SHARING TENTANG MEZBAH
DALAM PERJALANAN ABRAHAM.
Bangsa Israel mulai dengan mezbah untuk
keluar dari mesir.
Apa itu mezbah?
Mezbah selalu bicara tentang kematian KRISTUS.
Konsep yang sebenarnya adalah pemisahan.
Kesannya di jaman sekarang bahwa mezbah
itu seperti nyogok TUHAN.
Menyembah TUHAN kasi korban persembahan.
Orang berpikir dulu bangsa israel kasi korban itu kayaknya nyogok TUHAN.
Kalau anda lihat kehidupan bangsa2 atau
suku2 di dunia untuk menyenangkan TUHAN, wah sekarang lagi panen dimana selalu
bawa korban (binatang) dimana ada panen. Ini konsepnya lagi sama dengan bangsa2
didunia dalam agama kristen, untuk menyenangkan TUHAN bawalah persembahanmu ke
rumah Tuhan. Sampai di rumah Tuhan yang
makan siapa? Kan pendeta yang makan bukan Tuhan.
Kosepnya untuk menyenangkan TUHAN mezbah
itu padahal sejak dari awal bukan itu.
Itu adalah pemisahan, karena sebenarnya
begini kalau kita baca lagi konsep mezbah adalah persekutuan tetapi persekutan
yang berdasarkan pemisahan. Disitulah ALLAH bersekutu dengan mereka, dalam
mezbah itu. Kita akan lihat mezbah2 di beberapa peristiwa dalam perjalanan
Yakub.
Mezbah punya banyak makna, bisa
persekutuan, bisa pemisahan yang jelas mezbah adalah persekutuan kita dengan ALLAH
melalui kematian KRISTUS.
KRISTUS adalah mezbah, dan KRISTUS
adalah korbannya juga.
Kalau kita bicara mezbah di bangsa israel
sebenarnya tentang KRISTUS. Korban yang dibawa itu KRISTUS juga. Semua perabot
disini juga KRISTUS. Mezbah bukan hanya tempatnya,
tetapi mezbah itu KRISTUS.
Itu bagi kita sekarang ndak bisa bikin
mezbah, “dirikan mezbah dirumah mu untuk menyembah ALLAH”. KRISTUS adalah
mezbah. Buat kita sekarang.
Kalau dulu israel dirikan mezbah, karena
mezbah adalah gambaran, tetatpi setelah KRISTUS maka kita tidak punyai mezbah
lain selain KRISTUS. KRISTUS lah korbannya bersama2 dengan kita. Kitalah yang
ditaruh diatas mezbah itu. Bakar dagingmu dan segala keinginan dagingmu disitu
bersama KRISTUS. 02:50d.
Pertanyaan tentang Kejadian 12:1
Jadi di PERJANJIAN LAMA sebelum abraham
mereka sudah punya kisah2 tentang KRISTUS, misalnya sebelum abraham ada nuh,
waktu nuh dunia hancur ditutup air bah, ceritra tentang semua ini pasti
bergulir contoh sampai sekarang kita masih dengar kisah tentang gajah mada. Kisah2 tentang keselamatan sudah ada. Injil
sudah diberitakan kepada mereka Cuma mereka waktu itu hidup dalam penyembahan
berhala, tetapi kisah Injil itu ada pada mereka walaupun didalam penyembahan
berhala.
Saya lihat abraham memilih kisah ini.
Semua orang bebas memilih sampai
sekarang bahkan anda dan saya boleh memilih agama, dan agama kristen sama
penyembah berhala ngak ada perbedaan. 04:34d.
Waktu itu mereka hidup dalam
penyembahan berhala tetapi kisah Injil diberitakan dan ada pada mereka. Kalau
saya lihat abraham memilih kisah itu. Semua orang bebas memilih agama sampai
sekarang. Agama ndak ada bedanya loh. Kristen dengan penyembah berhala sama
biangnya. Kebetulan kita memilih kristen. Disini bilang tuhan dengan yang
dibawah pohon sana juga bilang tuhan. (KW1). Sama, tapi kita bilang oh beda. Ya
beda agamanya tetapi tuhannya sama.
Abraham ada pada kisah itu. Ditengah2 tuan yang sama
ini beredarlah kisah KRISTUS hadir
didalam pemberitaan itu. Lalu abram ketemu dan dia ikuti
yang itu. Dan juga Nuh. Lalu mulailah TUHAN
memakai abram bukan karena dia ketemu agama benar TUHAN pakai abram karena Dia
ingin membentuk KRISTUS. 05:28d ALLAH pilih orang ini untuk menjadi
"ceritra KRISTUS untuk ALLAHlukis dihidup Abram dan juga Nuh"
Orangnya penuh kelemahan, buktinya
waktu Abram lapar dia balik. Dan mungkin sedikit kelemahan Abram yang kita
ketahui yang ditaruh di alkitab dari yang banyak, untuk menggambarkan KRISTUS.
Jadi kisah2 kejatuhan Abram juga dalam rangka menggambarkan KRISTUS atau
orang2 didalam KRISTUS. Daud ngak beda. Saul Nuh juga. Salomo banyak kacaunya.
Tapi bagaimana abram mau mengikuti
Tomas ... saya melihat bahwa dia dapatkan yang "sama dengan kita seperti pewahyuan pada kita kemudian
kita memilih."
Yang saya melihat itu yang saya mau
memilih untuk mengikutinya.
Jadi sekali lagi melihat harus dinyatakan.
BerFirmanlah TUHAN kepada abram, apa
itu?....Tuhan menyatakan DiriNya. Lalu harus disambut dengan kita punya
keputusan "saya mau ikut TUHAN.".
Sekali lagi saya mau katakan
"ikut TUHAN bukan ikut Tuhan saya tapi ikut TUHAN yang menyatakan diriNya
pada saya." itu berbeda.
Ketika Dia sudah menyatakan diri pada
saya maka kitapun harus hidup bukan dengan Percaya tapi kita harus hidup dengan KRISTUS yang dinyatakan".
Kita hidup dengan realita, realita
ngak perlu kepercayaan, ANDA PERCAYA KARENA ANDA NGAK MELIHAT.
Kalau ANDA MELIHAT ANDA NGAK PERLU
PERCAYA.
Kalau anda melihat NGAPAIN PERCAYA.?
Nenek saya udah mau mati, trus orang
yaitu kakak saya sampaikan pada saya misalnya. Ya' nenekmu udah mau mati di
rumah sakit. Ah gua percaya deh nenek saya akan sembuh. Ya terang aja gue ngak
melihat kan. Kenapa saya bilang saya percaya akan sembuh ? Karena saya ngak
ngeliat. Yang menyampaikan ke saya sudah melihat. Huh huh huh huh huh. Begitu
nafas nenek saya menurut yang ngeliat langsung jadi ... Bayangan dia
jangan2 udah mati ...yang ngeliat
nenek saya ini menduga dalam bayangannya dia ndak beritahu ke saya.
Tapi saya bayangkan bahwa nenek pasti
sembuh. Kenapa karena saya ngak melihat. Tetapi kalau saya ngelihat nenek lagi
Huhh Huhh Huhh Huhh seperti kakak saya nyampaikan ke saya nenek sudah mau mati?
Saya bilang acch nenek akan sembuh Langsung dia bentak saya acchh lu kagak
lihat kan gua yang lihat.
Kalau anda dengan KRISTUS ngak
diperlukan anda punya percaya. KRISTUS menampakkan Diri dan disitu diperlukan
IMAN. Melihat.
Jadi Iman itu MELIHAT.
Bulan Februari 2020 kita bahas maka
anda akan terheran2.
Sementara jaman sekarang pendeta
bilang seperti ini "ngak perlu melihat yang penting BERIMAN". hahhh.
Pertanyaan : TYESUS berkata
berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat.
Jawab pak JK: 08:47d. Itu dalam bahasa
Indonesia, (jadi gimana bahasa aslinya?), jawab pak Yahya: barang siapa beriman
kepada Ku dia diselamatkan.
Percaya berbeda dengan Iman.
(Karena si tomas ngak percayakan).
Cuma satu kata bahasa aslinya. PISTIS = IMAN hanya orang2 suka
terjemahkan menjadi percaya. Nanti bulan Februari 2020 kita bahas.
(Walapun tidak melihat namun
percaya)Jawab JKRISTUS: ya melihat bukan dengan mata tetapi BERIMAN.
Kamu beriman kepada YESUS
Kamu melihat YESUS ngak? (Nga pak)
(Berbahagialah kamu yang tidak
melihat... ) ini ayatnya Yohanes 20:29
Kata Yesus kepadanya: "Karena
engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak
melihat, namun percaya." Murid2 melihat ngak dengan mata mereka? (Melihat
juga) OK. Tapi dia melihat YESUS yang asli ndak?. (Ya) . Mukanya sama?. Hidungnya sama?. (Tuhan
menampakkan diri ke murid2 Nya kan) betul. (Tomas ada juga kan). Anda akan
percaya kalau Dia muncul dengan model yang sama waktu Dia masih hidup kan begitu
kan. Contoh Bu Uly Yesus. Kan kelihatan
gondrong nya sama cuma ngak pakai konde
YESUS nya. Hahhh. Kan fita biasa lihat bu Uly. Tiba2 bu Uly muncul tapi dalam
rupa bu Sofi. Fita! Saya ini Uly. Percaya ngak? Ach ngak kamu bu Sofi.
(Ngak percaya.).
Itu artinya kamu ngak melihat yang
didalam bu Sofi kan. Kenapa? Karena yang sudah ada di otak kamu bu Uly mukanya
seperti itu. bu Uly seperti ini. Waktu fisiknya bu Uly berbeda fita ngak bia
percaya. Jadi PERCAYA adalah sesuatu yang sudah ada didalam kamu punya
pengetahuan sudah terbentuk dalam opini mu. Opini ini terbentuk dari semua yang
masuk melalui indramu selama ini.
