristen lebih dari seribuan
tahun.
05:00d Disinilah perjalanan YESUS, “karena anak-anak itu
adalah anak-anak dari darah dan daging, ” maka
Dia juga sama dengan mereka, (lagu slamat slamat datang….dstnya) Dia masuk kedalam jenis yang sama yaitu dari
darah dan daging, Yohanes 1 Firman itu sudah menjadi daging, Dia masuk kedalam jenis yang berdosa tetapi
Dia tidak berbuat dosa.
05:40d Dia Tidak mengikuti dosa tetapi Dia berada dalam jenis
yang berdosa itu. Kenapa Dia masuk ke jenis itu? Karena jenis itu yang akan
diselamatkan oleh Dia bagi mereka yang mau menerima Dia. Inilah pengharapan kita. Ada
satu manusia super yang akan mengeluarkan kita dari kuasa maut itu. Karena
kita tidak mampu, tidak ada satu manusia pun berkuasa atas maut seperti alkitab
mengatakan bahwa manusia berkuasa dan banyak pendeta berhotbah bahwa manusia
berkuasa atas segalanya (berbiak-biaklah
kamu dan kuasailah bumi Kejadian 1: 28b), tetapi pendeta2 lupa bahwa Dia tidak berkuasa atas dirinya sendiri.
06:54d Kalau kita mati bukan didalam KRISTUS maka kita
terpisah dari A/, dan didalam kematian daging kita ini kita tetap terpisah dari A/ karena maut yang berkuasa atas kita.
07:25d. (Karena tidak seorangpun yang dapat melepaskan diri
dari maut sehingga KRISTUS harus datang untuk melepaskan manusia dari maut, pak
DD). Jawaban Pak JK: Ada pendeta berhotbah mengatakan bahwa KRISTUS harus
datang untuk mengalahkan maut karena
tidak ada manusia yang dapat mengalahkan
maut. Sebenarnya YESUS datang bukan karena tidak ada manusia yang bisa
mengalahkan maut! YESUS datang karena memang Dialah yang sudah ditetapkan oleh
BapaNya, untuk mengalahkan maut dan
memang sudah ketetapan juga bahwa tidak
ada manusia yang dapat mengalahkan maut. Bukan A/ lihat lihat ko’ ndak ada jagoan di dunia ini ya!, ya sudahlah
Anak Ku yang Ku kasihi Kau turunlah ke dalam dunia “bukan seperti itu hahhha”tetapi sudah dirancangkan bahwa hanya YESUS
keselamatan itu, dan juga suatu realita bahwa manusia tidak dapat mengalahkan
maut, dan tanpa diberitahukan hal itu
manusia sudah tahu, karena dari perjalanan hidup dia lihat bapaknya mati,
ibunya mati, hahhhaa, teman2 nya mati
dan sebentar lagi juga dia mati. Itu
salah satu bukti ketidak berdayaan manusia. Maut ini masuk karena dosa, kita
tahu. Maut ini punya penguasa, yaitu iblis, dan mengapa YESUS harus datang
sekali lagi saya mau katakan Dia harus mengalahkan iblis. Supaya maut tidak
berkuasa atas kita. Dosa juga tidak memiliki atas kita, maka hukum taurat itu
harus diakhiri. Itu rangkaian atau flow chart. Iblis berkuasa atas maut, dosa
berkuasa atas manusia dan hukum taurat adalah sengat dari dosa itu. Kalau
biangnya setannya dikalahkan maka tentu saja hal2 yang dikuasai oleh setan ini
menguasai kita orang percaya. Sayangnya banyak orang merayakan natal dari tahun
ke tahun tetapi masih punya pemahaman nanti YESUS akan datang mengalahkan iblis
jadi dia bangga dengan YESUS yang lahir itu tetapi dia ndak kenal siapa YESUS
yang lahir itu, dan dia punya pemahaman YESUS ini yang sudah naik ke sorga,
nanti Dia akan datang mengalahkan iblis. Padahal YESUS menjadi manusia untuk
mengalahkan iblis, jadi sudah, bukan nanti. Kapan YESUS menjadi manusia?, kan
2000 tahun yang lalu. Jadi kalau kita merayakan natal tanpa punya pemahaman YESUS
itulah (YESUS itulah satu2 nya penolong ku yang sungguh….), yang kita rayakan
kelahiranNya setiap tanggal 25 desember Dia mengalahkan iblis dimasa menjadi
manusia.
……Kedatangan KRISTUS adalah bukti ketidak berdayaan
manusia mengalahkan maut.
11:10d … padahal YESUS menjadi manusia untuk mengalahkan
iblis untuk membuat iblis tidak berdaya.
12:00d
……Ibrani 2:14 Therefore, since the children share in flesh and blood, he likewise
shared in their humanity, so that
through death he could destroy the one who holds the power of death (that is,
the devil), pak JK: perhatikan disitu supaya oleh kematianNya YESUS
memusnahkan iblis.
Iblis sudah dikalahkan
Iblis sudah tidak memiliki kuasa
Atas orang yang percaya.
Pertanyaan saya : lalu untuk apa kita
menantikan YESUS datang untuk mengalahkan iblis?. Apakah ayat ini salah? Baca lagi ayatnya.
Supaya oleh kematianNya, jadi oleh kematian YESUS,
bukan melalui kedatangan Dia yang kedua!.
13:20d. Iblis dimusnahkan bukan berarti Iblisnya dihilangin,
bukan begitu. Iblisnya masih ada.
Kalau mau lihat iblis bercermin aja, atau ada orang bikin lelucon lihat kebelakang anda melalui bawah ketiak kiri
hahhhh, iblisnya ada, tetapi iblis
ini tidak berkuasa atas kita karena YESUS melalui kematianNya Dia membuat iblis
ini tidak punya power.
14:30d …. Dan maut sudah tidak berkuasa, dan sudah terjadi
perpindahan dari gelap kepada terang, sudah terjadi perpindahan dari jenis yang
binasa kepada jenis yang tidak binasa, kita yang sudah didalam KRISTUS sudah
tidak mengenakan yang tidak binasa. Makanya anda dan saya memiliki hidup yang
kekal. Kalau saya sudah memiliki hidup yang kekal berarti saya sudah
dipindahkan ke dalam jenis yang tidak binasa. Tinggal saya mengenakanNya,
tinggal saya memberlakukanNya, kehidupan KRISTUS yang sudah diberikan kepada
saya. Itulah hidup yang kekal, itu natal
sebenarnya. Natal punya satu sukacita, jadi waktu gembala2 dan waktu simeon
melihat bayi yang dinanti-nantikan ini, bukan mereka melihat bola mata bayi ini
yang bisa bersinar seperti superman, tetapi mereka melihat inilah bayi yang
bisa membebaskan kita dari kuasa maut, kuasa dosa dan kuasa iblis sendiri. 15:34d. yang memberikan kita hidup yang kekal. Itulah hidup yang kekal, itu natal
sebenarnya. Itulah sebabnya simeon bergirang hati. Itulah sebabnya gembala2 pada malam itu bergirang hati. Karena inilah Mesias yang ditunggu2. Jadi
kalau kita mengajarkan bahwa YESUS akan mengalahkan iblis nanti, anda dan saya
melecehkan kematian YESUS itu. Bukankah dengan kematianNya Dia sudah
membuat iblis tidak berdaya?, atau bahasa indonesianya tapi lebih bagus bahasa
aslinya, oleh kematianNya Dia memusnahkan iblis, soal sekarang iblis masih
menjadi teman anda (hahhhh) itu bukan berarti iblis belum dikalahkan, kita suka
berpikir ko’ iblis masih berkuasa?, ko’ saya masih bikin dosa ya, saya masih
dengar2 ko’ banyak pendeta bikin dosa?,
masih melakukan hukum taurat dan sebagainya, ko’ iblis masih berkuasa ya?. Itu
bukan berarti iblis tidak dikalahkan, iblis tidak dihilangkan, memang tidak ada didalam alkitab iblis dihilangkan
(dihapus hahhhha).
