>>>> klik untuk mendengarkan penjelasan dari pak Yahya Kawinda
>>>> Klik untuk mendengarkan diskusi dengan Pak YK
Selamat datang pak Untung
dan pak Wilson yang punya kerinduan untuk hadir dalam pertemuan kita pada akhir
minggu pertama dan minggu ke-tiga, dan mohon maaf sebelumnya karena selalu ada
anggota yang baru bergabung di hampir setiap pertemuan kita maka saya harus
menyerempet nyerempet doktrin yang bapak ibu sudah ketahui dan miliki.
Mengapa saya memilih topik
ini? Karena 2 minggu sebelumnya kita sudah membahas topik yang berhubungan
dengan topik ini yaitu Yerusalem Baru, hari ini kami menyinggungnya sedikit,
Yerusalem Baru adalah Bukit Sion juga itu merupakan iman (yang menjadi kerinduan mereka baca
Ibrani 11:9 itulah yang ada menjadi pengharapan mereka, suatu kota dengan
Dasar) orang2 Kudus yang ada di PL/.
Ibrani 11:9 Abraham
tinggal di kemah dan Ishak dan Yakub adalah ahli waris dari janji yang satu itu,
yang direncanakan dan dibangun oleh Allah, ratusan tahun sebelum ada Yerusalem.
Jadi Abraham bukan bangsa
Israel, karena dia Tidak tahu ada Yerusalem, dan yang dia nantikan bukan
Yerusalem bangsa Israel ratusan tahun kemudian.
Abraham waktu itu ada di
Kanaan, menantikan suatu kota, Dia tidak mau menetap di suatu tempat yang
khusus, dia tinggal di kemah, dia melihat dirinya adalah orang asing ditempat
itu, karena dengan Imannya dia memandang jauh kedepan, bahwa A/ memiliki satu
kota (perhatikan disitu!!) yang memiliki
dasar, jadi bagi Abraham semua kota di dunia tidak ada dasarnya fondasinya.
Sementara dia menantikan
satu kota, dia berada di Kanaan, dia menetap di sebuah kemah bukan tempat yang
khusus.
Dia menantikan satu kota
yang memiliki fondasi.
Inilah kerinduan orang2
kudus (dari zaman Adam, Nuh, dan Musa bahkan sampai Israel, bahkan Daud yang
membangun Yerusalem dia pun masih merindukan satu kota yaitu tanah air sorgawi
padahal Yerusalem adalah puncak kejayaan bangsa Israel) yang ada di PL/. Ibrani
11:16. Saya mengutip satu slide dari pertemuan kita 2 minggu yang lalu yang
kita bahas tentang YB/.
Kenapa mereka merindukan,
kenapa iman itu memandang jauh, karena ada satu pengharapan yang salalu
dikumandangkan A/ sejak Dia menciptakan L&B/ ada satu tujuan kenapa A/
menciptakan L&B/ dan isinya yaitu A/ ingin mencari tempat tinggal dimana
Dia bisa tinggal didalamnya, dimana Dia bisa beristirahat, (itu bahasaNya).
Dia meninginkan suatu tempat
dimana Dia bisa bersekutu dengan anak-anakNya (orang-orang percaya).
Dia menciptakan L&B
(berbicara habitation = tempat
tinggal Allah) suatu ruang lingkup berbicara
tentang tempat tinggal A/. Bahkan setelah 6 hari Dia ciptakan (A/ tidak tinggal
dengan Adam, ular, dan kerbau kalau ada pada waktu itu ya dsbnya), Dia pisahkan
satu hari yang Dia sebut hari perhentian.
Hari perhentian tidak sama
dengan hari2 sebelumnya. Kalau hari2 sebelumnya Dia menciptakan lalu datanglah
petang, lalu malam. Pagi, petang malam. Itulah hari perhentian A/. Dia diam di
hari yang ke-tujuh. Banyak orang berdebat tentang hari ke-tujuh karena tidak melihat bahwa pekerjaan A/ sudah selesai. Mereka
tetap ingin merayakan hari yang ke-tujuh, tanpa melihat Siapa Sabath itu. Tanpa
melihat bahwa A/ sudah memiliki satu habitat yang baru.
Kenapa mereka melihat
kedepan? Coba kita lihat Alkitab terbagi dua yaitu zaman PL/ dan zaman PB/. A/
yang membaginya bukan orang. Ada zaman yang sudah berlalu dan zaman yang sedang
berlaku dan tidak akan berakhir. Umat Kristen, gereja2, berlomba2 menebak kapan
A/ mengakhiri zaman ini. Alkitab hanya terdiri dari dua zaman saja, jadi orang
yang mengatakan Alkitab mempunyai tiga zaman itu sangat keliru.
Kita berada di zaman yang
baru memiliki hidup yang kekal dan tidak akan berhenti. Walaupun Alkitab tidak
mengatakan, tetapi ada orang yang mengatakan zaman ini akan berhenti.
Apa artinya anda dan saya
memiliki HYK/ kekal=tidak akan ada akhirnya. Kalau ada akhirnya berarti anda
berada di satu zaman yang tidak kekal. Anda memiliki hidup yang tidak kekal,
dan itu pasti bukan K/. Ketika kita percaya K/ Dia berikan kita HYK/.