Sesuatu yang belum ada dalam
pengetahuan kamu ndak akan anda bisa melihatnya. Ngak akan tahu. Misalnya
begini (inkarnasi ya) bukan juga. Ndak harus inkarnasi. Karena Inkarnasi itu
keyakinan orang (sedangkan ini Tuhan Yesus) sakti yang sudah lama mati muncul
kembali dalam pribadi yang baru orangnya masih muda dan ada secara fisik. Tapi yang ini sesuatu yang ndak pernah kau
lihat. Tomas mau lihat secara fisik. Artinya bentuknya harus sama. Bukan
fisiknya. Dktl pada saat YESUS ada saat itu pasti YESUS menampakkan DiriNya
dalam bentuk yang mau dilihat oleh si Tomas, yang murid2nya Nya .. Ini mantap
juga pertanyaannya ... Jadi begini pada saat murid yang satu bisa bentuknya
berbeda. Mukanya bisa pak Beny. Ketemu dengan yang lain bisa muka pak mario.
Waktu ketemu dengan si Tomas saya punya kepastian bahwa YESUS menampakkan
dengan muka yang mirip. Karena itu yang mau dilihat oleh Tomas.
Jadi dalam rangka menolong Tomas.
Makanya Tomas percaya. Lalu KRISTUS bilang Karena kamu melihat maka kamu
percaya. Karena yang dilihat barusan oleh Tomas bukan sesuatu yang berbeda dari
yang ingin dilihat oleh Tomas. Tapi TUHAN kadang2 ijinkan itu. 13:14d.
Dan jaman sekarang banyak Tomas yang
mengajar Tomas yang lain. Huhihehehe.
Bahwa YESUS bangkit dengan rupa yang sama. Itu sama2 Tomas. Cuma Tomas yang
dulu pernah YESUS yang asli. Tomas yang sekarang kagak pernah melihat YESUS
yang asli. Huhuhiihshehehe.
Yang dilihat foto. Nach fotonya banyak
beda2. Jadi masing Tomas ini mengajar Tomas2 sekarang tentang YESUS yang asli
dengan foto beda2 yang dia sendiri ndak pernah lihat aslinya.
Makin dasyat pokoknya disitu.
Kebohongan demi kebohongan makin dasyat. Kalau kita urutin begitu bagus sekali.
Oh ternyata para pembohong sedang bermain drama. 14:03d.
(Pertanyaan seorang ibu) ya (saya mau
tanya) titipan ? Hahhh.
Pertanyaannya panjang sekali ...
(Saya dulu pernah pelayanan mau tanya
suatu peristiwa yang sudah lama kejadiannya. Pembantu mama saya sudah tua. Usia
dulu 65 an tahun. Punya anak 2 apa 3.
Orang tuanya ikut sama nenek saya
dulu. Jadi anaknya nurun kerjanya sama mama saya. Dia punya kerinduan masuk
kristen. Jadi waktu banjir 1998 dia bilang sama mama saya "gua ngak mau
kalau gua mati nanti cara Islam. Pembantu ini punya pendengaran yang masih
bagus. Trus saya bilang sama mama saya.
Gimana ma cara Islam itu. Lalu saya ajak pak Suhanda gimana pak dia mau ikut
kristen. Saya ajak John sama pak Suhanda pergi ke ... dengan dek dekan nich.
Cepaten pak dia mau Kristen cepatan jangan lama2 soalnya sudah tua
orangnya.15:59d, takut buru buru mati begitu jadi saya punya beban karena dia pengen dimakamkan cara kristen
nanti. Saya pergi sama pak Suhanda disana Pak Suhanda cuma ceritra tentang
Tuhan YESUS terakhir kata pak Suhanda ke dia " yang penting
percaya". Jadi gimana. kata pak
Yahya "ngak cukup hanya percaya saja".
Jadi untuk menerangkan ceritra tentang
TUHAN YESUS kalau dia ndak Percaya padahal pintu masuknya dari situ. ..... trus
saya mau nanya lagi pertanyaan ke-2
...ke bapak. saya bingung yang tadi bapak bilang bukan percaya saja yang
perempuan pendarahan 12 tahun hanya pegang jubahnya YESUS yang sedang lewat langsung sembuh sekejap. TUHAN YESUS
mengatakan " karena imanmu yang menyelamatkan". Iman perempuan ini
awal berdasarkan percaya pak Yahya, bahwa yang lewat itu juru penyelamat dia
maka dia jamah jubah YESUS. Saya bingung tadi pak bilang bukan hanya PERCAYA
loh jadi saya ragu karena bingung.).
Jawab pak Yahya: bukan hanya percaya
(bukan percaya makanya gimana pak) YESUS ngak ngomong karena kamu percaya, karena imanmu, (si perempuan ini karena
percaya Dia juruselamat yang lewat) ...ndak bu ... Bukan karena dia percaya
Juruselamat tetapi karena dia lihat YESUSlewat. Beda antara dia percaya dengan
dia lihat. (Jadi bukan timbul dihatinya bahwa orang ini penyelamat gua nich) ,
bukan .. (Jadi melihat bisa aja kan dia melihat yang dilihat salah). Ngak
begitu, tapi begini, orang2 israel maupun orang2 disekitar nya termasuk perempuan
yang pendarahan itu mereka sudah punya kisah tentang akan datang Juruselamat.
18:03d. Sudah diberitakan kepada mereka bahwa Mesias akan datang. Bahkan YESUS
pun sebenarnya menurut saya YESUS ini sudah dikenal sejak kecil sebagai
Juruselamat itu bukan hanya pada saat dia gede. Seharusnya karena pada waktu YESUS umur 2 tahun seluruh Israel
kan gempar. Tau kenapa? Ada yang tahu? Pernah baca di alkitab ngak? 18:33d.
Ada!! Bukan ngak ada.
Gempar karena anak yang dibawah 2 tahun dibunuh. Kita pikir mereka tenang2
aja kan dengan dikeluarkan perintah herodes anak dibawah 2 tahun harus dibunuh.
Kira2 anda gemetar ngak kalau pas waktu itu umur anakmu 1 tahun. Kira2 berapa
banyak perempuan di israel yang punya anak 1 tahun, bayangkan mereka sama2
gemetar maka gemparlah. Gempar karena perintah Herodes kejam sekali kenapa?
Ada apa ada apa?. Pasti begitu. Pasti
ceritra juruselamat sudah lahir itu ada.
Kita aja ngak pernah dengar itu selama masa natal. Coba lihat anda sudah
usia berapa sekarang, ada yang sudah umur 66 Atau belum? Selama umur anda itu
anda masuk gereja ndak pernah dengar israel gempar bayangin baru hari ini anda
gempar. Alkitab kasi tahu suruh bunuh anak dibawah 2 tahun. Bagi saya itu
gempar saudara. Makin ngeri bagi mereka yang punya anak. Jadi bagi mereka
mesias sudah datang sudah ada di masa itu. Karena sebenarnya herodes itu
memberitakan mesias sudah datang dengan
cara membunuh. Israel harus tahu itu. Dasyat sebenarnya. Lalu beredarlah
kisah osaya ini 20:01d.
Termasuk si simeon dan hana tahu. Itu
sebelum 2 tahun. 8 hari atau berapa biasanya kalau dibawa ke bait ALLAH pada
umur2 segitu. YESUS ada di bait ALLAH berdebat umur 12 tahun. YESUS sudah
dikenal sejak anak2. Dia sudah ngetop. Nah perempuan ini melihat YESUS yang
berumur 30 tahun. lebih ganteng dari pak jack. Tapi waktu pak jack umur 30
tahun ganteng sekali. Saya lihat di status. Sebenarnya kalau masih ganteng yang
sekarang foto sekarang yang di upload kenapa foto yang dulu?.
Ntar saya ngomong perempuan ini dulu.
Jadi perempuan ini melihat dia bukan mikir ach gua pegang aja baju lu pasti
sembuh. Dia pasti punya pemahaman, ini mesias yang dijanjikan. Karena dia
lihat. dia sudah punya pengajaran2 dan pemahaman2 tetapi waktu dia lihat diri
YESUS baru dia "ini Dia yang kalau gua pegang jubahNya pasti gua
sembuh". Jadi bukan karena ceritra, yang saya katakan tadi karena ceritra
kita bisa percaya dasarnya percaya. Ngak ada realita pun ndak apa2. Karena
percaya ngak perlu bayar. Kalau realita "anda perlu bayar". (tapi pak
begini ya saya ketemu orang, saya percaya orang itu teman saya kalau saya ngak
kenal ngak mungkin saya percaya orang itu). Karena ibu melihat dia dan kenal
dia kan. Ibu pernah ketemu penipu yang juga ibu percaya? Uhuhhhu.
Maksud saya begini kenapa kita
percaya? (Karena melihat) ngak dong. Karena sesuai dengan harapan kita.
Walaupun yang kita lihat orang penipu. Kita tahu si orang ini penipu maka saya
ndak bisa percaya tapi karena dia punya cara menjual nya bagus kita bisa bilang
achh gua percaya deh. (Saya belakangan ini sudah 3 tahun ikut KYM saya dengan
anak sudah ngak kasi perpuluhan!) bagus dong. Kan nambah. Hahhhahha.