17:20d – 18:52d summary.
21:40-22:40d Manusia mengatakan tunggu kedatangan YESUS mengalahkan
iblis, tapi penulis ibrani mengatakan bahwa iblis sudah dikalahkan. Lalu yang
anda tunggu itu siapa, menunggu YESUS yang mana? Marilah kita melihat apa yang
dikatakan para Rasul. Doktrin2 tentang YESUS akan datang yang jelas2
bertentangan dengan alkitab itu bukan
datang dari T/.
24:15d – 24:53d. Jadi kalau orang tidak mengetahui
realita maka itu sama seperti sekarang Indonesia sudah meredeka tetapi kita
masih menempatkan diri kita dibawah ajaran2 bangsa lain. Kalau kita sudah
merdeka mari kita isi kemerdekaan ini bukan berusaha untuk merdeka. Kalau kita
sudah dimerdekakan dari dosa dan maut dan iblis mengapa kita masih berpikir
bahwa iblis belum dikalahkan dan terus berusaha merdeka dari iblis dengan
segala bentuk2 pelayanan (ritual2)
tadi seperti mengusir setan dan roh jahat. Bahkan banyak orang penginjilan ke
mana2, untuk mempercepat kedatangan T/ supaya T/ mengalahkan iblis. Tindakan2
yang tidak sesuai dengan realita didalam KRISTUS. Kalau kita melihat realita
didalam KRISTUS maka kita melihat kebebasan benar2 kebebasan. (Kalau KRISTUS didalam saya maka saya didalam
KRISTUS, artinya saya bisa melihat realita didalam KRISTUS dan saya bisa melihat kebebasan benar2 kebebasan. Manusia
terus berusaha merdeka dari iblis dengan segala bentuk2 pelayanan / ritual2
termasuk mengusir setan dan roh jahat. Bahkan banyak orang penginjilan ke
mana2, untuk mempercepat kedatangan T/ supaya T/ mengalahkan iblis sementara
didalam alkitab jelas2 mengatakan bahwa KRISTUS didalam kamu tetapi itu tidak
dianggap sama sekali).
25:08 -25:49d. Kalau kita melihat realita didalam KRISTUS
maka kita melihat kebebasan benar2 kebebasan, kalau kita merayakan natal
seperti ini kan indah. Sekarang kita
merayakan natal oh puji T/ YESUS sudah datang, tapi iblis belum dikalahkan.
Bagaimana anda punya kebanggaan merayakan
natal seperti itu, maksud saya mengapa anda
masih berpikir karena YESUS belum datang kembali maka iblis belum dikalahkan.
25:50d-26:32d. Bolehkah merayakan natal sebelum
liburan sekolah agar cukup waktu selama liburan sekolah? Boleh saja, mengetahui
makna natal itu bagian yang paling penting supaya perayaannya dimeriahkan
dengan penuh sukacita.
27:06d-28:04d. Fenomena KRISTUS belum mengalahkan
iblis ini apakah siasat dan tipu muslihat dari iblis? Itu bagian dari siasat
atau teori iblis itu, semua manusia berada dibawah kekuasaan iblis sehingga
mengalihkan dari realita yang sudah ada, memutarbalikan ceritra yang sudah ada, itu memang
bagian dari iblis. Iblis itu pendusta. Iblis bisa menceritrakan hal2 yang dusta
dengan gampang. Menurut kita, ajaran2 seperti itu berdusta. Kenapa? Karena
realita alkitab mengatakan bahwa iblis sudah dimusnahkan, iblis sudah
dikalahkan, maut sudah dikalahkan. Seharusnya kita sudah bisa berkata “hai maut dimanakah sengatmu?”
28:00d-28:34d…Kalau kita melihat realita sebenarnya sudah tidak ada lagi sengat maut, namun masih banyak
orang kristen yang belum menyadari realita itu sehingga apapun yang dilakukan
baik perayaan natal baik perayaan paskah atau perayaan2 yang ada dalam hari
raya agama kristen mereka dan juga sebagian kita tidak melihat realita KRISTUS,
hanya merayakan tetapi tidak mengerti apa maksud yang dirayakan itu.
28:40d-29:45d … (Pola pikir yang menantikan YESUS akan datang untuk
mengalahkan iblis .. apakah pola pikir yang tidak mau berubah ini karena
pengaruh si iblis? …mohon dijelaskan pak) jawaban pak JK: pola pikir terbentuk
dari pengajaran2 guru2nya, teologianya dibangun sebegitu rupa kebanyakan yang
ada dalam futurist. Kita tidak melihat, mungkin karena kita belum pernah
membaca apa yang di ayat2 itu dituliskan, lalu kita menangkap dan menjadikan
seakan cerita2 itu ada didalam alkitab (unwittingly).
Padahal di alkitab yang tertulis sebaliknya. Iblis sudah dikalahkan, bukan Dia
akan datang untuk iblis dikalahkan. Namun ada orang membangun opini, membangun
teologia seakan2 belum dikalahkan.
29:45d-31:00d (Pak DD, kalau kita melihat dalam 1 Petrus 2:1 So get rid of all evil and all
deceit and hypocrisy and envy and all slander di perikopnya tertulis YESUS KRISTUS
adalah batu penjuru, ini terkait dengan yang dijelaskan pak Yahya tadi kita
harus membuang segala tipu daya muslihat si iblis, lalu di ayat dua .. dan jadilah
sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin air susu yang murni dan
yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, And yearn
like newborn infants for pure, spiritual milk, so that by it you may grow
up to salvation, ….ini berbicara tentang hidup baru jadi orang belum hidup
baru berada dibawah tipu muslihat iblis tentunya ….silahkan pak yahya) jawaban
pak Yahya : bukan Cuma orang yang hidup baru, kan ada orang yang sudah lahir
baru justru mengajarkan itu, sama seperti tadi yang kita bahas bahwa sengat
maut adalah dosa, dan kuasa dosa itu Hukum taurat. Banyak orang mengajarkan hukum
taurat dan banyak orang mengatakan hukum taurat masih berlaku, maka gereja2 menerapkan
persembahan persepuluhan dan persembahan sulung. Itu hukum taurat. Artinya gereja sendiri membuat kuasa dosa
itu bisa berlaku terhadap umat Allah yang memberlakukan hukum taurat itu.