Old covenant adalah PL/
yang menuliskan tentang demonstrasi A/ akan segala sesuatu yang menjadi
kerinduanNya, bagaimana Dia ingin memiliki suatu tempat, bagaimana Dia ingin
memiliki sekumpulan umat, imam2, raja, dan kerajaan. Mempelajari PL/ kita dapat
melihat Kerajaan A/ itu.
Dan ketika waktuNya tiba,
maka Firman itu tiba untuk mengakhiri PL/ dan Dia mendirikan satu PB/ bukan
ceritra, bukan demonstrasi, tetapi PB/ adalah realita dari apa yang menjadi isi
hati A/, selama ribuan tahun didemonstrasikan oleh A/ dalam PL/, bahwa segala
sesuatu itu pointing to Christ, Dia
mengarahkan K/ akan datang, K/ akan datang, K/ akan datang. Hiduplah menurut
hukum2Ku karena K/ akan datang, Dialah HukumKu. Dialah Perjanjian itu, dan apa
yang ada dalam PB/ bukan sesuatu yang pointing
to Christ. New Covenant is Christ
Himself.
Banyak orang sekarang
mencari PB/ itu menunjukkan kepada K/. PB/ tidak menunjuk pada K/, karena PB/
itu adalah K/ sendiri.
Jadi kalau mindset kita masih mengajarkan PB/ maka
itu mindset HT/. Ada hukum tertulis,
anda harus mematuhi hukum itu, jangan membunuh, jangan berzinah, tetapi kalau
anda berada didalam PB/, tidak lagi menunjuk kepada K/, PB/ adalah K/ sendiri
yang menjadi kehidupan kita.
Dia sendiri yang ada
didalam saya, bukan sesuatu yang menunjuk kepada Dia.
Dia sendiri yang menjadi
kekudusan saya.
Dia sendiri yang menjadi
hikmat saya.
Dia sendiri yang menjadi
penebusan saya.
Dalam zaman PL/ penebusan
itu harus diwakili oleh domba. 12m:23d Kekudusan itu dipagari oleh HT/ dengan
ketat, tetapi dalam zaman PB/, ketika anda menerima K/, jangan lihat bukumu,
lihat K/ mu.
Itu kehidupanmu, dan PL/
diakhiri di kayu salib dengan matinya Y/, maka segala bentuk2 yang ada di
PL/ segala janji2 sudah diakhiri, karena
Dia sudah menjadi Fulfillment, Dia
sudah menjadi substance yang hadir,
Dialah Tujuan A/ menciptakan segala L&B. Yang lama sudah berlalu, Yang lama
bersifat sementara, sementara yang baru
bersifat kekal.
Yang lama bersifat
natural, dan yang baru bersifat spiritual. Anda tidak bisa melihat K/ dengan
melihat hal2 yang natural, Oh ada
tsunami “A/ sedang marah”, gereja dunia mengajarkan seperti itu, K/ tidak
demikian karena K/ tidak terlibat dengan perbuatan2 seperti itu. Seluruhnya
bersifat Roh, itulah sebabnya penyembahan kita bukan penyembahan dengan musik,
yang berkumandang dengan shahdu menggembirakan hati, tetapi penyembahan yang
ada didalam Roh, dan Kebenaran, berbeda sekali. Menghadirkan musik yang bagus
tidak salah, karena itu bagus bagi jiwa kita, tetapi kita menyembah Dia bukan dengan Roh maka hampa jiwa kita.
Musik yang bagus hanya
menyentuh jiwa, tetapi Roh hanya bisa disentuh oleh
K/ yang dibukakan, K/ yang diwahyukan.
PL/ merupakan gambaran2
dari apa yang menjadi tujuan A/. Tujuan A/adalah PB/. Perjanjian lama adalah gambaranNya
(blue print).
Gambar rumah, gambarnya
belum bisa dinikmati
Rumah yang sudah siap
ditempati. Yang Bisa dinikmati.
“Saya mau
menikmati Y/ selamanya”.
Kurang lebih ini skenario
global dari Alkitab (yang segitu tebal) yang anda mau baca hanya ini
skenarionya (garis besarnya, big picture
nya).
Dalam Alkitab PL/ ada
gambaran yang lama dan baru (saya pelan2 disini, karena disini basic nya. Karena Alkitab gambaran maka ada 1st dan 2 nd,
1st dan 2 nd.
Ada yang Lama, ada yang
baru.
Ada yang pertama dan ada
yang kedua.
Yang pertama menjadi lama
karena ada yang baru yaitu yang ke-dua dstnya.
Ada kain ada habel.
Ada Ismail ada Ishak.
Ada Saul ada Daud.
Anda ketemukan banyak
sekali gambaran2 itu, dan semuanya untuk menggambarkan ada
yang ditinggalkan A/ dan ada yang berkenan kepada A/. Ismail tidak
berkenan, dia yang pertama. Ishak berkenan, dia yang ke-dua.
Saul raja yang pertama
tidak berkenan, Daud raja yang ke-dua berkenan dstnya dan banyak sekali kalau
anda berkenan mau melihatNya. 16:26d.
Saya tidak melihat dalam
gereja zaman sekarang hal semacam ini dikumandangkan. Gereja zaman ini
berlomba2, menafsirkan Alkitab dengan pemahaman mereka sendiri dengan teologia
yang mereka bangun dan mengabaikan skenario yang A/ sudah buat.