Paling tidak ngak berkuranglah. (Tapi
dulu2 saya ngasi dan saya kenal pendeta ini 16 tahun. Jadi sudah saya stop 3
tahun beda jangan. 13 tahun yang lalu saya kasi. Singkat ceritra trus saya
23:00d. (Singkat ceritra pak pendeta ini bikin
gereja, jangankan bangku, tikar aja ngak kebeli, dia ibadah itu 30 orang pakai
koran jadi aku pikir komitmen berdua) mereka pakai koran berapa tahun? (Sekitar
6 tahun pak) kira2 selama 6 tahun itu ada orang seperti ibu Ting Ling ? yang
terbeban ini. (Pendeta juga milih tempat yang wah wah tapi kali ini saya diajak
memang daerah ini terabaikan sama majelis gereja saya bukan pendeta yang
ngajak, jadi ok lah istilah nya Ti lu
mau ikut nyumbang ngak tapi saya lihat dulu dong nyumbang sich nyumbang saya
ngak percaya lu walaupun kristen begitu saya terjun aduch menyedihkan lagi,
jadi dia ibaat tuch pakai koran 30 orang aduch atap aja ngak kebeli sini bicor
situ bocor jadi saya bilang sama John sudahlah kita ngak kasi gereja ini karena
sudah bagus udah lebih bagus pendetanya daripada sebelumnya dari bandung ke
sini ndak punya duit udahlah kita kasi ke sono uangnya trus John bilang sama
saya sudahlah pak siapa ya namanya? Bla bla bla bla saya cuekin e tiba2 minggu
lalu saya telp / wa dia "pak sorry pak saya mau minta tolong bapak kan
saya belakangan ini ndak minta tolong bapak ...." kuburan ...buyut saya di balaraja di bongkar jadi saya mau lapor
polisi anaknya kuburan ini kebetulan nenek mama saya. Mama saya yang berkuasa
gitu. Sama tante saya dan om saya bertiga kita berkuasa jadi anak saudara saya
ini juga berkuasa jadi kamu yang laporin karena kamu berhak, ok lah jadi saya bingung sebab sebenarnya waktu dia
nikah pada tahun 1973 agamanya KongHuTyu. Singkat ceritra mama ini anak nya
mamanya tante saya bilang begini, Ting janganlah, mami aku kan sudah Kristen.
Jadi saya ingat pendeta ini karena hubungan kita belakangan ini baik. Saya wa
pak saya minta tolong bisa ngak sama
bapak?. Dia ngajar agama di satu sekolahan itu saya yang kasi ingat pak
katanya bapak kekurangan nich katanya karena gaji bulanannya 500 ribu lima
belas tahun lalu anak dua, "pak kan kekurangan nich gaji 500 ribu, lalu
anak dua sama ibu ok lah bapak masuk2 aja ke sekolahan dengan bikin lamaran
guru agama kristen". Dia diterima di 2 sekolah di tangerang Ok dia masuk.
Maksud saya kan minta surat doang untuk pernyataan waktu tahun 1973 tante saya
nikah trus ada saksi yang menyatakan orang ini memang benar nikah saya mau bawa
ke pendeta ini. Sebenarnya waktu dia nikah tahun 1973 agamanya Kong Hu Tyu dan
saya ada teman Kong Hu Tyu di taman Cibodas, singkat ceritra mama nich anak
bilang Ling mami aku kan udah kristen
jadi saya ke pendeta ini karena belakangan ini hubungan kita baik. Tau ngak ini
yang terjadi " bu Ling maaf ya saya ngak bisa bantu - aduh saya mau
berkatin penganten muda2 trus maaf deh saya nanya kalau di gereja bapak yang
tua2 yang ngak punya akte nikah sekarang minta sepucuk surat bapak ngak kasi?
Gereja yang lain kasi loh kalau ada
dikumpulin diumumkan siapa yang mau bikin akte nikah suaminya udah meninggal
yang penting tunjukkin surat akte mati atau suaminya masih hidup kamu ada rumah
dan rumah nya belum disertifikasi jadi untuk dapat sertifikasi ada surat nikah
begitu. Dikumpulin sama pak Wiryo tuch. Saya bilang sekarang saya ngak
ditolong pak saya bilang terima kasih
pak saya tutup telepon. Jadi intinya
bapak ndak bisa nolong saya. Saya bilang ochh mentang2 gua ngak kasi perpuluhan
sama lu lu musuhin nach singkat ceritra saya kecewa banget. 13 tahun saya kasi
perpuluhan kasi persembahan natal, dan waktu dia baru dari bandung ke sini
kontrak di tangerang kitabyang nyariin2 dana istilah kepok lah kita kumpulin 10
orang sumbanglah kontraknya di cimone 4 - 5 juta kita yang bayar singkat
ceritra sampai dia benar2 mapan saya
lepas gitu loch.
Saya bilang waduh ini benar ngomong
suami gue nich kemarin2 gue mengenyampingkanlah karena saya begitu pak kalau
belum terjadi pada diri saya sorry saya ngak bisa ke FC lagi karena saya kecewa
ketemu dia terus. Trus ada lagi orang di FC ini orang ini istrinya sudah
meninggal lima tahun lalu jadi saya kenal sama bapaknya ini .... dia omong sama
saya "Ling masa teman gua punya teman orang katolik gua punya teman ngak
boleh ikut." Ling Itu kenalan gua teman gua masa ngak boleh ikut di FC kita satu bulan sekali
ini kenapa" ...si Ibu gembala ini bilang ...sorry ya kalau orang ini
datang saya pulang ngak ikut FC ....saya bilang gila juga pendeta ini ngak boleh gitu dong dia katolik sekalipun
orang islam kita harus rangkul dia supaya dia mengerti. Maksud dia begini lu bikin surat dulu gitu
loch ini najis saya ngak pikir kemarin2 wach sekarang benar juga pendeta ini
gila akhirnya saya ditolong seorang bhiksu ya dia dikasi secara Kong Hu Tyu,
gua bikin buat lu nich. De de de 2 hari jadi. Aduch pak saya pikir dia kristen
gitu trus saya kasi 2 lembar KTP yang umur saksi ini sudah 70 tahun untuk
mengetahui tante saya ini memang nikah tahun 1973. Saya bilang lu kalau di
gereja lu ngomong ke malaikat cuma mau
nolong gua kagak berani cuma kali ini doang dech. Dan saya bingung ni tante
saya kenal dia, tahu dia dan anak tante saya dulu bercerai, jemaat yang cerai
ini juga jemaat dia. Tapi kan bapak tahu. Makanya tega nian kecuali saya minta
surat ini, tante saya ngak kenal sama orang pendeta ini. Ternyata kalau ..
Kita udah ....saya kecewa berat. Natalan
kemarin gereja saya kasi pendetanya saya kasi trus suami saya bilang benar kan
kata gue lu sebenarnya setop tahun kemarin. Ngak lah kita kasi ajalah, saya
masih bilang gitu natalan kemarin 23 ketemu dia bapa ada dimana? Abis ngajar.
Ok. Saya ngak ke gereja, tetapi ketemu di satu tempat saya bilang ini dari John
tapi ngak ucapin terimakasih sama suami saya dimusuhin lah ceritra. Bu lily
terima kasih ya salam sama pak John. Singkat ceritra ngak bisa nolong. Jadi
percaya dulu baru dia pegang jubah Tuhan YESUS.)
Jawab JK : 31:00. ngak Kalau sudah lihat
dengan mata ngak perlu percaya lagi. Misalnya saya percaya ini laptop apa
benar?. Kan sudah melihat ini laptop. (Loh pak yang hubungan dengan pendeta
tadi saya percaya dan bergaul sama dia pak tiap bulan saya ketemu) ngak bu
lily, percaya berdasarkan bu lily punya pemahaman sama pendeta jadi kita
percaya menurut kemampuan kita. Maksud ibu begitu tentang si pendeta kan. Ibu
percaya dia akan nolong ibu kan. (Ia pak). Ia kan ibu punya pengetahuan orang
ini begini2 lalu ibu percaya sama dia kan. Tapi waktu ibu lihat realitanya
berbeda ibu percaya ngak (ya ngak percaya) iya kan ( ndak yang tadi bapak
bilang yang penting melihat) ia melihat realita makanya disebut realita KRISTUS,
kan melihat itu realita. Percaya itu bukan realita. 32:09d. waktu sudah ada realitanya ndak perlu
percaya.
Percaya yang begitu dengan Iman berbeda,
beriman kita melihat realita KRISTUS, walaupun kita hidup dalam dunia yang
berbeda tetapi kita tahu realita KRISTUS begini. Melihat siapa? Melihat KRISTUS.
Misalnya Musa dengan umat Israel sudah
disuruh keluar, Musa kenal ALLAH, dia tahu ALLAH nya begini begini begini
begitu sampai didepan laut gimana tuch?
Semua umat sudah berontak, pasti Musa
stres, karena Musa yang berseru ayo kita keluar, ayo kita keluar, sampai
didepan ada laut. Iman seperti itu. Iman itu walaupun kenyataannya berbeda tapi
karena Musa sudah kenal pribadi ALLAH. Sama dengan ibu Lili beriman kepada pak
John (tapi kita boleh bergaul sama orang, 33:17d.
Sambungan berikut dari ibu Lingling.
Ketika sudah ada realitanya ndak perlu
percaya lagi. Beriman sama dengan melihat realita KRISTUS walaupun kita hidup
dalam ruang lingkup atau environment
yang berbeda tapi kita tahu bahwa KRISTUS itu begini. Kita harus melihat KRISTUS.
Misalnya Musa dengan umat Israel sudah
disuruh keluar, Musa kenal ALLAH, dia tahu ALLAH nya begini begini begini
begitu sampai didepan laut gimana tuch?
Semua umat sudah berontak, pasti Musa
stres, karena Musa yang berseru ayo kita keluar, ayo kita keluar, sampai
didepan ada laut.
Iman seperti itu.
Iman itu walaupun kenyataannya berbeda
tapi karena Musa sudah kenal pribadi ALLAH. Sama dengan ibu Lili beriman kepada
pak John (tapi kita boleh bergaul sama orang, Musa dstnya. ....semua israel
sudah berontak. Coba aja anda musa pasti stress.