1 Korintus 15:56 The sting of
death is sin, and the power of sin is the law.
Artinya melalui hukum taurat yang kita
praktekkan yang kita amini dosa mendapatkan kesempatan untuk menjebak kita.
Mengapa? Karena tidak seorangpun yang mampu melakukan hukum taurat yang kita
pikir kita bisa. Wachh dengan berikan persepuluhan kepada Tuhan maka Dia akan
berikan saya berkat2 yang berkelimpahan, lalu kita pikir bisa kalau kita
lakukan itu. Sebenarnya tidak seperti itu yang seharusnya, dosa mengambil
kesempatan dalam hal2 yang kita lakukan seperti itu.
33:10d-33:33d.. memberlakukan hukum taurat itu ada akibatnya.
33:33d-33:45d.. Roma 7:10
and I died. So I found that the very
commandment that was intended to bring life brought death! Ayat 8: But sin, seizing the opportunity through the
commandment, produced in me all kinds of wrong desires. 1 For apart from the law, sin is dead. Ayat
8: Tetapi
dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku
rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. Ayat
10: sebaliknya aku mati. Dan perintah yang
seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada
kematian.
Iblis sudah dikalahkan, tetapi
keinginan2 kita ditunggangi dosa untuk masuk kembali kepada orang2 yang sudah
lahir baru.
35:08d-36:19d.. orang kristen dirasuk setan dan yang dirasuk setan
ini tidak punya KRISTUS. Iblis tidak pernah dihilangkan jadi jangan buka
kesempatan bagi iblis, kalau anda buka dia masuk sekalipun sudah lahir baru.
36:10d-37:20d.. dengan sederhana sekali lagi saya katakan bahwa
iblis itu sebenarnya tidak pernah dihilangkan, namun kalau kita buka kesempatan
maka dia menjadi bagian kita. (iblis mengaum dan mengaum) pak JK: problemnya
kitanya. Kita yang sudah dibebaskan, akankah kita membuka kesempatan itu? Untuk
dosa berkuasa kembali atas kita (itulah dalam 1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat ditelannya. Be
sober and alert. Your enemy the devil, like a roaring lion, is on the prowl looking for someone to devour. Itu orang2 yang tidak dalam KRISTUS dan ada juga orang2 yang keluar
dari Kasih karunia.
37:30d-39:49d.. (Banyak sekali orang kristen dalam kehidupannya
kalah dengan kegelapan. Bagaimana terang itu datang, mereka dapat melihat
terang itu dan terang itu mengeluarkan mereka dari kegelapan?) Kalau memang
kita orang yang sudah lahir baru maka unsur pembaharuan pikiran penting sekali
unsur pembaharuan pikiran bukan pikiran kita disesuaikan dengan teologinya
dalam agama kita, kita dengar orang berteriak iblis belum dikalahkan lalu kita
sesuaikan dengan itu, bukan! ….pembaharuan pikiran itu menurut apa yang
dikatakan Roh. Seperti kita lihat pada malam ini Roh kudus menyatakan dengan
jelas kepada penulis ibrani bahwa iblis sudah dimusnahkan, nacchh ketika membaca
itu kita perlu melakukan pembaharuan pikiran bahwa iblis sudah dimusnahkan,
melihat relita itu dan menerapkan dalam tindakan2 kita, tidak lagi ikut kata2
atau teriakan orang, yang tidak sesuai dengan alkitab, kita melihat hukum
taurat sudah diakhiri, jangan lagi menerapkan hukum taurat apalagi kepada umat
Allah, kalau kita sudah lahir baru kita akan sejalan dengan apa yang dinyatakan
oleh Roh Kudus, tapi kalau kita berkeras hati, maka tentu saja kita akan
menerima efeknya dimana kita sekali lagi membuka kesempatan bagi dosa untuk
berkuasa atas kita dan akhirnya kita tidak mau percaya lagi kepada realita
kebenaran alkitab, kita tidak mau percaya YESUS sudah datang tapi bilang ochh
tunggu Dia datang, sampai kapan? Sampai kita mati setelah kita mati baru melihat
realita dan tahu bahwa oh ternyata tempat saya berbeda.
Sampai mati ko’ saya ndak ketemu penulis
Ibrani ya Hhaaa.
(Pak DD: kalau kita melihat kehidupan
orang2 kristen dimana tadinya pak Yahya bahaskan bahwa mereka masih rutin
melaksanakan hukum taurat ya mereka pikir bahwa apa yang mereka lakukan adalah
ketaatan, melakukan perintah Allah, padahal itu sesuatu yang terbalik, atau
bertolak belakang, dmana Allah sudah mengalahkan sang iblis dan hukum taurat
sudah dibatalkan tetapi mereka menghidupkan kembali dan mengajak umat2 Allah)
jawaban pak JK: kalau kita perhatikan pembicaraan kita malam ini, tentang iblis
sudah dikalahkan, semua ini dimulai sejak kelahiran Yesus, jadi kelahiran Yesus
itu bukan satu keunggulan kalau kita tidak mengerti maknanya, kita bisa bangga
dengan kelahiran Dia bukan karena keinginan seorang laki2, tetapi Dia lahir
oleh Roh Kudus, tetapi apa makna atau manfaat Kelahiran Yesus bagi saya? Apa
manfaatnya kalau saya tidak melihat bahwa melalui kelahiran itu, Yesus membawa
dosa kedalam kematian dan Dia membawa hukum taurat itu kedalam kematianNya, dan
manusia lama itu dibawa kedalam kematiannya juga artinya Yesus mengakhiri
semuanya, Dia mengalahkan iblis dan ini semua yang paling penting bagi kita
manfaat atau makna kelahiran Kristus bagi kita seperti yang saya baru katakan.
Jadi beda makna perayaan Natal setiap tahun pada setiap organisasi agama
kristen atau denominasi bisa berbeda, mungkin beberapa orang yang mendengar
hotbah malam natal lalu mereka menganggukkan kepala dengan perkataan hotbah yang menjurus
kepada jangan menolak pendeta atau hamba
Tuhan karena hukuman bagi sodom dan gomorah masih terlalu ringan dibandingkan
dengan hukuman bagi mereka yang menolak hamba Tuhan, dan ada ayatnya, tetapi
dalam pemandangan Allah pengertian ayat itu berbeda dengan mereka, ini yang
paling berbahaya karena Tuhan Yesus pernah mengatakan jangan kamu sesat atau
jangan kamu disesatkan dengan perkataan dan ajaran2 alkitab yang tidak sesuai
dengan kehendak dan pengertian Allah pada ayat2 tersebut. Jadi makna Natal
berbeda dengan makna perayaan natal di ibadat malam natal. Seperti yang saya
katakan diatas bahwa manfaatnya bagi kita seharusnya kita melihat bahwa melalui
kelahiran itu, Yesus membawa dosa kedalam kematian, Yesus membawa hukum taurat
itu kedalam kematianNya, dan manusia lama dibawa kedalam kematiannya juga.