A/ tidak membiarkan
umatNya didalam kebodohannya mencari kebenaran mereka sendiri. A/ pasti memberikan guidance
(dan guidance yang sudah ada sejak zaman PL/).
Bukit Zion dalam PL/, puji
Tuhan (pak Yahya menarik nafas panjang sambil mengucapkan haleluYah seperti nafas
orang yang berhenti dibawah sebuah pohon setelah berjalan jauh dibawah terik
matahari), ulangi Bukit Zion dalam PL/, punya satu peranan waktu bangsa Israel
dibawa keluar dari Mesir oleh Musa, mereka berada di Mesir dalam perbudakkan,
dan ini dasar kita untuk melihat Kebenaran Alkitab, Allah membawa mereka Keluar
dari Mesir tidak langsung kedalam Kanaan, tetapi A/ membawa mereka ke tempat
dimana Dia berada, A/ tinggal dimana? (di…. Surga), A/ membawa mereka
menyebrangi laut teberau dan direct ke Gn Sinai (diperlihatkan dimana A/
tinggal disitu). Musa bertemu dengan A/ ketika Musa melihat semak yang seperti terbakar. Kemudian Musa diperintahkan
turun kembali kepada Mesir, kepada Israel, untuk membebaskan mereka.
Ketika Musa memberitakan
tentang kelepasan mereka, maka sebagian besar Israel yang mengikuti dibawa
langung ke Gn Sinai. 18:58d. Di Gn Sinai ini
A/ memberikan Perjanjian kepada bangsa Israel, karena disinilah Dia tinggal
(bisa baca Alkitabnya nanti, ayatnya banyak). Mereka datang dan mereka takut menghadapi A/, karena
betapa dasyat Perjanjian yang diberikan kepada mereka, api yang bernyala-nyala
dan mereka tidak berani mengahampiri sisi Gn itu, sehingga hanya beberapa orang
saja (termasuk Musa) yang bisa bertemu dengan A/, ketika mereka naik ke atas,
mereka bisa fellowship dengan A/, mereka bisa makan, minum bersama2 dengan
A/(itu terjadi dan ceritranya didalam Alkitab jelas sekali). A/ memberikan
Hukum Taurat dua loh batu kpd Musa dengan segala perintah2 dan ketentuan2nya, (adalah
Perjanjian hidup bersama antara A/ dan umatNya).
Kalau mereka melanggar Perjanjian itu
maka hukumannya adalah kematian atau dienyahkan/dijauhkan dari bangsanya.
Di Gn Sinai ini bangsa
Israel yang tadinya budak dibawa menjadi hamba atau
menjadi milik A/(adalah Tuhan mereka yang telah menebus mereka dan
membebaskan mereka dari Mesir dari perhambaan dunia dan memindahkan mereka
kedalam Kerajaan AnakNya, di Gn ini A/ memerintah mereka atas kuasa penuh dan
menjadi Raja atas mereka. Mereka diperintah di Gn ini untuk membuat tabernakel.
Ada perjanjian kehidupan bersama dan ada tabernakel dimana A/ bisa hadir dan
tinggal di tengah2 umatNya. Kalau PL/ ini gambaran, maka Sinai itu tempat
kediaman A/, dimana Dia membawa umatNya ke tempat kediamanNya tempat Dia berada
dan hidup bersama umatNya. Dia berikan hukum taurat, Dia perintah buatkan
Tabernakel dan hidup bersama umatNya. Ayatnya didalam Keluaran 19:4 .. dibawa kepada Ku, Gn Sinai berbicara tentang A/
sendiri Keluaran 15:17 … Gn Sinai berbicara tentang
Tempat kediaman A/). A/ membuat satu gambaran yang pertama Gn. SINAI.
Tetapi tujuan A/ bukan berada dalam padang gurun yang sangat tandus yang sangat
menakutkan bagi manusia bagi umat /
bangsa Israel ini, A/ punya tujuan yaitu satu Kota yang tadi dikatakan Kota yang
memiliki dasar, A/ kembali membawa bangsa ini masuk kedalam tanah Kanaan,
dengan melewati satu sungai dan kedua Laut Merah dan
Sungai Yordan ini itu merupakan gambaran kematian. A/ membawa mereka
masuk kedalam tanah Kanaan mereka, dalam pemerintahan2 yang A/ berikan disitu,
ada hakim2, ada orang2 kudus lainnya, ada nabi2, bahkan ada raja juga yang
diberikan kepada mereka, sampai satu waktu mereka dibawa
oleh A/ ke Gn SION. Di tengah2 Gn SION ada kota yang namanya YERUSALEM.
Ketika A/ membawa mereka
sampai GN SION begitu banyak jutaan orang yang dibinasakan di padang gurun ini,
namun generasi ke-dua yang dibawa masuk kedalam Tanah Kanaan, TUJUANNYA adalah
SION. Itulah Tujuan A/ membawa mereka
keluar dari Mesir.