Iman seperti itu. Iman itu walaupun
kenyataan dunia berbeda tetapi musa sudah kenal pribadi ALLAH. Samalah seperti
bu Lingling beriman kepada pak John begitu. (Tapi kebanyakan ya begini pak ..
Kita boleh bergaul dengan orang lain .. Bagaimana kita mengetahui tentang Iman dia sama TUHAN kalau tidak ada sesuatu faktor pak gimana.. Contoh
waktu saya 13 tahun kenal pendeta ini tidak ada yang berbeda,) terang aja 3 tahun ibu ngak bisa
kasi persepuluhan (ndak maksud saya belum ada faktornya ... maksud saya iman
nya harus teruji. Saya belum pernah minta tolong sama dia, pas saya minta tolong
dia tidak mengabulkan maka saya kecewa
kan. Saya melihat oh pendeta ini begini ya. Ngak ada pemahaman yang berbeda).
Jawab pak YK: itu karena selama ini ibu lingling percaya terhadap orang ini
hanya berdasarkan perasaan bu Lingling. Tetapi begitu melihat kenyataan orang
ini tidak sesuai dengan perasaan muncullah kekecewan. Itu dua hal yang berbeda
dengan perempuan kanaan ini. Kalau perempuan kanaan ini sudah punya pemahaman2
Waktu dia lihat KRISTUS dia bilang nach ini dia yang selama ini saya dengar
yang selama ini saya .. Ini Iman. Jadi iman adalah melihat KRISTUS yang
dinampakkan. Kalau KRISTUS ngak nampak maka itu bukan iman. (Tapi waktu KRISTUS menampakkan diri kepada murid2 nya KRISTUS
berkata kepada Tomas cucukkan jarimu ke
bekas tombak di lambung ku kenapa KRISTUS berkata begiru karena Tomas ragu makanya KRISTUS mengatakan begitu.)
jawab YK: Tomas itu ngak percaya maka KRISTUS mengatakan kepada Tomas
"engkau melihat maka engkau percaya" berbeda kan Firman mengatakan
berbahagialah orang yang percaya walaupun tidak melihat mengapa berbeda?
Perbedaan ini dalam rangka YESUS
mengkritik terhadap tomas. (Iya karena tomas tidak percaya dia ragu2 makanya
disuruh oleh KRISTUS untuk mecucukkan
jarinya ke dalam lambung bekas tombak itu.) jawab YK: KRISTUS menyuruh tomas sesuai dengan kemauan
tomas. Kadangkala ALLAH ijinkan hal2 seperti begini. Itu diijinkan untuk diperlihatkan sesuatu
... Apa sesuatu itu? ....bukan apa yang engkau mau yang akan terjadi....disini yang terjadi adalah pada
pemahaman tomas seperti ini "pokoknya saya harus melihat lubang bekas
paku ...lalu ALLAH muncul "
tomas!!!! lu mau nich Gua kasi lihat tetapi bukan itu yang KRISTUS mau dan
bukan itu yang saya sebut Iman sebenarnya .... kamu percaya karena kamu
melihat. Maunya ALLAH kamu percaya walaupun tidak melihat berbahagialah mereka
yang tidak melihat tetapi percaya, maksudnya melihat dengan mata ya tetapi
maksud KRISTUS berkata "lu bisa melihat tanpa mata kan". Kalau kita
melihat dengan Roh maka itu Iman.
Jadi melihatnya bukan dengan mata tetapi
dengan iman. Ok dechhh break.
Bagi orang2 yang masih disini, INI MASIH BERITA TENTANG SURGA, bagi
orang percaya MEREKA SUDAH HIDUP DALAM REALITA.
JADI ada perbedaan antara orang PERCAYA dengan ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
Maka saya suka bilang, kalau orang yang suka menantikan Y/ datang (itu
belum menjadi Realita, itu bukan Orang Percaya.) Tidak layak berstatus orang PERCAYA. Saya suka ngomong gitu di
radio.
Tidak boleh orang itu menyebut dirinya orang BERIMAN, karena apanya yang
dia mau imani, orang dia CUMA BERITA BUAT DIA.
Ini yang disebut dengan BERITA Injil. Jadi kalau anda dan saya pergi
memberitakan Injil itu BERITA nya begini, tentang SORGA, anda dan saya tidak
pergi memberitakan injil karena anda
saya adalah INJIL ITU SENDIRI.
Beda Pemberita Injil dan Injil itu.
Apa yang saya maksudkan INJIL ITU
SENDIRI karena anda dan saya hidup disini.
Yang diberitakan realitanya, bukan TENTANG ini tetapi Realita ini.
Begini loh di Surga.
Orang tersebut menyampaikan berita Injil Monggo, tapi yang saya
sampaikan itu bukan BERITA Injil, itu Realita Injil.
Beda.
Makanya istilah PEMBERITA INJIL ndak ada dalam alkitab. Coba aja cari!
Tetapi INJIL diberitakan ada
ditulis didalam Alkitab. Injil itu diberitakan sampai Injil itu menjadi
REALITA bukan Pemberita Injilnya yang ditonjolkan.
Jaman sekarang gereja2 punya pemberita Injil, karena yang mereka
beritakan bukan REALITA.
KARENA pemberita Injil nya cuma sekolah yang dia beritakan adalah BERITA
sekolahnya bukan REALITA injil itu.
Sekolah penginjilan dengan hidup didalam Injil adalah 2 hal yang berbeda. Bangga sebagai penginjil
Monggo 2 saja, masalahnya kita sendiri ngak ada didalam Injil.
Abraham melihat Injil itu, kepada Abraham diberitakan Injil itu, dan
Abraham PERCAYA karena dia ada disini.
Siapa pun yang PERCAYA disini bisa melihat, tetapi kita sebagai orang
beriman kita sudah seharusnya melihat REALITA.
08:21d.
Karena
iman habel mempersembahkan kpd Allah korban yang lebih baik daripada korban
kain. Didalam ceritra habel dan kain tidak ada kata iman disitu. Iman disitu
disimpulkan kemudian oleh si penulis Ibrani dengan pernyataan “bahwa tindakan
habel itu karena iman”. Penulis Ibrani menyimpulkan bagaimana Habel melihat
Kristus pada waktu itu. Iman itu melihat Kristus. Tetapi sekarang iman habel berbeda
dgn orang percaya. Jadi kita harus cari tahu dahulu ada perbedaan makna kata
iman yang jauh di kitab Ibrani dengan kata iman di gereja2 sekarang. Demikain
pula kata iman di agama lain dan di agama kristen sekarang juga berbeda maksud.
Agama sana dengan agama saya yang kristen sama2 gunakan kata iman tetapi
maksudnya lain. Apalagi orang kristen sekarang berbeda sekali dengan penulis
Ibrani, bukan karena bunyinya sama maka maksudnya sama, kalau kita mau cari
tahu. Sekarang di gereja2 bingung dengan kata iman malahan masih bertanya
apakah percaya itu iman?.
Iman itu
percaya sungguh2 katanya. Bagaimana mau sungguh2 percaya? Ya percaya sungguh2 OK
pak tapi halloo kalau ngak pakai sungguh2 kan percaya juga. Hahhh.
Iman itu
timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan. Bagaimana kamu mendengar Firman?
Apakah dengan membaca kamu mendengar? Kalau kamu mendengar tetapi tidak melihat
realita Kristus dari pendengaran itu berarti bukan iman. Bunyi sama bau beda.
Kalau kamu mendengar tetapi kamu ngak melihat itu bukan iman. Yang telah kamu
melihat itu menjadi suatu kepastian buat
kamu. Kalau pendeta2 ngak "kamu percaya saja kalau mau punya anak? Percaya
saja".
Selagi yang
kamu lihat ngak punya anak maka itu bukan iman.
Justru melihat dengan indra internal itu iman. Kamu ngak lihat dengan
mata indramu tetapi ada faktanya. Itulah iman. Angin ngak bisa dilihat namun
kamu bisa rasakan itulah faktanya (bukti).
Itu
maksud saya menerangkan sesuatu yang tangible, tetapi iman bukan berbicara tentang
tangible tetapi iman berbicara Kristus. Kristus pun kita ngak melihat secara
tangible seperti angin yang bisa kita rasakan dan yang kita bisa definisikan.
Kristus
pun ngak bisa kita melihat dengan kasat mata namun bisa kelihatan. Itulah iman.
Ngak
perlu fakta.
OTAK saja
yang kita perlukan.
Itu kan
cuma PEMBAHARUAN PIKIRAN.
Tapi kita
sudah dibodohin sama gereja yang banyak tidak
mengerti apa itu iman padahal iman itu Kristus. Gereja bilang iman ngak bisa
dilihat. Alkitab mengatakan iman bukti dari yang tidak kita lihat. Dua
statement yang bertolak belakang tetapi bagi saya kebenaran hanya ada didalam
alkitab pegangan satu2nya yang sudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa.
Bahkan apa
pun yang kamu lihat tetapi tidak menjadi realita maka itu iman yang mati.
Awal
mula memang pendengaran tetapi kemudian
melihat.
Ibrani 11:3.
Iman itu perbuatan Allah yang tidak kita lihat tetapi diperlihatkan Allah
kepada kita.
Misalnya
karya keselamatan diperlihatkan Allah kepada kita lewat pertolongan Roh Kudus bukan
sebagai teori.
Keselamatan
itu real.
Kita tidak
berbicara tentang mata jasmani. Abraham diperlihatkan negeri yang akan Allah
tunjukkan kepadanya. Jadi abram ndak melihat jasmani. Jaman itu abraham tidak
melihat Yesus secara jasmani tetapi secara Spirit. Jadi sudah ada penglihatan
seperti itu yang disebut iman pada zaman dahulu.
Zaman
mereka itu ndak disebut iman tetapi cara mereka melihat berbeda dengan cara dunia
melihat. Waktu Habel pada zaman itu belum ada Yesus. Tetapi bagaimana habel
bisa melihatnya trus ada darah dicurahkan itu berbeda dengan cara melihatnya
kain sehingga kain mempersembahkan buah dari tumbuh2an.