Artinya Yesus datang untuk mengakhiri semuanya itu dan tanpa kelahiran Yesus
kita semua pasti binasa karena dosa adam dan hawa Inilah sumber sukacita yang
harus kita bawa pulang dari setiap malam Natal dirayakan.
(jadi pak Su mengatakan sayang ya
setelah mati baru tahu bahwa ini bukan nanti
ya) jawab pak JK: itulah sebenarnya, hahhhaa.
41:21d konklusi dari penyampaian Firman
Tuhan malam hari ini: bulan Desember adalah bulan yang menggembirakan bagi kita
umat kristen, di Kupang itu pohon flamboyan berbunga merah meriah dimana-mana
(itu buatan tangan Tuhan dengan maksud yang indah bagi kita, untuk pulau Timor ya
untuk orang kristen di Timor dan NTT sebagian besar memperingati Kristus datang
ke dunia menjadi daging supaya dapat mengalahkan iblis), kita bisa dengar lagu2
rohani katanya, walaupun itu bukan lagu rohani tetapi lagu biasa, dikatakan
lagu rohani karena lirik didalamnya menggugah hati dan semua yang menggugah
hati dikatakan rohani, bahkan kita rayakan sejak kita kecil, ada yang
mengharapkan datangnya kado dan sebagainya, namun pertanyaannya adakah selama
ini kita merayakan natal kita mengenal dan mengerti apa yang kita rayakan?
seperti kita merayakan apa saja, hari apa saja, HUT kita, kita ndak mengerti
mengapa kita dilahirkan, cuma senang dengan umur bertambah, padahal umur bertambah itu semakin tua kan semakin
ndak bagus. Biarlah kita melewati bulan ini bisa mengerti kenapa Yesus harus
lahir, apa manfaatnya buat kita, apa kemenangan2 yang kita miliki karena
memiliki Kristus yang pernah menjadi daging itu, bukan Dia hanya memikul dosa,
bukan ya, tetapi Dia mengalahkan iblis, sehingga kalau kita tahu Dia
mengalahkan iblis, perlukah kita mempertanyakan pengajaran yang mengatakan
iblis belum dikalahkan? tentu saja perlu!! Menurut alkitab penulis Ibrani
mengatakan iblis sudah dikalahkan, maut tidak lagi berkuasa, kalau maut tidak
berkuasa berarti kita sudah mengenakkan yang tidak binasa, bukan nanti kita
mengenakan yang tidak bisana, bukan tunggu2 mati, tetapi ketika maut
dikalahkan, pada saat itu kita sudah mengetahui bahwa kita sudah memiliki hidup
yang Kekal. Jadi Natal adalah hidup yang kekal didalam Kristus. Terimalah
Kristus, Dia mengalahkan iblis supaya hati kita menyediakan tempat bagi Anak
manusia yang telah menjadi Kristus dalam Roh meletakkan kepalaNya, dan ketika Christ in you atau Dia sudah meletakkan
kepalaNya, kita adalah orang yang dibenarkan, pintu yang sempit menuju hidup
yang kekal bisa kita lewati waktu kita mati jasmani, dan apalagi doa kita sebab
rasul paulus mengatakan doa orang benar besar kuasanya. Ingat dimuka bumi ini
tidak ada satu manusia yang benar (ada tertulis di Kitab Suci, tahu kah anda
apa itu Kitab suci?) kecuali Kristus
Roma 3:10 just as it is written: “There is no one righteous, not even one,seperti ada tertulis tidak ada yang benar, seorang pun tidak, kecuali Kristus. Kita mau berdoa tikam lutut semalam suntuk kalau Kristus diluar kita doa kita tidak didengar. 2 Korintus 13:15 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. Atau dalam bahasa Inggris new translation bible demikian “Put yourselves to the test to see if you are in the faith; examine yourselves! Or do you not recognize regarding yourselves that Jesus Christ is in you – unless, indeed, you fail the test!.” Test (pencobaan).
Roma 3:10 just as it is written: “There is no one righteous, not even one,seperti ada tertulis tidak ada yang benar, seorang pun tidak, kecuali Kristus. Kita mau berdoa tikam lutut semalam suntuk kalau Kristus diluar kita doa kita tidak didengar. 2 Korintus 13:15 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. Atau dalam bahasa Inggris new translation bible demikian “Put yourselves to the test to see if you are in the faith; examine yourselves! Or do you not recognize regarding yourselves that Jesus Christ is in you – unless, indeed, you fail the test!.” Test (pencobaan).
KYM RPK Senin 25 November 2019
Tema Keselamatan
Subtema : Keselamatan itu kehidupan yang kekal.
Firman Tuhannya terambil dari Yohanes 11:25. Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup;
barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan hidup walaupun ia sudah mati, Jesus said to her, “I am the
resurrection and the life. The one who believes in me will live even if he dies,
RINGKASAN
Jadi jelas kehidupan itu bukanlah teori, bagaimana engkau
menjadi seperti YESUS, tetapi kehidupan itu adalah pribadi KRISTUS yang dibentuk
pada kita, Tidak perlu kita menjadi seperti YESUS, karena kalau kita mau
menjadi seperti YESUS berarti ada dua pribadi disitu, ada pribadimu lalu ada
pribadi YESUS, sementara KRISTUS yang diberikan kepada kita dalah pribadi,
dengan kata lain harus terjadi pergantian pribadi disitu, bukan kita lagi yang
hidup, tetapi KRISTUS, itu kan perkataan rasul paulus, paulus tidak mengatakan
aku hidup untuk menjadi sama seperti YESUS, tetapi paulus katakan, bukan aku
lagi yang hidup, bukan aku lagi, aku sudah mati tetapi aku dibangkitkan aku
diberikan hidup, aku hidup namun bukan aku lagi yang hidup melainkan KRISTUS,
bagaimana YESUS menjadi kehidupan kita itu yang perlu kita pikirkan. Sekali
lagi jangan menyontek karena tidak pernah diajarkan begitu tetapi biarlah KRISTUS
sebagai kehidupan itu yang dibentuk dalam diri kita dan kita mau taat dalam pembentukan itu.
YESUS diberikan kepada kita supaya kita memiliki hidup.
Kalau YESUS belum datang, hidup nya darimana?. Maka anda
tidak memiliki hidup kekal, maka akan berbeda dengan perkataan YESUS kalau
engkau menerima Aku engkau mempunyai hidup yang kekal. Pemahaman kita tidak sesuai dengan apa yang ROH KUDUS bentuk pada kita.