Di masa Pemerintahan Daud
Ayah Salomo, (didirikannya dibangun kota YERUSALEM itu secara luar biasa,
menjadi ibu kota Israel yang baru, karena sebelumnya Israel punya Ibu Kota
HEBRON). Yerusalem direbut Daud dari
tangan bangsa Yebush, dan kemudian dia meletakkan diatas Gn itu Benteng yang
begitu kokoh, dimana Yerusalem menjadi pusat pemerintahan Israel, dimana Daud
dan Salomo memerintah didalamnya atau hadir di tengah2 bukit Sion. Lihat slide.
Di tengah2 sini adalah BA/ yang dibangun oleh Salomo.
Yerusalem dan BA/ dibangun
diatas Gn SION.
Yesaya 30:19. Jadi ada
SION dan ada Yerusalem. Kita bahas 2 minggu lalu, Yerusalem
(bukanlah Kota bangunan seperti di PL/) tetapi pointing to Umat A/ yang luar biasa, dimana A/ tinggal didalam
mereka. BA/ dibangun diatas SION. Dktl SION adalah
Fondasi dari Kota A/. SION merupakan Fondasi / Dasar dari Bait A/.
Tidak ada BA/ kalau tidak
ada SION.
Terlebih daripada itu A/
sendiri menyatakan bahwa itu adalah Kota A/, (Mazmur 48:2 di Kota A/ itu SION
itu kepunyaan A/ yang disebut dengan Kota RAJA BESAR dan di SION ini A/ mau
memberikan AnakNya, Di SION A/ mewahyukan, melahirkan, yang Dia sebut AnakNya,
Mazmur 2:6 ketetapan Tuhan the Decree, I will declare the decree, The Lord hath
said unto me that, pada hari ini AnakKu telah Engkau lahirkan … dstnya dimana?
Di Gn SION), Jadi Gn SION menjadi pusat dari segala yang A/ pikirkan dalam
hatiNya, di SION A/ tuangkan segala sesuatu yang menjadi tujuanNya, sehingga
kita tahu Tujuan A/ menciptakan segala sesuatu adalah bagaimana nanti K/
AnakNya bisa datang. A/ menciptakan
segala sesuatu agar bagaimana K/ memerintah umatNya. Bisa ada peribadatan
umatNya dengan DiriNya, karena SION digambarkan dalam Mazmur 132 adalah tempat / habitation A/. (Saya >>> Tabiat
kita adalah Rumah kita, sehingga kalau orang mau datang ke rumah kita bukan
karena rumah nya mewah tetapi karena tabiat (habit) kita). Tempat tinggalNya. Bahasa Indonesia kurang
bagus, bahasa Inggris dan Yunani lebih bagus. He hath desired for His habitation …>>>lihat presentasi nya. Dia
memiliki keinginan untuk tempat tinggalnya. Inilah
tempat perhentianKu.
Orang berdebat soal Sabath dan A/ bilang, Ini SION tempat Sabath saya, SION tempat perhentian Ku selama lamanya (SION MY REST FOREVER, here I will dwell karena
itulah yang Aku inginkan .. I (God) hath desired ). 29:37d.
Ini the ultimate Goal of God,
ketika Dia menciptakan Dunia.
Dia berikan gambaran2 nya.
Pertama Dia berikan SINAI.
Dan yang ke-dua Dia hadirkan SION.
Tempat tinggalnya, yang ada UmatNya, Dia ingin ada persekutuan didalam
tempatNya yang sebenarnya, Dia ingin UmatNya tinggal dan Dia ada / hadir di
tengah2 UmatNya.
SION adalah tempat kediaman A/.
Kalau yang pertama SINAI menggambarkan tempat kediaman A/, maka yang
ke-dua SION juga tempat kediaman A/. Jadi SION maupun SINAI adalah gambaran
tentang tempat kediaman A/. SION diperlihatkan lebih jelas karena SION adalah
yang ke-dua. Masih ingat yang saya katakan The
Old Covenant dan The New Covenant.
Ada yang pertama dan ada yang ke-dua. Tetapi ke-dua2nya ada didalam PL/.
Dua2nya hanya gambaran daripada ini yang lama dan ini yang baru. Yang baru pada
waktu itu belum datang tetapi sudah digambarkan didalam PL/. Ada yang pertama
dan KETIKA SALIB HADIR baru Dia menghadirkan yang ke-dua. Di PL/ belum hadir
tetapi gambarannya saja.
SALIB ketika mereka menyeberangi Sungai Yordan, masuk ke tanah Kanaan,
sampai ke SION.
Ada satu
keinginan dari A/, yaitu AnakNya harus datang untuk MENGAKHIRI yang PERTAMA.31:54d.
PL/ harus
diakhiri, Ibrani 10:9,
kemudian kataNYA, artinya A/ yang berkata,
K/ yang berkata, “Sungguh Aku datang untuk melakukan KehendakMU, yang pertama
Ia hapuskan (tanggalkan melalui kematianNya, HT/ total tidak berlaku lagi,
bukan karena saya Yahya Kawinda tidak mau HT/, tetapi karena K/ menghapus yang
pertama=Hukum taurat), supaya mengenakan (memakai) yang ke-dua=PB/, K/ sendiri.