41:00d:
dimensi Nuh dan abraham bicara tentang Kristus dengan gambaran atau fragmen
yang berbeda. Nuh menggambarkan dunia yang baru. Ciptaan yang lama sudah
berlalu sehingga ada ciptaan yang baru tetapi harus melalui kematian. Yang lama
dihancurkan dengan air bah.
Abraham
lebih banyak berbicara tentang keturunan dan berkat.
Semua itu
tetap bicara Kristus tetapi dengan fragmen2 yang berbeda. Tekanannya berbeda2.
Tetapi peranan mereka sama2 menggambarkan Kristus. Kalau semakin kita melihat
fragmen2 itu kita akan bisa melihat Kristus yang luas sekali karena semua
fragmen2 itu mengarah pada Kristus. Kalau begitu anda dan saya punya kepastian
dalam kehidupan. Kristus itu bukan hanya bicara soal dosa. Seluruh ruang
lingkup kehidupan kita Kristus. Sekarang orang ikut Kristus dalam konsep dosa
doang. Dosa adalah bagian kecil daripada manusia. Padahal Yesus itu seluruhnya
sampai kita bernafas pun Kristus semuanya.
53:00d:
Setiap Kristus yang dibukakan pada kita adalah iman. Artinya Kristus yang
dibukakan harus menjadi kehidupan kita. Allah berkata kepada abram, Aku akan
memperlihatkan kepada kamu tanah negeri. Keluarlah dari negeri mu ke negeri
yang akan Ku tunjukkan kepada mu.
Seluruh
gereja tahu bahwa negeri itu Kanaan.
Tidak!
saudara saudara.
Allah
ndak tunjukkan Kanaan tetapi Allah menunjukkan DiriNya. Bagaimana pendeta bisa
tahu bahwa negeri itu Allah sendiri.
Ndak
bisa, karena mereka sudah punya ajaran bahwa negeri itu Kanaan.
Lot melihat
Yordan dan Abraham Lihat Allah.
Cara
melihat Lot sama dengan cara melihat para pendeta dan gereja2. Bagi abram
negeri itu Allah sendiri. Gereja dan dunia bicara secara mata jasmani yang melihat.
Sama
seperti hawa. Hawa melihat buah itu secara fisik. Padahal buah yang sebenarnya
yang Allah maksudkan adalah buah Roh yaitu Kristus.
Pada hari
engkau memakannya pastilah engkau mati.
Allah ndak ngomong jasmani. Kalau kita melihat secara jasmani maka bukan
seperti yang Allah lihat.
Bagi
Allah jasmani harus mati sebab debu harus kembali ke debu. Jadi tanpa harus
makan buah pohon itu pun adam dan hawa pasti mati.
Yang kita
bicara iman itu dari dahulu sudah ada namun iman dipengaruhi dari cara kita
melihat. Cara kita melihat menurut Allah, melihat itu iman bukan kita melihat menurut cara kita melihat.
Mari
ikutlah aku kamu akan Ku jadikan penjala manusia. Ini cara Allah melihat.
Ibrani 11:3.
Iman itu perbuatan Allah yang tidak kita lihat tetapi diperlihatkan Allah
kepada kita.
Bagaimana
cara melihat perbuatan Allah dalam diri saya? Perbuatan Allah dalam diri saya bukan
teori tetapi Realita yang tidak kelihatan.
Misalnya
hidup dalam damai sejahtera bukan hal yang baru tetapi kita harus melihat damai
sejahtera dalam pribadi kita dari perspektif yang baru yaitu perspektif Allah.
Misalnya
mujizat kesembuhan bukan hal yang baru (kata penghotbah) tetapi kita harus
melihat kesembuhan diri kita dari suatu penyakit menurut perspektif yang baru
yaitu perspektif Allah.
Yakobus
4:17 ayat ini seddang bertanya kepada kita di masa sekarang juga. Semua jawabannya
yang saya sering saya dengar dalam PA dalam persekutuan doa jelas2 dari perspektif
manusia karena semua jawaban2nya mengatakan tentang setiap kita harus berbuat
baik harus beretika supaya tidak berdosa, padahal supaya kita tidak berdosa atau kudus lihat Roma 3:10-12 baca
sd ayat 20 menarik sekali …. ayat2 ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan
tadi menurut perspektif Allah.
Supaya
hidupmu kudus caranya sederhana sekali, bukalah pintu hatimu bagi Kristus yang
sedang mengetok, (Wahyu 3:20) kalau pintu dibukakan maka iblis lari daripadamu
karena iblis melihat Kristus mau masuk untuk makan bersama dengan mu (perjamuan kudus).
Lukas
22:19 perbuatlah ini (buka pintu hatimu Yesus masuk lalu makan bersama
denganmu) menjadi peringatan akan Aku. Peringatan
ini mangandung arti perayaan yang bersifat sangat pribadi realitanya sukacita
yang besar dalam hati saudara dan saya yang percaya.
Aku / Yesus adalah
kebangkitan dan hidup,
bukan Aku
yang mati dan dikuburkan dan tidak bangkit2, supaya apa?
Matius
10:19 barangsiapa kehilangan nyawa karena Aku >>kehilangan nyawa merefer
ke Roma 6:4 tentang “telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh Baptisan dalam kematian” bukan
menjadi martir seperti petrus, paulus dan lain sebagainya.
Jadi
Yakobus 4:17 harus dilihat berdasarkan perspektif Allah yang dibukakan oleh Roh
Kudus. Semua ajaran para Rasul yang dapat menolong saudara menjawab pertanyaan
itu dalam tuntunan Roh Kudus. Karena itu Yesus berkata dalam Yohanes 14:16-17
penolong itu adalah Roh Kudus.
Sudahkan
anda menyadari bahwa tidak ada seorang pun didunia bahkan penguasa sekalipun
tidak dapat berbuat baik tanpa hidup manunggal dengan Yesus?
Kiranya
Roh Kudus menuntun anda dan saya dalam perjalanan bersama Kristus untuk
menyaksikan dimensi2 kasih karunia yang maha besar dan kekal bukan nanti di
surga tetapi mulai sekarang sebelum kita mati secara jasmani. Didalam
perjalanan itu pemisahan demi pemisahan terjadi dalam paradigma kita semakin
dewasa, semakin mengerti dimensi kasih karunia itu yang selalu baru setiap
hari, sampai kita mengenal Allah atau lebih baik sesudah kamu dikenal Allah. Galatia
4:9.
Saya
contohkan apa yang dimaksud “kamu dikenal Allah”.
Waktu
tahun 1984 saya mengikuti Kursus PKP Provinsi NTT di Balai Latihan Kehutanan di
Gunung Batu Kota Bogor waktu seorang pejabat di Depdagri mengatakan Gubernur
adalah Penguasa Tunggal di Daerah Kalau ada Pejabat dari Tim Pembina Pusat ke
Daerah dan menanyakan kepada Gubernur tentang Penghijauan dan Reboisasi di NTT
saya kepingin dengar suara Gubernur memanggil nama panggilan saudara “mana
Simon?”.
Sekian.
Dalam Ibrani
11 orang2 itu bertahan …… saya kasi lihat sedikit saja supaya anda bisa
melihatnya sedikit juga. Hahh.
Kalau
kebanyakan malah ngak melihat. (Pusing).
Disini
bicara semua tokoh2 yang anda pernah baca di PERJANJIAN LAMA Simson, Yefta, Daud,
dan Semuel mereka telah luput dari mata pedang
... Mati serta dibangkitkan ... Itu yang bagus2 lalu adalagi yang
diejek, diderah, dibelenggu, dipenjara, digergaji, dibunuh dengan pedang
.. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Ada sebut
memperoleh atau ndak memperoleh? Tidak
kan.
Kalau
pendeta bilang mereka yang tidak memperoleh bukan iman ….karena iman itu kamu
harus memperoleh minta anak harus dapat anak, kalau ngak dapat anak ...beriman
dong bu! Ternyata mereka yang mati
dibunuh mereka tidak memperoleh apa yang dijanjikan ….itu tetap Iman.
Iman
mereka memberi mereka satu kesaksian.
Kesaksian
itu realita yang anda lihat.
Ndak bisa
anda saksi tanpa bukti.
Jadi itu
Iman.
Bagi
penulis Ibrani ini yang dialami oleh orang2 itu karena mereka dapat melihat
sesuatu.
Karena
mereka memiliki sesuatu maka mereka punya kesaksian sesuatu sehingga mereka
harus hidup sedemikian rupa walaupun yang mereka harapkan tidak diperoleh
sampai mati.
Tapi
imannya berlaku.
Jadi iman
itu tidak sesuai dengan harapan mereka secara jasmani ya. Tetapi bukan berarti
kalau tidak sesuai dengan harapan secara
jasmani maka itu bukan iman.
bukan
begitu.
Jadi iman
tidak sama dengan harapan kita yang jasmani ini. Orang biasa menjabarkan iman dengan bahasa mereka. Iman agama A dan
agama B beda walaupun bunyinya sama. Bapak tinggal di bogor juga beda. Bogor
itu kota yang beriman. Hahhh.
Bahasa
sama katanya sama tetapi realitanya berbeda.
Itu yang
bahaya buat kita, kalau kita tidak mengerti iman, kita pikir kita sudah beriman
padahal makna yang dimaksud oleh ibrani beda dengan yang dimaksudkan dan yang
dipikirkan oleh agama2.