ROH KUDUS akan memperlihatkan YESUS yang sudah datang tetapi pikiran kita masih
berpikir YESUS belum datang dan kita
akan percaya dengan ajaran ajaran YESUS belum datang, kita tidak melihat
realita YESUS sudah datang karena kita tidak mau taat dengan realita pembentukan ROH KUDUS.
bagaimana pikiran mu betolak belakang engkau sudah memiliki
hidup yang kekal tetapi masih menunggu YESUS datang. YESUS itu hidup kekal.
Kita pikir YESUS sendiri, hidup kekal sendiri. Itu aneh, sementara YESUS
berkata Akulah kehidupan yang kekal, ZOE itu.
33:28d, Aku lah hidup
kekal, bukan tubuhmu diberikan hidup kekal.
35:22d bagaimana anda dibentuk kalau anda sendiri tidak mengerti
kebangkitan. Selama kita masih berpikir tubuh kita yang dibangkitkan, selama
kita masih berpikir hidup kita diberikan lebih baik, maka pemebentukkan itu
tidak terjadi. Anak yang ngedot, selama dia merasa enak ngedot, ditarik-tarik
pun dia ndak mau, kenapa karena pikiran, makanya perlu terjadi pembaharuan
pikiran menurut apa yang ROH KUDUS katakan, menurut apa yang dikatakan alkitab.
Sekalilagi saya katakan kalau ndak dikatakan dalam alkitab kenapa kita ngotot
ada sicchh?. Kebangkitan tubuh lah, kebangkitan daging lah. Kita pikir ada
kedatangan YESUS yang kedua. Ini bukan penghambat, itu manusia, dia tidak mau tahu apa perkataan YESUS dia hanya mau tahu
apa dia punya pengharapan. (PHP).
SUMMARY
So
obviously life is not a theory, how do you become like JESUS, but life is a
CHRIST person formed in us, There is no need for us to be like JESUS, because
if we want to be like JESUS it means that there are two
persons there, there is your person and then there is a person of JESUS While Christ is given to us personally, in
other words there must be a personal change there, we are not living anymore,
but Christ, that's the words of the apostle Paul, Paul didn’t not say I live to
be the same as Jesus, but Paul said, not
I am the one who lives, not me anymore, I am dead but I am resurrected,
I am given life, I am alive but I am not alive but Christ, how did Jesus become
our life that we need to think about.
Once again do not cheat because it was never taught so but let CHRIST as
life is formed in us and we want to be obedient in that formation.
Jesus was given to us so we can have
life. If Jesus had not yet come, where
does life come from? Then you do not
have eternal life, so it will be different from the words of JESUS if you
accept Me you have eternal life. So our
understanding is not in accordance with what the HOLY SPIRIT forms on us. That ‘s the problem. The HOLY SPIRIT will
show JESUS that
has come but our minds still think JESUS has not come
and we hold on to believe the teachings of JESUS have
not yet come, we do not see the reality of JESUS coming
because we do not want to obey the reality of the formation of the HOLY SPIRIT.
how your mind turns back you already have
eternal life but are still waiting for JESUS to
come. Jesus is eternal life. We became habitually think Jesus himself, and eternal
life alone. That is strange, while Jesus
said I am eternal life, that ZOE.
33: 28d, I am eternal life, not your body is
given eternal life.
35: 22d how you were formed if you do not
understand the resurrection yourself. As
long as we still think our bodies are resurrected, as long as we still think
our lives are better in the future, that formation wouldn’t have happened. The
child who drinks the bottle, as long as he feels comfortable sucking the
bottle, he does not want to be pulled by the bottle, why is it because of the
mind, so it is necessary to renew the mind according to what the HOLY SPIRIT
says, according to what the Bible says.
Once again, I say if it is not said in the Bible, why do we insist there
is ...so strange? The awakening of the body,
the awakening of the flesh. We think there
is a second coming of Jesus. These are not
a barrier, it's a human being, he doesn't want to know what Jesus said but he just wants to know if he has hope from (PHP) the false hope giver.
Silahkan sharing pak Yahya.
Dua minggu lalu kita sudah bahas bahwa FIRMAN TUHAN ini bukan
berbicara tentang kebangkitan daging sebagaimana yang dikumandangkan dalam
agama kristen dan menjadi pengharapan setiap orang kristen. YESUS tidak
berbicara tentang kebangkitan tubuh, tetapi YESUS berbicara “Akulah kebangkitan”
sehingga memilki YESUS bukan engkau memiliki kebangkitan tubuh, tetapi memiliki
YESUS, engkau memiliki kebangkitan.
Kenapa saudara dan saya memiliki kebangkitan? Karena engkau dan
saya tidak pernah memiliki kehidupan (mati) manusia tidak pernah memiliki hidup
kekal.
YESUS berkata Akulah kebangkitan
dan hidup, hidup disitu bukan
tubuhmu hidup (bahasa aslinya ZOE, Dia berbicara tentang life hidup kekal), suatu state kehidupan, suatu jenis kehidupan
yang berbeda dengan kehidupan kita, dengan kehidupan tubuh kita. YESUS tidak berbicara tentang kehidupan
manusia yang kembali akan kita miliki kalau kita sudah mati. Ayat-ayat
tentang kebangkitan yang YESUS nyatakan, YESUS tidak berbicara hidupmu dan
tubuhnmu, tetapi Dia berbicara hidup yang akan Dia berikan yang akan menjadi
kebangkitan bagi mereka yang menerima Dia. Menjadi Kebangkitan artinya
dipindahkan dari kematian kepada kebangkitan. Hidup yang manusia miliki
sekarang, siapapun yang lahir kedalam dunia, dia memiliki jenis kehidupan adam,
dan adam dan hawa tidak pernah memiliki hidup yang kekal yang YESUS katakan
Akulah kebangkitan dan hidup itu. Tidak pernah adam dan hawa memiliki kebangkitan dan hidup itu, tetapi sayangnya dalam ajaran-ajaran kekristenan seakan-akan adam dan hawa punya hidup kekal, namun ketika mereka makan buah pengetahuan baik dan jahat lalu mereka mati yang tidak ada didalam alkitab. Itu buatan yang datang dari ajaran manusia yang mengatakan adam punya hidup yang kekal. Adam dan hawa sudah jelas dikatakan dalam alkitab diciptakan dalam jenis yang binasa. Jenisnya binasa. Kalau jenisnya binasa, dia tidak pernah punyai hidup kekal. Karena hidup kekal berbicara jenisnya tidak binasa. Semua ciptaan dalam dunia termasuk manusia tidak memiliki hidup kekal baik ciptaan yang terlihat kasat mata maupun yang tidak terlihat kasat mata. 06:58d.