Rs Paulus tahu betul apa
yang kita bicarakan, yang pertama dan yang ke-dua, karena saya percaya Kitab
Ibrani itu ditulis oleh Paulus. Dia menuliskan kepada Jemaat Galatia 4:25; itu
diuraikan dengan Jelas kepada Jemaat Galatia, tentang dua anak yaitu Ismail (yang
pertama; Ibunya Hagar) dan Ishak (yang lahir ke-dua, Ibunya Sara). Kita mungkin membaca itu sebagai sebuah ceritra, tapi
Paulus tahu betul isi hati Allah. Dia katakan HAGAR itu Gn Sinai, yang
pertama, hagar yang melahirkan Ismael, di tanah Arab dan dia sama dengan
Yerusalem yang sekarang, di zaman Rs paulus Yerusalemnya yang ada di zaman
mereka, sama dengan yang ke-dua. Mengapa
dikatakan dia sama dengan yang kedua? Karena kedua-duanya diperagakan sama
(gambarannya) sebagai tempat kediaman A/, namun berada didalam satu perjanjian
yaitu PL/ old covenant. Tetapi karena
ke-duanya ada di PL/, itulah tidak menjadi tujuan A/,
Tujuan A/
ialah yang baru, yaitu ketika Y/ datang, maka Dia akan berikan kepada kita
Yerusalem baru. Kapan Dia
dirikan itu? ketika Dia mati di kayu salib, dan bangkit, bukan nanti 2000 tahun
lagi atau 5000 tahun kemudian, bukan nanti Y/ hadirkan Yerusalem baru, Bukan
nanti Y/ hadirkan SION yang baru, karena yang pertama sudah berlalu, maka yang
ke-dua, Paulus katakan dalam Galatia 4 : >>> ayat 26 itu, Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, Yerusalem Sorgawi disini, Lihat presentasi: dan yang disini Yerusalem
yang duniawi. Dia gambar daripada tempat kediaman A/, tetapi, dia Yerusalem
duniawi, A/ bukan tujuan dirikan BA/ di Yerusalem sana, bukan tujuanNya
mendirikan kota Yerusalem itu, Tujuan A/ yang disini yaitu Yerusalem Sorgawi,
karena Gn SINAI dan Gn Sion sama2 didalam PL, dan Paulus
katakan dengan Jelas Ia lah Ibu kita. 36:36d.
Apa artinya Ibu kita?
Kalau Hagar melahirkan
Ismail, maka Yerusalem melahirkan orang2 percaya. Pertanyaan:
Kalau orang2 percaya sudah lahir, Ibu nya sudah ada atau belum?
Anda bisa melihat itu
orang percaya dari bermacam2 gereja yang menantikan
Yerusalem baru datang, yang menantikan Yerusalem
sorgawi datang,
Siapa yang melahirkan
mereka?
Paulus berkata dengan
jelas Yerusalem Sorgawi, Perempuan yang merdeka
dan Ia lah Ibu Kita.
Jangan2 itu anak yatim
semua itu, menantikan Ibu nya datang.
Yerusalem itu sudah
hadir!!!!!! (Eksklamasi).
Bukan karena saya punya
teologia yang baru!!.
Tapi Dialah Ibu Kita!!.
Dialah yang melahirkan
kita!!.
Kalau kita bisa lahir
sebagai orang percaya, orang yang ada didalam Perjanjian yang baru (the New Covenant), maka berarti Dia sudah ada. Yerusalem itu, dan kita sudah bahas
tentang itu dua minggu yang lalu. Kenapa?
Karena yang pertama sudah
ditiadakan, kalau yang pertama ditiadakan dan A/ tidak punya yang baru, maka A/
hilang planing Nya, A/ menghilangkan yang pertama
(lama) karena yang baru (ke-dua) sudah ada.
Kalau ndak berarti A/
masih bekerja untuk menghadirkan yang baru, untuk menghadirkan Yerusalem Sorgawi,
dan itu yang diajarkan: Yohanes 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak
tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab
Aku pergi ke situ untuk menyediakan
tempat bagimu. 14;3 Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Kalau ndak berarti A/
masih bekerja untuk menghadirkan yang baru, untuk menghadirkan Yerusalem Sorgawi.
Dan orang sampai sekarang masih menunggu kapan
Yesus selesai menyediakan rumah buat saya?
Itu (yang pertama, yang
lama, Yerusalem duniawi) yang bukan dilihat oleh Abraham.
Yang Abraham lihat, adalah
(yang ke-dua, yang baru, Yerusalem Baru) satu kota yang memiliki dasar.
Kata DASAR itu bagus
sekali, karena KotaNya Yerusalem, DasarNya SION.
Ada perjanjian, dan
perjanjian ini menghancurkan hubunganNya dengan perjanjian yang lama. Tidak ada
lagi. SELESAI, TETELESTAI. Perjanjian yang Lama telah selesai. Kenapa?
Semua yang digambarkan
dalam Perjanjian yang Lama ada di yang PERTAMA, SINAI, HUKUM TAURAT,
TABERNAKEL, kemudian Gn SION, YERUSALEM, BAIT ALLAH, itu semua yang ke-dua dan didalam (P yang B), ketika Dia
mengakhiri semua gambaran2 ini, maka kalau Dia mengakhiri gambaranNya, Dia
harus memperlihatkan REALITANYA. 39:52d. (Karena A/ tidak mengakhiri sesuatu
tanpa menyediakan sesuatu yang baru, kalau tidak maka kita tidak
berpengharapan, begitu banyak orang berpengharapan, kapan Y/ datang. Kapan Yer/
Baru turun dari Sorga.