Itu yang
harus kita tahu. Realita orang2 seperti yusuf, musa, yakub, dsbnya di PERJANJIAN
LAMA itu semuanya bertindak berdasarkan
iman kalau kita baca ibrani ini ...padahal dalam PERJANJIAN LAMA asli ndak ada
kata iman tetapi mulai dijabarkan, kenapa? Karena ada di PERJANJIAN BARU. Sekarang iman itu harus ada kenapa? Nah anda bayangin, Yesus yang adalah sang
iman itu tetapi gereja2 bilang YESUS belum datang. Gereja2 ngomongin iman tetapi
YESUS belum datang …lalu pertanyaan saya siapa yang ngomongin kalau YESUS belum
datang?. Padahal YESUSadalah Sang Iman. karena iman sudah datang. Ada Amin?
Hahhh.
Iman
sudah datang. Yesus yang adalah sang iman itu sendiri justru jemaat adalah
orang yang beriman atau presbiter, tapi gereja2 bilang iman belum datang. Bodoh
banget orang yang menunggu YESUS datang tetapi bilang beriman. Iman itu YESUS sendiri.
Harusnya kita omong iman karena YESUS ada. Dari situ saja kita akan melihat
buruk sekali pemahaman gereja tentang YESUS akan datang.
IBRANI 11:36
Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan
dipenjarakan. 11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka
mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing a sambil menderita kekurangan, kesesakan dan
siksaan. 11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang
gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. 11:39 Dan mereka
semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah
memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 11:40 Sebab Allah telah
menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat
sampai kepada kesempurnaan
11:36 And
others experienced mocking and flogging, and even chains and imprisonment.
11:37 They were stoned, sawed apart, murdered with the sword; they went about
in sheepskins and goatskins; they were destitute, afflicted, ill-treated 11:38
(the world was not worthy of them); they wandered in deserts and mountains and
caves and openings in the earth. 11:39 And these all were commended for their
faith, yet they did not receive what was promised. 11:40 For God had provided
something better for us, so that they would be made perfect together with us.
Karena
iman habel mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada korban
kain. Didalam ceritra habel dan kain tidak ada kata iman disitu. Iman disitu
disimpulkan kemudian oleh si penulis Ibrani dengan pernyataan “bahwa tindakan
habel itu karena iman”.
11:36 Ada
pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 11:37
Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan
berpakaian kulit domba dan kulit kambing a
sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan
itu.
11:39 Dan
mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka
telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 11:40 Sebab Allah
telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak
dapat sampai kepada kesempurnaan
Apakah
mereka memperoleh apa yang dijanjikan atau tidak? Tidak menerima yang tangibles.
Menurut
pendeta kalau “tidak menerima” bukan
iman karena iman itu kamu harus memperoleh.
minta
anak harus dapat anak, kalau ngak dapat anak ...beriman dong bu! Ternyata mereka yang mati dibunuh mereka
memperoleh apa yang dijanjikan itu tetap Iman.
Bahasa
sama katanya sama tetapi realitanya berbeda.
Itu yang
bahaya buat kita, kalau kita tidak mengerti iman, kita pikir kita sudah beriman
padahal makna yang dimaksud oleh ibrani beda dengan yang dimaksudkan oleh
agama2 pikirkan. Itu yang harus kita tahu.
Iman
sudah datang. Yesus yang adalah sang iman itu sendiri, tapi gereja2 menyatakan
bahwa iman belum datang. Bodoh banget orang itu menunggu YESUS datang tetapi
bilang beriman. Iman itu YESUS sendiri. Harusnya kita omong iman karena YESUS
ada. Dari situ saja kita dapat melihat buruk sekali pemahaman gereja bahwa
YESUS belum datang.
TERJEMAHANNYA:
By faith
Abel offered God a sacrifice better than Cain’s. In the story of Abel and Cain there was not
any written word of faith.
Faith was
concluded later by the writer of the book of Hebrews with his statement
"that the act of Abel was due to faith".
HEBREW
11:36 And others experienced mocking and flogging, and even chains and
imprisonment. 11:37 They were stoned, sawed apart, murdered with the sword;
they went about in sheepskins and goatskins; they were destitute, afflicted,
ill-treated. 11:39 And these all were
commended for their faith, yet they did not receive what was promised. 11:40
For God had provided something better for us, so that they would be made
perfect together with us.
Is there
any mention of receiving what was promised or not?
Not. OK.
… yet they did not receive what (the tangibles) was promised
It means
that not receiving what was promised was not faith concluded by the
pastor. If you cannot have a baby ...
you should have really believed Mom! If
you wanted to receive something you asked for
then you must really believe.
The
language is just the same, but the reality is different.
It is so
dangerous for us, if we do not understand faith. We think we have faith even though the
meaning intended by Hebrew is quite different from what is meant by our
religions. That's the different and we
should know about.
I know
from the Bible that Jesus is the Faith Himself, the Faith has come, but
churches stated that faith hasn't come yet.
I think the person who said like that was really stupid. He said that he
was waiting for the coming of Jesus but from his same mouth he said be
faithful. Faith is Jesus Himself. he could have mentioned faith that it should
be faith in him but the reality is not.
From some pastor’s stand points reported here we could see how bad the
ignorance of our pastor’s about Jesus has come.
22:00d. Karena iman habel mempersembahkan kepada Allah korban
yang lebih baik daripada korban kain. Ceritra habel dan kain ndak ada kata iman
disitu. Iman disitu kemudian disimpulkan oleh si penulis Ibrani bahwa tindakan
habel itu karena iman. Penulis Ibrani menyimpulkan bagaimana Habel melihat
Kristus pada waktu itu. iman itu melihat Kristus. Berbeda iman habel dgn orang
percaya sekarang. Jadi kita harus cari tahu apa iman itu dari bahasa iman di
Ibrani dengan bahasa iman di gereja2 sekarang berbeda jauh. Kata iman di agama
lain dan di agama kristen sekarang beda2 maksudnya. Agama sana dengan agama
saya kristen sama kata iman tetapi maksudnya lain. Apalagi orang kristen
sekarang dengan penulis Ibrani, bukan karena bunyinya sama maka maksudnya sama.
Kalau kita mau cari tahu apa yang dimaksudkan oleh si penulis Ibrani ini bukan
apa yang kita maksudkan.
Sekarang di gereja2 bingung ko apa itu iman apa itu percaya.
Iman itu percaya sungguh2 katanya. Bagaimana mau sungguh2
percaya? Ya percaya sungguh2 tapi kalau ngak pakai sungguh2 kan percaya juga.
iman itu timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan. Bagaimana kamu mendengar
Firman? Apakah dengan membaca kamu mendengar?
Kalau kamu mendengar tetapi tidak melihat realita Kristus dari
pendengaranmu itu berarti bukan iman
Bunyi sama bau beda. Kalau iman kamu mendengar tetapi kamu ngak
melihat itu bukan iman. Yang kamu melihat itu yang menjadi kepastian buat kamu.
Kalau pendeta2 ngak "kamu percaya saja mau punya anak? Percaya saja".
Selagi kamu melihat ngak punya anak itu bukan iman. Justru
melihat itu iman. Kamu ngak lihat tetapi ada faktanya. Itulah iman. Angin ngak bisa dilihat namun kamu bisa rasakan itulah
faktanya.
Itu maksud saya menerangkan yang tangible.
Tetapi iman bukan berbicara yang tangible itu, tetapi iman
berbicara Kristus. Kristus pun kita ngak melihat secara tangible yang kita
rasakan kita bisa definisikan. Angin.
Kristus pun kita ngak bisa kamu melihat dengan kasat matamu
namun bisa kelihatan. Itu iman.
Ngak perlu fakta.
Kita perlu otak saja.
Itu kan cuma pembaharuan pikiran.
Tapi kita sudah di brainstorm sama gereja yang tidak mengerti apa
itu iman padahal iman itu Kristus. Gereja bilang iman ngak bisa dilihat.
Alkitab mengatakan iman bukti dari yang tidak kita lihat.
Bahkan kamu melihat pun tetapi yang dilihat tidak menjadi
realita itu iman yang mati.
Awal mula pendengaran
tetapi kemudian melihat. Ibrani 11:3. Iman itu perbuatan Allah yang tidak kita
lihat tetapi diperlihatkan Allah kepada kita.
Misalnya karya keselamatan diperlihatkan pada kita sebab karya
keselamatan bukan teori. Keselamatan itu real.
Kita ndak bicara tentang mata jasmani. Abraham itu diperlihatkan
negeri yang akan Ku tunjukkan kepadamu. Jadi abram ndak melihat jasmani. Jaman
itu abraham tidak melihat Yesus secara jasmani tetapi secara spirit.
Jadi sudah ada penglihatan seperti itu zaman dulu kala yang
disebut iman. Zaman mereka itu ndak disebut iman tetapi cara mereka melihat
beda dengan dunia melihat.
Waktu Habel belum ada Yesus. Tetapi bagaimana habel bisa
melihatnya trus ada darah dicurahkan itu berbeda dengan cara melihatnya kain
sehingga kain mempersembahkan buah dari tumbuh2an.
41:00d: dimensi Yesus ada dalam
Nuh dan abraham bicara tentang Kristus dua gambaran atau fragmen yang
berbeda.
Nuh menggambarkan dunia yang baru.
Ciptaan yang lama sudah berlalu ada ciptaan yang baru harus
melalui kematian. Yang lama dihancurkan dengan air bah.
Abraham lebih banyak bicara tentang keturunan dan berkat.
Semua itu tetap bicara Kristus tetapi dengan fragmen2 yang
berbeda. Tekanannya berbea2. Tetapi peranan mereka sama 2 menggambarkan
Kristus. Kalau semakin kita melihat fragmen2 itu kita akan bisa melihat Kristus
yang luas sekali karena semua fragmen2 itu mengarah pada Kristus. Kalau begitu
anda dan saya punya kepastian dalam kehidupan. Kristus itu bukan hanya bicara
soal dosa. Seluruh ruang lingkup kehidupan kita semuanya Kristus. Sekarang
orang ikut Kristus dalam konsep dosa doang. Dosa adalah bagian kecil daripada
manusia. Padahal Yesus itu seluruhnya sampai kita bernafas Kristus semuanya.