Akulah kebangkitan dan hidup itu. Tidak pernah adam dan hawa memiliki kebangkitan dan hidup itu, tetapi sayangnya dalam ajaran-ajaran kekristenan seakan-akan adam dan hawa punya hidup kekal, namun ketika mereka makan buah pengetahuan baik dan jahat lalu mereka mati yang tidak ada didalam alkitab. Itu buatan yang datang dari ajaran manusia yang mengatakan adam punya hidup yang kekal. Adam dan hawa sudah jelas dikatakan dalam alkitab diciptakan dalam jenis yang binasa. Jenisnya binasa. Kalau jenisnya binasa, dia tidak pernah punyai hidup kekal. Karena hidup kekal berbicara jenisnya tidak binasa. Semua ciptaan dalam dunia termasuk manusia tidak memiliki hidup kekal baik ciptaan yang terlihat kasat mata maupun yang tidak terlihat kasat mata. 06:58d.
Janganlah kita membayangkan berpikir apa yang YESUS katakan itu
menurut apa yang kita pikir, oh ini kebangkitan tubuh saya, seperti pendeta
katakan begitu tetapi YESUS tidak bilang begitu, YESUS tidak mengatakan ini
kebangkitan daging, janganlah kita
ikut-ikutan dengan pemahaman dari pendeta tentang kebangkitan daging itu
karena, kita mau ikut perkataan YESUS, (ada lagunya saya mau ikut Yesus, au nau
tungga Yesus losa do na neu), bukan perkataan manusia. YESUS tidak mengatakan
ini hidupmu, hidup yang sekarang ini, yang engkau miliki sebagai jenis daging
itu, Dia tidak mengatakan begitu, demikianlah seharusnya kita menangkap apa
yang YESUS katakan.
(kebangkitan daging itu nanti tubuh kita dibangkitkan begitu?),
pak YAHYA KAWINDA menjawab: bukan karena YESUS tidak berbicara tentang diri kita.
YESUS tidak pernah datang ke dunia memberitakan Injil untuk diri kita, (tapi
yang sering kita dengar nanti saya dibangkitkan) pak YAHYA KAWINDA melanjutkan:
ya itulah
Injil manusia, Injil manusia selalu berbicara KITA, bagaimana kita selamat,
bagaimana kita dibebaskan dari dosa, bagaimana kita bisa lepas dari sakit
penyakit, bagaimana kita bisa berubah karakternya, bagaimana kita bisa menerima
kebangkitan, bagaimana tubuh kita diubahkan, itu semua Injil manusia, karena
yang dibicarakan soal diri manusia itu, dan itu banyak didalam agama kristen
justru.
Ini kesaksian saya, Pengalaman saya waktu tahun 2002, disusun sebuah
penelitian tentang sejarah gereja Kefas dimana saya berjemaat dan saat itu saya
baru jadi diaken atau presbiter. Salah satu penelitinya (sudah meninggal pak
Dr. Tom Therik, dia meminta kalau bisa gereja memberikan bukan koleksi nama dan
foto pendeta sejak pertama 1961 sampai saat itu tahun 2002 saja, tetapi yang
paling penting adalah koleksi hotbah-hotbah) saya tidak mengerti maksud dari
Pak Tom tentang hal itu, tetapi dengan penjelasan pak Yahya ini, saya baru
sadari bahwa maksud dari Almarhum pak Tom mau mengetahui berapa prosen bobot didalam
hotbah-hotbah makin mengarah kepada
Injil manusia.
Dilanjutkan dengan jawaban pak YAHYA KAWINDA: YESUS berbicara
tentang DiriNya. Tentang KRISTUS bukan manusia daging. Ketika Dia mengatakan
kebangkitan itu, bukan kebangkitan tubuh mu, tetapi Akulah kebangkitan, jadi
Dia mengacu kepada DiriNya. Akulah hidup, bukan kepadamu yang akan diberikan
kehidupan daging itu, bukan kamu yang sudah sengsara sekarang akan dibebaskan
dari kesengsaraan, tidak, tetapi engkau yang tidak pernah memiliki hidup kekal
itu akan memiliki hidup yang kekal.
Hidup kekal jangan dipikirkan menurut pola pikir kita, wauch,
hidup kekal itu saya bisa hidup selama-lamanya, saya akan punya tubuh yang bisa
terbang, saya akan punya tubuh yang bisa tembus tembok, itu pikirannya K4, kita lagi, kita lagi, kita lagi, kita lagi.
Hidup
yang kekal adalah KRISTUS, nacch pikirkan KRISTUS
itu, KRISTUS nya yang harus dipikirkan, bukan kita, tetapi kalau engkau tidak
pernah menerima kehidupan yang baru itu,
maka tentu tidak akan ada pikiran KRISTUS
itu padamu, maka selalu pikiranmu akan berpikir tentang dirimu. Dirimu yang
sengsara dalam dunia ini, dirimu yang tidak punya harta, dirimu yang miskin dan
segalanya, kau melihat dirimu sehingga engkau memerlukan keselamatan. Lalu
orang banyak percaya kepada YESUS, saudara sudah bangkrut, sudah banyak hutang,
dan bagaimana anda dibebaskan dari semua itu, lalu percaya pada YESUS, lalu dia
berpikir bahwa YESUS lah juruselamat yang membebaskan dia dari
hutang-hutangnya. (Menjelang hari raya agama Kristen Natal tahun 2019 ini
iklan-iklan bertebaran bahwa akan dirayakan dengan hotbah-hotbah spektakuler YESUS JURUSELAMAT YANG AJAIB, coba di dengar baik-baik berapa persen bobot keseluruhan
hotbah adalah injil manusia). 12:09d. YESUS lah juruselamat yang membebaskan dia dari sakit
penyakitnya, jadi istilah juruselamat dari orang-orang semacam ini bagi YESUS adalah untuk kepentingan dirinya
sendiri, sementara YESUS mengatakan Juruselamat itu tidak ada hubungannya
dengan kepentingan manusia itu sendiri. Tidak ada hubungannya. Hubungannya yang
sesungguhnya adalah, Dialah yang diberikan ALLAH, supaya didalam Dia engkau
bisa hidup dalam kebangkitan dan keselamatan dan kehidupan yang baru itu.
Jadi bukan apa yang
kita pikirkan dalam dunia maka itulah yang diberikan dalam hidup kekal, bukan,
(apakah bukan karena terpengaruh dengan kata juruselamat dunia?) pak YAHYA
KAWINDA: tidak .. bukan terpengaruh… tetapi diajarkan begitu, itulah ajaran
agama-agama tentang Injil manusia itu,
“bagaimana kita bisa diselamatkan, bagaimana saya tidak ada sakit penyakit,
bagaimana saya bebas dari segala kesulitan”, itu yang diartikan dengan
keselamatan, ..