Itu PHP Harapan palsu. PHP
(pemberi harapan palsu).
Banyak penghotbah2 PHP.
Dia berikan umat A/
harapan palsu. (hoaxe hahhh).
Ini yang digambarkan Yer/
Kota A/ di Gn Sion, maka didalam P yang B, hadirlah Yer/ yang Baru, hadirlah
Sion yang baru, kenapa?
Sebagai pemenuhan dari pada semua yang sudah
dihilangkan.
(Prinsip A/) Segala sesuatu yang ada
didalam P yang L tidak akan dihilangkan kalau belum dipenuhi. Itu Prinsip A/, A/ tidak akan menghilangkan
Perjanjian dengan umatNya kalau janji-janji itu belum dipenuhi.
A/ itu adalah A/ yang
memenuhi janji.
Saya suka pakai Ilustrasi
ini. Pak Napit, aku pakai namamu ya. Pak Napit janji sama saya, Ini cerita ya
pak, kalau mau benar nga apa-apa, pak Napit mau kasi saya 5 miliar 2 tahun dari
sekarang, kan cerita, sepanjang dua tahun perjalanan itu saya bilang, pak Napit
janji, kemudian dua tahun teng, pak Napit datang pada saya, Saya Napit kasi 5
miliar, pertanyaan saya, janjinya digenapi ngak? (digenapi), itu namanya sudah genap.
Ketika Y/ di kayu salib Dia
berkata sudah genap, maka semua janji A/ di P yang L sudah digenapi, dan memberlakukan PL/ sama dengan bilang pak Napit
masih utang sama saya 5 miliar.
Sama dengan bilang TY/ pembohong. Saya sering mengatakan,
menerapkan HT/ itu sama dengan pelecehan terhadap salib.
Kalau TY/ tidak genapi
janjiNya maka janji masih terus berjalan. Harus berjalan, kenapa? Dia bikin PB/
karena PL/ sudah genap.
Prinsipnya sederhana. Anda
saja bisa bilang pembohong, kalau pak Napit masih berutang pada saya. Jelas
sekali, kenapa ada PB/?, karena yang lama total!, total!, total!, total!,
berakhir!. Habiss (lembut suaranya).
Dktl Yer/ yang baru harus
ada, masa ada janji pada Abraham tapi ndak ada (ndak digenapi)!!!
masa janji pada Daud tapi
ndak ada!!!, masa janji kepada orang Ibrani di Ibrani 11 yang sebelumnya anda baca Abraham
dan juga kita menantikan Kota yang berDasar itu dan tidak pernah ada KotaNya? Yang
sampai sekarang masih dikumandangkan oleh orang2 Kristen, kita masih menunggu
Yer/ yang turun dari Sorga. Itu sama dengan membuat Y/ pembohong.
Bagaimana mungkin Dia
tidak menepati janjiNya, apalagi Abraham!! Saudara-saudara, orang yang
dikasihiNya, sahabatNya, tentu saja Dia sudah menggenapiNya,
Problemnya, ketika kita membangun Kes/ kita diatas dasar dari
teologia2 dunia, maka anda sebenarnya tidak memiliki Kes/.
Karena dasar kes/ kita,
fondasinya hanya K/, (Yohanes 3:16.), bukan teologia.
Jangan cari dalam
teologia, dalam sekolah alkitab, dalam gedung2 gereja, cari dalam spiritmu,
karena K/ ada disitu ketika engkau sudah percaya padaNya. PL/ sudah berlalu,
karena sudah hadir PB/. Saya dengan pak Napit datang pada agreement yang baru. Pak saya sudah bayar ya, OK lah sudah bayar
pak. Kalau begitu kita berteman
sekarang. (saya TRUST = menepati janji. No lies) 44:51d. Lalu saya bilang sama
pak Napit, saya punya Agreement yang baru, lalu saya bilang yang ini pak! Oh sini
sini, kasi ke saya agreement yang lama, lalu disobek oleh pak Napit. Sobekannya
dipungut oleh pendeta yang lewat saat ada orang samaria yang perlu ditolong, dibaca,
euwih masih janji, padahal pak napit sudah buang sobekan janji itu antara saya dengan dia, lalu dia berhotbah
PHP. Pak Napit masih berjanji. Sederhana saja kita lihat penggenapan karena A/
kita bukan A/ yang ribet. Kita aja yang bikin kita ribet. Jadi Dia sudah
hadirkan, lalu Paulus katakan ini sebelum tahun 70, ini sebelum Yer/
dihancurkan, Yer/ sorgawi adalah Ibu kita kepada jemaat Galatia yaitu surat itu
ditulis sekitar tahun 55 sampai tahun 60 beberapa tahun sebelum tahun
penghancuran Israel Yer/ itu. Jadi kita lihat ada gambaran dan ada pemenuhan.
Semua ini yang pertama. Yer/ yang baru Sorgawi adalah yang ke-dua. Harus hadir
yang ke-dua itu. Kalau tidak hadir maka itu bukan janji A/ yang dipenuhi.
Melalui kematianNYA Dia menghadirkan itu.