53:00d: Setiap Kristus yang dibukakan
pada kita adalah iman. Artinya Kristus yang dibukakan harus menjadi kehidupan
kita. Allah berkata kepada abram, Aku akan memperlihatkan kepadamu sebuah
negeri. Keluarlah dari negeri mu ke negeri yang ku tunjukkan kepada mu.
Seluruh gereja tahu bahwa negeri itu Kanaan.
Ndak saudara.
Allah ndak tunjukkan Kanaan tetapi Allah menunjukkan DiriNya.
Bagaimana pendeta bisa tahu bahwa negeri itu Allah sendiri. Ndak bisa,
karena mereka sudah punya ajaran bahwa negeri itu Kanaan.
Lot lihat Yordan dan Abraham Lihat Allah. Cara melihat Lot sama
dengan cara melihat pendeta2 dan gereja2. Bagi abram negeri itu Allah sendiri.
Gereja dan dunia bicara secara mata dan yang dilihat.
Sama seperti hawa. Hawa melihat buah itu secara fisik. Padahal buah yang sebenarnya yang Allah maksudkan adalah buah Roh
yaitu Kristus.
Pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati. Allah ndak ngomong jasmani.
Kalau kita melihat secara jasmani maka bukan seperti yang Allah
lihat.
Bagi Allah jasmani harus mati debu kembali ke debu tanpa harus
makan buah pohon itu pun adam dan hawa pasti mati. Yang kita bicara iman itu
dari dahulu sudah ada namun iman dipengaruhi dari cara kita melihat. Cara kita melihat menurut Allah melihat itu iman bukan cara kita
melihat menurut kita melihat. Mari ikutlah aku, kamu
akan Ku jadikan penjala manusia. Ini cara Allah dalam Kristus melihat.
Ibrani 11 orang2 itu bertahan saya kasi lihat sedikit saja
supaya anda bisa melihatnya sedikit juga. Hahh.
Kalau kebanyakan malah ngak melihat. Pusing.
Disini bicara semua tokoh2 yang anda pernah baca. Simson Yefta
daud semuel mereka telah luput dari mata pedang
... Mati serta dibangkitkan ... Itu yanh bagus2 lalu ada yang diejek diderah dibelenggu dipenjara digergaji
dibunuh dengan pedang .. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan
itu. Ada sebut diterima atau ndak? Kalau pendeta bilang itu bukan iman karena
iman itu kamu harus memperoleh minta anak harus dapat anak, kalau ngak dapat
anak ...beriman dong bu! Ternyata mereka
yang mati dibunuh mereka memperoleh apa yang dijanjikan itu tetap Iman. Iman
mereka memberi mereka satu kesaksian. Kesaksian itu realita yang anda lihat.
Ndak bisa anda saksi tanpa bukti. Jadi itu Iman. Bagi penulis Ibrani ini yang
dialami oleh orang2 itu karena mereka melihat sesuatu. Karena mereka memiliki
sesuatu mereka punya kesaksian sesuatu sehingga mereka harus hidup sedemikian
rupa walaupun yang mereka harapkan tidak terjadi. Tapi imannya berlaku. Jadi
iman itu tidak sesuai dengan harapan mereka secara jasmani ya. Tetapi bukan
berarti kalau tidak sesuai dengan harapan
secara jasmani maka itu bukan iman. bukan begitu. Jadi iman tidak sama dengan harapan kita yang jasmani ini. Orang biasa
menjabarkan iman dengan bahasa mereka.
Iman agama A dan agama B beda walaupun bunyinya sama. Bapak tinggal di bogor
juga beda. Bogor itu kita yang beriman. Hahhh.
Bahasa sama katanya sama tetapi realitanya berbeda. Itu yang
bahaya buat kita, kalau kita tidak mengerti iman, kita pikir kita sudah beriman
padahal makna yang dimaksud oleh ibrani beda dengan yang dimaksudkan oleh
agama2 pikirkan. Itu yang harus kita tahu. Realita orang2 yusuf, musa, dan yakub
dsbnya di PERJANJIAN LAMA itu semuanya
bertindak berdasarkan iman kalau kita baca ibrani ini ...padahal dalam
PERJANJIAN LAMA asli ndak ada kata iman tetapi mulai dijabarkan, kenapa? Karena
ada di PERJANJIAN BARU. Sekarang iman iu
harus ada kenapa? Nah anda bayangin,
Yesus yang adalah sang iman itu sendiri tetapi gereja2 bilang belum datang.
Gereja2 ngomongin iman lalu siapa yang ngomongin kalau YESUS belum datang?.
Padahal YESUS adalah Sang Iman. karena iman sudah datang. Ada Amin? Hahhh. Iman
sudah datang. Yesus yang adalah sang iman itu sendiri, tapi gereja2 bilang iman
belum datang. Bodoh banget orang itu nunggu YESUS datang tetapi bilang beriman.
Iman itu YESUS sendiri. Harusnya kita omong iman karena YESUS ada. Dari situ
saja kita akan melihat buruk sekali pemahaman gereja bahwa YESUS belum datang.
Bagian
terakhir dari ABRAHAM.
Makanya
pak John, kalau pak John mau bikin KKR dunia tak layak bagiku. Ini iman.
Iman itu
kadangkala mengejutkan. Kita pikir iman itu membuat kita aman dan nyaman.
Ternyata iman itu ada gejolak bagi mereka yang hidup dengan iman. Tetapi
gejolak itu bagi orang beriman nyaman. Nyaman didalam iman. Cuma bagi orang
dunia hal itu tidak nyaman.
Kita orang
dunia yang berpikir bahwa iman itu bisa membuat kita lebih baik secara duniawi
(materi ya) tetapi bagi orang2 beriman dunia itu sewaktu waktu menjadi tidak baik tetapi orang beriman mereka merasa
nyaman.
Mereka
tetap nyaman. Misalnya YESUS waktu dibunuh kita pikir Dia tersiksa ya ... bagi YESUS
nyaman. Lu mau bunuh gue, bunuh aja nich.
Sebenarnya
begitu, kenapa? Karena memang misi KRISTUS untuk mati. Kalau saya jadi YESUS
memang misi gue mati, lu mau bunuh nich cuma ada sesuatu yang terlihat sangat
serius karena yang harus dilewati Yesus adalah penyiksaan.
Bagi YESUS
misi saya. Jadi YESUS menderita bukan dalam arti perasaan tetapi Dia menderita
jasmani. Perasaan dia enjoy aja. Setan aja ngak tahu. Kalau setan tahu YESUS
mati bisa mengalahkan setan ngapain ku bunuh YESUS (kata setan).
Nga bisa YESUS
dibunuh bahkan YESUS pun setelah dirajam
lalu mati karena Dia menyerahkan nyawaNya. Anda mau bunuh Dia 100 kali pun
kalau Dia belum menyerahkan nyawaNya Dia
ngak mati. YESUS bisa ditombak 50 kali ngak bisa mati karena nasih ada satu
yang belum digenapi. Masih belum genap ya belum. Sampai semuanya genap lalu Dia
menyerahkan nyawaNya. Kalau YESUS belum
minum cawan itu ngak mati2. Kalau setan tahu itu setan ngak usah kasi minum.
Biarin aja cuma karena setan bego.
Bayangin
soal minum itu aja setan nga bisa menghalangi. Kalau setan tahu waktu Dia haus,
biarin aja Dia haus. Kalau dia nga bego dia ngak
jadi setan. Kita yang pikir dia ngak bego. Benar
lo, kalau sebelum semua genap Dia ngak akan mati. Karena misinya untuk
menggenapi. Saya pernah hotbah begitu, pendeta lain kaget, memang ada ayatnya kedalam
tanganMu Ku serahkan nyawaKu. Baru Dia selesai. Ok. Ada lagi pertanyaan
pernyataan permintaan ... maaf.
Allah
punya konsep Global atau Big Picture.
KRISTUS
didalam kita bukan di dalam gereja (itu angin).
Ya pak
pendeta, kami mohon maaf ya pak hahhhe
(Ini
terkait dengan iman. Abraham bapa segala orang yang beriman, dan Ibrani 11:1.
Ada masalah teks yang panjang sekali di Ibrani 11:1 yang sangat terkenal itu.
Kenyataan KJV ambil dari TM. Source nya. Kebetulan terjemahan NIV dan KJV sama.
Di bahasa aslinya berbeda. Jadi dua sources ini berbeda dengan bahasa aslinya.
Biasanya KJV sama dengan bahasa aslinya, tapi kebetulan saja ayat yang terkenal
ini punya kandungan begitu. Kesalahannya dimana? Di Ibrani 11:1 ada dua segala
sesuatu atau segala perkara disitu. Segala sesuatu yang pertama bisa dibilang
tepat. Karena bahasa aslinya perkara 2 begitu. Perkara 2 atau banyak perkara
atau segala sesuatu. Kurang lebih tepat tetapi yang segala sesuatu kedua, entah
kenapa dimasukkan dia bukan segala sesuatu disitu tetapi dia OW, bahasa aslinya
OW, nach KJV dan NIV menyebutkan disitu segala sesuatu. Kata things yang di
layar itu sebenarnya ngak ada. Things yang kedua. Bahasa aslinya OW. KJV pakai
things NIV juga pakai things.LAI juga menulis segala sesuatu dua kali. Yang
saya soroti sebenarnya segala sesuatu yang kedua ini kurang tepat dan banyak
dimanfaatkan oleh para penghotbah untuk memperluas kata segala sesuatu nya itu.
Sudah
ngak ada diperluas pula.
Kemudian
mengenai ceritra abraham tadi di Kejadian 13,
ada satu
kali Yesus juga bilang begini, ini terkait dengan ceritra abraham. Akulah
jalan, kebenaran, dan hidup, karena abraham pattern dari YESUS kira2 dimana
dari kisah abraham itu yang jalan, yang mana yang kebenaran, lalu yang mana
yang hidup? Kira2 begitu terima kasih ) 07:50d JAWAB pak PK YAHYA KAWINDA: yang
paling bagus dan sering digambarkan ada
didalam perjalanan bangsa israel, kalau kita mau gambarkan perjalanan abraham
juga bisa di awal dari journey nya
kemudian diperlihatkan realita2nya.
Kalau tidak
salah di pasal2 terakhir baru terlihat gambaran yang sama dengan pattern “hidup”.
Kita bisa
melihat bagaimana abraham melihat yang seperti itu juga, yaitu perjalanan nya,
dan “jalan” itu seperti nya tidak pernah berhenti, maksudnya jalan, kebenaran,
dan hidup ndak pernah berhenti. Jalan, kebenaran, dan hidup itu bersamaan atau
dimana ada hidup disitulah jalan, karena ketiga2nya didalam satu pribadi tetapi
Allah memperagakan mana jalan, mana
hidup, ada banyak peragaan tetapi kadang kala ALLAH memperagakan satu satu padahal semua itu satu
kesatuan. Hanya pada satu event Dia tonjolkan
“jalan” kemudian yang lain Dia (ALLAH) tonjolkan “kebenaran”, yang lain Dia
tonjolkan bagaimana YESUS itu “hidup”.
Bangsa
Israel waktu YESUS mengatakan Akulah ….dstnya … mereka mengacu kepada israel
yang keluar dari mesir. Kelihatan bagaimana YESUS yang merupakan jalan ketika
mereka keluar dari mesir. Jalan itu kematian sebenarnya, jalan itu bukan
kehidupan. Jalan itu merupakan awal keluar dari kematian. Jadi ketika Dia
bicarakan Akulah jalan, kebenaran, dan hidup Dia bicara tentang “kalau kita
gambarkan begini”, ini salib, ini dunia, ini bicara Roh, KRISTUS mati dan ini
bicara bangkit.
Nach YESUS
adalah gambaran dalam jalan, kebenaran, dan hidup disini. Karena KRISTUS adalah
jalan menuju keluar disini kan. Jadi bukan disini jalan itu, disini tidak ada
jalan, tidak ada kehidupan, tidak ada kebenaran, adanya disini. Jadi proses ini
ada di level kebangkitan disini.
Gambaran
abraham diberlakukan sejak dia keluar dari urkasdim itu.
Ke-tiganya
ada disitu, cuma mana yang jalan, itu semua ada satu persatu diperlihatkan
termasuk didalam perjalanan bangsa israel.
Kalau bangsa
israel kita bisa membagi dua seperti ini. Jalan ya, ….kebenaran disini di
gunung sinai diperlihatkan tentang atau diperagakan tentang hukum taurat.
Lalu
disini diperlihatkan tentang kehidupan nya tetapi ini satu kesatuan. Karena
disini pun Dia jalan, disini Dia jalan
11:20d disini juga Dia jalan.
Disini
mereka sudah masuk dalam kematian. HUKUM TAURAT juga bicara tentang kematian.
Disini ada kebenaran, disini juga ada kehidupan yang diperlihatkan. Jadi mereka
yang menyentuh gunung mati dan sebagainya cuma dikasi lihat Dia adalah hukum
itu.
Disini
pun tetap jalan, kebenaran tetap ada 11:48d padahal mereka disini harus
mempraktekkan HUKUM TAURAT walaupun disini diperlihatkan hidup yang baru.
Ketiga nya ada. Jadi disitu bicara satu pemahaman, bangsa israel sudah mengerti tetapi Dia
mencoba membagi atau break down. Ngak
pernah terpisah2 tetapi karena kita melihat A B C maka rasanya terpisah.
Nach
kalau di gereja disini kan bisa terpisah, jalan sendiri … hidup sendiri … maka
membaca alkitab pun tidak bisa narik benang merah kadang kala dia bicara A ya A begitu dimasukkan ke B ngak cocok
harusnya jalan, kebenaran tuch masuk semua, karena ALLAH waktu kasi tahu satu
per satu bukan berarti ALLAH tidak punya konsep global (big picture). ALLAH punya konsep global tapi ALLAH memperagakannya satu
persatu.
Karena
manusia nyontek tanpa disadari manusia peragakan satu persatu hanya
keterbatasannya, maka manusia tidak punya konsep global.
Ini
masalahnya manusia.
Di
gereja2 mereka juga nyontek satu persatu.
Manusia
dan gereja ndak punya konsep global.
Kita bersyukur
dikasi lihat konsep globalnya sehingga waktu satu persatu diperagakan kita
sudah tahu ouch ini ..... dan ndak boleh bertentangan.
Ketika
kita mulai dibukakan sesuatu yang kecil2 dan ndak masuk di konsep
globalnya berarti bukan. Itu yang saya
suka bilang puzzle, ... Kalau anda main puzzle “gambar muka saya”
nich, kan terpotong2 modelnya, waktu
anda masukkan ke situ ngak cocok berarti bukan. Pindahkan dan cari yang lain.
Ada
letaknya.
Supaya
bisa kena.
Saya rasa
ketika YESUS berbicara jalan, kebenaran, dan hidup itu, bangsa israel mengerti
maksud YESUS, Karena YESUS ndak pernah
bicara kepada ahli2 taurat sesuatu yang ahli taurat ngak ngerti. Medium itu
sebenarnya bahasa mereka cuma karena mereka sendiri sudah putar balik sehingga
mereka tidak mengerti makna nya itu. 13:47d.
(Di
Yohanes 14:6; Akulah jalan, dan seterusnya) jawab Pak Pk YAHYA KAWINDA: di
agama Kristen diajarkan supaya anda bisa sampai kepada Bapa yang penting anda percaya
YESUS kan berdasarkan ayat itu lahirlah ajaran
percaya itu, untuk sampai kepada Bapa engkau
harus lewat YESUS.
(Maksudnya
pribadi dari jalan kebenaran dan hidup itu ada didalam YESUS) jawab pak Pk
YAHYA KAWINDA: IA! YESUS mengacu ke situ bahwa didalam Aku ada Bapa sebenarnya,
kalau kamu dalam Aku Aku dalam kamu maka kamu bisa lihat Bapa, itu sebenarnya
jalan menuju kepada Bapa, tetapi dalam agama bukan begitu kan, "kalau kamu
percaya kepada YESUS maka kamu bisa sampai kepada Bapa.
Agama Kristen
mengajar begitu.
Mereka
tahu ndak ada yang bisa sampai kepada
Bapa tetapi kata sampai kepada Bapa itu dalam
pengertian mereka YESUS sebagai yang kedua sedangkan yang pertama Bapa, makanya
harus lewat YESUS dulu.
Padahal
didalam konsep YESUS bukan begitu,
kamu didalam
Dia kamu sudah didalam Bapa. Yohanes 14:6
berbicara satu kesatuan. Tetapi agama memisahkan hal itu.
Ya YESUS
di tempat lain lah kalau bisa.
Nanti
ditanya YESUS yang mana? (Menarik yang bpk baru sampaikan bahwa kata segala
sesuatu ngak ada) jawab PK YAHYA KAWINDA: ya bagaimana menariknya. Apa yang
menarik?
Setelah
kamu tahu ngak ada kata segala sesuatu lalu apanya yang menarik? (Ya
yang diajarkan selama ini materi, segala
sesuatu itu materi lah, inilah, itulah … itu yang menarik disini yang dibukakan
disini hari ini realita KRISTUS makin nyata.).
Mari kita
dengar seorang isteri. (Pak Yahya bilang itu kan 2 hal
percaya karena dengar kata orang atau ajaran orang dan percaya karena sudah
melihat. Iman itu percaya walaupun tidak melihat, ) PK YAHYA KAWINDA:
Iman bukan percaya! (Maksudnya karena melihat dia percaya, kenapa orang israel
dan orang farisi melihat kan? Tapi kok bisa ndak percaya gitu lo, itu gimana
jawabnya pak kan mereka melihat pak) jawab PK YAHYA KAWINDA: kepercayaan bukan
sesuatu yang kamu lihat sebenarnya, (karena dengar kan? ) jawab PK YAHYA
KAWINDA: kamu mendengar segala sesuatu belum tentu
kamu percaya segala sesuatu kan. (Contoh Tomas) jawab PK YAHYA KAWINDA: artinya
kamu percaya sesuatu tidak tergantung
pada sesuatu itu kamu percaya sesuatu tergantung pada kamu, itu percaya.
Kalau
iman..bukan begitu iman itu, kamu mau percaya
atau ngak percaya Dia tetap yang sesuatu itu.
Itu iman.
(Waktu Tomas dia karena melihat baru percaya kan?, seperti iman karena melihat
kan) jawab PK YAHYA KAWINDA: ya .. Iman karena
melihat KRISTUS, jadi bukan percaya karena melihat KRISTUS, kamu sudah melihat ngak perlu percaya, (maksudnya kenapa Iman ngak ada di orang
farisi ya? Kan dia melihat Yesus,) ndak
dia ndak melihat KRISTUS, (orang farisi melihat YESUS pak) jawab pak Yahya Kawinda:
DIA NDAK MELIHAT KRISTUS, FARISI MELIHAT YESUS DARI NAZARETH.
KRISTUS
itu didalam YESUS dari nazareth itu.
Yesus dari
nazareth dan KRISTUS beda.
KRISTUS
dari nazareth daging itu. (Jadi farisi lihat KRISTUS daging itu?) jawab PK
YAHYA KAWINDA: Ia lah farisi melihat daging, itu yang menyebabkan mereka
melihat Yesus dari nazareth anak tukang kayu.
19:36d.