Itu
agamawi, bagaimana saya bisa sama seperti YESUS,
agama kristen mengajarkan kita bagaimana menjadi seperti KRISTUS, kalau anda
mau membaca alkitab supaya bisa menjadi seperti KRISTUS, dan KRISTUS itu adalah
ALLAH, itu sebenarnya menjadi seperti ALLAH adalah cita-citanya adam dan hawa
sampai mereka makan buah pengetahuan baik dan jahat, karena mau seperti ALLAH,
banyak manusia sekarang yang beragama kristen ingin menjadi seperti YESUS, dia
pikir dia bisa, dan agama hadir diantara keinginan-keinginan manusia yang
memang sudah jenisnya. Jadi ketika adam dan hawa ingin jadi seperti ALLAH
ketika ditawarkan oleh iblis, “wahhh, ALLAH ngak ngomong benar sama kamu ALLAH
tahu kalau kamu makan buah ini, maka
kamu akan jadi seperti ALLAH, ” ,kata iblis. Adam dan hawa senang.. itu memang
jenisnya. Sama kalau anda kasi jeruk ke seekor anjing dia ndak mau, kalau anda
kasi tulang, bukan tulang dari medan, tulang dari anjing atau sapi, karena
jenis adam itu dia memilih buah pohon pengetahuan baik dan jahat, bukan buah
pohon kehidupan.
Jadi adam, kalau ada tawaran anda bisa menjadi seperti YESUS
maka anda langsung berubah buru-buru, bagaimana supaya saya seperti YESUS,
ochhh…engkau harus puasa, engkau harus rajin baca alkitab, engkau harus rajin
berdoa, engkau harus… pokoknya semua usaha-usaha manusia, itu untuk menjadi
seperti YESUS, itu akan membuat banyak orang ikut anda, kalau saya menawarkan
anda tiga cara saja untuk menjadi seperti YESUS, anda akan dengarkan dengan
baik, (bagaimana pak caranya), hachh begini caranya yang banyak dikumandangkan,
rajin berdoa, YESUS berdoa pagi hari, bangun pagi hari machh kita bangun pagi
hari kita berdoa, dan seterusnya kita contek YESUS, supaya apa?.. seperti YESUS,
tapi ngak jadi, kenapa? Karena mereka mencari YESUS menurut pola dan cara
pandang mereka, dia pkir bisa memperbaiki kelakuan, mereka pikir bisa mengubah
diri mereka, mereka pikir bisa mengubah kehidupan jasmani mereka, kehidupan
keuangan mereka, mereka pikir itu YESUS, karena waktu di jaman YESUS, YESUS
ndak pernah kesulitan, bisa makan dimana-mana, sakit penyakit ndak ada, dan
sebagainya, tetapi mereka tidak melihat bagaimana YESUS memperagakan DiriNya
tidak sama seperti apa yang mereka pikir. Orang sudah pernah dikasi roti,
datang ikut YESUS lagi, maka YESUS tegor mereka, bukan roti yang saya mau
pamerkan, bukan saya bisa bikin mujizat
roti yang saya mau pamerkan, tetapi tahukah kamu bahwa akulah roti yang
turun dari sorga.
Orang tidak melihat YESUS dari sisi yang YESUS peragakan, tapi
dia melihat YESUS dari apa yang dia harapkan, (keinginan-keinginan) dari pola
pandang dia sehingga tidak ketemu atau “tidak matching” atau “unmatched”. 16:39d.
32:56d bagaimana pikiran mu betolak belakang engkau sudah
memiliki hidup yang kekal tetapi masih menunggu YESUS datang. YESUS itu hidup
kekal. Kita pikir YESUS sendiri, hidup kekal sendiri. Itu aneh, sementara YESUS
berkata Akulah kehidupan yang kekal, ZOE itu.
33:28d, Aku lah hidup
kekal, bukan tubuhmu diberikan hidup kekal.
35:22d bagaimana anda dibentuk kalau anda sendiri tidak mengerti
kebangkitan. Selama kita masih berpikir tubuh kita yang dibangkitkan, selama
kita masih berpikir hidup kita diberikan lebih baik, maka pemebentukkan itu
tidak terjadi. Anak yang ngedot, selama dia merasa enak ngedot, ditarik-tarik
pun dia ndak mau, kenapa karena pikiran, makanya perlu terjadi pembaharuan
pikiran menurut apa yang ROH KUDUS katakan, menurut apa yang dikatakan alkitab.
Sekalilagi saya katakan kalau ndak dikatakan dalam alkitab kenapa kita ngotot
ada sicchh?. Kebangkitan tubuh lah, kebangkitan daging lah. Kita pikir ada
kedatangan YESUS yang kedua. Ini bukan penghambat, itu manusia, dia tidak mau
tahu apa perkataan YESUS dia hanya mau tahu apa dia punya pengharapan. (PHP).
(38:00d kedatangan KRISTUS nyata dalam hidup mereka sehingga
mereka melakukan berbagai macam kegiatan pelayanan sehingga orang melihat KRISTUS
lewat aktifitas mereka, tetapi dalam Efesus 5:14 Itulah sebabnya dikatakan:
"Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan
Kristus akan bercahaya atas kamu. For everything made evident is light, and
for this reason it says: “Awake, O sleeper! Rise from the dead, and Christ will
shine on you!”, kalau melihat ini berarti kita harus bangkit dahulu
dari antara orang mati supaya KRISTUS berjaya atas kita ya”) jawab pak YAHYA KAWINDA: surat ini rasul
paulus tuliskan kepada jemaat Efesus yang masih hidup, yang waktu itu masih
ada, bukan yang sudah mati, jadi waktu dia katakan bangkitlah dari antara orang
mati, bukan berarti mereka mati waktu itu, paulus ndak tulis surat kepada orang
mati, dalam arti mati jasmani, tidak!.. dia menyatakan bahwa kita ini sudah
dibangkitkan artinya kalau saya hidup didalam KRISTUS berarti hiduplah bersama
kebangkitan itu, walaupun saya masih ada dalam tubuh ini, walaupun tubuh saya
masih ada dalam dunia ini, tetapi saya hidup didalam kebangkitan KRISTUS, yang
tidak lagi dikuasai oleh kebinasaan itu, manusiawi itu, tentu saja hidupnya
baru, jadi kebangkitan dan kehidupan itu satu kesatuan, bukan kita terima hidup
kekal sekarang tetapi kita akan dibangkitkan nanti, kan banyak orang ceritain
begitu, siapa yang mau terima hidup kekal, maju kedepan, maju. Maju,… mana pak
hidup kekal itu… tanya lagi jemaat kpd pendetanya.. tapi banyak jemaat ndak
berani tanya pendeta dalam kebaktian, lantas mereka diam aja.. takut
kalau-kalau pendetanya tersinggung atas pertanyaan dia, … lalu pendeta menjawab
sendiri the sound of silence oh nanti
kalau kau sudah mati baru kau dibangkitkan, itu ajaran ngaco! .. KRISTUS ya KRISTUS,
Dia satu paket, kalau engkau terima Dia engkau terima juga kebangkitan, tidak
ada jeda waktu yang hanya dibatasi oleh tubuh yang mati, baru engkau bisa
dapatkan kebangkitan itu, tidak ada seperti itu didalam alkitab.
Makna kebangkitan sekali lagi, bukan kebangkitan tubuh jasmani
ini sebagaimana yang banyak dikumandangkan orang, karena itu akan bertentangan dengan pribadinya sendiri yang kita terima
tetapi kita tidak menerima kebangkitan. Banyak orang yang terima YESUS juga bingung, apakah saya bakal
dibangkitkan atau nga ya??.. karena
ndak mengerti apa arti kebangkitan, 40:20d. Kita diberikan KRISTUS
tetapi tidak memiliki KRISTUS, kalau
kita bingung. Akhirnya KRISTUS tidak
ada dalam hidup kita. Sebenarnya kita
sudah tau bahwa kita sudah dibangkitkan, begitu kita tahu KRISTUS ada pada kita
yang kita terima.
45:00d. jadi kita menerima pribadi, kita menerima kebenaran itu
pribadi, bukan kebenaran berdasarkan teori tetapi karena ada pribadi, tetapi
masih menantikan kapan YESUS datang, hal yang antik menurut saya aneh juga
sudah terima tetapi masih menantikan.
Tetapi
kita coba membela ketidak jelasan itu dengan berbagai macam teologia, bagi anak kecil dia
tahu, kok sudah datang, kenapa ditunggu-tunggu, kalau sudah bangkit kenapa
kamu tunggu dibangkitkan lagi, kalau sudah terima hidup kekal kenapa engkau
tunggu-tunggu hidup kekal, itu kan anak kecil juga tahu bahwa seperti itu aneh, apa lagi kita orang dewasa yang dapat
berpikir lebih baik lagi, the next level,
atau lebih konstruktif pemikirannya.
41:30d (yang saya tahu bahwa seringkali
beraktifitas, KRISTUS akan bercahaya dalam kehidupan aktifitas rohani mereka,
tetapi mereka tidak mengatakan bahwa mereka sudah dibangkitkan dan dihidupkan,
jadi sia-sia begitu, apa yang mereka lakukan seperti apa yang mereka katakan
supaya KRISTUS bercahaya ), Jawab pak YAHYA
KAWINDA: ya itu kalau ayat dipakai menurut pola pikir mereka, jadi yang penting
bercahaya, padahal paulus katakan “bangkit dahulu baru KRISTUS bercahaya,” tapi karena pikirannya itu bangkit nanti “ya
sudahlah, kata bangkit disingkirkan dulu ya,” yang penting bercahaya dahulu,
(lalu bagaimana bisa bercahaya?) jawab YAHYA KAWINDA; kalau mau bercahaya pakai
senter saja.
Itu artinya kita pilih-pilih ayat menurut kita, “oh yang penting
saya bercahaya, KRISTUS bercahaya atas saya” lalu lahir lah gambar Yahya
dikelilingi cahaya di kepalanya yang disebut orang kudus, karena foto fotnya
dikasi cahaya, karena ada cahaya KRISTUS, loh kalau KRISTUS dia ngak terima
cahaya apa yang dia buat itu?, itu cahaya semu karena hanya foto.
(banyak orang aktifitas rohaninya dasyat banyak yang dia lakukan
sehingga dia sendiri berkata YESUS bercahaya didalam diri saya) pak YAHYA
KAWINDA: itulah kebanggan manusia tetapi yang jelas kalau dia tidak
dibangkitkan maka tidak ada KRISTUS yang bercahaya atas dia. Ayatnya jelas
itulah sebabnya dikatakan dst Efesus 5 tadi. Pak YAHYA KAWINDA: itu sekarang
artinya rasul paulus menuliskan ini dengan sekarang atau background PRESENT
TENSE, mereka yang masih hidup di efesus bukan yang sudah mati jadi bukan untuk
yang nanti.
44:10d (Akulah kebangkitan dan hidup, jadi AKU nya KRISTUS nya!
Contoh Akulah jalan kebanaran dan hidup kadang kadang orang disuruh milih, kamu
pilih jalan, kebenaran, atau hidupnya?.. lalu ada bilang aku kebenarannya, aku
hidupnya padahal yang penting disini adalah AKU, jadi memiliki sang aku itu yang paling
penting. Jawab YAHYA KAWINDA: ketika YESUS berkata AKU ya AKU, ya PRIBADINYA,
bukan gereja A, bukan gereja B yang mengatakan mereka kebenaran. Gereja bukan
datang dari YESUS karena YESUS tidak pernah mendirikan gereja. YESUSlah
kebenaran. Kita menerima pribadinya. Jadi kita menerima kebenaran itu kita
menerima pribadi bukan kebenaran berdasarkan teori, tetapi kebenaran karena ada
pribadi itu. Begitu pula dengan JALAN begitu juga dengan HIDUP. Malam hari ini
kita berbicara tentang HIDUP.
Bagaimana kita bisa HIDUP karena ada PRIBADI ITU. Jadi sekarang
saya sudah memiliki pribadi itu, bagaimana pribadi itu menjadi kehidupan saya,
karena saya sebelumnya tidak memiliki kehidupan itu. Jadi harus terjadi
pembaharuan, harus terjadi perubahan. Perubahan itu bukan pada ajarannya, tapi pada pikiran saya, ketika ROH
KUDUS menuntun saya, lalu saya
menyesuaikan pikiran saya dengan apa yang ROH KUDUS katakan. Bukan dengan apa
yang manusia katakan. Jangan fokus pada
ajaran tetapi fokuskan pikiran kita kepada KRISTUS yang sudah diberikan kepada
kita. Malah orang bukan fokus pada ajaran tetapi berdebat sekitar ajaran
itu yang ndak ada KRISTUS sama sekali dalam ajaran itu. Kita katakan YESUS sudah datang, orang berdebat belum!
Akan datang artinya YESUS ndak ada dalam teori atau ajaran itu.
Kita masih tunggu-tunggu Dia akan datang, akan ada
tanda-tandanya, akan ada peperangan, akan ada bencana lalu ditengah bencana itu
muncullah YESUS, ada perubahan tentang SCAN lalu oh nanti 666 akan terjadi.
Orang create khayalan-khayalan itu dan dari dulu tidak ada yang benar menurut
apa yang mereka pikir Dia akan datang pada tahun 19xx, dari dulu YESUS tidak
pernah datang, sudah kejadian tetapi kita masih mempercayai bualan-bualan
seperti itu, dan itu bukan bualan yang baru itu bualan yang sudah ratusan
tahun, ribuan tahun dibuat manusia, masa sampai sekarang kita masih percaya.
Seharusnya kita mengubah cara kita melihat. Ada yang salah.
Kalau sudah ratusa tahun ribuan tahun itu tidak pernah terjadi maka ada yang
salah, kenapa kita tetap masih harus pertahankan?.