Dalam PL/ Sinai dan Sion
adalah Tempat kediaman A/ dalam bentuk gambaran, atau blue printnya, maka Yer/
baru harus merupakan REALITA yang sebenarnya A/ tinggal karena itu
pemenuhanNya.
Dan inilah yang
diperlihatkan kepada Yohanes ketika dia diperintahkan menulis Kitab Wahyu,
kepada tujuh jemaat. Dalam Wahyu 21 dia menyatakan, ada hal yang dia lihat
sebelum dia melihat Yer/ baru.
Dia melihat Langit dan
Bumi yang baru LBB/. Sebelum dia melihat Yer/ Sorgawi turun, dia melihat LBB/.
Artinya kalau Yer/ Sorgawi sudah ada, kalau Yer/ Sorgawi adalah Ibu kita yang
melahirkan kita maka Fondasinya / Sion Nya, LBB/ itu sudah harus ada terlebih
dahulu sebelum Yer/ baru datang dari A/. Inilah yang dilihat oleh Abraham
ketika dia mengatakan, Aku merindukan satu kota yang memiliki dasar, dia bukan
hanya merindukan kota sebagaimana banyak dirindukan orang Israel, dan orang
kristen zaman sekarang, mereka merindukan kota Yer/ turun dari atas, abraham
tidak merindukan kota, tetapi dia
merindukan kota yang memiliki Dasar. Harus komplit, DasarNya itu adalah tempat tinggal
A/, karena baik Sinai, maupun Sion adalah tempat dimana A/ tinggal didalamnya,
tempat kediaman A/, dan itu yang dilihat oleh Yohanes, di Pulau Patmos, bahwa
dia melihat LBB/, inilah LBB/ adalah tempat kediaman A/, Ingat ketika Dia
menciptakan Langit dan bumi yang pertama, Dia ciptakan tempat habitat dimana
Dia bisa tinggal, dimana Dia bisa memiliki hari perhentian, Dia ciptakan itu,
dan sekarang itu sudah terpenuhi dengan hadirnya LBB/, kenapa? Karena Yer/
Sorgawi sudah kita lihat, Yohanes melihat terlebih dahulu LBB/, sebab yang
pertama telah berlalu dan laut pun tidak ada, dalam penglihatan itu dia tidak lagi
melihat LB/ yang pertama, Fondasi yang pertama, apa itu? nah ini Perjanjian
ini, PL/ itu, tidak ada lagi, dia melihat satu kehidupan yang baru LBB/.
Barulah kemudian dia melihat Yer/ baru. Sekali lagi saya katakan, yang dilihat
oleh Yohanes bukan sepeti anda melihat langit, bukan!, dia melihat heaven. New heaven and new earth. Kita
berpikir itu langit seperti ini. Langit ini ciptaan yang pertama. Langit ini
gambaran Sorga. Tetapi yang dilihat Yohanes itu Sorga, kehidupan yang baru,
tempat tinggal A/, kalau disini A/ memperlihatkan Sinai dan Sion itu tempat
tinggalNya, maka seluruh orang dalam dunia ini tahu dimana A/ tinggal, dimana?
Di Sorga, yang tahu itu hanya orang Israel, hahhh, seluruh orang dunia tahu A/
tinggal di Sorga, Alkitab pun mengatakan bahwa A/ juga tinggal di Sorga, jadi kalau
Sinai adalah tempat kediaman, Sion adalah tempat kediaman, maka LBB/ adalah
tempat kediaman A/, Sorga juga tempat kediaman A/, dktl L dan B itulah Sorga
itu sendiri, karena dia tempat tinggal A/, A/ bukan orang yang punya property
banyak! Saudara!, Dia punya Sorga, Dia punya LBB/, Dia punya Sinai, Dia punya
Sion, bukan, Dia dalam menggunakan Sinai dan Sion ini untuk memberikan
gambaran, LBB/ itu hanyalah penglihatan, REALITA nya dimana? Pertanyaannya!.... Orang
percaya. Kitalah LBB/ itu, didalam kitalah Dia tinggal, Wahyu 1:21 bahasa
Inggrisnya bagus I saw 51:56d a new heaven
and a new earth. Bukan New sky.
Bukan Cakrawala. Sorga. Jadi yang pertama sudah hadir, yang ke-dua sudah hadir
melalui kematianNya. Yer/ baru sudah hadir. Sorga sudah hadir. Karena dialah
tempat tinggal A/. yang ke-dua yang
dilihat oleh Yohanes ialah LBB/. Anda
tidak bisa melihat Yer/ turun dari Sorga kalau tidak melihat LBB/. Wahyu 21:2. Dan
Aku melihat Kota yang Kudus, Yer/ baru turun dari Sorga, dari Langit apa dari
Sorga? Dari Sorga!, darimana? Baca lagi!
Dari Allah, Anda bisa lihat A/, kalau anda ndak bisa lihat A/ bagaimana
YerusalemNya. Dunia menantikan Yer/ turun dari langit, Alkitab tidak bilang
turun dari langit, Alkitab bilang turun dari Allah, jelas sekali, turun dari
Allah, itulah Sorga, itulah yang A/ rindukan, dari diriNya keluar dari Allah,
Apa yang dahulu menjadi keinginan A/, apa yang dahulu menjadi cita-citaNya,
ingin memiliki tempat tinggal, sekarang itu terwujudkan, keluar dari Allah,
hadir! Inilah
REALITANYA. Yer/ baru. Kita sudah bahas Yer/ baru itu adalah Umat
Allah.
Ayat yang ke-tiga, dan
yang ke-tiga Wahyu 21 Yohanes melihat apa? Di wahyu 21 itu komplit saudara,
jangan diambil satu doang Yer/, ada tiga yang Yohanes lihat, ada empat malah,
ada banyak yang Yohanes Lihat, kita lihat yang ke-tiganya, lalu aku mendengar
suara yang nyaring, dari tahta itu berkata, Lihatlah kemah A/, Bait A/,
tabernakel itu ada ditengah2 manusia. Jadi komplit, LBB/, Yer/ baru, dan Bait
A/ itu sendiri. Paulus katakan kamulah bait A/.
Masih mau tunggu BA/
dibangun?.
Orang bangun ngak baca
ayat ini.
Anda mau bangun BA/
dimana? Di gereja hahhh
Orang sekarang mau bangun
BA/ di Timur Tengah, padahal BA/ itu ada di LBB/. Ini Alkitab saudara.
Bukan karena kita bangun lalu
kita pikir ada BA/ yang ke-tiga. Apapun perkataan kita tentang BA/ yang ke-tiga
kalau tidak real dengan Alkitab, maka itu pasti bukan datang dari T/. Dan yang
ke-empat Yohanes melihat; dan Dia akan berdiam bersama2 dengan mereka. Mereka akan
menjadi umatNya dan ia menjadi A/ mereka. Itu komplit. A/ ada didalam kita. Christ in you. Dia tinggal didalam /
ditengah2 kita. Komplit. Kalau Dia sudah ada di kita, maka berarti BA/ sudah
ada, Kalau BA/ sudah ada maka berarti Yer/ baru sudah ada, kalau Yer/ baru
sudah ada maka bukit Sion atau Gn Allah itu LBB itu sudah ada. Yang menantikan
Langit baru dan Bumi baru atau LB3/ itu pelecehan terhadap K/, karena Abraham
tidak pernah menantikan kota A/ didalam dunia, tetapi dia datang dari A/ dan
itu sudah terjadi. Sekali lagi itu sudah terjadi. Penulis kitab Ibrani menulis
itu dengan jelas sekali, saudara, kalau kita baca Ibrani 12:22 Tetapi kamu
sudah (atau belum? Sudah, maksudnya kamu sudah menerima, kamu sudah hadir, kamu
sudah menjadi) datang ke Bukit Sion (ye are come to Mount Sion), ke kota Allah
yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan
yang meriah,
(kalau menantikan Yer/
baru maka anda tidak akan sudah, anda
akan), ke kota Allah yang hidup Yer/ Sorgawi,
Kamu sudah datang ke Yer/
sorgawi - sudah
Kamu sudah datang ke Kota
A/ belum - sudah
Kamu sudah datang kepada
ribuan malaikat belum - sudah
Kepada jemaat2 anak sulung
belum – sudah
Kepada Allah – sudah
Kepada roh2 orang benar –
sudah
Kepada Yesus
Dan kepada darah
pemercikan yang menjadi korban di PL/, komplit, You are come, bukan penantian,
makanya jarang Ibrani 12:22-24 dikupas, karena ini berkata jelas Yer/ baru itu
sudah ada.
Jelas berkata bukit Sion
itu sudah ada.
Yer/ baru itu You are come
unto Mt Sion. The city of the living God.
The heavenly Yerusalem.
Bagaimana kalau saya ndak
percaya perkataan itu?
Kalau PL/ mereka tidak
percaya dibinasakan A/, maka PB/ pun pasti dibinasakan A/. Ayat berikutnya.
Saya ngak ngancam saudara.
Saya ngingatin.
Baca ayat berikutNya ayat
25.
Jagalah
supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang
menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita,
jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Artinya apa yang ditulis
dalam Ibrani 12:22-24 itu adalah REALITA Allah, menolak realita yang A/ sudah
dirikan itu sama dengan menolak A/ itu sendiri. Kenapa? Karena didalam Realita
itu kita ditempatkan. Karena kita dibawa kepada Dia. Ketika Aku (Yohanes
14;3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada). Sama seperti bangsa
Israel dibawa ke Gn Sinai. Sama seperti Israel dibawa ke Gn Sion. Seperti apa
yang dijabarkan oleh penulis Ibrani ini bahwa kamu
sudah datang. Apa artinya sudah datang?
Saya ulangi sekali lagi, bahwa
itu sudah terjadi, sudah berlaku sehingga dia katakan pada ayat 25, kalau orang
menolak, maka menolak Dia yang berfirman, dan yang dahulu diperlihatkan yang
menolak Dia yang berfirman, tidak luput, karena di Gn Sinai itu bangsa israel
menolak A/ berfirman, menolak persekutuan A/ dengan mereka, menolak A/ hadir
ditengah2 mereka, apalagi kita jika kita
berpaling dari Dia, yang berbicara dari Sorga, yang berbicara dari tempat
dimana Dia hadir, tempat kediaman A/ yaitu kita umatNya yang kudus. AMIN.
0 comments: